SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Manajemen
dan
Penilaian Kinerja
Mengidentifikasi dan Mengukur
Kinerja Karyawan
 Sistem Manajemen Kinerja
 Proses untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur,
mengevaluasi, meningkatan, dan memberi penghargaan
kinerja karyawan.
 Kinerja
 Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan.
 Kuantitas dari hasil • Kehadiran
 Kualitas dari hasil • Kemampuan bekerjasama
 Ketepatan waktu dari hasil
 Kriteria Kinerja
 Elemen yang paling penting dalam pekerjaan.
Hasil Organisasional
Tujuan tercapai atau tidak tercapai
Akibat Manajemen Kinerja
a. Perkembangan e. Kenaikan gaji
b. Produktivitas f. Pemecatan
c. Peningkatan g. Lain-lain
d. Disiplin
Kinerja Karyawan
Hubungan
antara Strategi,
Akibat, dan Hasil
Organisasional
Strategi Operasional
Praktik Manajemen Kinerja
a. Mengidentifikasi tingkat kinerja yang
diharapkan
b. Mendorong kinerja tingkat tinggi.
c. Mengukur kinerja individu; kemudian
mengevaluasinya.
d. Menyediakan umpan balik pada kinerja
individu.
e. Menyediakan bimbingan sesuai kebutuhan.
f. Memberikan penghargaan atau pendisiplinan
berdasarkan kinerja.
Informasi
Berdasar-sifat
Informasi
Berdasar-hasil
Informasi
Berdasar-perilaku
Jenis Informasi Kinerja
Kinerja
Pekerjaan?
Masalah Potensial Pada Kriteria Kinerja
Kekurangan Kontaminasi
Kriteria
Kinerja
Objektivitas
Standar Kinerja
 Standar kinerja
Tingkat yang diharapkan dari kinerja
oPembanding kinerja
oTujuan
oTarget
 Karakteristik standar yang ditetapkan dengan baik
 Realistis
 Terukur
 Jelas dipahami
Istilah yang Mendefinisikan Standar
Pada Suatu Perusahaan
5
Menonjol - orang tersebut sangat berhasil dalam kriteria pekerjaan ini
sehingga harus diberi catatan khusus. Dibandingkan terhadap standar biasa dan
seluruh departemen,kinerja ini berada di peringkat 10% teratas.
4
Sangat baik – kinerja pada tingkat ini adalah di atas rata rata dalam
unit,dibandingkan dengan standard an hasil unit yang umum.
3
Memuaskan - kinerja ini ada pada atau lebih tinggi dari standar minimum.
Tingkat kinerja ini merupakan apa yang diharapkan dari kebanyakaan karyawan
yang berpengalaman dan kompeten.
2
Marginal – kinerja yang ada dibawah standar tingkat minimum pada dimensi
kerja tersebut. Tetapi,terdapat potensi untuk meningkatkan peringkat dalam
kerangka waktu yang pantas.
1
Tidak memuaskan – kinerja dalam hal ini jauh dibawah standar pekerjaan
.apakah orang tersebut dapat meningkat untuk memenuhi standar minimum
patut di pertanyakan .
Penggunaan dalam Penilaian
Kinerja
Penilaian Kinerja
 Adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan
pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar,
dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada
karyawan.
 Penilaian Kinerja dapat terjadi dalam dua cara :
a) Penilaian Informal, terjadi dengan adanya kontak sehari-hari
(tidak formal) dan biasanya tidak terdokumentasi (tidak
terjadwal dan tercatat)
b) Penilaian Sistematis, terjadi dengan adanya penyusunan
pertemuan (formal) dan biasanya penilaian ini
terdokumentasi (terjadwal dan tercatat)
Penggunaan dalam Penilaian
Kinerja
Penilaian Kinerja
Sumber Utama
informasi dan
Umpan Balik
Pengelola Upah
dan Gaji
Mengidentifikasi
Kekuatan dan
Kelemahan
Penggunaan dalam Penilaian
Kinerja
Kritik dalam Penilaian Kinerja :
1. Fokus terlalu banyak pada individu dan tidak
sedikit untuk mengembangkan karyawan.
2. Karyawan dan supervisor percaya proses
penilaian yang serius cacat.
3. Penilaian tidak konsisten, berorientasi
jangka pendek, subjektif, dan berguna hanya
pada ekstrem kinerja.
Peran Penilaian Kinerja yang
Berkonflik
Penilaian
Kinerja
Penggunaan Adminstratif
1. Kompensasi
2. Promosi
3. Pemecatan
4. Perampingan
5. Pemberhentian Sementara
Penggunaan Pengembangan
1. Mengidentifikasi Kekuatan
2. Mengidentifikasi bidang-bidang
untuk pertumbuhan
3. Perencanaan Pengembangan
4. Pelatihan dan perencanaan karier
11–12
Pembagian Umum Tanggung Jawab SDM:
Penilaian Kinerja
11–13
Siapa yang Melakukan Penilaian?
 Para supervisor yang menilai karyawan mereka
 Para karyawan yang menilai atasan mereka
 Anggota tim yang menilai sesamanya
 Sumber-sumber dari luar
 Karyawan menilai diri sendiri
