SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Apa definisi ulkus ?
ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau
selaput lendir dan Ulkus adalah ke-matian jaringan yang
luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman
saprofit tersebut menyebabkan ulkus berbau, ulkus
diabetikum juga merupakan salah satu gejala klinik dan
perjalanan penyakit DM dengan neuropati perifer.
1. Apa definisi ulkus kaki diabetik ?
Ulkus kaki diabetes (UKD) merupakan komplikasi yang
berkaitan dengan morbiditas akibat diabetes mellitus. Ulkus
kaki diabetes merupakan komplikasi serius akibat diabetes.
1. Bagaimana fisiologis terjadinya ulkus kaki diabetik ?
Ulkus terjadi karena arteri menyempit dan selain itu juga
terdapat gula berlebih pada jaringan yang merupakan
medium yang baik sekali bagi kuman, ulkus timbul pada
daerah yang sering mendapat tekan-an ataupun trauma
pada daerah telapak kaki ulkus berbentuk bulat biasa
berdiameter lebih dari 1 cm berisi massa jaringan tanduk
lemak, pus, serta krusta di atas.
1. Bagaimana patofisiologis pada masalah kaki diabetik ?
tiga proses yang berbeda berperan pada masalah kaki
diabetik :
1) iskemia yang disebabkan oleh makroangiopati dan
mikroangiopati
2) neuropati : sensorik, motorik, dan otonom
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
3) sepsis : jaringan yang mengandung glukosa tersaturasi
menunjang pertumbuhan bakteri.
1. Apa gambaran klinis tentang patofisiologis kaki
diabetik ?
gambaran neuropatik
§ gangguan sensorik
§ perubahan trofik kulit
§ ulkus plantar
§ atropati degeneratif (sendi Charcot)
§ pulsasi sering teraba
§ sepsis (bakteri/jamur)
gambaran iskemia
§ nyeri saat istirahat
§ ulkus yang nyeri disekitar daerah yang tertekan
§ riwayat klaudikasio intermiten
§ pulsasi tidak teraba
§ sepsis ( bakteri/jamur)
1. Ada beberapa grade pada ulkus diabetikum ?
Grade ulkus diabetikum yaitu :
1). Grade 0 : tidak ada luka
2). Grade I : merasakan hanya sampai pada permukaan
kulit
3). Grade II : kerusakan kulit mencapai otot dan tulang
4). Grade III : terjadi abses
5). Grade IV : gangren pada kaki, bagian distal
6). Grade V : gangren pad seluruh kaki dan tungkak bawah
distal.
1. Apa definisi diabetes melitus ?
Diabetes melitus adalah kelainan metabolik dimana
ditemukan ketidakmampuan untuk mengoksidasi
karbohidrat, akibat gangguan pada mekanisme insulin yang
normal, menimbulkan hiperglikemia, glikosuria, poliuria,
rasa haus, rasa lapar, badan kurus, dan kelemahan.
1. Apa saja komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes
melitus ?
Komplikasi diabetes Mellitus adalah sebagai berikut
(Mansjoer, 1999) :
a. Komplikasi akut
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Kronik hipoglikemia
2. Ketoasidosis untuk DM tipe I
3. Koma hiperosmolar nonketotik untuk DM Tipe II
b. Komplikasi kronik
1. Makroangiopati mengenai pembuluh darah besar,
pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, dan
pembuluh darah otak
2. Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil
retinopati diabetik dan nefropati diabetik
3. Neuropati diabetik
4. Rentan infeksi seperti tuberkulosis paru dan infeksi
saluran kemih
5. Ulkus diabetikum
1. Apa macam amputasi yang dapat dilakukan pada kaki
diabetes ?
digital, ray, lisfranc/transmetatarsal, syme.
1. Apa tujuan dilakukannya pengobatan dan perawatan
ulkus / penatalaksanaannya?
Pengobatan dan perawatan ulkus dilakukan dengan tujuan
