SlideShare a Scribd company logo
Disusun Oleh
• Alldila
• Dwi Ratna
• Indri
• Linda
• Mirna
• Ningrum
• Prizze
• Yani
• Yenny
Perkembangan Kognitif
Kognitif adalah salah satu bagian dalam taksonomi
pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi
intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan
(aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis),
evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang
menyangkut kemampuan untuk mengembangkan
kemampuan rasional (akal).
• Perkembangan Kognitif
Teori perkembangan kognitif Piaget adalah
salah satu teori yang menjelasakan
bagaimana anak beradaptasi dengan dan
menginterpretasikan objek dan kejadian-
kejadian sekitarnya. Bagaimana anak
mempelajari ciri-ciri dan fungsi dari objek-
objek seperti mainan, perabot, dan
makanan serta objek-objek sosial seperti
diri, orangtua dan teman.
Lanjutan ....
• Menurut Piaget, bahwa
perkembangan kognitif dimulai
dengan kemampuan bawaan untuk
beradaptasi dengan lingkungan.
Dengan kemampuan bawaan yang
bersifat biologis itu, Piaget
mengamati bayi-bayi mewarisi
reflek-reflek seperti reflek
menghisap. Reflek ini sangat
penting dalam bulan-bulan pertama
kehidupan mereka, namun semakin
berkurang signifikansinya pada
perkembangan selanjutnya.
Pertumbuhan atau perkembangan kognitif
terjadi melalui dua proses yang saling
berhubungan, yaitu:
1.Organisasi.
organisasi adalah system pengetahuan
atau cara berfikir yang disertai dengan
pencitraan realitas yang semakin akurat.
Contoh: anak laki-laki yang baru berumur
4 bulan mampu untuk menatap dan
menggenggam objek. Setelah itu dia
berusaha mengkombunasikan dua kegiatan
ini (menatap dan menggenggam) dengan
menggenggam objek-objek yang
dilihatnya
2. Adaptasi.
Adaptasi ini dilakukan dengan tiga langkah,
yaitu:
a. Asimilasi
Merupakan istilah yang
digunakan Piaget untuk merujuk
pada peleburan informasi baru
kedalam struktur kognitif yang
sudah ada. Seorang individu
dikatakan melakukan proses
adaptasi melalui asimilasi, jika
individu tersebut
menggabungkan informasi baru
yag dia terima kedalam
pengetahuan mereka yang telah
ada
b. Akomodasi
dikatakan akomodasi jika individu
menyesuaikan diri dengan
informasi baru. Melalui akomodasi
ini, struktur kognitif yang sudah
ada dalam diri seseorang
mengalami perubahan sesuai
dengan rangsangan-rangsangan
dari objeknya.
c. Ekuilibrasi
Yaitu istilah yang merujuk pada
kecenderungan untuk mencari
keseimbangan pada elemen-elemen
kognisi. Ekuilibrasi diartikan sebagai
kemampuan yang mengatur dalam diri
individu agar ia mampu mempertahankan
keseimbangan dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya. Agar terjadi
ekuilibrasi antara diri dengan lingkungan,
maka peristiwa asimilasi dan akomodasi
harus terjadi secara terpadu, bersama-
sama dan komplementer.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif
mempunyai empat aspek, yaitu :
a. Kematangan
Kematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan
anak memperoleh manfaat secara maksimum dari pengalaman fisik.
Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan
tergantung pada sifat kontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar
sendiri.
b.Pengalaman
Interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber
pengetahuan baru, tetapi kontak dengan dunia fisik itu tidak cukup
untuk mengembangkan pengetahuan kecuali jika intelegensi individu
dapat memanfaatkan pengalaman tersebut.
d. Interaksi Sosial
Lingkungan sosial
termasuk peran bahasa
dan pendidikan,
pengalaman fisik dapat
memacu atau menghambat
perkembangan struktur
kognitif
c. Ekuilibrasi
Proses pengaturan diri dan
pengoreksi diri (ekuilibrasi),
mengatur interaksi spesifik
dari individu dengan
lingkungan maupun pengalaman
fisik, pengalaman sosial dan
perkembangan jasmani yang