 Penilaian dan multisumber (umpan balik 360o)
11–14
Penilaian Kinerja
Tradisional : Logika
dan Proses
11–15
Karyawan Menilai Manajer
 Keuntungan :
 Membantu dalam
mengidentifikasi manajer
yang kompeten.
 Berfungsi untuk membuat
manajer lebih responsif
terhadap karyawan.
 Dapat berkontribusi untuk
pengembangan karir
manajer.
 Kerugian :
 Reaksi negatif dari
manajer untuk penilaian
karyawan.
 Ketakutan bawahan akan
memberi penilaian yang
subjektif.
11–16
Menilai Tim/Rekan Kerja
 Keuntungan :
 Membantu /tinggi setiap
individu. meningkatkan
kinerja yang rendah
 Masing-masing memiliki
kesempatan untuk
mengamati rekan-rekan
lainnya.
 Penilaian rekan fokus pada
kontribusi individu
terhadap kinerja tim.
 Kerugian :
 Berpengaruh secara
negatif pada hubungan
kerja.
 Dapat menciptakan
kesulitan bagi manajer
dalam menentukan kinerja
individu.
ORANG
YANG
DINILAI
Manajer
Rekan
Kerja/Rekan
Sebaya
Bawahan
Evaluasi
Diri Sendiri
Pelanggan
Penilaian dari Multisumber
Metode
Penilaian Kerja
Metode-metode Penilaian kerja
Metode
Komparatif
• Penetuan
Peringkat
• Distribusi Paksa
Metode
Perilaku/Tujuan
• Pendekatan penilaian
Perilaku
• Manajemen
Berdasarkan Tujuan
Metode Penilaian
Kategori
• Skala Penilaian
Grafis
• Checklist
Metode Naratif
• Kejadian Penting
• Esai
• Tinjauan
Lapangan
 Skala Penilaian Grafis
 Skala yang memungkinkan penilai untuk menandai kinerja
karyawan pada rangkaian kesatuan.
 Skala kriteria kerja
 Skala perilaku
 Kekurangan
 Pembatasan pada berbagai kemungkinan tanggapan penilai
 Perbedaan dalam penafsiran makna skala item dan rentang
besaran oleh penilai
 Skala-skala yang dirancang buruk yang mendorong
kesalahan di bagian penilai
 Kurangnya formulir penilaian yang membatasi efektivitas
dari penilaian.
Metode Penilaian Kategori
 Checklist
 Alat penilaian kinerja yang menggunakan daftar pernyataan
atau kata-kata yang diberi tanda oleh penilai.
 Dapat diukur dengan menerapkan bobot dengan tanda
khusus
 Kekurangan
 Penafsiran makna item bagi penilai
 Pembobotan menciptakan masalah dalam interpretasi
penilaian
 Pemberian bobot untuk item oleh orang lain selain penilai
Metode Penilaian Kategori
Contoh Formulir Penilaian Kinerja
Contoh Formulir Penilaian Kinerja
Metode Komparatif
• Penentuan Peringkat
– Mengurutkan kinerja semua karyawan dari
yang tertinggi hingga yang terendah.
– Kelemahan
• Tidak menunjukkan ukuran perbedaan kinerja di
antara karyawan.
• Menyiratkan bahwa karyawan dengan peringkat
terendah kinerjanya tidak memuaskan
• Menjadi proses yang berat jika kelompok yang
akan ditentukan peringkatnya sangat besar
 Distribusi Paksa
 Metode penilaian kinerja di mana penilaian karyawan
didistribusikan sepanjang kurva berbentuk lonceng.
 Kelemahan
 Mengasumsikan distribusi normal kinerja.
 Penolakan oleh manajer untuk menempatkan
individu dalam kelompok terendah atau tertinggi.
 Memberikan penjelasan untuk penempatan dalam
kelompok yang lebih tinggi atau lebih rendah bisa
jadi sulit.
 Tidak siap untuk diterapkan dalam kelompok-
kelompok kecil karyawan.
Metode Komparatif
11–25
Distribusi Paksa pada Kurva Berbentuk
Lonceng
Metode Naratif
Kejadian Penting
 Manajer menyimpan catatan tertulis mengenai
kinerja karyawan baik yang menguntungkan
maupun yang merugikan .
 Kerugian :
- Tidak semua supervisor mendefinisikan kejadian
penting dengan cara yang sama
- Komentar harian atau mingguan mengenai kinerja
karyawan akan memakan waktu yang lama
- Kekhawatiran karyawan terhadap “buku hitam”
yang ditulis manajer
Metode esai
 Manajer menulis sebuah esai pendek yang
menggambarkan kinerja karyawan.
 Kerugian:
●Tergantung pada keterampilan menulis manajer
dan kemampuan mereka untuk mengekspresikan
diri.
● Beberapa supervisor tidak dapat mengekspresikan
diri dengan baik dalam tulisan sehingga
menghasilkan deskripsi yang buruk mengenai
kinerja karyawan.
Metode Naratif
Tinjauan Lapangan
Pendekatan ini dapat memasukkan
departemen SDM sebagai peninjau, atau
independen dari luar organisai.
Metode ini berasumsi bahwa pihak luar
tersebut cukup mengetahui tentang keadaan
pekerjaan tersebut untuk membantu
supervisor memberikan penilaian yang lebih
akurat dan menyeluruh.
Metode Naratif