pada penyakit yang mendasar dan terhadap ulkusnya
sendiri yaitu :
§ Usahakan pengobatan dan perawatan ditujukan terhadap
penyakit terhadap
penyakit kausal yang men-dasari yaitu DM.
§ Usaha yang ditujukan terhadap ulkusnya antara lain
dengan antibiotika atau
kemoterapi. Pemberian luka dengan mengompreskan ulkus
dengan larutan
klorida atau larutan antiseptik ringan. Misalnya rivanol dan
larutan kalium
permanganat 1 : 500 mg dan penutupan ulkus dengan
kassa steril.
Alat-alat ortopedi yang secara mekanik yang da -pat
merata tekanan tubuh
terhadap kaki yang luka. Am-putasi mungkin diperlukan
untuk kasus DM
1. Jika penanganan kaki diabetik kurang intensif /
kurang hati hati, maka akan menimbulkan ?
ketoasidosis diabetik
1. Pencegahan (hal yang harus dilakukan)?
Lakukan :
§ Cuci dan keringkan kaki secara hati-hati setiap hari
§ Periksa kaki setiap hari
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
§ Lakukan perawatan kuku kaki secara teratur
§ Gunakan bedak antijamur
1. Pencegahan (hal yang tidak seharusnya dilakukan) ?
jangan dilakukan :
§ Berjalan tanpa alas kaki
§ Menggunakan sepatu yang terlalu sempit
§ Menggunakan botol berisi air panas
§ Menyepelekan setiap trauma pada kaki
1. Terapi apa yang bisa dilakukan pada kasus kaki
diabetik ?
Selusitis
§ Bersihkan semua sumber sepsis
§ Antibiotik intravena segera
Nadi (dapat tidak teraba)
§ Masalah aliran masuk arteri utama diobati secara
konvensional sebagai POVD
Osteomielitis kronis (biasanya sekunder akibat
ulkus)
§ Antibiotika
§ Amputasi
Ulkus pada titik tekanan
§ Kontrol sepsis
§ Bersihkan jaringan mati
§ Pertimbangkan amputasi lokal
?nfeksi paronikia
§ Drainase pus
§ Pertimbangkan eksisi kuku
§ Podiatri
Sendi yang mengalami kelainan
§ Sepatu/alas kaki yang pas
§ Alas kaki sengan bantalan
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1. Seperti apa gambaran klinis pada kasus kaki diabetik
?
Gangren diabetik akibat mikroangiopatik disebut juga
gangren panas karena walaupun nekrosis, daerah akral itu
tampak merah dan terasa hangat oleh peradangan, dan
biasanya teraba pulsasi arteri di bagian distal. Biasanya
terdapat ulkus diabetik pada telapak kaki.
Proses makroangiopati menyebabkan sumbatan pembuluh
darah, sedangkan secara akut emboli akan memberikan
gejala klinis 5 P, yaitu :
a. Pain (nyeri).
b. Paleness (kepucatan).
c. Paresthesia (parestesia dan kesemutan).
d. Pulselessness (denyut nadi hilang).
e. Paralysis (lumpuh).
Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis
menurut pola dari Fontaine, yaitu 4 :
a. Stadium I ; asimptomatis atau gejala tidak
khas(semutan atau geringgingan).
b. Stadium II ; terjadi klaudikasio intermiten.
c. Stadium III ; timbul nyeri saat istirahat.
d. Stadium IV ; berupa manifestasi kerusakan jaringan
karena anoksia (ulkus).
1. Apa saja klasifikasi kaki diabetik ?
Klasifikasi :
Menurut berat ringannya lesi, kelainan kaki diabetik dibagi
dalam enam derajat menurut Wagner, yaitu ;
Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, Wagner.
Derajat
Lesi
0 Kulit utuh; ada kelainan bentuk kaki akibat neuropati
1 Tukak superfisial
2 Tukak lebih dalam
3 Tukak dalam disertai abses dengan kemungkinan selulitis
dan atau osteomielitis
4 Gangren jari
5 Gangren kaki
Klasifikasi lesi kaki diabetik juga dapat didasarkan pada
dalamnya luka dan luasnya daerah iskemik yang
