Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi serius yang ditimbulkan oleh diabetes mellitus. Faktor risikonya termasuk iskemia akibat arteri menyempit dan neuropati yang menyebabkan gangguan sensorik dan trofik kulit. Penanganannya meliputi debridemen, perawatan luka, antibiotik, dan dapat meliputi amputasi bagian kaki untuk kasus berat. Pencegahannya meliputi inspeksi harian kaki, perawatan kuku, dan alas kaki yang tep
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ULKUS KAKI
1. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Apa definisi ulkus ?
ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau
selaput lendir dan Ulkus adalah ke-matian jaringan yang
luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman
saprofit tersebut menyebabkan ulkus berbau, ulkus
diabetikum juga merupakan salah satu gejala klinik dan
perjalanan penyakit DM dengan neuropati perifer.
1. Apa definisi ulkus kaki diabetik ?
Ulkus kaki diabetes (UKD) merupakan komplikasi yang
berkaitan dengan morbiditas akibat diabetes mellitus. Ulkus
kaki diabetes merupakan komplikasi serius akibat diabetes.
1. Bagaimana fisiologis terjadinya ulkus kaki diabetik ?
Ulkus terjadi karena arteri menyempit dan selain itu juga
terdapat gula berlebih pada jaringan yang merupakan
medium yang baik sekali bagi kuman, ulkus timbul pada
daerah yang sering mendapat tekan-an ataupun trauma
pada daerah telapak kaki ulkus berbentuk bulat biasa
berdiameter lebih dari 1 cm berisi massa jaringan tanduk
lemak, pus, serta krusta di atas.
1. Bagaimana patofisiologis pada masalah kaki diabetik ?
tiga proses yang berbeda berperan pada masalah kaki
diabetik :
1) iskemia yang disebabkan oleh makroangiopati dan
mikroangiopati
2) neuropati : sensorik, motorik, dan otonom
2. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
3) sepsis : jaringan yang mengandung glukosa tersaturasi
menunjang pertumbuhan bakteri.
1. Apa gambaran klinis tentang patofisiologis kaki
diabetik ?
gambaran neuropatik
§ gangguan sensorik
§ perubahan trofik kulit
§ ulkus plantar
§ atropati degeneratif (sendi Charcot)
§ pulsasi sering teraba
§ sepsis (bakteri/jamur)
gambaran iskemia
§ nyeri saat istirahat
§ ulkus yang nyeri disekitar daerah yang tertekan
§ riwayat klaudikasio intermiten
§ pulsasi tidak teraba
§ sepsis ( bakteri/jamur)
1. Ada beberapa grade pada ulkus diabetikum ?
Grade ulkus diabetikum yaitu :
1). Grade 0 : tidak ada luka
2). Grade I : merasakan hanya sampai pada permukaan
kulit
3). Grade II : kerusakan kulit mencapai otot dan tulang
4). Grade III : terjadi abses
5). Grade IV : gangren pada kaki, bagian distal
6). Grade V : gangren pad seluruh kaki dan tungkak bawah
distal.
1. Apa definisi diabetes melitus ?
Diabetes melitus adalah kelainan metabolik dimana
ditemukan ketidakmampuan untuk mengoksidasi
karbohidrat, akibat gangguan pada mekanisme insulin yang
normal, menimbulkan hiperglikemia, glikosuria, poliuria,
rasa haus, rasa lapar, badan kurus, dan kelemahan.
1. Apa saja komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes
melitus ?
Komplikasi diabetes Mellitus adalah sebagai berikut
(Mansjoer, 1999) :
a. Komplikasi akut
3. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Kronik hipoglikemia
2. Ketoasidosis untuk DM tipe I
3. Koma hiperosmolar nonketotik untuk DM Tipe II
b. Komplikasi kronik
1. Makroangiopati mengenai pembuluh darah besar,
pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, dan
pembuluh darah otak
2. Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil
retinopati diabetik dan nefropati diabetik
3. Neuropati diabetik
4. Rentan infeksi seperti tuberkulosis paru dan infeksi
saluran kemih
5. Ulkus diabetikum
1. Apa macam amputasi yang dapat dilakukan pada kaki
diabetes ?
digital, ray, lisfranc/transmetatarsal, syme.