menyebabkan perkembangan
kognitif berjalan secara
terpadu dan tersusun baik.
Tahap Perkembangan Kognitif
PIAGET
 Menurut Piaget, pikiran anak-anak
dibentuk bukan oleh ajaran orang
dewasa atau pengaruh lingkungan
lainnya.
 Anak-anak memang harus berinteraksi
dengan lingkungan untuk berkembang,
namun merekalah yang membangun
struktur-struktur kognitif baru dalam
dirinya.
Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget adalah sebagai
berikut
1. Tahap Sensori Motor.
 Tahap ini dimulai sejak lahir sampai
usia 2 tahun.
 Bayi membangun suatu pemahaman
tentang dunia dengan mengkoordinasikan
pengalaman-pengalaman sensor (seperti
melihat dan mendengar) dengan
tindakan-tindakan fisik.
 Dengan berfungsinya alat-alat indera
serta kemampuan kemampuan-
kemampuan melakukan gerak motorik
dalam bentuk refleks ini, maka seorang
bayi berada dalam keadaan siap untuk
mengadakan hubungan dengan dunianya.
6 Tahapan Sensori Motor
a. Periode 1 (Penggunaan Refleks-Refleks) (Usia 0-1
bulan)
 refleks menghisap (bayi otomatis menghisap kapanpun
bibir mereka disentuh)
 refleks mengarahkan kepala pada sumber rangsangan
secara lebih tepat dan terarah. Misalnya jika pipi
kanannya disentuh, maka ia akan menggerakkan kepala
kearah kanan.
b. Periode 2 (Reaksi Sirkuler Primer) (Usia 1-4 bulan)
 Terjadi ketika bayi menghadapi sebuah pengalaman baru
dan berusaha mengulanginya
 Contoh: menghisap jempol. Pada contoh menghisap
jempol, bayi mulai mengkoordinasikan gerakan motorik
dari tangannya dan penggunaan fungsi penglihatan untuk
melihat jempol.
c. Periode 3: Reaksi Sirkuler sekunder (Usia 4-10 bulan)
 Reaksi sirkuler primer terjadi karena melibatkan koordinasi bagian-bagian tubuh bayi
sendiri
 Reaksi sirkuler sekunder terjadi ketika bayi menemukan dan menghasilkan kembali
peristiwa menarik diluar dirinya.
d. Periode 4 (Koordinasi skema-skema skunder) (Usia 10-12 bulan)
 bayi belajar untuk mengkoordinasikan dua skema terpisah untuk mendapatkan hasil
 Contoh: suatu hari Laurent (anak Piaget) ingin memeluk kotak mainan, namun Piaget menaruh
tangannya ditengah jala. Pada awalnya Laurent mengabaikan tangan ayahnya. Dia berusaha
menerobos atau berputar mengelilinginya tanpa menggeser tangan ayahnya. Ketika Piaget
tetap menaruh tangannya untuk menghalangi anaknya, Laurent terpaksa memukul kotak
mainan itu sambil melambaikan tangan, mengguncang tubuhnya sendiri dan mengibaskan
kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Akhirnya setelah beberapa hari mencoba, Laurent
berhasil menggerakkan perintang dengan mengibaskan tangan ayahnya dari jalan sebelum
memeluk kotak mainan. Dalam kasus ini, Laurent berhasil mengkoordinasikan dua skema
terpisah yaitu mengibaskan perintang dan memeluk kotak mainan.
e. Periode 5 (Reaksi Sirkuler Tersier) (Usia 12-18 bulan)
 Pada periode 5 ini bayi bereksperimen dengan tindakan-
tindakan yang berbeda untuk mengamati hasil yang berbeda-
beda
 Contoh: Suatu hari Laurent tertarik dengan meja yang baru
dibeli Piaget. Dia memukulnya dengan telapak tangannya
beberapa kali. Kadang keras dan kadang lembut untuk
mendengarkan perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh
tindakannya.
f. Periode 6: Permulaan Berfikir (Usia 18-24 bulan)
 bayi kelihatannya mulai memikirkan situasi secara lebih
internal sebelum pada akhirnya bertindak. Jadi, pada periode
ini anak mulai bisa berfikir
2. Tahap Pra Operasional
 Pada tahap ini anak mulai
melukiskan dunia dengan kata-
kata dan gambar-gambar atau
simbol
 Menurut Piaget, walaupun anak-
anak pra sekolah dapat secara
simbolis melukiskan dunia, namun
mereka masih belum mampu
untuk melaksanakan “ Operation
(operasi) ”, yaitu tindakan
mental yang diinternalisasikan
yang memungkinkan anak-anak
melakukan secara mental yang
sebelumnya dilakukan secara