Metode Perilaku atau Tujuan
Penilaian Pendekatan Perilaku
 Menilai perilaku karyawan bukan karakteristik lain.
 Terdiri dari serangkaian skala dibuat oleh:
●Mengidentifikasi dimensi tugas penting
●Membuat laporan menggambarkan berbagai perilaku
yang diinginkan dan tidak diinginkan (“anchor”).
 Jenis skala perilaku :
●Skala penilaian berdasarkan perilaku berlabuh (BAR)
●Skala observasi perilaku (BOS)
●Skala ekspektasi perilaku (BES)
Keterampilan Layanan Pelanggan
Menonjol
5
Menggunakan ungkapan positif untuk
menjelaskan produk
4
Menawarkan informasi tambahan yang
berhubungan ketika ditanya oleh
pelanggan
Memuaskan
3
Menawarkan produk lain kepada
pelanggan ketika barang yang diminta
tidak tersedia
2
Mengecewakan pelanggan karena harus
menunggu untuk suatau barang yang
telah habis persediaan
Tidak
memuaskan
1
Berdebat dengan pelanggan mengenai
kecocokan dari produk yang diminta
Manajemen Berdasarkan Tujuan
 Manajemen berdasarkan tujuan (Management
by Objectives-MBO)
 Menentukan tujuan kinerja yang telah disepakati
oleh seorang karyawan dan manajernya untuk
dicapai dalam jangka waktu tertentu.
 Ide-ide Pokok MBO:
 Keterlibatan karyawan membuat tingkat komitmen
dan kinerja yang lebih tinggi
 Tujuan yang didefinisikan dengan jelas dan tepat
akan mendorong karyawan untuk bekerja secara
efektif guna mencapai hasil-hasil yang diinginkan.
 Tujuan kinerja harus dapat terukur dan harus
mendefinisikan hasil-hasil.
Proses MBO
Tinjauan dan persetujuan pekerjaan
Penentuan Tujuan Terpadu
Diskusi kinerja berlanjut
Perkembangan dari standar kinerja
Kesalahan Penilai yang Umum
Kesalahan Penilai Pengaruh dalam Praktik
Standar yang beragam
Efek ke-terakhir-an/ke-pertama-an
Tedensi sentral, kelunakan, kekakuan
Bias penilai
Efek halo/kerucut
Kesalahan kontras
Mirip saya/lain dengan saya
Waktu diterimanya informasi memengaruhi
penilaian
Kinerja serupa dinilai secara berbeda
Setiap orang dinilai sama
Faktor-faktor tertentu melampaui yang lainnya
Gerleralisasi dibuat hanya dari satu ciri
Perbandingan dibuat terhadap oprang lain, bukan
terhadap standar
Penilai membandingkan karyawan dengan dirinya
Kesalahan penarikan contoh(sampling)
Informasi yang tersedia tidak cukup atau tidak
akurat
Umpan Balik sebagai Sistem
Sistem
Umpan Balik
Data
Tindakan
Berdasarkan
Evaluasi
Evaluasi dari Data
LAKUKAN
 Persiapan sebelumnya
 Fokuskan pada kinerja dan
pengembangan.
 Berikan alasan spesifik pada
penilaian
 Putuskan langkah spesifik yang
harus diambil untuk
peningkatan
 Pertimbnagkan peran
supervisor dalam kinerja
bawahan
 Tegaskan perilaku yang
diinginkan
 Fokuskan pada kinerja di masa
depan
JANGAN LAKUKAN
χ Mendominasi pembicaraan
χ Menguliahi karyawan
χ Mencampur adukkan penilaian
pekerjaan dengan masalah gaji atau
promosi
χ Berkonsentrasi hanya pada hal-hal
negatif
χ Bersikap terlalu kritis atau
“mengulang-ngulang” pembahasan
pada kegagalan
χ Merasakan keharusan bahwa kedua
belah pihak mencapai kesepakatan
dalam sebuah area.
χ Membandingkan seorang karyawan
dengan karyawan lain
Petunjuk Wawancara Penilaian
 Sistem manajemen kerja yang efektif
seharusnya :
● Konsisten dengan misi strategi sebuah organisasi
● Bermanfaat sebagai alat pengembangan
● Berguna sebagai alat pengembangan
● Sesuai dengan hukum dan berkaitan dengan
pekerjaan
● Dipandang adil secara umum oleh para karyawan
● Efektif dalam mengdokumentasi kinerja karyawan
Sistem Manajemen Kinerja
Reaksi Manajer
Reaksi Karyawan yang Dinilai
Penekanan pada peningkatan diri dan aspek pengembangan dari penilaian
tampaknya menjadi cara yang paling efektif untuk mengurangi reaksi
persaingan dari mereka yng berpartisipasi dalam proses penilaian.
Wawancara Penilaian
Wawancara penilaian dapat memberikan baik kesempatan maupun bahaya.
Hal ini dapat menjadi pengalaman yang emosional bagi manajer dan bagi
karyawan, karena manajer harus mengomunikasikan baik pujian atau kritik
yang membangun.
Menjadi seorang hakim di satu sisi serta seorang pelatih dan pembimbing di
sisi lain dapat menyebabkan konflik internal dan kebingungan bagi manajer.
Fakta bahwa penilaian dapat mempengaruhi karir karyawan di masa depan juga
menyebabkan penilai mengubah dan membiaskan penilaian mereka.

