1. TRANSISTOR PNP
NAMA : Muhammad Muhtar Hamidi
NPM : 1710501087
DOSEN PEMBIMBING : R.Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
2. Pengertian Transistor
Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai
sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-
lain. Fungsi transistor juga sebagai kran listrik, yang dimana berdasarkan tegangan inputnya,
memungkinkan pengalihan listrik yang akurat yang berasal dari sumber listrik. Transistor
Positif-Negatif-Positif (PNP) adalah transistor yang mengalirkan arus positif dari emitor
menuju kolektor. Emitor difungsikan sebagai input dan kolektor sebagai outputnya jika
basisnya dialiri arus negative. Lapisan material N-Negatif diantara dua Lapisan P-Positif. Tiga
terminal Basis (B), Kolektor (C) dan Emitor (E) dan menghubungkan transistor ke papan
sirkuit. Perangkat yang dikontrol sejumlah kecil arus Basis dikendalikan baik Emitor dan arus
Kolektor. Transistor PNP memiliki dua Dioda Kristal. Sisi kiri sebagai Diode Emitor-Base dan
sisi kanan Dioda Kolektor-Base.
3. Jenis Transistor
Transistor BJT ini sering digunakan untuk penguat dan switching. Transistor ini akan aktif
apabila mendapat tegangan minimal 0,5-0,7 volt agar arus listrik dapat mengalir melalui
emitor ke basis dan atau kolektor ke basis.
Transistor FET ini merupakan transistor yang menggunakan tegangan pada inputannya
atau sering disebut dengan Gerbang, dimana gerbang inilah yang mengontrol arus menuju
kaki terminal transistor ini dan menghasilkan arus output sebanding dengan tegangan
input.
4. SYARAT TRANSISTOR PNP KONDUK
- Tegangan basis harus lebih positif dari tegangan emitor
- Arus basis harus sama dengan arus collector
- Vbe minimal sebesar bahan konduktor dioda yaitu sekitar 0,7 volt (Silikon) atau
0,3 volt (Germanium).
- Tegangan dari collector ke emitor harus lebih positif dari tegangan basis.
- Arus basis minimal sama dengan dataseet transistor.