SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PERCOBAAN 6
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK
Orientasi:
Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, pemotong
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya. Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu base, kolektor dan emitter.
Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar
yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting
dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam
amplifier (penguat) yang melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat
sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar
berkecepatan tinggi.
Terdapat dua jenistransistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya,
yaitu bipolar (Bipolar Junction Transistor) dan unipolar(Field-Effect Transistor).
Transistor BJT (Bipolar)
Terdiri dari dua semikonduktor sambungan pn yang dibentuk dalam satu kristal,
dengan jarak antara kedua sambungan lebih kecil dari lebar difusi. Transistor
sambungan dua kutub (transistor bipolar) mempunyai dua type yaitu tipe p dan type n.
type p diapit oleh dua bahan tipe n (transistor NPN) dan type n diapit oleh dua bahan
Teori Singkat
1. Setelah melakukan praktikum, praktikkan dapatmengidentifikasi karakteristik
Transistor sebagai saklar dengan benar
2. Setelah melakukan praktikum, praktikkan dapat membedakan kaki-kaki
transistor dengan benar
Tujuan Praktikum
tipe p (transistor PNP). Masing-masing bahan pada transistor megakibatkan transistor
mempunyai tiga terminal. Gambar dibawah ini merupakan gambar struktur dan simbol
transistor bipolar.
Gambar 1. Struktur dan simbol transistor bipolar
Dapat dilihat pada gambar bahwa ketiga dari terminal pada transistor dikenal
sebagai Emitor (E), Basis (B) dan Koletror (C). Tingkat doping yang sangat tinggi
terdapat pada Emitor (E), tingkat sedang pada kolektor (K) dan tingkat doping yang
sangat rendah terdapat pada basis. Tingkat doping ini mempegaruhi konduktivitasnya.
Semakin rendah tingkat doping suatu bahan maka semakin kecil konduktivitasnya.
Perlu diperhatikan untuk ukuran basis sangatlah tipis dibanding emitor dan
kolektor. Kurang lebih 1:150 merupakan perbandingan lebar basis dengan lebar emitor
dan kolektor. Sehingga ukuran basis yang sangat sempit ini nanti akan mempengaruhi
kerja transistor. Gambar 1 menunjukan simbol transitor bipolar. Terdapat tanda panah
pada kaki emitor yang menandakan bahwa itu arus konvensional. Pada transistor type
NPN arah panahnya menuju keluar sedangkan transistor type PNP arah panahnya
menuju kedalam.
Dengan memanfaatkan duakeadaan transistor yaitu keadaan saturasi (sebagai
saklar tertutup) dan keadaan cut off (sebagaisaklar terbuka), transistor bipolar dapat
difungsikan sebagai saklar elektronika.Pada saat saturasi maka arus kolektor adalah:
C
CC
SatC
R
V
I )( …(1)
N P N
Emitor (E) Kolektor (C)
Basis (B)
B
E
C
P N P
Emitor (E) Kolektor (C)
Basis (B)
B
E
C
Pada saat cut off tegangan kolektor emitter sama dengan tegangan sumber kolektor dan
arus basis mendekati nol.
0)(
)(


cutB
CCcutCE
I
VV
…(2)
Untuk mencari arus basis pada keadaan resistor basis terpasang dapat dihitung dengan
persamaan berikut:
B
BEBB
B
R
VV
I