1. Apa tujuan dilakukannya pengobatan dan perawatan
ulkus / penatalaksanaannya?
Pengobatan dan perawatan ulkus dilakukan dengan tujuan
pada penyakit yang mendasar dan terhadap ulkusnya
sendiri yaitu :
§ Usahakan pengobatan dan perawatan ditujukan terhadap
penyakit terhadap
penyakit kausal yang men-dasari yaitu DM.
§ Usaha yang ditujukan terhadap ulkusnya antara lain
dengan antibiotika atau
kemoterapi. Pemberian luka dengan mengompreskan ulkus
dengan larutan
klorida atau larutan antiseptik ringan. Misalnya rivanol dan
larutan kalium
permanganat 1 : 500 mg dan penutupan ulkus dengan
kassa steril.
Alat-alat ortopedi yang secara mekanik yang da -pat
merata tekanan tubuh
terhadap kaki yang luka. Am-putasi mungkin diperlukan
untuk kasus DM
1. Jika penanganan kaki diabetik kurang intensif /
kurang hati hati, maka akan menimbulkan ?
ketoasidosis diabetik
1. Pencegahan (hal yang harus dilakukan)?
Lakukan :
§ Cuci dan keringkan kaki secara hati-hati setiap hari
§ Periksa kaki setiap hari
4. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
§ Lakukan perawatan kuku kaki secara teratur
§ Gunakan bedak antijamur
1. Pencegahan (hal yang tidak seharusnya dilakukan) ?
jangan dilakukan :
§ Berjalan tanpa alas kaki
§ Menggunakan sepatu yang terlalu sempit
§ Menggunakan botol berisi air panas
§ Menyepelekan setiap trauma pada kaki
1. Terapi apa yang bisa dilakukan pada kasus kaki
diabetik ?
Selusitis
§ Bersihkan semua sumber sepsis
§ Antibiotik intravena segera
Nadi (dapat tidak teraba)
§ Masalah aliran masuk arteri utama diobati secara
konvensional sebagai POVD
Osteomielitis kronis (biasanya sekunder akibat
ulkus)
§ Antibiotika
§ Amputasi
Ulkus pada titik tekanan
§ Kontrol sepsis
§ Bersihkan jaringan mati
§ Pertimbangkan amputasi lokal
?nfeksi paronikia
§ Drainase pus
§ Pertimbangkan eksisi kuku
§ Podiatri
Sendi yang mengalami kelainan
§ Sepatu/alas kaki yang pas
§ Alas kaki sengan bantalan
5. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Seperti apa gambaran klinis pada kasus kaki diabetik
?
Gangren diabetik akibat mikroangiopatik disebut juga
gangren panas karena walaupun nekrosis, daerah akral itu
tampak merah dan terasa hangat oleh peradangan, dan
biasanya teraba pulsasi arteri di bagian distal. Biasanya
terdapat ulkus diabetik pada telapak kaki.
Proses makroangiopati menyebabkan sumbatan pembuluh
darah, sedangkan secara akut emboli akan memberikan
gejala klinis 5 P, yaitu :
a. Pain (nyeri).
b. Paleness (kepucatan).
c. Paresthesia (parestesia dan kesemutan).
d. Pulselessness (denyut nadi hilang).
e. Paralysis (lumpuh).
Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis
menurut pola dari Fontaine, yaitu 4 :
a. Stadium I ; asimptomatis atau gejala tidak
khas(semutan atau geringgingan).
b. Stadium II ; terjadi klaudikasio intermiten.
c. Stadium III ; timbul nyeri saat istirahat.
d. Stadium IV ; berupa manifestasi kerusakan jaringan
karena anoksia (ulkus).
1. Apa saja klasifikasi kaki diabetik ?
Klasifikasi :
Menurut berat ringannya lesi, kelainan kaki diabetik dibagi
dalam enam derajat menurut Wagner, yaitu ;
Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, Wagner.