fisik.
 Penggunaan simbol bagi anak pada tahap ini tampak dalam
lima gejala berikut:
a. Imitasi tidak langsung
Anak mulai dapat menggambarkan sesuatu hal yang dialami
atau dilihat, yang sekarang bendanya sudah tidak ada lagi
Contoh: anak dapat bermain kue-kuean sendiri atau bermain
pasar-pasaran. Ini adalah hasil imitasi.
b. Permainan Simbolis
Sifat permainan simbolis ini juga imitatif, yaitu anak
mencoba meniru kejadian yang pernah dialami.
Contoh: anak perempuan yang bermain dengan bonekanya,
seakan-akan bonekanya adalah adiknya.
c. Menggambar
Pada tahap ini merupakan jembatan antara permainan simbolis dengan gambaran
mental. Unsur pada permainan simbolis terletak pada segi “kesenangan” pada diri
anak yang sedang menggambar. Sedangkan unsur gambaran mentalnya terletak pada
“usaha anak untuk memulai meniru sesuatu yang riel”.
Contoh: anak mulai menggambar sesuatu dengan pensil atau alat tulis lainnya.
d. Gambaran Mental
Merupakan penggambaran secara pikiran suatu objek atau pengalaman yang lampau.
Gambaran mental anak pada tahap ini kebanyakan statis. Anak masih mempunyai
kesalahan yang sistematis dalam mengambarkan kembali gerakan atau transformasi
yang ia amati.
e. Bahasa Ucapan
Anak menggunakan suara atau bahasa sebagai representasi benda atau kejadian.
Melalui bahasa anak dapat berkomunikasi dengan orang lain tentang peristiwa
kepada orang lain.
3. Tahap Operasi Berfikir Kongret
 Tahap ini berada pada rentang
usia 7-11 tahun
 Tahap ini dicirikan dengan
perkembangan system pemikiran
yang didasarkan pada aturan-
aturan yang logis.
 Proses-proses penting selama
tahapan ini adalah:
a. Pengurutan
Yaitu kemampuan untuk
mengurutkan objek menurut
ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.
b. Klasifikasi
Kemampuan untuk memberi nama dan
mengidentifikasi serangkaian benda
menurut tampilannya, ukurannya, atau
karakteristik lain, termasuk gagasan
bahwa serangkaian benda-benda dapat
menyertakan benda lainnya ke dalam
rangkaian tersebut. Anak tidak lagi
memiliki keterbatasan logika berupa
animisme (anggapan bahwa semua benda
hidup dan berperasaan).
c. Decentering
Anak mulai mempertimbangkan
beberapa aspek dari suatu
permasalahan untuk bisa
memecahkannya. Sebagai contoh anak
tidak akan lagi menganggap gelas lebar
tapi pendek lebih sedikit isinya
dibanding gelas kecil yang tinggi.
• d. Reversibility
Anak mulai memahami bahwa jumlah
atau benda-benda dapat diubah,
kemudian kembali ke keadaan awal.
Untuk itu, anak dapat dengan cepat
menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8,
8-4 akan sama dengan 4, jumlah
sebelumnya
e. Penghilangan sifat Egosentrisme
Kemampuan untuk melihat sesuatu
dari sudut pandang orang lain
(bahkan saat orang tersebut berpikir
dengan cara yang salah). Sebagai
contoh, Lala menyimpan boneka di
dalam kotak, lalu meninggalkan
ruangan, kemudian Baim
memindahkan boneka itu ke dalam
laci, setelah itu baru Lala kembali ke
ruangan. Anak dalam tahap operasi
konkrit akan mengatakan bahwa Lala
akan tetap menganggap boneka itu
ada di dalam kotak walau anak itu
tahu bahwa boneka itu sudah
dipindahkan ke dalam laci oleh Baim
f. Konservasi
Memahami bahwa kuantitas, panjang,
atau jumlah benda-benda adalah tidak
berhubungan dengan pengaturan atau
tampilan dari objek atau benda-benda
tersebut. Sebagai contoh, bila anak
diberi gelas yang seukuran dan isinya
sama banyak, mereka akan tahu bila air
dituangkan ke gelas lain yang ukurannya
berbeda, air di gelas itu akan tetap
sama banyak dengan isi gelas lain.
4. Tahap Operasi berfikir Formal
Tahap operasional formal adalah periode terakhir
perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai
dialami anak dalam usia 11 tahun dan terus berlanjut sampai
dewasa. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya
kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara
logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti
cinta, bukti logis, dan nilai. Dilihat dari faktor biologis,
tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai
perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia
dewasa secara fisiologis, kognitif, penalaran moral,
perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial.
D. Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget Dalam
Pembelajaran
Dalam hal ini, peran seorang pendidik sangatlah vital. Beberapa
implementasi yang harus diketahui dan diterapkan adalah sebagai
berikut:
1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak
sekedar pada produknya.
2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting
sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan
pembelajaran. Dalam kelas Piaget penyajian materi jadi (ready made)
tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan
untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan.
3. Tidak menekankan pada praktek - praktek yang diarahkan untuk
menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya.
4. Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan
perkembangan, teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh anak
berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka
memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.
C. Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
• Seperti Piaget, Vygotsky
menekankan bahwa anak-
anak secara aktif
menyusun pengetahuan
mereka. Akan tetapi
menurut Vygotsky, fungsi-
fungsi mental memiliki
koneksi-koneksi sosial.
• Vygotsky berpendapat
bahwa anak-anak
mengembangkan
konsep-konsep lebih
sistematis, logis, dan
rasional sebagai
akibat dari
percakapan dengan
seorang penolong yang
ahli.
1. Konsep Zona Perkembangan Proksimal
(ZPD)
• Zona Perkembangan Proksimal adalah istilah
Vygotsky untuk rangkaian tugas yang
terlalu sulit dikuasai anak seorang diri
tetapi dapat diipelajari dengan bantuan dan
bimbingan orang dewasa atau anak-anak
yang terlatih. Menurut teori Vygotsky,
Zona Perkembangan Proksimal merupakan
celah antara actual development dan
potensial development, dimana antara
apakah seorang anak dapat melakukan
sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan
apakah seorang anak dapat melakukan
sesuatu dengan arahan orang dewasa atau
kerjasama dengan teman sebaya.
2. Konsep Scaffolding
• Scaffolding ialah perubahan
tingkat dukungan. Scaffolding
adalah istilah terkait
perkembangan kognitif yang
digunakan Vygotsky untuk
mendeskripsikan perubahan
dukungan selama sesi
pembelajaran, dimana orang
yang lebih terampil mengubah
bimbingan sesuai tingkat
kemampuan anak.
3.Bahasa dan Pemikiran
• Menurut Vygotsky, anak menggunakan
pembicaraan bukan saja untuk komunikasi sosial,
tetapi juga untuk membantu mereka
menyelesaikan tugas. Lebih jauh Vygotsky yakin
bahwa anak pada usia dini menggunakan bahasa
untuk merencanakan, membimbing, dan
memonitor perilaku mereka.
w3
Teori perkembangan anak menurut Lavengeveld
Lavengeveld menyatakan bahwa tahap-tahap perkembangan anak meliputi:
1. 3½ -5 tahun
Masa pendidikan pendahuluan (menuruti dan meniru orang tua).
2. 3 - 6 tahun
Tahap Taman Kanak-kanak, yang hendaknya dicapai adalah
a. Berbahasa lisan (berbicara, bercerita)
b. Mengenal pola hidup keluarga (saya, keluarga, dan sekolah)
c. Menguasai keterampilan untuk kebutuhan sehari-hari (mandi, menggosok gigi,
berganti pakaian, makan, dll).
d. Mengenal diri, keinginannya dan kehendaknya.’
e. Mulai berkhayal (tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan).
3.Kelas I dan II SD
Membaca buku cerita yang ada ekspresi seninya. Mengumpulkan benda-benda
kecil, dan bermain dengan teman sebaya
Terima kasih ... :*

