SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TRANSISTOR PNP
Nama : Septian Dwi Cahyo
NPM : 1710501083
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
Pengertian Transistor
Transistor merupakan komponen elektronik yang
tergolong kedalam komponen aktif. Transistor banyak
digunakan sebagai komponen dasar penyusun rangkaian
atau komponen terintegrasi aktif lainnya. Terdapat banyak
jenis transistor, namun secara garis besar transistor dapat
dikelompokkan kedalam dua keluarga besar, yaitu
keluarga bi-junction transistor (BJT) dan keluarga
fieldeffect transistor (FET).
Karakteristik Bi-junction Transistor
BJT, sesuai namanya, merupakan transistor yang terdiri
dari dua sambungan p-n dioda. BJT dapat berupa transistor
tipe npn dan transistor tipe pnp. Transistor memiliki tiga
buah kaki, yaitu kaki Base, Collector, dan kaki Emitter.
Prinsip kerja dari transistor secara simpel adalah, dengan
adanya arus yang mengalir dari kaki Base ke Emitter (atau
dari Emitter ke Base pada transistor pnp), maka arus yang
lebih besar akan mengalir dari kaki Collector ke Emitter
(atau sebaliknya pada transistor pnp).
Untuk kesederhanaan penjelasan, maka secara default
yang dibahas adalah transitor tipe npn. Untuk dapat
bekerja, pada transistor tipe npn sambungan BE diberikan
tegangan panjar maju dan sambungan BC diberikan
tegangan panjar mundur. Arus yang melewati transistor
memenuhi persamaan arus total transistor sebagai berikut:
IE = IC + IB
Konstruksi Transistor BJT
Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri
atas sebuah bahan type p dan oleh dua bahan tipe
n(transistor NPN) atau terdiri atas sebuah bahan tipe n dan
diapit oleh dua bahan tipe p(transistor PNP). Sehingga
transistor mempunyai tiga terminal yang berasal dari
masing-masing bahan tersebut. Struktur dan simbol
transistor bipolar dapat dilihat pada gambar berikut.
Transistor NPN
Transistor NPN adalah transistor BJT yang menggunakan
arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis.
Fungsinya untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan
yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.
Syarat transistor NPN agar Conduct
Syarat transistor NPN agar Conduct ( mengalirkan arus
listrik dari kolektor ke emitor ) yaitu :
1. Tegangan pada basis lebih positif daripada emitor.
2. Tegangan pada kolektor harus lebih lebih positif
terhadap emitor.
3. Arus basis ( IB ) harus sesuai dengan datasheet.
Transistor PNP
Transistor PNP adalah transistor BJT yang menggunakan
arus listrik kecil dan tegangan negatif pada terminal Basis.
Fungsinya untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan
yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor. Transistor PNP
memiliki dua Dioda Kristal. Sisi kiri sebagai Diode
Emitor-Base dan sisi kanan Dioda Kolektor-Base. Lubang
(hole) adalah Pembawa mayoritas Transistor PNP
merupakan arus di dalamnya. Arus didalam transistor
terbentuk karena perubahan posisi lubang dan arah dari
transistor karena Aliran Elektron. Transistor PNP menyala
ketika arus kecil mengalir melalui Basis. Arah arus
Transistor PNP dari Emitor ke Kolektor.
Syarat transistor PNP agar conduct ( mengalirkan arus
listrik dari emitor ke kolektor ) yaitu sebagai berikut :
1. Tegangan pada basis lebih negatif daripada emitor.
2. Tegangan pada kolektor harus lebih lebih negatif
terhadap emitor.
3. Arus basis ( IB ) harus sesuai dengan datasheet
Perbedaan transistor NPN dan PNP
Perbedaan mendasar antara Transistor NPN dan Transistor
PNP adalah Bias yang tepat dari Persimpangan Transistor
sebagai arah arus dan kutub tegangan selalu berlawanan
satu sama lain. Jadi untuk rangkaian di atas: Ic = Ie - Ib
sebagai arus harus meninggalkan Base. Polaritas
Transistor PNP dibalik berarti "Tenggelam" arus ke Basis
sebagai lawan dari Transistor NPN berarti "Sumber"
melalui Basisnya. Perbedaan dua jenis transistor adalah
Lubang Pembawa penting untuk Transistor PNP,
sedangkan Elektron adalah pembawa penting untuk
Transistor NPN. Transistor PNP menggunakan Arus Basis
Kecil dan Tegangan Basis Negatif untuk mengendalikan
Arus Emitor-Kolektor yang jauh lebih besar
Dengan kata lain, Emitter lebih Positif terhadap Basis
sehubungan dengan Kolektor. Tegangan antara Base-
Emitter (VBE), Negatif pada Base dan Positif pada
Emitter untuk transistor PNP, Terminal Base selalu Bias
Negatif terhadap Emitter. Juga Tegangan Suplai Emitor
Positif sehubungan dengan Kolektor (VCE). Jadi untuk
transistor PNP untuk melakukan Emitter selalu lebih
Positif sehubungan dengan Basis-kolektor. Untuk
menyebabkan Arus Base mengalir dalam transistor PNP,
Base harus lebih Negatif daripada Emitter (Arus
meninggalkan Basis) sekitar 0,7 volt (Silikon) atau 0,3 volt
(Germanium)..
Rumus untuk menghitung Basis Resistor, Arus basis atau
Arus Kolektor sama dengan Transistor NPN yang setara
 IC = IE – IB
 IC = β . IB
 IB =
𝐼𝐶
β
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (20)