 …(3)
Transistor efek medan
Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) adalah suatu transistor yang
prinsip kerjanya berdasar atas pengaturan arus oleh tegangan. Hal ini berbeda dengan
transistor BJT yang arus keluaranya diatur oleh arus masukan. FET juga dinamakan
transistor kutub tunggal (unipolar), karena yang berperan sebagai pembawa muatan
hanya satu makan, yaitu pembawa muatan mayoritas (holen atau electron). Ada dua
jenis FET, yaitu JFET (junction field-effect transistor) dan MOSFET (metal-oxide
semiconductor field-effect transistor).
JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat
mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas kanal-P dan kanal-N.
MOSFET terdiri atas MOSFET tipe pengosongan (D-MOSFET = Depletion-modemetal-
oxide semiconductor FET) dan MOSFET tipe peningkatan (E-MOSFET =Enhancement-mode
metal-oxide semiconductor FET). Masing-masing tipe MOSFET ini masih terbagi juga
dalam kanal-P dan kanal-N
Perhatikan
ORIENTASI
Di dalam dunia elektronika, sebetulnya rangkaian elektronika hanya mengenal
kondisi arus listrik menyala dan mati. Dalam dunia digitalnya sering disebut
dengan kondisi 0 dan 1, atau 0 volt dan 5 volt. Beberapa kondisi itu di atur dalam
konsep switching. Switching (saklar) adalah komponen mekanis yang bisa
memutus atau mengalihkan arus listrik dalam sirkuit elektronik. Saklar atau
switching dalam dunia rangkaian elektronika bisa dilakukan dengan beberapa cara
seperti dengan IC (Integrated Ciruit), transistor (transistor sebagai saklar), atau juga
komponen mekanis (yang disebutkan di awal), dan lain-lain.
Dalam pembahasan kali ini yang digunakan sebagai saklar adalah
transistor. Bagimana cara kerja cara kerja transistor dan bagiamana merangcang,
menganalisa dan mengaplikasikan transistor sebagai saklar? Untuk dapat
menjawab pertanyaan tersebut lakukan penyelidikan dibawah ini.
Berdasarkan wacana yang disajikan, buatlah rumusan masalah dalam bentuk
pertanyaan!
Buatlah hipotesis terkait dengan permasalahan yang telah kamu paparkan!
Untuk menguji jawaban sementara, lakukan penyelidikan berikut!
Permasalahan
Hipotesis
Ayo Mulai Penyelidikan
Alat dan bahan yang akan digunakan:
1. Resistor = 1 kΩ / 1 W dan 820 Ω / 1 W
2. Transistor = C9014
3. Potensiometer (10 K)
4. Power Supply = 1 unit
5. Multimeter = 1 unit
6. Baterai 9 V = 1 unit
7. Project Board / Bridge Board = 1 unit
8. Led Dioda = 1 unit
9. Jumper Ø.1 mm = 1 meter
Prosedur Percobaan
Transistor sebagai saklar
1. Persiapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan saat
melaksanakan percobaan.
2. Periksa semua bahan dan peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang
baik.
3. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini pada Project Board!
4. Hubungkan baterai 6 Volt pada rangkaian yang terhubung langsung dengan
resistor R1
5. Hubungkan Power Supply yang terhubung langsung dengan R2 dimulai dari
tegangan 0 Volt
6. Hubungkan saklar S1. Amati Dioda LED (Led menyala/padam)
7. Putar/atur tegangan power supply, sampai lampu LED padam
8. Ukur tegangan yang dirasakan oleh R1 (VR1), R2 (VR2) dan tegangan pada
Dioda LED (VD)
9. Catat hasil pada table kerja 6.1!
10. Ukurlah nilai arus kaki kolektor (Ic) dan arus kaki basis (Ib)
11. Catatlah hasil pada tabel kerja 6.1!
Catatlah hasil pengematanmu padai table kerja dibawah ini!
Tabel kerja 6.1 Transistor sebagai saklar
V2 (Volt) V1 (Volt) VR1 (Volt) VR2(Volt) IC(Ampere) IB(Ampere)
6
6
6
6
6
Buatlah kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan!
Table Kerja
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..
Kesimpulan
n

More Related Content

What's hot

Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPmuslih_m3
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikmz_khamim
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistormz_khamim
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorSaputra Revolver
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"AzmiSadega
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnpilmyhanif
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaMarina Natsir
 

What's hot (20)

Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor
Transistor Transistor
Transistor
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnp
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 

Similar to Transistor sebagai saklar

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistorAgus Tri
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorC4hyonugroho
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuUC Tidar
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifLiasa Irma
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 

Similar to Transistor sebagai saklar (20)

Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Penguat
PenguatPenguat
Penguat
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
komponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasifkomponen aktif dan pasif
komponen aktif dan pasif
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 

