Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya meninggalkan zona nyaman dan memasuki zona tidak nyaman untuk menciptakan perubahan. Zona nyaman seringkali menghambat perkembangan diri sementara zona tidak nyaman merupakan syarat untuk perubahan dan pencapaian potensi maksimal. Diberikan contoh-contoh tokoh yang berhasil keluar dari zona nyaman dan menciptakan perubahan besar melalui kreativitas dan inovasi.
2. KENALI Zona Nyaman kita, kemudian TINGGALKAN
segera, karena zona ini penuh dengan FATAMORGANA
yang terlalu MELENAKAN;
Meninggalkan zona nyaman bukanlah untuk mencari-cari
kesulitan, justru untuk MENCIPTAKAN KENYAMANAN
yang lebih hakiki;
Keberanian menghadapi zona tidak nyaman pada
hakekatnya adalah FITRAH MANUSIA untuk terus
bergerak, hijrah, maju, berkembang, dan menjadi lebih
baik !!
3. Mengapa CZ Berbahaya?
CZ itu Tidak Sama Dengan Kebahagiaan …
Mengapa UZ Penting?
UZ Sebagai Prasyarat Perubahan!
Kisah2 Menantang UZ dan Hambatannya
Mengapa Resistance thd Perubahan dan Menolak UZ?
Contoh Orang yang Berhasil Melawan CZ
UZ = Magic Zone
UZ Adalah Tentang Segala Kemungkinan
Rumus CZ
Open Mind Sebagai Syarat Hadapi UZ
Optimis Sebagai Syarat Hadapi UZ
Lampiran: Kebiasaan Orang Sukses v.s. Orang Gagal
10. • Bagi yg terbiasa menulis / menggosok gigi dengan tangan kanan,
ajakan untuk melakukan dengan tangan kiri adalah sebuah
uncomfort zone!
• Jika kita tidak mau melakukan dengan beragam alasan spt: tidak
terbiasa, pegel, tulisan jelek, lama, tulisan sulit terbaca, buang2
waktu, tidak ada manfaatnya, dll, itu semua adalah bukti
resistensi dan keengganan untuk menanggalkan comfort zone
dan business as usual.
• Padahal, membiasakan tangan kiri melakukan sesuatu yg tidak
pernah dilakukan memberi banyak manfaat, spt: menstimulasi
otak shg mampu berpikir lbh kreatif, memberi aufklarung bahwa
kita punya potensi besar yg tidak pernah termanfaatkan,
meningkatkan rasa syukur atas karunia Tuhan, antisipasi ketika
tangan kanan cedera, dst.
Ilustrasi Uncomfort Zone
11. • Di sebuah instansi, diberlakukan ‘aturan’ baru untuk tidak
memanggil pejabat dengan jabatannya. Jika dulu orang terbiasa
memanggil Pak Kepala, Pak Deputi, Pak Karo, pak Kapus, dst,
maka sekarang diganti dengan pak Suto, pak Noyo, dst.
• Di sebuah unit kerja juga ada kebijakan untuk memanggil
siapapun hanya dengan “mas” dan “mbak”. Pimpinan tertinggi
memanggil staf termuda atau pegawai dengan pangkat terendah,
atau sebaliknya, hanya dengan “mas” dan “mbak” tsb.
• Tujuannya adalah untuk menciptakan budaya egaliter dan
menghilangkan sekat jabatan agar terbentuk komunikasi yg lebih
cair dan efektif. Selain itu, kebijakan tadi juga mrpk upaya
mencari identitas kultural instansi / unit kerja ybs.
Kisah2 Menantang Uncomfort Zone & Hambatannya
12. • Untuk memberikan efek yg lebih kuat & mendorong proses
institusionalisasi, di instansi tadi diberlakukan sistem denda,
dimana yang salah memanggil akan dikenakan denda Rp 50
ribu/kesalahan. Di unit kerja tadi juga diberlakukan ‘sanksi’ untuk
membuat pantun atau karya apapun untuk setiap kesalahan.
• Sepertinya memang sangat sederhana. Namun faktanya, banyak
sekali kendalanya. Ada saja yg tetap memanggil dengan jabatan
dengan alasan menghormati pimpinan lah, kagok lah, bahkan
ada yg mengatakan bahwa hal spt itu melanggar ajaran agama
tertentu.
• Namun ketika dilakukan secara konsisten meski bertahap,
akhirnya terasa biasa, bahkan kita menyadari bahwa kita mampu
keluar dari zona yang selama ini kita yakini sebagai sebuah
kebenaran dan tabu untuk diubah (comfort zone).
Kisah2 Menantang Uncomfort Zone & Hambatannya
13. Mengapa Resistence thd Perubahan & Menolak UZ?
• Berubah itu ada resikonya Tapi INGAT, tidak berubah juga
ada resikonya, bahkan lebih buruk lho … ☺☺
• Secara alami otak manusia memang cenderung menyukai
kemapanan Tapi INGAT, otak manusia itu mudah dilatih
(trainable). Dan ketika otak terus diasah, hasilnya sungguh luar
biasa …
• Berubah itu memang butuh kerja keras, peras otak, yg
terkadang melelahkan Tapi INGAT, semua kelelahan akan
terbayar lunas dan berubah menjadi kebahagiaan saat
perubahan memberi hasil yg kita impikan …
• Apa yg kita rasakan sbg zona nyaman, hakikinya adalah suatu
yg semu. Zona nyaman yg sesungguhnya adalah saat kita
berani dan berhasil melompat dari zona nyaman kita saat ini !!
14. CLAY LEAVITT
• Pengajar bahasa Inggris di Jepang tahun 1980-an.
• Mengamati fenomena remaja memakai jins Levi’s
belel, sebagai imbas tontonan di MTV yang
menayangkan gaya anak-anak muda di jalanan
Amerika.
• Berpikir, berapa tahun yg dibutuhkan untuk
membuat jins baru menjadi belel?
• Ketika mendatangi toko bekas, ternyata harga jins
bekas di Jepang mencapai USD 100 atau lebih,
sementara di AS hanya dijual seharga USD 1-2 saja.
• Membeli jins-jins bekas dari toko-toko bekas di AS,
untuk dijual di berbagai negara yang sedang terkena
demam jins belel.
• Akhirnya pindah ke AS dan mendirikan perusahaan
yg mengumpulkan jins-jins bekas.
Contoh Orang yg Berhasil Melawan CZ
15. JEFF BEZOS
• Awal 1990-an dia bekerja di Wall Street,
bergaji tinggi, bahagia, dan memiliki
segalanya
• Pada waktu itu, teknologi internet sudah
semakin maju yg menawarkan peluang-
peluang baru bagi orang2 kreatif dan berjiwa
entrepreneur seperti Bezos.
• Ia mundur dari pekerjaannya dan memulai
sebuah usaha baru jual beli buku melalui
internet.
• Bezos tetap dalam pendiriannya, dan bersama
istrinya ia pindah dari New York ke Seattle
untuk memulai sebuah situs dari garasinya,
yang kita kenal sekarang dengan Amazon.com
Contoh Orang yg Berhasil Melawan CZ