More Related Content

What's hot

IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateRangga Ekalaksana
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatanSiti Sahati
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaKarir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaYesica Adicondro
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategySanjaya Sanjaya
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTDutria Bayu
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 

What's hot (20)

IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 update
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya ManusiaKarir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
Karir Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOT
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 

Viewers also liked

Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Nia Hardianti
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normalNovia Yani
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Ar Chonth
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
07陳思樺
07陳思樺07陳思樺
07陳思樺輝 哲
 
Legal Communications Experience
Legal Communications ExperienceLegal Communications Experience
Legal Communications ExperienceMWWPR
 
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014Hendra Sirait
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingamouqe
 
12伍佳柔
12伍佳柔12伍佳柔
12伍佳柔輝 哲
 
Ventum Presentación
Ventum PresentaciónVentum Presentación
Ventum Presentaciónventum01
 
Social media disasters
Social media disastersSocial media disasters
Social media disastersToto Fravalec
 
Charlie Beckett news:rewired
Charlie Beckett news:rewiredCharlie Beckett news:rewired
Charlie Beckett news:rewiredrachelmcathy
 

Viewers also liked (20)

Distribusi teoritis
Distribusi teoritisDistribusi teoritis
Distribusi teoritis
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
Model penilaian-hasil-belajar-sma kurikulum 2013
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja KaryawanContoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
 
07陳思樺
07陳思樺07陳思樺
07陳思樺
 
Prueba
PruebaPrueba
Prueba
 
Legal Communications Experience
Legal Communications ExperienceLegal Communications Experience
Legal Communications Experience
 
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014
Lembar 2 pengumuman hasil tkd cpns 2014
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
12伍佳柔
12伍佳柔12伍佳柔
12伍佳柔
 
San valentin (1)
San valentin (1)San valentin (1)
San valentin (1)
 
Pepsi
PepsiPepsi
Pepsi
 
Ventum Presentación
Ventum PresentaciónVentum Presentación
Ventum Presentación
 
Το Λάθος, μαραγκουδάκης μικ.
Το Λάθος, μαραγκουδάκης μικ.Το Λάθος, μαραγκουδάκης μικ.
Το Λάθος, μαραγκουδάκης μικ.
 