Transistor sebagai saklar

  • 1. PERCOBAAN 6 TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK Orientasi: Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, pemotong (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu base, kolektor dan emitter. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat) yang melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Terdapat dua jenistransistor berdasarkan jenis muatan penghantar listriknya, yaitu bipolar (Bipolar Junction Transistor) dan unipolar(Field-Effect Transistor). Transistor BJT (Bipolar) Terdiri dari dua semikonduktor sambungan pn yang dibentuk dalam satu kristal, dengan jarak antara kedua sambungan lebih kecil dari lebar difusi. Transistor sambungan dua kutub (transistor bipolar) mempunyai dua type yaitu tipe p dan type n. type p diapit oleh dua bahan tipe n (transistor NPN) dan type n diapit oleh dua bahan Teori Singkat 1. Setelah melakukan praktikum, praktikkan dapatmengidentifikasi karakteristik Transistor sebagai saklar dengan benar 2. Setelah melakukan praktikum, praktikkan dapat membedakan kaki-kaki transistor dengan benar Tujuan Praktikum
  • 2. tipe p (transistor PNP). Masing-masing bahan pada transistor megakibatkan transistor mempunyai tiga terminal. Gambar dibawah ini merupakan gambar struktur dan simbol transistor bipolar. Gambar 1. Struktur dan simbol transistor bipolar Dapat dilihat pada gambar bahwa ketiga dari terminal pada transistor dikenal sebagai Emitor (E), Basis (B) dan Koletror (C). Tingkat doping yang sangat tinggi terdapat pada Emitor (E), tingkat sedang pada kolektor (K) dan tingkat doping yang sangat rendah terdapat pada basis. Tingkat doping ini mempegaruhi konduktivitasnya. Semakin rendah tingkat doping suatu bahan maka semakin kecil konduktivitasnya. Perlu diperhatikan untuk ukuran basis sangatlah tipis dibanding emitor dan kolektor. Kurang lebih 1:150 merupakan perbandingan lebar basis dengan lebar emitor dan kolektor. Sehingga ukuran basis yang sangat sempit ini nanti akan mempengaruhi kerja transistor. Gambar 1 menunjukan simbol transitor bipolar. Terdapat tanda panah pada kaki emitor yang menandakan bahwa itu arus konvensional. Pada transistor type NPN arah panahnya menuju keluar sedangkan transistor type PNP arah panahnya menuju kedalam. Dengan memanfaatkan duakeadaan transistor yaitu keadaan saturasi (sebagai saklar tertutup) dan keadaan cut off (sebagaisaklar terbuka), transistor bipolar dapat difungsikan sebagai saklar elektronika.Pada saat saturasi maka arus kolektor adalah: C CC SatC R V I )( …(1) N P N Emitor (E) Kolektor (C) Basis (B) B E C P N P Emitor (E) Kolektor (C) Basis (B) B E C
  • 3. Pada saat cut off tegangan kolektor emitter sama dengan tegangan sumber kolektor dan arus basis mendekati nol. 0)( )(   cutB CCcutCE I VV …(2) Untuk mencari arus basis pada keadaan resistor basis terpasang dapat dihitung dengan persamaan berikut: B BEBB B R VV I   …(3) Transistor efek medan Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) adalah suatu transistor yang prinsip kerjanya berdasar atas pengaturan arus oleh tegangan. Hal ini berbeda dengan transistor BJT yang arus keluaranya diatur oleh arus masukan. FET juga dinamakan transistor kutub tunggal (unipolar), karena yang berperan sebagai pembawa muatan hanya satu makan, yaitu pembawa muatan mayoritas (holen atau electron). Ada dua jenis FET, yaitu JFET (junction field-effect transistor) dan MOSFET (metal-oxide semiconductor field-effect transistor). JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas kanal-P dan kanal-N. MOSFET terdiri atas MOSFET tipe pengosongan (D-MOSFET = Depletion-modemetal- oxide semiconductor FET) dan MOSFET tipe peningkatan (E-MOSFET =Enhancement-mode metal-oxide semiconductor FET). Masing-masing tipe MOSFET ini masih terbagi juga dalam kanal-P dan kanal-N Perhatikan ORIENTASI Di dalam dunia elektronika, sebetulnya rangkaian elektronika hanya mengenal kondisi arus listrik menyala dan mati. Dalam dunia digitalnya sering disebut dengan kondisi 0 dan 1, atau 0 volt dan 5 volt. Beberapa kondisi itu di atur dalam konsep switching. Switching (saklar) adalah komponen mekanis yang bisa memutus atau mengalihkan arus listrik dalam sirkuit elektronik. Saklar atau switching dalam dunia rangkaian elektronika bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan IC (Integrated Ciruit), transistor (transistor sebagai saklar), atau juga komponen mekanis (yang disebutkan di awal), dan lain-lain. Dalam pembahasan kali ini yang digunakan sebagai saklar adalah transistor. Bagimana cara kerja cara kerja transistor dan bagiamana merangcang, menganalisa dan mengaplikasikan transistor sebagai saklar? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut lakukan penyelidikan dibawah ini.
  • 4. Berdasarkan wacana yang disajikan, buatlah rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan! Buatlah hipotesis terkait dengan permasalahan yang telah kamu paparkan! Untuk menguji jawaban sementara, lakukan penyelidikan berikut! Permasalahan Hipotesis Ayo Mulai Penyelidikan Alat dan bahan yang akan digunakan: 1. Resistor = 1 kΩ / 1 W dan 820 Ω / 1 W 2. Transistor = C9014 3. Potensiometer (10 K) 4. Power Supply = 1 unit 5. Multimeter = 1 unit 6. Baterai 9 V = 1 unit 7. Project Board / Bridge Board = 1 unit 8. Led Dioda = 1 unit 9. Jumper Ø.1 mm = 1 meter
  • 5. Prosedur Percobaan Transistor sebagai saklar 1. Persiapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan saat melaksanakan percobaan. 2. Periksa semua bahan dan peralatan, pastikan semua dalam kondisi yang baik. 3. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini pada Project Board! 4. Hubungkan baterai 6 Volt pada rangkaian yang terhubung langsung dengan resistor R1 5. Hubungkan Power Supply yang terhubung langsung dengan R2 dimulai dari tegangan 0 Volt 6. Hubungkan saklar S1. Amati Dioda LED (Led menyala/padam) 7. Putar/atur tegangan power supply, sampai lampu LED padam 8. Ukur tegangan yang dirasakan oleh R1 (VR1), R2 (VR2) dan tegangan pada Dioda LED (VD) 9. Catat hasil pada table kerja 6.1! 10. Ukurlah nilai arus kaki kolektor (Ic) dan arus kaki basis (Ib) 11. Catatlah hasil pada tabel kerja 6.1!
  • 6. Catatlah hasil pengematanmu padai table kerja dibawah ini! Tabel kerja 6.1 Transistor sebagai saklar V2 (Volt) V1 (Volt) VR1 (Volt) VR2(Volt) IC(Ampere) IB(Ampere) 6 6 6 6 6 Buatlah kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan! Table Kerja ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………….. Kesimpulan n