1. Kewirausahaan 1
Pertemuan Ke-1
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 1”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM , CMA
Disusun Oleh:
Masda Alif Araffi (43217110168)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaanberasal darikatawiradanusaha.Wiraberarti:pejuang,pahlawan,manusiaunggul,
teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuatsesuatu.Jadi wirausahaadalahpejuangataupahlawanyangberbuatsesuatu.Ini barudari segi
etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1) Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
PembinaanPengusahanKecilNomor961/KEP/M/XI/1995,dicantumkanbahwa:Wirausahaadalah
orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan.
2) Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara
kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha / kegiatan sendiri dengan
segalakemampuanyangdimilikinya.Sedangkan kewirausahaanmenunjukkepadasikapmental yang
dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha atau kegiatan.
Kewirausahaandilihatdari sumberdayayangada di dalamnyaadalahseseorangyangmembawa
sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang
menambahkan nilai yang lebih besar dari pada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang
membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis
adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkannilai sesuatu
yangdicapai melaluiusahakerasdanwaktuyangtepatdenganmemperkirakandanapendukung,fisik,
dan resikosocial,danakanmenerimarewardyangberupakeuangandan kepuasansertakemandirian
personal.Melalui pengertiantersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan
yakni:
1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya.
Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang
akan menggunakanhasil kreasi tersebut.
2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin besar
fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang
akan timbul dalamkewirausahaan.
3. 3) Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi berkisar
pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4) Memperolehreward.Dalamhal ini rewardyang terpentingadalahindependensi ataukebebasan
yangdiikuti dengankepuasanpribadi. Sedangkanrewardberupauangbiasanyadianggapsebagai
suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
B. Kewirausahaan Dalam Pandangan Islam
Untuk meraih kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat, Islam tidakhanya mengajarkan kepada
pemeluknya untuk beribadah mahdah, tapi juga sangat mendorong umatnya untuk bekerja keras,
kendati demikian bukan berarti tanpa kendali. Antara iman dan amal harus ada interaksi. Artinya,
betapapun keras nya usaha yang dilakukan,harus selalu dalam bingkai hukum Islam. Dan salah satu
kerja keras yang didorong Islam adalahberwirausaha.Kata wirausaha dalam istilah asingnya dikenal
sebagai enterpreneur.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru yang dilakukan berdasarkan Ridho-Nya, karena semuanya akan
dikembalikankepada-Nya.Karenalahir-mati,takdirdanrezeki adalahmerupakankekuasaanabsolut
di luar instrumen rasionalitas manusia.
Semangatkewirausahaandalamkalanganmuslimjugaterlihatdari pepatahbahasaArab“Innaal-
samaalatumtirudzahabanwalafidhatan”di manadiartikanlangittidakmenurunkanhujanemasdan
perak, tetapi perlu dengan semangat kerja yang tidak mengenal lelah. Atau kata hikmah yang bisa
diimplimentasikan ke kehidupan yang nyata “isy ka annaka ta’isyu abada” atau “I’mal lid dunyyaka
kaannakata’isyu abada”. Dimana terminologi “berkerjalah bagi duniamu seakan-akan kamu hidup
abadi” yang menunjukkan kepada semua orang bahwa etos kerja orang muslim sangat bisa untuk
diandalkan.
Hubungan sosiologi dari semangat etos kerja akan terlihat dari “penghasilan”, keuntungan dan
akumulasi kapital.Di manamanusiamerupakankhalifahdi mukabumi yangmempergunakansemua
sumber daya yang ada di sekitarnya untuk memenuhi keinginan yang relatif tidak terbatas dalam
semangat kewirausahaan.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Jumu’ah ayat 10 :
4. “Apabilatelahditunaikanshalat,makabertebaranlahkamudi muka bumi;dan carilah karuniaAllah
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.
Dari ayat tersebut di atas Allah memerintahkan kepada kita untuk menunaikan kewajiban kita
kepada-Nya yang pada gilirannya nanti Allah pun akan memberikan hak hambanya yang senantiasa
patuh dan taat kepada-Nya.
