SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Download to read offline
PARTIAL LEAST SQUARE
(PLS):
SMARTPLS 03
Andreas Wijaya, S.E., M.M
INTRODUCTION
•PLS mengakomodasi data besar (banyak) dan data kecil
(sedikit)
•PLS Tidak banyak asumsi
•PLS bisa untuk konfirmasi dan prediksi
•PLS menguji estimasi dan signifikansi dengan model
Resampling (Bootstrap)
•Tujuan Estimasi PLS adalah membuat komponen skor / bobot
terbaik dari variabel endogen, untuk memprediksi hubungan
variabel dengan indikatornya.
•Inner Model: Hubungan antar sesama variabel Laten.
•Outer Model: Hubungan antara indikator dengan variabel
latennya.
TAHAPAN ANALISIS
PLS - SEM
- Konseptualisasi
- Menggambar Diagram jalur
- Menentukan Metoda Analisis Algorithm
- Menentukan Metoda Resampling
- Evaluasi model
LANGKAH – LANGKAH
PENGGUNAAN SMART
PLS 03
- Siapkan data dalam format microsoft Excel
- Simpan (save) dalam bentuk csv. (comma dellimited)
- Buka aplikasi SMART PLS 02
LANGKAH – LANGKAH
PENGGUNAAN SMART
PLS 03
- Klik ikon hingga muncul tampilan seperti pada
LANGKAH – LANGKAH
PENGGUNAAN SMART
PLS 03
- Langkah selanjutnya Klik untuk membuat
rancangan
- Isi kolom nama yang anda inginkan, klik OK
LANGKAH – LANGKAH
PENGGUNAAN SMART
PLS 03
- Pilih opsi double-click to import data dan pilih file yang
sudah di simpan pada format csv (comma delimited)
- Klik, Hingga muncul tampilan seperti
LANGKAH – LANGKAH
PENGGUNAAN SMART
PLS 03
Setelah muncul tampilan seperti ini, pastikan :
Setiap sampel sudah sesuai melalui sample size
Setiap indikator sudah masuk kedalam rancangan model melalui
indicators
Setiap sampel tidak ada yang missing
MENGGAMBAR MODEL
PENELITIAN
Klik icon untuk memulai model
Klik icon untuk menggambar model, tempatkan pada
workspace
Klik icon untuk mendesain, merubah , dan
memindahkan model antar variabel, sesuai tampilan yang
diinginkan seperti pada
MENGGAMBAR MODEL
PENELITIAN
Klik icon untuk menghubungkan dan menggambar
jalur/path antar variabel
MENGGAMBAR MODEL
PENELITIAN
Setelah membuat model, maka cara untuk memasukan
indikator kedalam variabel adalah
• Highlight seluruh variabel indikator yang mewakili dari area
data indikator
• drag dan drop dengan mouse ke variabel laten yang
dikehendaki seperti pada
MENGGAMBAR MODEL
PENELITIAN
Untuk mempermudah tampilan dalam model, arah indikator
dapat diubah dengan cara, klik kanan mouse pada variabel
MENGGAMBAR MODEL
PENELITIAN
Note : Konstruk indikator dapat diubah tampilanya dengan cara,
klik kanan:
untuk mengubah tampilan menghadap ke atas.
untuk mengubah tampilan menghadap ke bawah.
untuk mengubah tampilan menghadap ke kiri.
untuk mengubah tampilan menghadap ke kanan.
untuk mengubah tampilan dengan
menyembunyikan tampilan indikator.
untuk mengubah tampilan
dengan menampilkan tampilan
indikator.
INNER & OUTER
MODEL
Ksi
Ksi
Eta
GOF
Kita akan melakukan 2 analisis GoF
[Goodness of Fit]…
Yaitu:
GoF Outer Model [Measurement Model]
GoF Inner Model [Structural Model]
GOF
Ada 2 output yang akan kita gunakan untuk analisis
kedua GoF tersebut…
Yaitu:
PLS Algorithm output
BOOTSTRAP output
Kedua output ini diberikan dalam bentuk:
Gambar Model [bisa disimpan sebagai image]
Text output [bisa berupa text atau HTML]
TAHAPAN ANALISIS
PLS – SEM
- Measurement (outer) model
- Discriminant Validity – Cross Loading
- Average Variance Extraced (AVE)
- Composite Reability
- Cronbach’s Alpha
TAHAPAN ANALISIS
PLS – SEM
- Measurement (Inner) model
- R Square
- Path coefficients
OUTER MODEL (MODEL
MEASUREMENT)
Rule of thumb :
Convergent Validity
- Average Variance Extractred (AVE). Nilai AVE yang diharapkan
>0.5
- Communality >0,5
Discriminant Validity.
- Nilai ini merupakan nilai cross loading faktor yang berguna
untuk mengetahui apakah konstruk memiliki diskriminan yang