More Related Content

What's hot

Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Nia Suharta
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
pjj_kemenkes
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Vivia Maya Rafica
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moralfara dillah
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Fransiska Hapsari
 
Mekanisme Koping
Mekanisme KopingMekanisme Koping
Mekanisme Koping
yulia pratika
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Perkembangan bahasa ...
Perkembangan bahasa                                                          ...Perkembangan bahasa                                                          ...
Perkembangan bahasa ...Dedi Yulianto
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
RoyNal Rois Al-Khalim
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
tria rahayu
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
Bintang Bagaskara
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektualDia Cahyawati
 
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterEmosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterAfrils
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiIntan Irawati
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1Ir. Zakaria, M.M
 

What's hot (20)

Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar SkinnerTeori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
Teori Belajar Ivan P. Pavlov dan Teori Belajar Skinner
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Mekanisme Koping
Mekanisme KopingMekanisme Koping
Mekanisme Koping
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Perkembangan bahasa ...
Perkembangan bahasa                                                          ...Perkembangan bahasa                                                          ...
Perkembangan bahasa ...
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterEmosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 1
 

Viewers also liked

Teori perkembangan moral peringkat 1
Teori perkembangan moral peringkat 1Teori perkembangan moral peringkat 1
Teori perkembangan moral peringkat 1
Moriss Mc
 
Module 26 - Socioemotional Development
Module 26 - Socioemotional Development  Module 26 - Socioemotional Development
Module 26 - Socioemotional Development
Jane Romero
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
Septia Darmayanti
 
Konsep pengurusan bilik darjah
Konsep pengurusan bilik darjahKonsep pengurusan bilik darjah
Konsep pengurusan bilik darjah
AkhiarP
 
Ciri ciri bilik darjah yang berkesan
Ciri ciri bilik darjah yang berkesanCiri ciri bilik darjah yang berkesan
Ciri ciri bilik darjah yang berkesan
Moriss Mc
 
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21SISC+ PPD Seremban
 
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21
Mokhzani Fadir
 

Viewers also liked (8)

Teori perkembangan moral peringkat 1
Teori perkembangan moral peringkat 1Teori perkembangan moral peringkat 1
Teori perkembangan moral peringkat 1
 
Module 26 - Socioemotional Development
Module 26 - Socioemotional Development  Module 26 - Socioemotional Development
Module 26 - Socioemotional Development
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
Konsep pengurusan bilik darjah
Konsep pengurusan bilik darjahKonsep pengurusan bilik darjah
Konsep pengurusan bilik darjah
 
Ciri ciri bilik darjah yang berkesan
Ciri ciri bilik darjah yang berkesanCiri ciri bilik darjah yang berkesan
Ciri ciri bilik darjah yang berkesan
 
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21
PEMBANGUNAN BILIK DARJAH & PDP ABAD KE 21
 
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
 
Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21
 

Similar to Perkembngan Kognitif Pada Manusia

4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx
AlrizaCheria
 
Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu linda
Asih Sukarsih
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
Anton Priyadi
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Arif Wicaksono
 
Makalah psikoper
Makalah psikoperMakalah psikoper
Makalah psikoper
Aini Tyeva
 
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
miemasjuri
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
Irawan Wk
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
kholid harras
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetSepkli Eka
 
uas the perkembangan peserta didik.pdf
uas the perkembangan peserta didik.pdfuas the perkembangan peserta didik.pdf
uas the perkembangan peserta didik.pdf
ridafarida14
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPatta Ula
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Agoeng Siswantara
 
Kognisi
KognisiKognisi
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptxTahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
SenjaMahesa
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Agoeng Siswantara
 
penelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piagetpenelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piaget
Rissa ZH
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piaget
luqmanazhar4
 
Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2syahrulnet
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarNakashima Taiki
 

Similar to Perkembngan Kognitif Pada Manusia (20)

4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx
 
Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu linda
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Makalah psikoper
Makalah psikoperMakalah psikoper
Makalah psikoper
 
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
 
uas the perkembangan peserta didik.pdf
uas the perkembangan peserta didik.pdfuas the perkembangan peserta didik.pdf
uas the perkembangan peserta didik.pdf
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologis
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
 