dimodifikasi oleh Brodsky dari klasifikasi kaki diabetik
menurut Wagner.
Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, modifikasi Brodsky.
Kedalaman luka Definisi
0 Kaki berisiko, tanpa ulserasi
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
1 Ulserasi superfisial, tanpa infeksi
2 Ulserasi yang dalam sampai mengenai tendon
3 Ulserasi yang luas/abses
1. Jenis luka dilihat dari Luas daerah Iskemia, antara
lain :
A Tanpa iskemia
B Iskemia tanpa gangren
C Partial gangrene
D Complete foot gangrenen
1. Apa kaidah pencegahan yang bisa dilakukan ?
Kaidah pencegahan kaki diabetik, yaitu :
a. Setiap infeksi meskipun kecil merupakan masalah
penting sehingga menuntut perhatian penuh.
b. Kaki harus dibersihkan secara teliti dan dikeringkan
dengan handuk kering setiap kali mandi.
c. Kaki harus diinspeksi setiap hari termasuk telapaknya,
dapat dengan menggunakan cermin.
d. Kaki harus dilindungi dari kedinginan.
e. Kaki harus dilindungi dari kepanasan,batu atau pasir
panas dan api.
f. Sepatu harus cukup lebar dan pas.
g. Dianjurkan memakai kaus kaki setiap saat.
h. Kaus kaki harus cocok dan dikenakan secara teliti tanpa
lipatan.
i. Alas kaki tanpa pegangan, pita atau tali antara jari.
j. Kuku dipotong secara lurus.
k. Berhenti merokok.
1. Apa prognosis yang bisa kita pahami pada masalah
kaki diabetik ?
Prognosis :
Prognosis penderita kaki diabetik sangat tergantung dari
usia karena semakin tua usia penderita diabetes melitus
semakin mudah untuk mendapatkan masalah yang serius
pada kaki dan tungkainya, lamanya menderita diabetes
melitus, adanya infeksi yang berat, derajat kualitas
sirkulasi, dan keterampilan dari tenaga medis atau
paramedis
1. Penanganan ulkus diabetik dapat dilakukan dalam
beberapa tingkatan, yaitu :
ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah
http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM]
a) Tingkat 0.
Penanganan meliputi edukasi kepada pasien tentang alas
kaki khusus dan pelengkap alas kaki yang dianjurkan.
Sepatu atau sandal yang dibuat secara khusus dapat
mengurangi tekanan yang terjadi. Bila pada kaki terdapat
tulang yang menonjol atau adanya deformitas, biasanya
tidak dapat hanya diatasi dengan penggunaan alas kaki
buatan umumnya memerlukan tindakan pemotongan
tulang yang menonjol (exostectomy) atau dengan
pembenahan deformitas.
b) Tingkat I.
Memerlukan debridemen jaringan nekrotik atau jaringan
yang infeksius, perawatan lokal luka dan pengurangan
beban.
c) Tingkat II.
Memerlukan debridemen, antibiotik yang sesuai dengan
hasil kultur,perawatan lokal luka dan teknik pengurangan
beban yang lebih berarti.
d) Tingkat III.
Memerlukan debridemen jaringan yang sudah menjadi
gangren, amputasi sebagian, imobilisasi yang lebih ketat,
dan pemberian antibiotik parenteral yang sesuai dengan
kultur.
e) Tingkat IV.
Pada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi
sebagian atau amputasi seluruh kaki.
Referensi :
· Umami, Vidhia, Dr. 2007. At a Glance Ilmu Bedah , Edisi
Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga
· Persatuan ahli penyakit dalam indonesia. 1996. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga. Jakarta : Gaya Baru.
· Kamus Saku Kedokteran Dorland, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta,1998. Hal 309.
· Noer, Prof.dr.H.M. Sjaifoellah. 2004. Ilmu Penyakit
Endokrin dan Metabolik, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hal 571-705.

