1. TRANSISTOR PNP
NAMA : MOCH. MUSLIH MAULANA
NPM : 1710501040
DOSEN PEMBIMBING : R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.ENG
S1 Teknik elektro
Universitas tidar
2. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi
semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau
tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E)
dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor
dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar
daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output
Kolektor.
3. Transistor PNP
Arti dari PNP adalah positif negatif positif. Jadi transistor PNP adalah
transistor yang mengalirkan arus positif dari emitor menuju kolektor .
Emitor difungsikan sebagai input dan kolektor sebagai outputnya jika basis
dialiri arus negatif .
Gambar. Kontruksi transistor PNP
4. Pada Emitor diberikan bahan semikonduktor yang diberi tingkat doping
sangat tinggi. Bahan kolektor diberi doping dengan tingkat yang sedang.
Sedangkan basis adalah bahan dengan dengan doping yang sangat
rendah. Perlu diingat bahwa semakin rendah tingkat doping suatu bahan,
maka semakin kecil konduktivitasnya. Hal ini karena jumlah pembawa
mayoritasnya (elektron untuk bahan n; dan hole untuk bahan p) adalah
sedikit.
5. Syarat syarat Transistor PNP yaitu
Kaki emitor harus mendapatkan tegangan yang lebih positif dari
tengangan basis dan tegangan kolektor
Basis harus mendapatkan tegangan negative
Tegangan Basis emitor telah mencapai 0,7 volt untuk jenis silicon dan 0,3
untuk jenis germanium
Arus basis harus negative sesuai dengan data sheet transistor tersebut
agar arus dapat mengalir dari emitor ke kolektor