Resume ini membahas pengertian hadis, unsur-unsur hadis, fungsi hadis, sinonim kata hadis, kedudukan hadis dalam hukum Islam, cara mengetahui keabsahan hadis, jenis hadis berdasarkan kuantitas dan kualitas, perbedaan antara Al-Quran dan hadis qudsi."

1. RESUME PEMBELAJARAN
HADIS
Oleh : Ulviana Dewi Santika
Nim : 0103191011
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Pengembangan Masyarakat Islam
Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara
2019/2020
Dosen Pembimbing
H.M. IQBALABD. MUIN LC, MA

2. 1. Pengertian Hadist
Secara etimologi Al-hadist adalah perkataan,
percakapan, ataupun berbicara. Sedangkan
secara terminologi, al-hadist merupakan
segala ucapan, perbuatan,maupun taqrir
Nabi Muhammad Saw.
Segala yang dinukilkan dari nabi SAW.
baik berupa perkataan, perbuatan,
maupun taqrir, pengajaran, sifat,
perilaku, perjalanan hidup nabi SAW.
sebelum dan sesudah dianggak
menjadi rasul, maupun sesudahnya.
Sebagian besar Muhadditsin
menegaskan, bahwa sunnah dalam
arti ini, menjadi muradif bagi kata
hadits.
Hadis menurut Muhaddisin

3. 2. Unsur Hadis
1. Sanad
Sanad adalah jalan atau tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah
Saw.
2. Matan
Matan adalah isi dari hadis
3. Rawi
Rawi adalah orang yang memindahkan hadis dari seorang guru
kepada orang lain atau membukukannya kedalam suatu kitab hadis.
Perawi hadis yang terkenal yaitu :
 Imam Bukhari
 Imam Muslim
 Imam Abu Dawud
 At-Tirmidzi
 An-Nasa’i
 Ibnu Majah
 Imam Ahmad
 Imam Bukhari  An-Nasa’i
 Imam Muslim  Ibnu Majah
 Imam Abu Dawud  Imam Ahmad
 At- Tirmidzi

4. 3. Fungsi Hadist
1. Bayan Taqrir (Mempertegas apa yang dinyatakan
dalam Al-Qur’an)
2. Bayan Tafsir (Menjelaskan, merinci, membatasi,
mengkhususkan)
3. Bayan Tasyri’(Untuk membuat hukum yang tidak
didapati dalam Al-Qur’an)
4. Bayan Naskh (Menghapus ketentuan ayat dalam al-
Qur’an yang tidak dibutuhkan lagi)

5. 4. Sinonim Kata Hadis
1. As-Sunnah : Segala ucapan, perbuatan, serta
keadaan atau perilaku Nabi Muhammad
SAW. Sebelum Beliau diangkat menjadi
Rasul, sahabat dan tabi’in
2. Khabar : Segala sesuatu yangdisandarkan
atau berasal dari Nabi Muhammad SAW atau
dari selain nabi
3. Atsar : Sisa-sisa sesuatu yang pernah
dilakukan Nabi tapi tidak pernah
diperintahkan, namun banyak diamalkan oleh
umat atau dengan kata lain atsar adalah
perkataan, perbuatan ulama salaf, para
sahabat atau tabiin

6. 5. Kedudukan Hadist
Hadis berkedudukan sebagai sumber
hukum ke-dua setelah al-Qur’an.
Sumber Hukum Islam
1. Al-Qur’an
2. Hadist
3. Ijma’ Ulama
4. Taklid
5. Madzhab
6. Qiyas
7. Bid’ah
8. Istihsan

7. 6. Cara Mengetahui Hadis Sohih
Menurut Imam Al-Bukhari

8. 7. Macam-Macam Hadist
Dari Segi Kuantitas:
1. Hadist Mutawatir :
 Mutawatir Lafdzi
 Mutawatir Ma’nawi
 Mutawatir ‘Amaly
2. Hadis Ahad :
 Hadis Masyhur
 Hadis ‘Aziz
 Hadis Ghorib
KAMU HARUS TAU

9. 8. Macam-Macam Hadist
Dari segi kualitas
1. Hadis Shohih
• Shohih Lidzatihi
• Shohih Lighairihi
2. Hadis Hasan
• Hasan Lidzatihi
• Hasan Lighairihi
FOR YOUR INFORMATION

10. 9. Perbedaan Al-Qur’an dan Hadis Qudsi
Al-Qur’an Hadis Qudsi
1. Disyaratkan harus mutawatir 1. Tidak harus mutawatir
2. Dinilai ibadah bagi yang membacanya 2. Tidak bernilai ibadah ketika
membacanya
3. Sebagai mukjizat 3. Bukan mukjizat
4. Tidak boleh diriwayatkan dengan
maknanya saja
4. Boleh diriwayatkan dengan maknanya
saja
5. Lafadz dan maknanya dari Allah 5. Lafadz dari nabi dan maknanya dari
Allah
6. Dibaca dalam Sholat 6. Tidak dibaca dalam Sholat
7. Haram menyentuhnya bagi yang
berhadas
7. Boleh menyentuh bagi yang berhadas

11. Daftar Pustaka
https://kingilmu.blogspot.com/2015/07/p
engertian-hadits-menurut-para-ahli.html
Suparta, Munzier. 2016. Ilmu Hadis.
Jakarta: Rajawali Pers.

12. Daftar Pustaka
Wassalaamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh