Evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data secara sistematis tentang proses pembelajaran untuk menentukan pencapaian siswa dan apakah terjadi perubahan akibat pembelajaran. Terdapat beberapa tujuan evaluasi seperti untuk perbaikan sistem, mengetahui kesulitan siswa, dan mengetahui tingkat kemampuan siswa. Evaluasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengolahan data, pelaporan hasil, dan pen
8. Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah keseluruhan
kegiatan baik berupa pengukuran maupun
penilaian, pengolahan, penafsiran dan
pertimbangan untuk membuat keputusan
tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh
siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam
upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan
9. Prinsip – Prinsip Dasar Evaluasi Pembelajaran
1. Bertujuan membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembelajaran
bagi masyarakat
2. Seni, tidak ada evaluasi yang sempurna, meski dilakukan dengan
metode yang berbeda
3. Pelaku evaluasi atau evaluator tidak memberikan jawaban atas suatu
pertanyaan tertentu
4. Penelitian evaluasi adalah tanggung jawab tim bukan perorangan.
5. Tidak terikat pada satu sekolah demikian pula sebaliknya.
6. Proses, jika diperlukan revisi maka lakukanlah revisi.
7. Memerlukan data yang akurat dan cukup
8. Mantap apabila dilkukan dengan instrumen dan teknik yang aplicable.
9. Evaluator hendaknya mampu membedakan yang dimaksud dengan
evaluasi formatif, evaluasi sumatif dan evaluasi program.
10. Memberikan gambaran deskriptif yang jelas mengenai hubungan sebab
akibat, bukan terpaku pada angka soalan tes.
10. upaya untuk memeriksa sejauh mana siswa
telah mengalami kemajuan belajar atau telah
mencapai tujuan belajar dan pembelajaran.
Kedudukan Evaluasi dalam Proses
Pendidikan
11. Syarat-syarat Umum Evaluasi
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Objektivitas
d. Efisiensi
e. Praktis
f. Kontinuitas
g. Komprehensif
h. Akuntabilitas
12. Bentuk-bentuk Instrumen Evaluasi Pembelajaran
i. Daftar-daftar pertanyaan
ii. Metode observasi
iii. Wawancara
iv. Laporan tertulis
13. suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas
sesuatu yang bersifat numeric
penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian
hasil belajar
kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses
pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan
apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan
sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi
kehidupan peserta didik
14. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran
a. Fungsi normatif
b. Fungsi diagnostik
c. Fungsi sumatif
perbaikan sistem pembelajaran
mengetahui faktor kesulitan siswa dalam
proses pembelajaran.
mengetahui tingkat kemampuan
peserta didik.
15. Prosedur Pengembangan
Evaluasi Pembelajaran
1. Perencanaan Evaluasi
2. Pelaksanaan Evaluasi
3. Monitoring Pelaksanaan Evaluasi
4. Pengolahan Data
5. Pelaporan Hasil Evaluasi
6. Penggunaan Hasil Evaluasi
16. 1. Perencanaan Evaluasi
untuk memfasilitasi pengumpulan
data, sehingga memungkinkan membuat
pernyataan yang valid tentang pengaruh
sebuah efek atau yang muncul di luar
program, praktik, atau kebijakan yang di
teliti
17. Kegunaan dari Perencanaan Evaluasi
1) mengetahui apakah standar dalam
menyatakan sikap atau perilaku telah
mencapai sasaran atau tidak
2) dipersiapkan untuk mengumpulkan
informasi yang tersedia
3) rencana evaluasi menyediakan waktu yang
cukup untuk mendesain tes
18. Pentingnya Analisis Kebutuhan
(1) penilaian formatif
(2) penilaian sumatif
(3) penilaian diagnostik
(4) penilaian penempatan
(1) domain kognitif
(2) domain afektif
(3) domain psikomotor
(1) representatif
(2) komponen-komponennya
(3) bentuk soal
Mengembangkan Draft
Uji Coba dan Analisis Soal
Revisi dan Merakit Soal (Instrumen Baru)
Menentukan Tujuan Penilaian
Mengidentifikasi Kompetensi
dan Hasil Belajar
Menyusun Kisi-Kisi
19. 2. Pelaksanaan Evaluasi
Bagaimana cara melaksanakan suatu evaluasi
sesuai dengan perencanaan evaluasi. Artinya