memadai yaitu dengan cara membandingkan nilai loading pada
konstruk yang dituju harus lebih besar dibandingkan dengan
nilai loading dengan konstruk yang lain.
Reability
- Composite Reliability. Data yang memiliki composite reliability
>0.7 mempunyi reliabilitas yang tinggi.
- Cronbach Alpha. Uji reliabilitas diperkuat dengan Cronbach
Alpha.Nilai diharapkan >0.6 untuk semua konstruk.
INNER MODEL (MODEL
STRUCTURAL).
- R Square pada konstruk endogen. Nilai R Square adalah
koefisien determinasi pada konstruk endogen. Menurut Hair
et al menyatakan 0,75 (kuat), 0,5 (kuat), 0,25 (lemah)
- Estimate for Path Coefficients, merupakan nilai koefisen jalur
atau besarnya hubungan/pengaruh konstruk laten. Dilakukan
dengan prosedur Bootrapping.
ALOGARITMA
SETTING
- Pilih menu calculate kemudian PLS alogarithm
ANALISA ALGORITHM
Melihat besaran
hubungan
Melihat nilai
hubungan indirect
effect
Melihat nilai
hubungan total
effect
Melihat Nilai
Indikator terhadap
variabel
ANALISA ALGORITHM
Melihat nilai R
Square & Adjusted
R square
Melihat nilai f
Square
Melihat nilai Cronbach
alpha, composite
reablility, dan AVE
Melihat validitas
diskriminan
(cross loadings)
Melihat Nilai
OUTER & INNER VIF
ANALISA
BOOTSTRAPPING
- Dilihat dari outer loading, apabila T statistic >1,96 maka
hipotesis diterima
- Dilihat dari path coefficients, apabila T statistic >1,96 maka
hipotesis diterima (berpengaruh var independen terhadap
dependen) - signifikan atau tidak dapat dilihat pada tabel
Path Coefficients setelah dilakukan Bootstrap. Lihat nilai
T-statistics jika > 1,96 pada taraf kesalahan 5%.
ANALISA
BOOTSTRAPPING
Melihat nilai signifikansi :
1. T Statistics
2. P. Value
Melihat nilai signifikansi indirect
effect (mediasi- jika ada)
Melihat nilai signifikansi total
effect (mediasi- jika ada)
Melihat angka kuesioner
Melihat Ringkasan hasil
Melihat nilai redundancy
Melihat nilai cronbachs alpha
Melihat Nilai R’square
Melihat AVE
Melihat Nilai Communality
Melihat Nilai Composite Reablity
Validitas konvergen
Validitas Diskriminant Reabilitas
Nilai R’square
Melihat nilai t signifikansi
var
Melihat nilai signifikansi
indikator
FIRST MODEL
Hint:
Indikator dikatakan valid secara konvergen,
jika nilai loading factor-nya [] >= 0.5
ANALISA RULE OF
THUMB
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
FIRST MODEL
Hint:
Indikator dikatakan valid secara konvergen,
jika nilai loading factor-nya [] >= 0.5
Nilai paling rendah
SECOND MODEL
OVERVIEW
Menjadi Valid
DISRIMINANT
VALIDITY
MENGUJI
MEDIASI
THINK OF INTEREST
1. Melihat apakah variabel dapat menjadi mediasi
1. Melihat nilai signifikansi
2. pengaruh langsung dan tidak langsung
1. Melihat jenis mediasi
1. Mediasi sempurna
2. Mediasi sebagian
MENGUJI MEDIASI
MENGUJI MEDIASI
1. Melihat nilai signifikansi
SYARAT MEDIASI
- Mediasi Sempurna (Full Mediation) terjadi ketika X-Y tidak
signifikan, X-M-Y berpengaruh signifikan
- mediasi sebagian (Partial Mediation) terjadi ketika X-Y
berpengaruh signfifikan X-M-Y berpengaruh signifikan
MENGUJI MEDIASI
Langsung :
langkah 1 a*b = c”
Langkah 2 = c+c’
MENGUJI MEDIASI
Langsung :
langkah 1 a*b = ab
Langkah 2 c+ab= c’
2. Melihat nilai signifikansi
pengaruh langsung dan tidak
langsung
a
b
C
MENGUJI MEDIASI
2. Melihat nilai signifikansi
pengaruh langsung dan tidak
langsung
MENGUJI
MODERASI
THINK OF INTEREST
- Menentukan ada tidaknya pengaruh moderasi, harus
signifikan
- Nilai moderasi dapat menambah atau mengurangi
ANALISA
ANALISA
Langkah 1 : Melakukan pengujian Signifikansi
Langkah 2: Melihat besaran pengaruh , arah positif atau
negatif dari variabel
ANALISA
ANALISA
- Melakukan pengecekan signifikansi melalui
bootstrapping
ANALISA
- Contoh??
ANALISA
- Contoh??
ANALISA
- Contoh??
ANALISA
Langkah 2: Melihat besaran pengaruh , arah positif atau
negatif dari variabel
- Algorithm
THANKYOU