Social media disasters
Social media disastersSocial media disasters
Social media disasters
 
Charlie Beckett news:rewired
Charlie Beckett news:rewiredCharlie Beckett news:rewired
Charlie Beckett news:rewired
 
Positive mind set
Positive mind setPositive mind set
Positive mind set
 

Similar to Tugas presentasi manajemen_sdm

Makalah ismat
Makalah ismatMakalah ismat
Makalah ismatismat r
 
Resume evaluasi kinerja dan kompensasi
Resume evaluasi  kinerja dan kompensasiResume evaluasi  kinerja dan kompensasi
Resume evaluasi kinerja dan kompensasievirizkiyah
 
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfKelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfOgiSaepuloh
 
Tugas rangkuman uas indah
Tugas rangkuman uas indahTugas rangkuman uas indah
Tugas rangkuman uas indahindahtriany
 
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenetharfimakarim
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Ami Gos
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanAndi Iswoyo
 
Uas evaluasi kinerja 2
Uas evaluasi kinerja  2Uas evaluasi kinerja  2
Uas evaluasi kinerja 2ariiiss
 
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 y
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 yUas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 y
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 yAYI SUHANDI
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasasarahismi
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasseliselawati89
 
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Kanaidi ken
 
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaChimenk Cayyoo
 

Similar to Tugas presentasi manajemen_sdm (20)

Makalah ismat
Makalah ismatMakalah ismat
Makalah ismat
 
Resume evaluasi kinerja dan kompensasi
Resume evaluasi  kinerja dan kompensasiResume evaluasi  kinerja dan kompensasi
Resume evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdfKelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
Kelompok 2 (4F Manajemen) - Penilaian Kinerja.pdf
 
Tugas rangkuman uas indah
Tugas rangkuman uas indahTugas rangkuman uas indah
Tugas rangkuman uas indah
 
Evaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in EmployemenetEvaluation Performance Management in Employemenet
Evaluation Performance Management in Employemenet
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
 
Uas evaluasi kinerja 2
Uas evaluasi kinerja  2Uas evaluasi kinerja  2
Uas evaluasi kinerja 2
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 y
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 yUas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 y
Uas evaluasi kinerja ayi suhandi 11141098 7 y
 
Makalah ok
Makalah okMakalah ok
Makalah ok
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uas
 
Evaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uasEvaluasi dan kompensasi uas
Evaluasi dan kompensasi uas
 
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
Unsur dan Metode Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT".
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerja
 

