1. TUGAS BIOLOGI
PENYEBAB LUKA PADA PENDERITA
DIABETAS SULIT DISEMBUHKAN
Disusun oleh :
Rahmi Sarita
Kelas XI MIPA 4
SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI
JAMBI
2015/2016
2. 1. Pada penderita diabetes kenapa jika terjadi luka akan sulit untuk disembuhkan
Sedangkan, pada orang normal tidak. Jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Pada pasien penderita penyakit kencing manis, apabila mengalami luka, baik luka kecil
(misalnya luka lecet, jerawat/acne yang pecah dan infeksi ) maupun luka yang besar, biasanya
susah sembuh dan cenderung semakin bertambah. Luka ini sering disebut dengan Ulkus dan
pada keadaan luka yang sudah parah disebut dengan gangren (terjadinya kematian jaringan
pada area ulkus )
Mungkin Anda sering bertanya, mengapa ulkus pada pasien diabetes sulit sembuh ya ?
sebenarnya terdapat beberapa faktor penting yang menyebabkan penyembuhan luka sangat
lambat pada pasien diabetes mellitus, diantaranya.
Kadar Gula darah Yang Tinggi
Ini sebenarnya yang menjadi faktor utama, kadar gula yang tinggi dan berlangsung terus
menerus dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit ( vasokonstriksi ) dan menjadi kaku (
elastisitasnya menurun ), akibatnya sirkulasi darah menjadi terganggu. Transportasi nutrisi,
oksigen pada luka menjadi terganggu sehingga sangat wajar bila penyembuhan luka berjalan
sangat lambat. Disamping itu kadar gula yang tinggi juga akan menghambat dan mengurangi
fungsi sel-sel darah merah ( eritrosit ) untuk membawa nutrisi ke seluruh jaringan tubuh, dan
juga mengurangi fungsi dari sel-sel darah putih yang mempunyai peranan melawan infeksi.
3. Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetikum).
Kadar gula darah yang tinggi juga menyebabkan neuropati diabetikum ( terjadinya
kerusakan pada saraf-saraf tepi ) keadaan ini akan menimbulkan gejala perasaan baal atau
kebas apda tangan dan kaki, sehingga kadangkala pasien tidak menyadari adanya perubahan
pada kulitnya, misalnya luka atau lepuh, dan baru diketahui setelah luka menjadi dalam dan
terinfeksi.
Sistem Imunitas Terganggu
Agar penyembuhan luka berjalan baik, biasanya Anda harus membuang jaringan-
jaringan mati atau rusak sehingga tidak menghalangi pembentukan sel-sel kulit yang baru. Nah,
peran ini dikendalikan oleh sistem imunitas, disamping juga mempunyai tugas melawan infeksi.
Masalahnya adalah kadar gula yang cenderung tinggi dapat merusak dari sistem imunitas itu
sendiri, sehingga penyembuhan luka terganggu, juga akan rentan terhadap infeksi. Bisa Anda
bayangkan bila kedua hal ini terjadi gula arah semakin tidak terkontrol, luka bertambah parah
disertai pula dengan infeksi yang semakin meluas.
4. Demikian beberapa faktor yang menyebabkan luka susah sembuh pada penderita
diabetes. Nah, bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati ? mulai dari sekarang
biasakan pola dan gaya hidup sehat, kurangi asupan makanan yang memicu kadar gula Anda
naik, sehingga Anda terhindari dari penyakit yang menakutkan ini.
2. Apakah kaitan penyakit diabetes dengan factor keturunan?
Dengan sangat menyesal saya harus menjawab bahwa banyak ahli menyimpulkan diabetes
memang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Seseorang yang kedua orang tuanya
menderita diabetes sudah hampir dipastikan juga akan menderita diabetes.
5. Namun demikian kita tidak perlu terlalu khawatir dan berkecil hati, sebab sebenarnya tidak
terlalu sukar mengatasi diabetes asal kita mempunyai tekad dan disiplin yang kuat mengatur
gaya hidup, terutama pola makan dan olah raga. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan,
dikatakan ''penyakit seumur hidup'' (lifelong disease), namun gejala dan komplikasi yang
ditimbulkannya dapat diminimalkan asal kita dapat mengelolanya dengan baik. Istilahnya,
hidup damai bersama diabetes.
Jangan Lupa Jaga Kesehatan yaa