Derajat
Lesi
0 Kulit utuh; ada kelainan bentuk kaki akibat neuropati
1 Tukak superfisial
2 Tukak lebih dalam
3 Tukak dalam disertai abses dengan kemungkinan selulitis
dan atau osteomielitis
4 Gangren jari
5 Gangren kaki
Klasifikasi lesi kaki diabetik juga dapat didasarkan pada
dalamnya luka dan luasnya daerah iskemik yang
dimodifikasi oleh Brodsky dari klasifikasi kaki diabetik
menurut Wagner.
Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, modifikasi Brodsky.
Kedalaman luka Definisi
0 Kaki berisiko, tanpa ulserasi
6. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1 Ulserasi superfisial, tanpa infeksi
2 Ulserasi yang dalam sampai mengenai tendon
3 Ulserasi yang luas/abses
1. Jenis luka dilihat dari Luas daerah Iskemia, antara
lain :
A Tanpa iskemia
B Iskemia tanpa gangren
C Partial gangrene
D Complete foot gangrenen
1. Apa kaidah pencegahan yang bisa dilakukan ?
Kaidah pencegahan kaki diabetik, yaitu :
a. Setiap infeksi meskipun kecil merupakan masalah
penting sehingga menuntut perhatian penuh.
b. Kaki harus dibersihkan secara teliti dan dikeringkan
dengan handuk kering setiap kali mandi.
c. Kaki harus diinspeksi setiap hari termasuk telapaknya,
dapat dengan menggunakan cermin.
d. Kaki harus dilindungi dari kedinginan.
e. Kaki harus dilindungi dari kepanasan,batu atau pasir
panas dan api.
f. Sepatu harus cukup lebar dan pas.
g. Dianjurkan memakai kaus kaki setiap saat.
h. Kaus kaki harus cocok dan dikenakan secara teliti tanpa
lipatan.
i. Alas kaki tanpa pegangan, pita atau tali antara jari.
j. Kuku dipotong secara lurus.
k. Berhenti merokok.
1. Apa prognosis yang bisa kita pahami pada masalah
kaki diabetik ?
Prognosis :
Prognosis penderita kaki diabetik sangat tergantung dari
usia karena semakin tua usia penderita diabetes melitus
semakin mudah untuk mendapatkan masalah yang serius
pada kaki dan tungkainya, lamanya menderita diabetes
melitus, adanya infeksi yang berat, derajat kualitas
sirkulasi, dan keterampilan dari tenaga medis atau
paramedis
1. Penanganan ulkus diabetik dapat dilakukan dalam
beberapa tingkatan, yaitu :
7. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
a) Tingkat 0.
Penanganan meliputi edukasi kepada pasien tentang alas
kaki khusus dan pelengkap alas kaki yang dianjurkan.
Sepatu atau sandal yang dibuat secara khusus dapat
mengurangi tekanan yang terjadi. Bila pada kaki terdapat
tulang yang menonjol atau adanya deformitas, biasanya
tidak dapat hanya diatasi dengan penggunaan alas kaki
buatan umumnya memerlukan tindakan pemotongan
tulang yang menonjol (exostectomy) atau dengan
pembenahan deformitas.
b) Tingkat I.
Memerlukan debridemen jaringan nekrotik atau jaringan
yang infeksius, perawatan lokal luka dan pengurangan
beban.
c) Tingkat II.
Memerlukan debridemen, antibiotik yang sesuai dengan
hasil kultur,perawatan lokal luka dan teknik pengurangan
beban yang lebih berarti.
d) Tingkat III.
Memerlukan debridemen jaringan yang sudah menjadi
gangren, amputasi sebagian, imobilisasi yang lebih ketat,
dan pemberian antibiotik parenteral yang sesuai dengan
kultur.
e) Tingkat IV.
Pada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi
sebagian atau amputasi seluruh kaki.
Referensi :
· Umami, Vidhia, Dr. 2007. At a Glance Ilmu Bedah , Edisi
Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga
· Persatuan ahli penyakit dalam indonesia. 1996. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga. Jakarta : Gaya Baru.
· Kamus Saku Kedokteran Dorland, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta,1998. Hal 309.
· Noer, Prof.dr.H.M. Sjaifoellah. 2004. Ilmu Penyakit
Endokrin dan Metabolik, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hal 571-705.