Tugas presentasi manajemen_sdm

  • 2. Mengidentifikasi dan Mengukur Kinerja Karyawan  Sistem Manajemen Kinerja  Proses untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatan, dan memberi penghargaan kinerja karyawan.  Kinerja  Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan.  Kuantitas dari hasil • Kehadiran  Kualitas dari hasil • Kemampuan bekerjasama  Ketepatan waktu dari hasil  Kriteria Kinerja  Elemen yang paling penting dalam pekerjaan.
  • 3. Hasil Organisasional Tujuan tercapai atau tidak tercapai Akibat Manajemen Kinerja a. Perkembangan e. Kenaikan gaji b. Produktivitas f. Pemecatan c. Peningkatan g. Lain-lain d. Disiplin Kinerja Karyawan Hubungan antara Strategi, Akibat, dan Hasil Organisasional Strategi Operasional Praktik Manajemen Kinerja a. Mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan b. Mendorong kinerja tingkat tinggi. c. Mengukur kinerja individu; kemudian mengevaluasinya. d. Menyediakan umpan balik pada kinerja individu. e. Menyediakan bimbingan sesuai kebutuhan. f. Memberikan penghargaan atau pendisiplinan berdasarkan kinerja.
  • 5. Masalah Potensial Pada Kriteria Kinerja Kekurangan Kontaminasi Kriteria Kinerja Objektivitas
  • 6. Standar Kinerja  Standar kinerja Tingkat yang diharapkan dari kinerja oPembanding kinerja oTujuan oTarget  Karakteristik standar yang ditetapkan dengan baik  Realistis  Terukur  Jelas dipahami
  • 7. Istilah yang Mendefinisikan Standar Pada Suatu Perusahaan 5 Menonjol - orang tersebut sangat berhasil dalam kriteria pekerjaan ini sehingga harus diberi catatan khusus. Dibandingkan terhadap standar biasa dan seluruh departemen,kinerja ini berada di peringkat 10% teratas. 4 Sangat baik – kinerja pada tingkat ini adalah di atas rata rata dalam unit,dibandingkan dengan standard an hasil unit yang umum. 3 Memuaskan - kinerja ini ada pada atau lebih tinggi dari standar minimum. Tingkat kinerja ini merupakan apa yang diharapkan dari kebanyakaan karyawan yang berpengalaman dan kompeten. 2 Marginal – kinerja yang ada dibawah standar tingkat minimum pada dimensi kerja tersebut. Tetapi,terdapat potensi untuk meningkatkan peringkat dalam kerangka waktu yang pantas. 1 Tidak memuaskan – kinerja dalam hal ini jauh dibawah standar pekerjaan .apakah orang tersebut dapat meningkat untuk memenuhi standar minimum patut di pertanyakan .
  • 8. Penggunaan dalam Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja  Adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan.  Penilaian Kinerja dapat terjadi dalam dua cara : a) Penilaian Informal, terjadi dengan adanya kontak sehari-hari (tidak formal) dan biasanya tidak terdokumentasi (tidak terjadwal dan tercatat) b) Penilaian Sistematis, terjadi dengan adanya penyusunan pertemuan (formal) dan biasanya penilaian ini terdokumentasi (terjadwal dan tercatat)
  • 9. Penggunaan dalam Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Sumber Utama informasi dan Umpan Balik Pengelola Upah dan Gaji Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan
  • 10. Penggunaan dalam Penilaian Kinerja Kritik dalam Penilaian Kinerja : 1. Fokus terlalu banyak pada individu dan tidak sedikit untuk mengembangkan karyawan. 2. Karyawan dan supervisor percaya proses penilaian yang serius cacat. 3. Penilaian tidak konsisten, berorientasi jangka pendek, subjektif, dan berguna hanya pada ekstrem kinerja.
  • 11. Peran Penilaian Kinerja yang Berkonflik Penilaian Kinerja Penggunaan Adminstratif 1. Kompensasi 2. Promosi 3. Pemecatan 4. Perampingan 5. Pemberhentian Sementara Penggunaan Pengembangan 1. Mengidentifikasi Kekuatan 2. Mengidentifikasi bidang-bidang untuk pertumbuhan 3. Perencanaan Pengembangan 4. Pelatihan dan perencanaan karier
  • 12. 11–12 Pembagian Umum Tanggung Jawab SDM: Penilaian Kinerja
  • 13. 11–13 Siapa yang Melakukan Penilaian?  Para supervisor yang menilai karyawan mereka  Para karyawan yang menilai atasan mereka  Anggota tim yang menilai sesamanya  Sumber-sumber dari luar  Karyawan menilai diri sendiri  Penilaian dan multisumber (umpan balik 360o)