More Related Content

What's hot

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalNajmi Sari
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Customer Relationship Management PPT
Customer Relationship Management PPTCustomer Relationship Management PPT
Customer Relationship Management PPTYesica Adicondro
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaArief Anzarullah
 

What's hot (20)

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Customer Relationship Management PPT
Customer Relationship Management PPTCustomer Relationship Management PPT
Customer Relationship Management PPT
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 

Similar to Partial least square menggunakan SMARTPLS 03

MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIdedysetyooetomo1
 
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60 Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60 mnurutomo
 
Gb6333 kuliah-minggu-1112
Gb6333 kuliah-minggu-1112Gb6333 kuliah-minggu-1112
Gb6333 kuliah-minggu-1112Mas Rahayu
 
Structural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptStructural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptirmady2
 
structural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semstructural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semZAINULANWAR9
 
Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121permadina
 
Software Gretl peramalan ekonometrika
Software Gretl peramalan ekonometrikaSoftware Gretl peramalan ekonometrika
Software Gretl peramalan ekonometrikaDias Satria
 
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatMakalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatKuhaku
 
Analisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation ModellingAnalisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation ModellingLa Ode Muh. Magribi
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokAprianti Putri
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Debora Elluisa Manurung
 
Analisis Jalur.ppt
Analisis Jalur.pptAnalisis Jalur.ppt
Analisis Jalur.pptssuserab818c
 
path analysis for making decision for industry
path analysis for making decision for industrypath analysis for making decision for industry
path analysis for making decision for industrydedysetyooetomo1
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleksraaaka12
 
05. MTE - Evaluasi model.pptx
05. MTE - Evaluasi model.pptx05. MTE - Evaluasi model.pptx
05. MTE - Evaluasi model.pptxAsalReview
 

Similar to Partial least square menggunakan SMARTPLS 03 (20)

MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60 Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60
Pelatihan menggunakan analisis sem pls dengan warp pls 60
 
Gb6333 kuliah-minggu-1112
Gb6333 kuliah-minggu-1112Gb6333 kuliah-minggu-1112
Gb6333 kuliah-minggu-1112
 
Structural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.pptStructural Equation Modeling SEM.ppt
Structural Equation Modeling SEM.ppt
 
structural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-semstructural-equation-modeling-sem
structural-equation-modeling-sem
 
Metode Analisis faktor
Metode Analisis faktorMetode Analisis faktor
Metode Analisis faktor
 
Materi spss
Materi spssMateri spss
Materi spss
 
Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121Structural equation-modeling-sem 20121
Structural equation-modeling-sem 20121
 
STATISTIK MU7LTIFARIAT
STATISTIK MU7LTIFARIATSTATISTIK MU7LTIFARIAT
STATISTIK MU7LTIFARIAT
 
Modul PLS.pptx
Modul PLS.pptxModul PLS.pptx
Modul PLS.pptx
 
Software Gretl peramalan ekonometrika
Software Gretl peramalan ekonometrikaSoftware Gretl peramalan ekonometrika
Software Gretl peramalan ekonometrika
 
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatMakalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
 
Elemen simulasi
Elemen simulasiElemen simulasi
Elemen simulasi
 
Analisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation ModellingAnalisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation Modelling
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
 
Analisis Jalur.ppt
Analisis Jalur.pptAnalisis Jalur.ppt
Analisis Jalur.ppt
 
path analysis for making decision for industry
path analysis for making decision for industrypath analysis for making decision for industry
path analysis for making decision for industry
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleks
 
05. MTE - Evaluasi model.pptx
05. MTE - Evaluasi model.pptx05. MTE - Evaluasi model.pptx
05. MTE - Evaluasi model.pptx
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (7)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

