SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Nama : Saputra Agung Wicaksana
1410502033
Teknik Mesin S-1 (A)
Dosen Pembimbing : R. SURYOTO EDY RAHARJO S.T., M.eng
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
2015
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik
modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier
(penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil,
dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat
dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan
komponen-komponen lainnya.
Pendahuluan
DAFTAR ISI
Pendahuluan:....................................................................................i
Pengertian Transistor :......................................................................ii
Karakteristik Transistor :...................................................................iii
Macam-macam Transistor :................................................................iv
Referensi:.............................................................................................v
Penutup :.........................................................................................................vi
Fungsi transistor
1. digunakan untuk kebutuhan penyambungan dan pemutusan (switching): SAKLAR
Yaitu untuk memutus atau menyambungkan arus listrik.
2. transistor juga berfungsi sebagai penguat (amplifier), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan banyak
lagi.
TRANSISTOR
Pengertian Transistor Transistor merupakan komponen utama dalam elektronika yang terbuat
dari 2 dioda germanium yang disatukan. Transistor terdiri dari 3 lapisan semikonduktor
diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan
Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C).
Posisi kaki-kaki ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain walaupun ada juga yang
sama Transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan
dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai
suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada daya
atau keadaan tertentu.
4. Fungsi Transistor
• Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
• Sebagai penyearah
• Sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
• Sebagai stabilisasi tegangan
• Sebagai modulasi sinyal
• Sebagai isolator
• Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
Jenis-jenis Transistor Transistor
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
 Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
 Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic,
Surface Mount, IC
 Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT,
MISFET, VMOSFET
 Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
 Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power
 Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor,
Microwave
 Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio,
Tegangan Tinggi, dan lain-lain
Karakteristik Transistor
Transistor bipolar dan Unipolar memiliki perbedaan karakteristik dari cara kerjanya,
Ada kekurangan dankelebihan dari keduanya.. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari
tabel karakteristik transistor dibawah ini:
 Jenis-jenis transistor dibedakan berdasarkan arus inputnya
BJT (Bipolar Junction Transistor)
 tegangan inputnya FET (Field Effect Transistor). Yang membedakan transistor
dengan komponen lain, adalah memiliki 3 kaki utama, yaitu Base (B),
Collector, (C) dan Emitter (E). dimana base terdapat arus yang sangat kecil,
yang berguna untuk mengatur arus dan tegangan yang ada pada Emitor, pada
keluaran arus Kolektor.Sehingga apabila terdapat arus pada basis, tegangan
yang besar pada kolektor akan mengalir menuju emitor.
Bahan dasar pembuatan transistor atara lain :
 Germanium,
 Silikon,
 Galium Arsenide. Sedangkan kemasan dari transistor itu sendiri biasanya
terbuat dari Plastik, Metal, Surface Mount, dan ada juga beberapa transistor
yang dikemas dalam satu wadah yang disebut IC (Intregeted Circuit).
 Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki tiga kaki,
 yaitu (Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua arah aliran, positif dan
negatif. Aliran positif dan negatif diantara Basis dan Emitor terdapat tegangan dari 0v
sampai 6v tergantung pada besar tegangan sumber yang dipakai. Dan besar tegangan
tersebut merupakan parameter utama transistor tipe BJT. Tidak seperti Field Effect
transistor (FET), arus yang dialirkan hanya terdapat pada satu jenis pembawaan (Elektron
atau Holes). Di BJT, arus dialirkan dari dua tipe pembawaan (Elektron dan Holes), hal
tersebut yang dinamakan dengan Bipolar
 Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana NPN, terdapat dua
daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif. Dan PNP, terdapat dua daerah
positif yang dipisah dengan daerah negatif.
Bipolar junction transistor (BJT)
Transistor NPN
NPN mengalir arus dari kolektor ke emitor. Dan pada NPN, untuk mengalirkan
arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis.
Transistor PNP
PNP, sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki
basis, maka transistor berlogika 0 (off). Arus akan
mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke
ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki
emitor ke kolektor,
Contoh gambar rangkaian
penggunaan transistor PNP:
Ada 3 konfigurasi rangkaian dasar penguatan transistor antara lain:
1. Rangkaian penguat basis bersama (Common base), pada konfigurasi ini
tegangan yang akan diperkuat.
2. Rangkaian penguat kolektor bersama (Common Colector), Arus yang akan
diperkuat pada konfigurasi ini.
3. Rangkaian emiter bersama (Common eiter), Konfigurasi ini akan
menghasilkan penguatan arus dan tegangan.
Karaktersitik dan daerah kerja
Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier,
dan mode saturasi.
Karakteristik daerah kerja transistor
Daerah Potong (cutoff):
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan
elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut
ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).
Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju.
Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada
arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak
dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan
mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda
Kolektor saturasi.
DaeDioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur.
Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:rah Aktif
atau
Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya,
BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah
nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat
mengalami kerusakan.
contoh penggunaan
transistor NPN
Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan
menuju basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada
kolektor juga mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu
berada pada aliran tertutup (close circuit).
Field Effect Transistor (FET)
Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk
menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. Komponen Transistor efek
medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang hampir sama dengan
transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa
perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah
bahwa dalam transistor bipolar arus output (Ic) dikendalikan oleh arus input (Ib).
Sedangkan dalam FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (Vgs), karena
arus input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan
megaohm.
Junction Field Effect Transistor (JFET)
Keluarga FET yang penting lainnya adalah JFET (Junction Field Efect Transistor) dan
MOSFET (Metal-Oxide Semiconduktor Field-Effect Transistor). JFET terdiri atas kanal-P
dan Kanal N. JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat
mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P,
sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Pada umumnya penjelasan tentang JFET adalah kanal-N,
karena kanal-P adalah kebalikannya
1. Transistor Mode Pengosongan (Transistor Mode Depletion)
Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat saluran yang
menghubungkan dua terminal tersebut, dimana saluran tersebut terdapat fungsi sebagai
saluran tempat mengalirnya elektron bebas. Lebar dari saluran itu sendiri dapat
dikendalikan oleh tegangan gerbang. Transistor MOSFET mode pengosongan terdiri
dari tipe-N dan tipe-P
2, Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement)
Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain
dan source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate.
Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan Tipe-P
2. Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement)
Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan
source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate. Transistor
MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan Tipe-P
Referensi
werden-forscher.blogspot.com/.../pengertian-transistor...Translate this page
Mar 10, 2015 - Pengertian Transistor, Jenis, dan Karakteristik. Transistor adalah salah
satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti ...
Daftar Pustaka Duro, Moh.2012. Pengertian dan Jenis Transistor. http://dien-
elcom.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-jenistransistor.html. [29 Januari 2014]
Sandi.2013. Pengenalan Komponen/Parts e
lektronika.http://sndelektronik.blogspot.com/2013/01/transistorbipolar.html [30
Januari 2014] Sarbina, Abi.2010. Fungsi dasar
transistor.http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/14/fungsi-dasartransistor/ [30 Januari
3014] NN.2012.Fungsi dan Cara Kerja
Transistor.http://hobbielektronika.blogspot.com/2013/06/fungsi-dan-carakerja-
transistor.html NN.2012..Transistor Sebagai Saklar.
http://rangkaianelektronika.info/transistor-sebagai-saklar/. [30 Januari 2014]
http://electronz-electronicsdesigning.blogspot.com/
http://ungunyadani.blogspot.com/2011/04/karakteristik-transistor-bipolar.html
http://www.dnatechindia.com/Tutorial/Transistors/Bipolar-Transistor.html
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNPKifa Ulya
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaArina Haq
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 