More Related Content

What's hot (20)

Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
Studi kasus dm
Studi kasus dmStudi kasus dm
Studi kasus dm
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitis
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitalAnatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Gangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiGangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasi
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Askep gangguan berbicara
Askep gangguan berbicaraAskep gangguan berbicara
Askep gangguan berbicara
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 

Similar to ULKUS KAKI

396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docxSiskaHatta1
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docxSiskaHatta1
 
424603177-Diabetic-Foot.pptx
424603177-Diabetic-Foot.pptx424603177-Diabetic-Foot.pptx
424603177-Diabetic-Foot.pptxredhabiby
 
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.pptfdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.pptIdehamSaid1
 
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptx
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptxPenyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptx
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptxssusera869631
 
Ulkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumUlkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumagusrandasetyawan
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmifaaa
 
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptxBab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptxssuserac65fd1
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfsitiagusriantina
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptpkmpasekan
 
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptPENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptRefmievaYulianti
 
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptxReferat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptxDesyOskar
 
Penderita diabetes
Penderita diabetesPenderita diabetes
Penderita diabetesRahmi Sarita
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Rahma Setya
 

Similar to ULKUS KAKI (20)

LUKA DIABETES.pptx
LUKA DIABETES.pptxLUKA DIABETES.pptx
LUKA DIABETES.pptx
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
 
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
396884843 2536-makalah-ulkus-diabetikum-1-docx
 
424603177-Diabetic-Foot.pptx
424603177-Diabetic-Foot.pptx424603177-Diabetic-Foot.pptx
424603177-Diabetic-Foot.pptx
 
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.pptfdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
fdokumen.com_kaki-diabetes-569c2c29c596b.ppt
 
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptx
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptxPenyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptx
Penyuluhan-Ulkus-Dm-Bedah.pptx
 
Ulkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikumUlkus & gangren diabetikum
Ulkus & gangren diabetikum
 
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptxLUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
LUKA-GANGGREN-esa-unggul.pptx
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dm
 
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptxBab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
Bab_8_Gangguan_Sistem_Eksresi.pptx
 
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptxPPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
PPT ULKUS DIABETIKUM FENY.pptx
 
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdfpptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
pptulkusdiabetikumfeny-230301064111-ad2ef8cc.pdf
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
 
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptPENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
 
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptxReferat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
Referat Diabetik Foot - Vanessa Pattipeilohy 112021228 copy.pptx
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangren
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangrenAsuhan keperawatan pada klien dengan gangren
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangren
 
Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
Konsep Dasar Penyakit Diabetes MellitusKonsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
 
Penderita diabetes
Penderita diabetesPenderita diabetes
Penderita diabetes
 
Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)Gouth Athritis (Asam Urat)
Gouth Athritis (Asam Urat)
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