  • 15. 11–15 Karyawan Menilai Manajer  Keuntungan :  Membantu dalam mengidentifikasi manajer yang kompeten.  Berfungsi untuk membuat manajer lebih responsif terhadap karyawan.  Dapat berkontribusi untuk pengembangan karir manajer.  Kerugian :  Reaksi negatif dari manajer untuk penilaian karyawan.  Ketakutan bawahan akan memberi penilaian yang subjektif.
  • 16. 11–16 Menilai Tim/Rekan Kerja  Keuntungan :  Membantu /tinggi setiap individu. meningkatkan kinerja yang rendah  Masing-masing memiliki kesempatan untuk mengamati rekan-rekan lainnya.  Penilaian rekan fokus pada kontribusi individu terhadap kinerja tim.  Kerugian :  Berpengaruh secara negatif pada hubungan kerja.  Dapat menciptakan kesulitan bagi manajer dalam menentukan kinerja individu.
  • 18. Metode Penilaian Kerja Metode-metode Penilaian kerja Metode Komparatif • Penetuan Peringkat • Distribusi Paksa Metode Perilaku/Tujuan • Pendekatan penilaian Perilaku • Manajemen Berdasarkan Tujuan Metode Penilaian Kategori • Skala Penilaian Grafis • Checklist Metode Naratif • Kejadian Penting • Esai • Tinjauan Lapangan
  • 19.  Skala Penilaian Grafis  Skala yang memungkinkan penilai untuk menandai kinerja karyawan pada rangkaian kesatuan.  Skala kriteria kerja  Skala perilaku  Kekurangan  Pembatasan pada berbagai kemungkinan tanggapan penilai  Perbedaan dalam penafsiran makna skala item dan rentang besaran oleh penilai  Skala-skala yang dirancang buruk yang mendorong kesalahan di bagian penilai  Kurangnya formulir penilaian yang membatasi efektivitas dari penilaian. Metode Penilaian Kategori
  • 20.  Checklist  Alat penilaian kinerja yang menggunakan daftar pernyataan atau kata-kata yang diberi tanda oleh penilai.  Dapat diukur dengan menerapkan bobot dengan tanda khusus  Kekurangan  Penafsiran makna item bagi penilai  Pembobotan menciptakan masalah dalam interpretasi penilaian  Pemberian bobot untuk item oleh orang lain selain penilai Metode Penilaian Kategori
  • 23. Metode Komparatif • Penentuan Peringkat – Mengurutkan kinerja semua karyawan dari yang tertinggi hingga yang terendah. – Kelemahan • Tidak menunjukkan ukuran perbedaan kinerja di antara karyawan. • Menyiratkan bahwa karyawan dengan peringkat terendah kinerjanya tidak memuaskan • Menjadi proses yang berat jika kelompok yang akan ditentukan peringkatnya sangat besar
  • 24.  Distribusi Paksa  Metode penilaian kinerja di mana penilaian karyawan didistribusikan sepanjang kurva berbentuk lonceng.  Kelemahan  Mengasumsikan distribusi normal kinerja.  Penolakan oleh manajer untuk menempatkan individu dalam kelompok terendah atau tertinggi.  Memberikan penjelasan untuk penempatan dalam kelompok yang lebih tinggi atau lebih rendah bisa jadi sulit.  Tidak siap untuk diterapkan dalam kelompok- kelompok kecil karyawan. Metode Komparatif
  • 25. 11–25 Distribusi Paksa pada Kurva Berbentuk Lonceng
  • 26. Metode Naratif Kejadian Penting  Manajer menyimpan catatan tertulis mengenai kinerja karyawan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan .  Kerugian : - Tidak semua supervisor mendefinisikan kejadian penting dengan cara yang sama - Komentar harian atau mingguan mengenai kinerja karyawan akan memakan waktu yang lama - Kekhawatiran karyawan terhadap “buku hitam” yang ditulis manajer
  • 27. Metode esai  Manajer menulis sebuah esai pendek yang menggambarkan kinerja karyawan.  Kerugian: ●Tergantung pada keterampilan menulis manajer dan kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri. ● Beberapa supervisor tidak dapat mengekspresikan diri dengan baik dalam tulisan sehingga menghasilkan deskripsi yang buruk mengenai kinerja karyawan. Metode Naratif
  • 28. Tinjauan Lapangan Pendekatan ini dapat memasukkan departemen SDM sebagai peninjau, atau independen dari luar organisai. Metode ini berasumsi bahwa pihak luar tersebut cukup mengetahui tentang keadaan pekerjaan tersebut untuk membantu supervisor memberikan penilaian yang lebih akurat dan menyeluruh. Metode Naratif