What's hot (20)

Mosfet
MosfetMosfet
Mosfet
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 

Viewers also liked

Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahDwiky Pratama
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasarreza aditya
 
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistor
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistorYafi Akhmad Farid Karakteristik transistor
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistorElectric Car
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Elektronika slide
Elektronika slideElektronika slide
Elektronika slidesmkadipura
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"AzmiSadega
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISI
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISIRPP SISTEM PENERIMA TELEVISI
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISIuiia
 

Viewers also liked (20)

KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendahPert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
Pert 3. elektronika ii tanggapan frekuensi rendah
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasar
 
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistor
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistorYafi Akhmad Farid Karakteristik transistor
Yafi Akhmad Farid Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Elektronika slide
Elektronika slideElektronika slide
Elektronika slide
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
05 kapasitor
05 kapasitor05 kapasitor
05 kapasitor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISI
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISIRPP SISTEM PENERIMA TELEVISI
RPP SISTEM PENERIMA TELEVISI
 

Similar to KARAKTERISTIK TRANSISTOR

Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rlBayuadi82
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorSaputra Revolver
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistoredihandoyo96
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorC4hyonugroho
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorFaiz Amali
 

Similar to KARAKTERISTIK TRANSISTOR (20)

Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Ppt Transistor
Ppt TransistorPpt Transistor
Ppt Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)Transistor (nazarudin rifat r)
Transistor (nazarudin rifat r)
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