ULKUS KAKI

  • 1. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] 1. Apa definisi ulkus ? ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir dan Ulkus adalah ke-matian jaringan yang luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman saprofit tersebut menyebabkan ulkus berbau, ulkus diabetikum juga merupakan salah satu gejala klinik dan perjalanan penyakit DM dengan neuropati perifer. 1. Apa definisi ulkus kaki diabetik ? Ulkus kaki diabetes (UKD) merupakan komplikasi yang berkaitan dengan morbiditas akibat diabetes mellitus. Ulkus kaki diabetes merupakan komplikasi serius akibat diabetes. 1. Bagaimana fisiologis terjadinya ulkus kaki diabetik ? Ulkus terjadi karena arteri menyempit dan selain itu juga terdapat gula berlebih pada jaringan yang merupakan medium yang baik sekali bagi kuman, ulkus timbul pada daerah yang sering mendapat tekan-an ataupun trauma pada daerah telapak kaki ulkus berbentuk bulat biasa berdiameter lebih dari 1 cm berisi massa jaringan tanduk lemak, pus, serta krusta di atas. 1. Bagaimana patofisiologis pada masalah kaki diabetik ? tiga proses yang berbeda berperan pada masalah kaki diabetik : 1) iskemia yang disebabkan oleh makroangiopati dan mikroangiopati 2) neuropati : sensorik, motorik, dan otonom
  • 2. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] 3) sepsis : jaringan yang mengandung glukosa tersaturasi menunjang pertumbuhan bakteri. 1. Apa gambaran klinis tentang patofisiologis kaki diabetik ? gambaran neuropatik § gangguan sensorik § perubahan trofik kulit § ulkus plantar § atropati degeneratif (sendi Charcot) § pulsasi sering teraba § sepsis (bakteri/jamur) gambaran iskemia § nyeri saat istirahat § ulkus yang nyeri disekitar daerah yang tertekan § riwayat klaudikasio intermiten § pulsasi tidak teraba § sepsis ( bakteri/jamur) 1. Ada beberapa grade pada ulkus diabetikum ? Grade ulkus diabetikum yaitu : 1). Grade 0 : tidak ada luka 2). Grade I : merasakan hanya sampai pada permukaan kulit 3). Grade II : kerusakan kulit mencapai otot dan tulang 4). Grade III : terjadi abses 5). Grade IV : gangren pada kaki, bagian distal 6). Grade V : gangren pad seluruh kaki dan tungkak bawah distal. 1. Apa definisi diabetes melitus ? Diabetes melitus adalah kelainan metabolik dimana ditemukan ketidakmampuan untuk mengoksidasi karbohidrat, akibat gangguan pada mekanisme insulin yang normal, menimbulkan hiperglikemia, glikosuria, poliuria, rasa haus, rasa lapar, badan kurus, dan kelemahan. 1. Apa saja komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes melitus ? Komplikasi diabetes Mellitus adalah sebagai berikut (Mansjoer, 1999) : a. Komplikasi akut
  • 3. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] 1. Kronik hipoglikemia 2. Ketoasidosis untuk DM tipe I 3. Koma hiperosmolar nonketotik untuk DM Tipe II b. Komplikasi kronik 1. Makroangiopati mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak 2. Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil retinopati diabetik dan nefropati diabetik 3. Neuropati diabetik 4. Rentan infeksi seperti tuberkulosis paru dan infeksi saluran kemih 5. Ulkus diabetikum 1. Apa macam amputasi yang dapat dilakukan pada kaki diabetes ? digital, ray, lisfranc/transmetatarsal, syme. 1. Apa tujuan dilakukannya pengobatan dan perawatan ulkus / penatalaksanaannya? Pengobatan dan perawatan ulkus dilakukan dengan tujuan pada penyakit yang mendasar dan terhadap ulkusnya sendiri yaitu : § Usahakan pengobatan dan perawatan ditujukan terhadap penyakit terhadap penyakit kausal yang men-dasari yaitu DM. § Usaha yang ditujukan terhadap ulkusnya antara lain dengan antibiotika atau kemoterapi. Pemberian luka dengan mengompreskan ulkus dengan larutan klorida atau larutan antiseptik ringan. Misalnya rivanol dan larutan kalium permanganat 1 : 500 mg dan penutupan ulkus dengan kassa steril. Alat-alat ortopedi yang secara mekanik yang da -pat merata tekanan tubuh terhadap kaki yang luka. Am-putasi mungkin diperlukan untuk kasus DM 1. Jika penanganan kaki diabetik kurang intensif / kurang hati hati, maka akan menimbulkan ? ketoasidosis diabetik 1. Pencegahan (hal yang harus dilakukan)? Lakukan : § Cuci dan keringkan kaki secara hati-hati setiap hari § Periksa kaki setiap hari
  • 4. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] § Lakukan perawatan kuku kaki secara teratur § Gunakan bedak antijamur 1. Pencegahan (hal yang tidak seharusnya dilakukan) ? jangan dilakukan : § Berjalan tanpa alas kaki § Menggunakan sepatu yang terlalu sempit § Menggunakan botol berisi air panas § Menyepelekan setiap trauma pada kaki 1. Terapi apa yang bisa dilakukan pada kasus kaki diabetik ? Selusitis § Bersihkan semua sumber sepsis § Antibiotik intravena segera Nadi (dapat tidak teraba) § Masalah aliran masuk arteri utama diobati secara konvensional sebagai POVD Osteomielitis kronis (biasanya sekunder akibat ulkus) § Antibiotika § Amputasi Ulkus pada titik tekanan § Kontrol sepsis § Bersihkan jaringan mati § Pertimbangkan amputasi lokal ?nfeksi paronikia § Drainase pus § Pertimbangkan eksisi kuku § Podiatri Sendi yang mengalami kelainan § Sepatu/alas kaki yang pas § Alas kaki sengan bantalan