  • 29. Metode Perilaku atau Tujuan Penilaian Pendekatan Perilaku  Menilai perilaku karyawan bukan karakteristik lain.  Terdiri dari serangkaian skala dibuat oleh: ●Mengidentifikasi dimensi tugas penting ●Membuat laporan menggambarkan berbagai perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan (“anchor”).  Jenis skala perilaku : ●Skala penilaian berdasarkan perilaku berlabuh (BAR) ●Skala observasi perilaku (BOS) ●Skala ekspektasi perilaku (BES)
  • 30. Keterampilan Layanan Pelanggan Menonjol 5 Menggunakan ungkapan positif untuk menjelaskan produk 4 Menawarkan informasi tambahan yang berhubungan ketika ditanya oleh pelanggan Memuaskan 3 Menawarkan produk lain kepada pelanggan ketika barang yang diminta tidak tersedia 2 Mengecewakan pelanggan karena harus menunggu untuk suatau barang yang telah habis persediaan Tidak memuaskan 1 Berdebat dengan pelanggan mengenai kecocokan dari produk yang diminta
  • 31. Manajemen Berdasarkan Tujuan  Manajemen berdasarkan tujuan (Management by Objectives-MBO)  Menentukan tujuan kinerja yang telah disepakati oleh seorang karyawan dan manajernya untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu.  Ide-ide Pokok MBO:  Keterlibatan karyawan membuat tingkat komitmen dan kinerja yang lebih tinggi  Tujuan yang didefinisikan dengan jelas dan tepat akan mendorong karyawan untuk bekerja secara efektif guna mencapai hasil-hasil yang diinginkan.  Tujuan kinerja harus dapat terukur dan harus mendefinisikan hasil-hasil.
  • 32. Proses MBO Tinjauan dan persetujuan pekerjaan Penentuan Tujuan Terpadu Diskusi kinerja berlanjut Perkembangan dari standar kinerja
  • 33. Kesalahan Penilai yang Umum Kesalahan Penilai Pengaruh dalam Praktik Standar yang beragam Efek ke-terakhir-an/ke-pertama-an Tedensi sentral, kelunakan, kekakuan Bias penilai Efek halo/kerucut Kesalahan kontras Mirip saya/lain dengan saya Waktu diterimanya informasi memengaruhi penilaian Kinerja serupa dinilai secara berbeda Setiap orang dinilai sama Faktor-faktor tertentu melampaui yang lainnya Gerleralisasi dibuat hanya dari satu ciri Perbandingan dibuat terhadap oprang lain, bukan terhadap standar Penilai membandingkan karyawan dengan dirinya Kesalahan penarikan contoh(sampling) Informasi yang tersedia tidak cukup atau tidak akurat
  • 34. Umpan Balik sebagai Sistem Sistem Umpan Balik Data Tindakan Berdasarkan Evaluasi Evaluasi dari Data
  • 35. LAKUKAN  Persiapan sebelumnya  Fokuskan pada kinerja dan pengembangan.  Berikan alasan spesifik pada penilaian  Putuskan langkah spesifik yang harus diambil untuk peningkatan  Pertimbnagkan peran supervisor dalam kinerja bawahan  Tegaskan perilaku yang diinginkan  Fokuskan pada kinerja di masa depan JANGAN LAKUKAN χ Mendominasi pembicaraan χ Menguliahi karyawan χ Mencampur adukkan penilaian pekerjaan dengan masalah gaji atau promosi χ Berkonsentrasi hanya pada hal-hal negatif χ Bersikap terlalu kritis atau “mengulang-ngulang” pembahasan pada kegagalan χ Merasakan keharusan bahwa kedua belah pihak mencapai kesepakatan dalam sebuah area. χ Membandingkan seorang karyawan dengan karyawan lain Petunjuk Wawancara Penilaian
  • 36.  Sistem manajemen kerja yang efektif seharusnya : ● Konsisten dengan misi strategi sebuah organisasi ● Bermanfaat sebagai alat pengembangan ● Berguna sebagai alat pengembangan ● Sesuai dengan hukum dan berkaitan dengan pekerjaan ● Dipandang adil secara umum oleh para karyawan ● Efektif dalam mengdokumentasi kinerja karyawan Sistem Manajemen Kinerja
  • 37. Reaksi Manajer Reaksi Karyawan yang Dinilai Penekanan pada peningkatan diri dan aspek pengembangan dari penilaian tampaknya menjadi cara yang paling efektif untuk mengurangi reaksi persaingan dari mereka yng berpartisipasi dalam proses penilaian. Wawancara Penilaian Wawancara penilaian dapat memberikan baik kesempatan maupun bahaya. Hal ini dapat menjadi pengalaman yang emosional bagi manajer dan bagi karyawan, karena manajer harus mengomunikasikan baik pujian atau kritik yang membangun. Menjadi seorang hakim di satu sisi serta seorang pelatih dan pembimbing di sisi lain dapat menyebabkan konflik internal dan kebingungan bagi manajer. Fakta bahwa penilaian dapat mempengaruhi karir karyawan di masa depan juga menyebabkan penilai mengubah dan membiaskan penilaian mereka.