Kognisi
KognisiKognisi
Kognisi
 
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptxTahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
Tahap Tahap Perkembangan Pemikiran intelektual.pptx
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
 
penelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piagetpenelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piaget
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piaget
 
Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2Psikosastra kel 2
Psikosastra kel 2
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Perkembngan Kognitif Pada Manusia

  • 1. Disusun Oleh • Alldila • Dwi Ratna • Indri • Linda • Mirna • Ningrum • Prizze • Yani • Yenny
  • 2. Perkembangan Kognitif Kognitif adalah salah satu bagian dalam taksonomi pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).
  • 3. • Perkembangan Kognitif Teori perkembangan kognitif Piaget adalah salah satu teori yang menjelasakan bagaimana anak beradaptasi dengan dan menginterpretasikan objek dan kejadian- kejadian sekitarnya. Bagaimana anak mempelajari ciri-ciri dan fungsi dari objek- objek seperti mainan, perabot, dan makanan serta objek-objek sosial seperti diri, orangtua dan teman.
  • 4. Lanjutan .... • Menurut Piaget, bahwa perkembangan kognitif dimulai dengan kemampuan bawaan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Dengan kemampuan bawaan yang bersifat biologis itu, Piaget mengamati bayi-bayi mewarisi reflek-reflek seperti reflek menghisap. Reflek ini sangat penting dalam bulan-bulan pertama kehidupan mereka, namun semakin berkurang signifikansinya pada perkembangan selanjutnya.
  • 5. Pertumbuhan atau perkembangan kognitif terjadi melalui dua proses yang saling berhubungan, yaitu: 1.Organisasi. organisasi adalah system pengetahuan atau cara berfikir yang disertai dengan pencitraan realitas yang semakin akurat. Contoh: anak laki-laki yang baru berumur 4 bulan mampu untuk menatap dan menggenggam objek. Setelah itu dia berusaha mengkombunasikan dua kegiatan ini (menatap dan menggenggam) dengan menggenggam objek-objek yang dilihatnya
  • 6. 2. Adaptasi. Adaptasi ini dilakukan dengan tiga langkah, yaitu: a. Asimilasi Merupakan istilah yang digunakan Piaget untuk merujuk pada peleburan informasi baru kedalam struktur kognitif yang sudah ada. Seorang individu dikatakan melakukan proses adaptasi melalui asimilasi, jika individu tersebut menggabungkan informasi baru yag dia terima kedalam pengetahuan mereka yang telah ada
  • 7. b. Akomodasi dikatakan akomodasi jika individu menyesuaikan diri dengan informasi baru. Melalui akomodasi ini, struktur kognitif yang sudah ada dalam diri seseorang mengalami perubahan sesuai dengan rangsangan-rangsangan dari objeknya.
  • 8. c. Ekuilibrasi Yaitu istilah yang merujuk pada kecenderungan untuk mencari keseimbangan pada elemen-elemen kognisi. Ekuilibrasi diartikan sebagai kemampuan yang mengatur dalam diri individu agar ia mampu mempertahankan keseimbangan dan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Agar terjadi ekuilibrasi antara diri dengan lingkungan, maka peristiwa asimilasi dan akomodasi harus terjadi secara terpadu, bersama- sama dan komplementer.
  • 9. Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu : a. Kematangan Kematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak memperoleh manfaat secara maksimum dari pengalaman fisik. Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifat kontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri. b.Pengalaman Interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber pengetahuan baru, tetapi kontak dengan dunia fisik itu tidak cukup untuk mengembangkan pengetahuan kecuali jika intelegensi individu dapat memanfaatkan pengalaman tersebut.