  • 5. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] 1. Seperti apa gambaran klinis pada kasus kaki diabetik ? Gangren diabetik akibat mikroangiopatik disebut juga gangren panas karena walaupun nekrosis, daerah akral itu tampak merah dan terasa hangat oleh peradangan, dan biasanya teraba pulsasi arteri di bagian distal. Biasanya terdapat ulkus diabetik pada telapak kaki. Proses makroangiopati menyebabkan sumbatan pembuluh darah, sedangkan secara akut emboli akan memberikan gejala klinis 5 P, yaitu : a. Pain (nyeri). b. Paleness (kepucatan). c. Paresthesia (parestesia dan kesemutan). d. Pulselessness (denyut nadi hilang). e. Paralysis (lumpuh). Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis menurut pola dari Fontaine, yaitu 4 : a. Stadium I ; asimptomatis atau gejala tidak khas(semutan atau geringgingan). b. Stadium II ; terjadi klaudikasio intermiten. c. Stadium III ; timbul nyeri saat istirahat. d. Stadium IV ; berupa manifestasi kerusakan jaringan karena anoksia (ulkus). 1. Apa saja klasifikasi kaki diabetik ? Klasifikasi : Menurut berat ringannya lesi, kelainan kaki diabetik dibagi dalam enam derajat menurut Wagner, yaitu ; Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, Wagner. Derajat Lesi 0 Kulit utuh; ada kelainan bentuk kaki akibat neuropati 1 Tukak superfisial 2 Tukak lebih dalam 3 Tukak dalam disertai abses dengan kemungkinan selulitis dan atau osteomielitis 4 Gangren jari 5 Gangren kaki Klasifikasi lesi kaki diabetik juga dapat didasarkan pada dalamnya luka dan luasnya daerah iskemik yang dimodifikasi oleh Brodsky dari klasifikasi kaki diabetik menurut Wagner. Sistem Klasifikasi Kaki Diabetik, modifikasi Brodsky. Kedalaman luka Definisi 0 Kaki berisiko, tanpa ulserasi
  • 6. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] 1 Ulserasi superfisial, tanpa infeksi 2 Ulserasi yang dalam sampai mengenai tendon 3 Ulserasi yang luas/abses 1. Jenis luka dilihat dari Luas daerah Iskemia, antara lain : A Tanpa iskemia B Iskemia tanpa gangren C Partial gangrene D Complete foot gangrenen 1. Apa kaidah pencegahan yang bisa dilakukan ? Kaidah pencegahan kaki diabetik, yaitu : a. Setiap infeksi meskipun kecil merupakan masalah penting sehingga menuntut perhatian penuh. b. Kaki harus dibersihkan secara teliti dan dikeringkan dengan handuk kering setiap kali mandi. c. Kaki harus diinspeksi setiap hari termasuk telapaknya, dapat dengan menggunakan cermin. d. Kaki harus dilindungi dari kedinginan. e. Kaki harus dilindungi dari kepanasan,batu atau pasir panas dan api. f. Sepatu harus cukup lebar dan pas. g. Dianjurkan memakai kaus kaki setiap saat. h. Kaus kaki harus cocok dan dikenakan secara teliti tanpa lipatan. i. Alas kaki tanpa pegangan, pita atau tali antara jari. j. Kuku dipotong secara lurus. k. Berhenti merokok. 1. Apa prognosis yang bisa kita pahami pada masalah kaki diabetik ? Prognosis : Prognosis penderita kaki diabetik sangat tergantung dari usia karena semakin tua usia penderita diabetes melitus semakin mudah untuk mendapatkan masalah yang serius pada kaki dan tungkainya, lamanya menderita diabetes melitus, adanya infeksi yang berat, derajat kualitas sirkulasi, dan keterampilan dari tenaga medis atau paramedis 1. Penanganan ulkus diabetik dapat dilakukan dalam beberapa tingkatan, yaitu :
  • 7. ULKUS KAKI DIABETES | Dokter Spesialis Bedah http://dokteryudabedah.com/ulkus-kaki-diabetes/[8/6/2015 3:16:11 PM] a) Tingkat 0. Penanganan meliputi edukasi kepada pasien tentang alas kaki khusus dan pelengkap alas kaki yang dianjurkan. Sepatu atau sandal yang dibuat secara khusus dapat mengurangi tekanan yang terjadi. Bila pada kaki terdapat tulang yang menonjol atau adanya deformitas, biasanya tidak dapat hanya diatasi dengan penggunaan alas kaki buatan umumnya memerlukan tindakan pemotongan tulang yang menonjol (exostectomy) atau dengan pembenahan deformitas. b) Tingkat I. Memerlukan debridemen jaringan nekrotik atau jaringan yang infeksius, perawatan lokal luka dan pengurangan beban. c) Tingkat II. Memerlukan debridemen, antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur,perawatan lokal luka dan teknik pengurangan beban yang lebih berarti. d) Tingkat III. Memerlukan debridemen jaringan yang sudah menjadi gangren, amputasi sebagian, imobilisasi yang lebih ketat, dan pemberian antibiotik parenteral yang sesuai dengan kultur. e) Tingkat IV. Pada tahap ini biasanya memerlukan tindakan amputasi sebagian atau amputasi seluruh kaki. Referensi : · Umami, Vidhia, Dr. 2007. At a Glance Ilmu Bedah , Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga · Persatuan ahli penyakit dalam indonesia. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga. Jakarta : Gaya Baru. · Kamus Saku Kedokteran Dorland, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,1998. Hal 309. · Noer, Prof.dr.H.M. Sjaifoellah. 2004. Ilmu Penyakit Endokrin dan Metabolik, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hal 571-705.