1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Listrik ac dan dc
Listrik ac dan dcListrik ac dan dc
Listrik ac dan dc
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Lalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitigaLalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitiga
 
Sifat keperiodikan
Sifat keperiodikanSifat keperiodikan
Sifat keperiodikan
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Penilaian Presentasi dan Infografis.pptx
Penilaian Presentasi dan Infografis.pptxPenilaian Presentasi dan Infografis.pptx
Penilaian Presentasi dan Infografis.pptx
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot
 
Pameran seni lukis
Pameran seni lukisPameran seni lukis
Pameran seni lukis
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
 
Komunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalKomunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digital
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Soal
Soal Soal
Soal
 
1 sinyal
1  sinyal1  sinyal
1 sinyal
 

Similar to PNP TRANSISTOR

Similar to PNP TRANSISTOR (20)

Transistor npn & pnp
Transistor npn & pnpTransistor npn & pnp
Transistor npn & pnp
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 
Pnp transistor
Pnp transistorPnp transistor
Pnp transistor
 
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTORPNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
PNP BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
PNP Transistor
PNP TransistorPNP Transistor
PNP Transistor
 
Transistor pnp iqbal
Transistor pnp iqbalTransistor pnp iqbal
Transistor pnp iqbal
 
Transistor tipe pnp
Transistor tipe pnpTransistor tipe pnp
Transistor tipe pnp
 
Transistor pnp teguh
Transistor pnp teguhTransistor pnp teguh
Transistor pnp teguh
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNPSPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusuf
 
Syarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP kondukSyarat Transistor PNP konduk
Syarat Transistor PNP konduk
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 
SYARAT TRANSISTOR PNP KONDUK
SYARAT TRANSISTOR PNP KONDUKSYARAT TRANSISTOR PNP KONDUK
SYARAT TRANSISTOR PNP KONDUK
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