tujuan evaluasi, model dan jenis evaluasi, objek
evaluasi, instrumen evaluasi, sumber
data, semuanya sudah dipersiapkan pada tahap
perencanaan evaluasi yang pelaksanaannya
bergantung pada jenis evaluasi yang digunakan
21. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data dan
informasi mengenai keseluruhan aspek kepribadian
dan prestasi belajar peserta didik yang meliputi:
(1) data pribadi (personal)
(2) data tentang kesehatan
(3) data tentang prestasi belajar
(5) data tentang bakat
(6) persoalan penyesuaian
(7) data tentang minat
(8) data tentang rencana masa depan
(9) data tentang latar belakang
22. 3. Monitoring Pelaksanaan Evaluasi
Monitoring dilakukan untuk melihat apakah
pelaksanaan evaluasi pembelajaran telah
sesuai dengan perencanaan evaluasi yang
telah ditetapkan atau belum, dengan tujuan
untuk mencegah hal-hal negatif dan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan evaluasi
Fungsi pokok Monitoring:
(1) melihat relevansi pelaksanaan evaluasi dengan
perencaan evaluasi;
(2) melihat hal-hal apa yang terjadi selama pelaksanaan
evaluasi dengan mencatat, melaporkan dan
menganalisis faktor-faktor penyebabnya
23. Pelaksanaannya:
(1) observasi partisipatif
(2) wawancara bebas atau terstruktur
(3) studi dekumentasi. Hasil dari monitoring
dapat dijadikan landasan dan acuan untuk
memperbaiki pelaksanaan evaluasi
selanjutnya
24. 4. Pengolahan Data
Mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan
menjadi sebuah sajian data yang menarik dan
bermakna
Langkah pokok dalam mengolah hasil penelitian :
1. Menskor
2. Mengubah skor mentah menjadi skor
standar
3. Mengkonversikan skor standar ke dalam
nilai
4. Melakukan analisis soal
25. Penafsiran Pengolahan Data:
Penafsiran kelompok
penafsiran yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik
kelompok berdasarkan data hasil evaluasi yang meliputi
prestasi kelompok, rata-rata kelompok, sikap kelompok
terhadap pendidik dan materi yang diberikan, dan distribusi
nilai kelompok. Tujuannya adalah sebagai persiapan untuk
melakukan penafsiran kelompok, untuk mengetahui sifat-
sifat tertentu pada suatu kelompok dan untuk
menggandakan perbandingan antarkelompok
Penafsiran individual
penafsiran yang hanya dilakukan secara perseorangan
diantaranya bimbingan dan penyluhan atau situasi klinis
lainnya. Tujuannya adalah untuk melihat tingkat kesiapan
peserta didik (readiness), pertumbuhan fisik, kemajuan
belajar dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya
26. 5. Pelaporan Hasil Evaluasi
Laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan
sarana komunikasi antara sekolah, peserta didik dan
orang tua dalam upaya mengembangkan dan menjaga
hubungan kerja sama yang harmonis, oleh karena itu
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
(1) konsisten dengan pelaksanaan nilai di sekolah
(2) perincian hasil belajar peserta didik berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan
(3) menjamin orang tua akan informasi permasalahan
peserta didik dalam belajar
(4) mengandung berbagai cara dan strategi berkomunikasi
(5) memberikan informasi yang benar, jelas, komprehensif
dan akurat.
27. (1) Laporan prestasi mata pelajaran, yang berisi informasi
tentang pencapaian komptensi dasar yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Prestasi peserta didik
dilaporkan dalam bentuk angka yang menunjukkan
penguasaan komptensi dan tingkat penguasaannya;
(2) Laporan pencapaian, yang menggambarkan kualitas
pribadi peserta didik sebagai internalisasi dan
kristalisasi setelah peserta didik belajar melalui
berbagai kegiatan, baik intra, ekstra dan kurikuler.
Laporan kemajuan dapat dikategorikan
menjadi dua jenis:
28. 6. Penggunaan Hasil Evaluasi
Salah satu pengguanan hasil evaluasi adalah
laporan. Laporan yang dimaksudkan untuk
memberikan feedback kepada semua pihak yang
terlibat dalam pembelajaran, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
29. Penggunaan Hasil Evaluasi untuk Keperluan
1. Laporan Pertanggungjawaban
2. Seleksi
3. Promosi
4. Diagnossis
5. Memprediksi Masa Depan Peserta Didik