C. Tujuan Kewirausahaan
Bahan ajar mata diklat/pelatihanKewirausahaandapatdiajarkandandikembangkandi Sekolah-
sekolahDasar,SekolahMenengah,PerguruanTinggi,dandiberbagai kursusbisnis.Di dalampelajaran
Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka bisnis, agar
merekamenjadi seorangwirausahayangberbakat.Agarlebihjelas,dibawahini diuraikantujuandari
Kewirausahaan, sebagai berikut:
a). Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
b). Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
c). Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan pelajar
dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
d). Menumbuhkembangkankesadarandan'orientasiKewirausahaanyangtangguhdankuatterhadap
para siswa dan masyarakat
D. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
a. Memperkuatpertumbuhanekonomi:menyediakanpekerjaan barudalamekonomi.Ekonomi saat
ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa
meledak
b. Meningkatkan produktivitas :kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak barang dan jasa
dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
c. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesinfotokopi, laser, power
steering.
d. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan peluang
kewirausahaan.
5. E. Ruang Lingkup
Kewirausahaan Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum,ruang lingkup
kewirausahaanadalahbergerakdalambisnis.Jikadiuraikansecararinci ruanglingkupkewirausahaan,
bergerak dalam bidang:
a. Lapangan agraris
1) Pertanian
2) Perkebunan dan kehutanan
b. Lapangan perikanan
1) Pemeliharaan ikan
2) Penetasan ikan
3) Makanan ikan
4) Pengangkutan ikan
c. Lapangan peternakan
1) Bangsa burung atau unggas
2) Bangsa binatang menyusui
d. Lapangan perindustrian dan kerajinan
1) Industri besar
2) Industri menengah
3) Industri kecil
4) Pengrajin
e. Lapangan pertambangan dan energi
f. Lapangan perdagangan
1) Sebagai pedagang besar
2) Sebagai pedagang menengah
3) Sebagai pedagang kecil
g. Lapangan pemberi jasa
1) Sebagai pedagang perantara
2) Sebagai pemberi kredit atau perbankan
3) Sebagai pengusaha angkutan
4) Sebagai pengusaha hotel dan restoran.
F. Keberhasilan Kewirausahaan
a. Kerja keras
6. Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang menekuni
bidangusaha,usahaapapunitu,dituntutuntukmemiliki pemikiranuntukselalubekerjakeras
dan tekun.
b. Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluksosial,yangmautidakmaukitamusti bergantungkepadaoranglain,
maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain
c. Penampilan yang baik
Penampilanadalahcerminankebersihanhati danperilakuseseorang,olehkarenaitu,
untuk menunjang usaha yang kita lakukan maka penampilan juga sangat berperan
d. Yakin, keyakinan.
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita bisa.
Pandai membuat keputusan.
e. Mau menambah pengetahuan.
Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya, lingkungan
sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
f. Pandai berkomunikasi.
Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).
G. Kegagalan Kewirausahaan
a. Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar
kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikansuatujabatankepadaahlinya,dengankata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.
c. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalamberwirausaha,merencanakansesuatu,ataumenyusunsesuatuperludisiapkan
sebelumnya.
Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti (diteliti).
7. A. Kesimpulan
Usaha berarti perbutanamal,berupasesuatu,bekerjaatauberusaha.Jadi wira usaha secara
etimologiberarti pejuang yangberbuatsesuatu. Instruksi PresidenNo.4/1995,kewirausahaanadalah
semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru denganmeningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkanoleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai
kreasi danimplementasi ataubiasajugadisebutsebagai koordinasi barudalaminovasi itujugadapat
menciptakannilaitambah,yangberkaitandenganoraganisasi.Pemegangsahammaupunmasyarakat
luas.Jadi inovasi adalahmengkreasikandanmengimplementasikansesuatumenjadi satukombinasi.
Kombinasi baruitudapatmerujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.