PNP TRANSISTOR

  • 1. TRANSISTOR PNP Nama : Septian Dwi Cahyo NPM : 1710501083 Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng. Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
  • 2. Pengertian Transistor Transistor merupakan komponen elektronik yang tergolong kedalam komponen aktif. Transistor banyak digunakan sebagai komponen dasar penyusun rangkaian atau komponen terintegrasi aktif lainnya. Terdapat banyak jenis transistor, namun secara garis besar transistor dapat dikelompokkan kedalam dua keluarga besar, yaitu keluarga bi-junction transistor (BJT) dan keluarga fieldeffect transistor (FET).
  • 3. Karakteristik Bi-junction Transistor BJT, sesuai namanya, merupakan transistor yang terdiri dari dua sambungan p-n dioda. BJT dapat berupa transistor tipe npn dan transistor tipe pnp. Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu kaki Base, Collector, dan kaki Emitter. Prinsip kerja dari transistor secara simpel adalah, dengan adanya arus yang mengalir dari kaki Base ke Emitter (atau dari Emitter ke Base pada transistor pnp), maka arus yang lebih besar akan mengalir dari kaki Collector ke Emitter (atau sebaliknya pada transistor pnp).
  • 4. Untuk kesederhanaan penjelasan, maka secara default yang dibahas adalah transitor tipe npn. Untuk dapat bekerja, pada transistor tipe npn sambungan BE diberikan tegangan panjar maju dan sambungan BC diberikan tegangan panjar mundur. Arus yang melewati transistor memenuhi persamaan arus total transistor sebagai berikut: IE = IC + IB
  • 5. Konstruksi Transistor BJT Transistor adalah komponen semikonduktor yang terdiri atas sebuah bahan type p dan oleh dua bahan tipe n(transistor NPN) atau terdiri atas sebuah bahan tipe n dan diapit oleh dua bahan tipe p(transistor PNP). Sehingga transistor mempunyai tiga terminal yang berasal dari masing-masing bahan tersebut. Struktur dan simbol transistor bipolar dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 6. Transistor NPN Transistor NPN adalah transistor BJT yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis. Fungsinya untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.
  • 7. Syarat transistor NPN agar Conduct Syarat transistor NPN agar Conduct ( mengalirkan arus listrik dari kolektor ke emitor ) yaitu : 1. Tegangan pada basis lebih positif daripada emitor. 2. Tegangan pada kolektor harus lebih lebih positif terhadap emitor. 3. Arus basis ( IB ) harus sesuai dengan datasheet.
  • 8. Transistor PNP Transistor PNP adalah transistor BJT yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif pada terminal Basis. Fungsinya untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor. Transistor PNP memiliki dua Dioda Kristal. Sisi kiri sebagai Diode Emitor-Base dan sisi kanan Dioda Kolektor-Base. Lubang (hole) adalah Pembawa mayoritas Transistor PNP merupakan arus di dalamnya. Arus didalam transistor terbentuk karena perubahan posisi lubang dan arah dari transistor karena Aliran Elektron. Transistor PNP menyala ketika arus kecil mengalir melalui Basis. Arah arus Transistor PNP dari Emitor ke Kolektor.
  • 9. Syarat transistor PNP agar conduct ( mengalirkan arus listrik dari emitor ke kolektor ) yaitu sebagai berikut : 1. Tegangan pada basis lebih negatif daripada emitor. 2. Tegangan pada kolektor harus lebih lebih negatif terhadap emitor. 3. Arus basis ( IB ) harus sesuai dengan datasheet
  • 10. Perbedaan transistor NPN dan PNP Perbedaan mendasar antara Transistor NPN dan Transistor PNP adalah Bias yang tepat dari Persimpangan Transistor sebagai arah arus dan kutub tegangan selalu berlawanan satu sama lain. Jadi untuk rangkaian di atas: Ic = Ie - Ib sebagai arus harus meninggalkan Base. Polaritas Transistor PNP dibalik berarti "Tenggelam" arus ke Basis sebagai lawan dari Transistor NPN berarti "Sumber" melalui Basisnya. Perbedaan dua jenis transistor adalah Lubang Pembawa penting untuk Transistor PNP, sedangkan Elektron adalah pembawa penting untuk Transistor NPN. Transistor PNP menggunakan Arus Basis Kecil dan Tegangan Basis Negatif untuk mengendalikan Arus Emitor-Kolektor yang jauh lebih besar
  • 11. Dengan kata lain, Emitter lebih Positif terhadap Basis sehubungan dengan Kolektor. Tegangan antara Base- Emitter (VBE), Negatif pada Base dan Positif pada Emitter untuk transistor PNP, Terminal Base selalu Bias Negatif terhadap Emitter. Juga Tegangan Suplai Emitor Positif sehubungan dengan Kolektor (VCE). Jadi untuk transistor PNP untuk melakukan Emitter selalu lebih Positif sehubungan dengan Basis-kolektor. Untuk menyebabkan Arus Base mengalir dalam transistor PNP, Base harus lebih Negatif daripada Emitter (Arus meninggalkan Basis) sekitar 0,7 volt (Silikon) atau 0,3 volt (Germanium)..
  • 12. Rumus untuk menghitung Basis Resistor, Arus basis atau Arus Kolektor sama dengan Transistor NPN yang setara  IC = IE – IB  IC = β . IB  IB = 𝐼𝐶 β