KARAKTERISTIK TRANSISTOR

  • 1. KARAKTERISTIK TRANSISTOR Nama : Saputra Agung Wicaksana 1410502033 Teknik Mesin S-1 (A) Dosen Pembimbing : R. SURYOTO EDY RAHARJO S.T., M.eng FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG 2015
  • 2. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya. Pendahuluan
  • 3. DAFTAR ISI Pendahuluan:....................................................................................i Pengertian Transistor :......................................................................ii Karakteristik Transistor :...................................................................iii Macam-macam Transistor :................................................................iv Referensi:.............................................................................................v Penutup :.........................................................................................................vi
  • 4. Fungsi transistor 1. digunakan untuk kebutuhan penyambungan dan pemutusan (switching): SAKLAR Yaitu untuk memutus atau menyambungkan arus listrik. 2. transistor juga berfungsi sebagai penguat (amplifier), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan banyak lagi. TRANSISTOR Pengertian Transistor Transistor merupakan komponen utama dalam elektronika yang terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Transistor terdiri dari 3 lapisan semikonduktor diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C). Posisi kaki-kaki ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain walaupun ada juga yang sama Transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada daya atau keadaan tertentu. 4. Fungsi Transistor • Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC) • Sebagai penyearah • Sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), • Sebagai stabilisasi tegangan • Sebagai modulasi sinyal • Sebagai isolator • Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
  • 5. Jenis-jenis Transistor Transistor Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:  Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide  Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC  Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET  Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel  Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power  Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave  Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain
  • 6. Karakteristik Transistor Transistor bipolar dan Unipolar memiliki perbedaan karakteristik dari cara kerjanya, Ada kekurangan dankelebihan dari keduanya.. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tabel karakteristik transistor dibawah ini:
  • 7.  Jenis-jenis transistor dibedakan berdasarkan arus inputnya BJT (Bipolar Junction Transistor)  tegangan inputnya FET (Field Effect Transistor). Yang membedakan transistor dengan komponen lain, adalah memiliki 3 kaki utama, yaitu Base (B), Collector, (C) dan Emitter (E). dimana base terdapat arus yang sangat kecil, yang berguna untuk mengatur arus dan tegangan yang ada pada Emitor, pada keluaran arus Kolektor.Sehingga apabila terdapat arus pada basis, tegangan yang besar pada kolektor akan mengalir menuju emitor. Bahan dasar pembuatan transistor atara lain :  Germanium,  Silikon,  Galium Arsenide. Sedangkan kemasan dari transistor itu sendiri biasanya terbuat dari Plastik, Metal, Surface Mount, dan ada juga beberapa transistor yang dikemas dalam satu wadah yang disebut IC (Intregeted Circuit).
  • 8.  Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki tiga kaki,  yaitu (Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua arah aliran, positif dan negatif. Aliran positif dan negatif diantara Basis dan Emitor terdapat tegangan dari 0v sampai 6v tergantung pada besar tegangan sumber yang dipakai. Dan besar tegangan tersebut merupakan parameter utama transistor tipe BJT. Tidak seperti Field Effect transistor (FET), arus yang dialirkan hanya terdapat pada satu jenis pembawaan (Elektron atau Holes). Di BJT, arus dialirkan dari dua tipe pembawaan (Elektron dan Holes), hal tersebut yang dinamakan dengan Bipolar  Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana NPN, terdapat dua daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif. Dan PNP, terdapat dua daerah positif yang dipisah dengan daerah negatif. Bipolar junction transistor (BJT) Transistor NPN NPN mengalir arus dari kolektor ke emitor. Dan pada NPN, untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis.
  • 9. Transistor PNP PNP, sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor, Contoh gambar rangkaian penggunaan transistor PNP:
  • 10. Ada 3 konfigurasi rangkaian dasar penguatan transistor antara lain: 1. Rangkaian penguat basis bersama (Common base), pada konfigurasi ini tegangan yang akan diperkuat. 2. Rangkaian penguat kolektor bersama (Common Colector), Arus yang akan diperkuat pada konfigurasi ini. 3. Rangkaian emiter bersama (Common eiter), Konfigurasi ini akan menghasilkan penguatan arus dan tegangan. Karaktersitik dan daerah kerja Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda: mode cut off, mode linear amplifier, dan mode saturasi. Karakteristik daerah kerja transistor
  • 11. Daerah Potong (cutoff): Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0). Daerah Saturasi Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi. DaeDioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat yang diinginkan, dimana:rah Aktif atau
  • 12. Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan. contoh penggunaan transistor NPN Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang mengalir pada resistor 1k dan menuju basis transistor. Ketika basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada kolektor juga mengalir pada emitor yang mengakibatkan lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup (close circuit).
  • 13. Field Effect Transistor (FET) Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. Komponen Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor bipolar arus output (Ic) dikendalikan oleh arus input (Ib). Sedangkan dalam FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (Vgs), karena arus input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan megaohm. Junction Field Effect Transistor (JFET) Keluarga FET yang penting lainnya adalah JFET (Junction Field Efect Transistor) dan MOSFET (Metal-Oxide Semiconduktor Field-Effect Transistor). JFET terdiri atas kanal-P dan Kanal N. JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Pada umumnya penjelasan tentang JFET adalah kanal-N, karena kanal-P adalah kebalikannya
  • 14. 1. Transistor Mode Pengosongan (Transistor Mode Depletion) Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat saluran yang menghubungkan dua terminal tersebut, dimana saluran tersebut terdapat fungsi sebagai saluran tempat mengalirnya elektron bebas. Lebar dari saluran itu sendiri dapat dikendalikan oleh tegangan gerbang. Transistor MOSFET mode pengosongan terdiri dari tipe-N dan tipe-P 2, Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement) Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate. Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan Tipe-P 2. Transistor Mode Peningkatan (transistor Mode Enchancement) Transistor mode enchancement ini pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan source nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate. Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan Tipe-P
  • 15. Referensi werden-forscher.blogspot.com/.../pengertian-transistor...Translate this page Mar 10, 2015 - Pengertian Transistor, Jenis, dan Karakteristik. Transistor adalah salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti ... Daftar Pustaka Duro, Moh.2012. Pengertian dan Jenis Transistor. http://dien- elcom.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-jenistransistor.html. [29 Januari 2014] Sandi.2013. Pengenalan Komponen/Parts e lektronika.http://sndelektronik.blogspot.com/2013/01/transistorbipolar.html [30 Januari 2014] Sarbina, Abi.2010. Fungsi dasar transistor.http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/14/fungsi-dasartransistor/ [30 Januari 3014] NN.2012.Fungsi dan Cara Kerja Transistor.http://hobbielektronika.blogspot.com/2013/06/fungsi-dan-carakerja- transistor.html NN.2012..Transistor Sebagai Saklar. http://rangkaianelektronika.info/transistor-sebagai-saklar/. [30 Januari 2014] http://electronz-electronicsdesigning.blogspot.com/ http://ungunyadani.blogspot.com/2011/04/karakteristik-transistor-bipolar.html http://www.dnatechindia.com/Tutorial/Transistors/Bipolar-Transistor.html