SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ELEKTRONIKA & RANGKAIAN LISTRIK
Dosen Pengampu : R. Edy Raharjo
Oleh : M Khamim Muttaqin
KARAKTERISTIK
TRANSISTOR
Pengertian Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam
kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau
tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik
yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
GAMBAR TRANSISTOR
Fungsi Transistor
Fungsi Transistor sangat berpengaruh besar di dalam
kinerja rangkaian elektronika. Karena di dalam sirkuit
elektronik, komponen transistor berfungsi sebagai jangkar
rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor
yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector
(C) dan Emitor (E). Dengan adanya 3 kaki elektroda
tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki
akan mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2
terminal lainnya
Fungsi Transistor Lainnya :
Sebagai penguat amplifier.
Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
Sebagai peratas arus.
Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
Menguatkan arus dalam rangkaian.
Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun
tinggi.
Jenis-jenis Transistor
Transistor yang pertama adalah transistor bipolar atau dwi kutub.
Transistor bipolar termasuk salah satu dari jenis-jenis transistor yang
paling banyak digunakan dalam suatu rangkaian elektronika.
Sedangkan pengertian dari transistor bipolar itu sendiri adalah
transistor yang memiliki dua buah persambungan kutub. Sedangkan
jenis transistor bipolar dibagi lagi menjadi tiga bagian lapisan material
semikonduktor yang kemudian membedakan transistor bipolar
kedalam dua jenis yaitu transistor P-N-P (Positif-Negatif-Positif) dan
transistor N-P-N (Negatif-Positif-Negatif). Masing-masing kaki dari
jenis transistor ini mempunyai nama seperti B yang berarti Basis, K
yang berarti Kolektor serta E yang berarti Emiter. Sedangkan untuk
fungsi transistor bipolar adalah sebagai regulator arus listrik.
Transistor kedua yang paling banyak digunakan dari
berbagai jenis-jenis transistor yang ada adalah transistor
efek medan (FET). Transistor jenis ini sama seperti
transistor bipolar yang memiliki tiga kaki. Tiga kaki
terminal yang dimiliki oleh transistor efek medan adalah
Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Transistor efek medan
ini atau dikenal pula dengan istilah transistor unipolar
memiliki hanya satu buah kutub saja. Sedangkan cara kerja
dari transistor efek medan ini adalah mengatur dan
mengendalikan aliran elektron dari Source ke Drain melalui
tegangan yang diberikan pada Gate. Hal inilah yang
membedakan antara fungsi transistor efek medan dengan
fungsi transistor bipolar pada penjelasan diatas.
Karakteristik Transistor
Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai
parameter. Parameter-parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe
sama namun parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga
daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off.
Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut
(knee) VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis
berprasikap maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai
IB. Tegangan jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuk transistor silikon adalah 0,2
volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt.
Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down)
VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi
prasikap maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif
arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi
sinyal keluaran terjadi pada saat aktif.
Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan
sambungan kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
Prinsip dasar dari kerja transistor adalah tidak akan ada arus
antara colektor dan emitor apabila pada basis tidak diberi
tegangan muka atau bias. Bias pada basis ini biasanya
diikuti dengan sinyal-sinyal atau pulsa listrik yang nantinya
hendak dikuatkan, sehingga pada kolektor, sinyal yang di
inputkan pada kaki basis telah dikuatkan. Kedua jenis
transistor baik NPN ataupun PNP memiliki prinsip kerja
yang sama.
CARA KERJA TRANSISTOR
Cara mengukur transistor dengan menggunakan multimeter analog. Di dalam
pengukurang transistor yang menggunakan multimeter analog pun dibedakan menjadi
dua macam tipe yaitu Positif-Negatif-Positif (PNP) dan Negatif-Positif-Negatif (NPN).
Untuk tipe PNP, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah atur posisi saklar pada
posisi Ohm x1k atau 10k. Kemudian sambungkan probe merah pada terminal Basis dan
probe hitam pada terminal Emitor. Jika jarum bergerak ke kanan maka transmitor dalam
keadaan yang layak pakai. Langkah yang terakhir pindahkan probe hitam ke terminal
Colector dan jika jarum masih tetap bergerak ke kanan berarti transmitor dalam keadaan
baik. Lakukan langkah yang sama untuk tipe NPN. Cukup pindahkan probe hitam ke
terminal Basis dan probe merah ke terminal Emitor serta memasukkan probe merah pada
terminal Colector.
CARA MENGUKUR / MENGHITUNG NILAI TRANSISTOR
SEKIAN & TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnpilmyhanif
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
PresentasiRifqiAdy
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorSaputra Revolver
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaKarakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaRiffanda
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"AzmiSadega
 
Transistor
TransistorTransistor
TransistorRifqiAdy
 
Syarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP kondukSyarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP kondukajilaksono12345
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPKifa Ulya
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorRiffanda
 

What's hot (20)

Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor
Transistor Transistor
Transistor
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnp
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Pnp transistor
Pnp transistorPnp transistor
Pnp transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaKarakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Syarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP kondukSyarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP konduk
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Similar to KARAKTERISTIK TRANSISTOR

Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaMarina Natsir
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik ResistorRifqiAdy
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Tugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RLTugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RLHasyim Tri
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorC4hyonugroho
 
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistorRevisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistorseptianwahyu86
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiTugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiHasyim Tri
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpointTugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpointdamarsyehh68
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPSetiyani
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 

Similar to KARAKTERISTIK TRANSISTOR (20)

Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Tugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RLTugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RL
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Revisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistorRevisi Karakteristik transistor
Revisi Karakteristik transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiTugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpointTugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
Tugas elektronika dan rangkaian listrik powerpoint
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
 

KARAKTERISTIK TRANSISTOR

  • 1. ELEKTRONIKA & RANGKAIAN LISTRIK Dosen Pengampu : R. Edy Raharjo Oleh : M Khamim Muttaqin KARAKTERISTIK TRANSISTOR
  • 2. Pengertian Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
  • 4. Fungsi Transistor Fungsi Transistor sangat berpengaruh besar di dalam kinerja rangkaian elektronika. Karena di dalam sirkuit elektronik, komponen transistor berfungsi sebagai jangkar rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E). Dengan adanya 3 kaki elektroda tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki akan mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal lainnya
  • 5. Fungsi Transistor Lainnya : Sebagai penguat amplifier. Sebagai pemutus dan penyambung (switching). Sebagai pengatur stabilitas tegangan. Sebagai peratas arus. Dapat menahan sebagian arus yang mengalir. Menguatkan arus dalam rangkaian. Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi.
  • 6. Jenis-jenis Transistor Transistor yang pertama adalah transistor bipolar atau dwi kutub. Transistor bipolar termasuk salah satu dari jenis-jenis transistor yang paling banyak digunakan dalam suatu rangkaian elektronika. Sedangkan pengertian dari transistor bipolar itu sendiri adalah transistor yang memiliki dua buah persambungan kutub. Sedangkan jenis transistor bipolar dibagi lagi menjadi tiga bagian lapisan material semikonduktor yang kemudian membedakan transistor bipolar kedalam dua jenis yaitu transistor P-N-P (Positif-Negatif-Positif) dan transistor N-P-N (Negatif-Positif-Negatif). Masing-masing kaki dari jenis transistor ini mempunyai nama seperti B yang berarti Basis, K yang berarti Kolektor serta E yang berarti Emiter. Sedangkan untuk fungsi transistor bipolar adalah sebagai regulator arus listrik.
  • 7. Transistor kedua yang paling banyak digunakan dari berbagai jenis-jenis transistor yang ada adalah transistor efek medan (FET). Transistor jenis ini sama seperti transistor bipolar yang memiliki tiga kaki. Tiga kaki terminal yang dimiliki oleh transistor efek medan adalah Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Transistor efek medan ini atau dikenal pula dengan istilah transistor unipolar memiliki hanya satu buah kutub saja. Sedangkan cara kerja dari transistor efek medan ini adalah mengatur dan mengendalikan aliran elektron dari Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada Gate. Hal inilah yang membedakan antara fungsi transistor efek medan dengan fungsi transistor bipolar pada penjelasan diatas.
  • 8. Karakteristik Transistor Kurva karakteristik kolektor merelasikan IC dan VCE dengan IB sebagai parameter. Parameter-parameter transistor tidaklah konstan, meskipun tipe sama namun parameter dapat berbeda. Kurva kolektor terbagi menjadi tiga daerah yaitu jenuh, aktif dan cut- off. Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dengan VCE kurang dari tegangan lutut (knee) VK. Daerah jenuh terjadi bila sambungan emiter dan sambungan basis berprasikap maju. Pada daerah jenuh arus kolektor tidak bergantung pada nilai IB. Tegangan jenuh kolektor – emiter, VCE(sat) untuk transistor silikon adalah 0,2 volt sedangkan untuk transistor germanium adalah 0,1 volt. Daerah aktif adalah antara tegangan lutut VK dan tegangan dadal (break down) VBR serta di atas IBICO. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi prasikap maju dan sambungan kolektor diberi prasikap balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus balik. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada saat aktif. Daerah cut-off (putus) terletak dibawah IB = ICO. Sambungan emiter dan sambungan kolektor berprasikap balik. Pada daerah ini IE = 0 ; IC = ICO = IB.
  • 9. Prinsip dasar dari kerja transistor adalah tidak akan ada arus antara colektor dan emitor apabila pada basis tidak diberi tegangan muka atau bias. Bias pada basis ini biasanya diikuti dengan sinyal-sinyal atau pulsa listrik yang nantinya hendak dikuatkan, sehingga pada kolektor, sinyal yang di inputkan pada kaki basis telah dikuatkan. Kedua jenis transistor baik NPN ataupun PNP memiliki prinsip kerja yang sama. CARA KERJA TRANSISTOR
  • 10. Cara mengukur transistor dengan menggunakan multimeter analog. Di dalam pengukurang transistor yang menggunakan multimeter analog pun dibedakan menjadi dua macam tipe yaitu Positif-Negatif-Positif (PNP) dan Negatif-Positif-Negatif (NPN). Untuk tipe PNP, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah atur posisi saklar pada posisi Ohm x1k atau 10k. Kemudian sambungkan probe merah pada terminal Basis dan probe hitam pada terminal Emitor. Jika jarum bergerak ke kanan maka transmitor dalam keadaan yang layak pakai. Langkah yang terakhir pindahkan probe hitam ke terminal Colector dan jika jarum masih tetap bergerak ke kanan berarti transmitor dalam keadaan baik. Lakukan langkah yang sama untuk tipe NPN. Cukup pindahkan probe hitam ke terminal Basis dan probe merah ke terminal Emitor serta memasukkan probe merah pada terminal Colector. CARA MENGUKUR / MENGHITUNG NILAI TRANSISTOR