Partial least square menggunakan SMARTPLS 03

  • 1. PARTIAL LEAST SQUARE (PLS): SMARTPLS 03 Andreas Wijaya, S.E., M.M
  • 2. INTRODUCTION •PLS mengakomodasi data besar (banyak) dan data kecil (sedikit) •PLS Tidak banyak asumsi •PLS bisa untuk konfirmasi dan prediksi •PLS menguji estimasi dan signifikansi dengan model Resampling (Bootstrap) •Tujuan Estimasi PLS adalah membuat komponen skor / bobot terbaik dari variabel endogen, untuk memprediksi hubungan variabel dengan indikatornya. •Inner Model: Hubungan antar sesama variabel Laten. •Outer Model: Hubungan antara indikator dengan variabel latennya.
  • 3. TAHAPAN ANALISIS PLS - SEM - Konseptualisasi - Menggambar Diagram jalur - Menentukan Metoda Analisis Algorithm - Menentukan Metoda Resampling - Evaluasi model
  • 4. LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN SMART PLS 03 - Siapkan data dalam format microsoft Excel - Simpan (save) dalam bentuk csv. (comma dellimited) - Buka aplikasi SMART PLS 02
  • 5. LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN SMART PLS 03 - Klik ikon hingga muncul tampilan seperti pada
  • 6. LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN SMART PLS 03 - Langkah selanjutnya Klik untuk membuat rancangan - Isi kolom nama yang anda inginkan, klik OK
  • 7. LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN SMART PLS 03 - Pilih opsi double-click to import data dan pilih file yang sudah di simpan pada format csv (comma delimited) - Klik, Hingga muncul tampilan seperti
  • 8. LANGKAH – LANGKAH PENGGUNAAN SMART PLS 03 Setelah muncul tampilan seperti ini, pastikan : Setiap sampel sudah sesuai melalui sample size Setiap indikator sudah masuk kedalam rancangan model melalui indicators Setiap sampel tidak ada yang missing
  • 9. MENGGAMBAR MODEL PENELITIAN Klik icon untuk memulai model Klik icon untuk menggambar model, tempatkan pada workspace Klik icon untuk mendesain, merubah , dan memindahkan model antar variabel, sesuai tampilan yang diinginkan seperti pada
  • 10. MENGGAMBAR MODEL PENELITIAN Klik icon untuk menghubungkan dan menggambar jalur/path antar variabel
  • 11. MENGGAMBAR MODEL PENELITIAN Setelah membuat model, maka cara untuk memasukan indikator kedalam variabel adalah • Highlight seluruh variabel indikator yang mewakili dari area data indikator • drag dan drop dengan mouse ke variabel laten yang dikehendaki seperti pada
  • 12. MENGGAMBAR MODEL PENELITIAN Untuk mempermudah tampilan dalam model, arah indikator dapat diubah dengan cara, klik kanan mouse pada variabel
  • 13. MENGGAMBAR MODEL PENELITIAN Note : Konstruk indikator dapat diubah tampilanya dengan cara, klik kanan: untuk mengubah tampilan menghadap ke atas. untuk mengubah tampilan menghadap ke bawah. untuk mengubah tampilan menghadap ke kiri. untuk mengubah tampilan menghadap ke kanan. untuk mengubah tampilan dengan menyembunyikan tampilan indikator. untuk mengubah tampilan dengan menampilkan tampilan indikator.
  • 15. GOF Kita akan melakukan 2 analisis GoF [Goodness of Fit]… Yaitu: GoF Outer Model [Measurement Model] GoF Inner Model [Structural Model]
  • 16. GOF Ada 2 output yang akan kita gunakan untuk analisis kedua GoF tersebut… Yaitu: PLS Algorithm output BOOTSTRAP output Kedua output ini diberikan dalam bentuk: Gambar Model [bisa disimpan sebagai image] Text output [bisa berupa text atau HTML]
  • 17. TAHAPAN ANALISIS PLS – SEM - Measurement (outer) model - Discriminant Validity – Cross Loading - Average Variance Extraced (AVE) - Composite Reability - Cronbach’s Alpha
  • 18. TAHAPAN ANALISIS PLS – SEM - Measurement (Inner) model - R Square - Path coefficients
  • 19. OUTER MODEL (MODEL MEASUREMENT) Rule of thumb : Convergent Validity - Average Variance Extractred (AVE). Nilai AVE yang diharapkan >0.5 - Communality >0,5 Discriminant Validity. - Nilai ini merupakan nilai cross loading faktor yang berguna untuk mengetahui apakah konstruk memiliki diskriminan yang memadai yaitu dengan cara membandingkan nilai loading pada konstruk yang dituju harus lebih besar dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk yang lain. Reability - Composite Reliability. Data yang memiliki composite reliability >0.7 mempunyi reliabilitas yang tinggi. - Cronbach Alpha. Uji reliabilitas diperkuat dengan Cronbach Alpha.Nilai diharapkan >0.6 untuk semua konstruk.
  • 20. INNER MODEL (MODEL STRUCTURAL). - R Square pada konstruk endogen. Nilai R Square adalah koefisien determinasi pada konstruk endogen. Menurut Hair et al menyatakan 0,75 (kuat), 0,5 (kuat), 0,25 (lemah) - Estimate for Path Coefficients, merupakan nilai koefisen jalur atau besarnya hubungan/pengaruh konstruk laten. Dilakukan dengan prosedur Bootrapping.
  • 21. ALOGARITMA SETTING - Pilih menu calculate kemudian PLS alogarithm
  • 22. ANALISA ALGORITHM Melihat besaran hubungan Melihat nilai hubungan indirect effect Melihat nilai hubungan total effect Melihat Nilai Indikator terhadap variabel
  • 23. ANALISA ALGORITHM Melihat nilai R Square & Adjusted R square Melihat nilai f Square Melihat nilai Cronbach alpha, composite reablility, dan AVE Melihat validitas diskriminan (cross loadings) Melihat Nilai OUTER & INNER VIF
  • 24. ANALISA BOOTSTRAPPING - Dilihat dari outer loading, apabila T statistic >1,96 maka hipotesis diterima - Dilihat dari path coefficients, apabila T statistic >1,96 maka hipotesis diterima (berpengaruh var independen terhadap dependen) - signifikan atau tidak dapat dilihat pada tabel Path Coefficients setelah dilakukan Bootstrap. Lihat nilai T-statistics jika > 1,96 pada taraf kesalahan 5%.
  • 25. ANALISA BOOTSTRAPPING Melihat nilai signifikansi : 1. T Statistics 2. P. Value Melihat nilai signifikansi indirect effect (mediasi- jika ada) Melihat nilai signifikansi total effect (mediasi- jika ada)
  • 26. Melihat angka kuesioner Melihat Ringkasan hasil Melihat nilai redundancy Melihat nilai cronbachs alpha Melihat Nilai R’square Melihat AVE Melihat Nilai Communality Melihat Nilai Composite Reablity
  • 27. Validitas konvergen Validitas Diskriminant Reabilitas Nilai R’square
  • 28. Melihat nilai t signifikansi var Melihat nilai signifikansi indikator
  • 29. FIRST MODEL Hint: Indikator dikatakan valid secara konvergen, jika nilai loading factor-nya [] >= 0.5
  • 30. ANALISA RULE OF THUMB Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
  • 31. FIRST MODEL Hint: Indikator dikatakan valid secara konvergen, jika nilai loading factor-nya [] >= 0.5 Nilai paling rendah
  • 36. THINK OF INTEREST 1. Melihat apakah variabel dapat menjadi mediasi 1. Melihat nilai signifikansi 2. pengaruh langsung dan tidak langsung 1. Melihat jenis mediasi 1. Mediasi sempurna 2. Mediasi sebagian
  • 38. MENGUJI MEDIASI 1. Melihat nilai signifikansi
  • 39. SYARAT MEDIASI - Mediasi Sempurna (Full Mediation) terjadi ketika X-Y tidak signifikan, X-M-Y berpengaruh signifikan - mediasi sebagian (Partial Mediation) terjadi ketika X-Y berpengaruh signfifikan X-M-Y berpengaruh signifikan
  • 40. MENGUJI MEDIASI Langsung : langkah 1 a*b = c” Langkah 2 = c+c’
  • 41. MENGUJI MEDIASI Langsung : langkah 1 a*b = ab Langkah 2 c+ab= c’ 2. Melihat nilai signifikansi pengaruh langsung dan tidak langsung a b C
  • 42. MENGUJI MEDIASI 2. Melihat nilai signifikansi pengaruh langsung dan tidak langsung
  • 44. THINK OF INTEREST - Menentukan ada tidaknya pengaruh moderasi, harus signifikan - Nilai moderasi dapat menambah atau mengurangi
  • 46. ANALISA Langkah 1 : Melakukan pengujian Signifikansi Langkah 2: Melihat besaran pengaruh , arah positif atau negatif dari variabel
  • 48. ANALISA - Melakukan pengecekan signifikansi melalui bootstrapping
  • 52. ANALISA Langkah 2: Melihat besaran pengaruh , arah positif atau negatif dari variabel - Algorithm