  • 10. d. Interaksi Sosial Lingkungan sosial termasuk peran bahasa dan pendidikan, pengalaman fisik dapat memacu atau menghambat perkembangan struktur kognitif c. Ekuilibrasi Proses pengaturan diri dan pengoreksi diri (ekuilibrasi), mengatur interaksi spesifik dari individu dengan lingkungan maupun pengalaman fisik, pengalaman sosial dan perkembangan jasmani yang menyebabkan perkembangan kognitif berjalan secara terpadu dan tersusun baik.
  • 11. Tahap Perkembangan Kognitif PIAGET  Menurut Piaget, pikiran anak-anak dibentuk bukan oleh ajaran orang dewasa atau pengaruh lingkungan lainnya.  Anak-anak memang harus berinteraksi dengan lingkungan untuk berkembang, namun merekalah yang membangun struktur-struktur kognitif baru dalam dirinya.
  • 12. Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget adalah sebagai berikut 1. Tahap Sensori Motor.  Tahap ini dimulai sejak lahir sampai usia 2 tahun.  Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia dengan mengkoordinasikan pengalaman-pengalaman sensor (seperti melihat dan mendengar) dengan tindakan-tindakan fisik.  Dengan berfungsinya alat-alat indera serta kemampuan kemampuan- kemampuan melakukan gerak motorik dalam bentuk refleks ini, maka seorang bayi berada dalam keadaan siap untuk mengadakan hubungan dengan dunianya.
  • 13. 6 Tahapan Sensori Motor a. Periode 1 (Penggunaan Refleks-Refleks) (Usia 0-1 bulan)  refleks menghisap (bayi otomatis menghisap kapanpun bibir mereka disentuh)  refleks mengarahkan kepala pada sumber rangsangan secara lebih tepat dan terarah. Misalnya jika pipi kanannya disentuh, maka ia akan menggerakkan kepala kearah kanan. b. Periode 2 (Reaksi Sirkuler Primer) (Usia 1-4 bulan)  Terjadi ketika bayi menghadapi sebuah pengalaman baru dan berusaha mengulanginya  Contoh: menghisap jempol. Pada contoh menghisap jempol, bayi mulai mengkoordinasikan gerakan motorik dari tangannya dan penggunaan fungsi penglihatan untuk melihat jempol.
  • 14. c. Periode 3: Reaksi Sirkuler sekunder (Usia 4-10 bulan)  Reaksi sirkuler primer terjadi karena melibatkan koordinasi bagian-bagian tubuh bayi sendiri  Reaksi sirkuler sekunder terjadi ketika bayi menemukan dan menghasilkan kembali peristiwa menarik diluar dirinya. d. Periode 4 (Koordinasi skema-skema skunder) (Usia 10-12 bulan)  bayi belajar untuk mengkoordinasikan dua skema terpisah untuk mendapatkan hasil  Contoh: suatu hari Laurent (anak Piaget) ingin memeluk kotak mainan, namun Piaget menaruh tangannya ditengah jala. Pada awalnya Laurent mengabaikan tangan ayahnya. Dia berusaha menerobos atau berputar mengelilinginya tanpa menggeser tangan ayahnya. Ketika Piaget tetap menaruh tangannya untuk menghalangi anaknya, Laurent terpaksa memukul kotak mainan itu sambil melambaikan tangan, mengguncang tubuhnya sendiri dan mengibaskan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Akhirnya setelah beberapa hari mencoba, Laurent berhasil menggerakkan perintang dengan mengibaskan tangan ayahnya dari jalan sebelum memeluk kotak mainan. Dalam kasus ini, Laurent berhasil mengkoordinasikan dua skema terpisah yaitu mengibaskan perintang dan memeluk kotak mainan.
  • 15. e. Periode 5 (Reaksi Sirkuler Tersier) (Usia 12-18 bulan)  Pada periode 5 ini bayi bereksperimen dengan tindakan- tindakan yang berbeda untuk mengamati hasil yang berbeda- beda  Contoh: Suatu hari Laurent tertarik dengan meja yang baru dibeli Piaget. Dia memukulnya dengan telapak tangannya beberapa kali. Kadang keras dan kadang lembut untuk mendengarkan perbedaan bunyi yang dihasilkan oleh tindakannya. f. Periode 6: Permulaan Berfikir (Usia 18-24 bulan)  bayi kelihatannya mulai memikirkan situasi secara lebih internal sebelum pada akhirnya bertindak. Jadi, pada periode ini anak mulai bisa berfikir
  • 16. 2. Tahap Pra Operasional  Pada tahap ini anak mulai melukiskan dunia dengan kata- kata dan gambar-gambar atau simbol  Menurut Piaget, walaupun anak- anak pra sekolah dapat secara simbolis melukiskan dunia, namun mereka masih belum mampu untuk melaksanakan “ Operation (operasi) ”, yaitu tindakan mental yang diinternalisasikan yang memungkinkan anak-anak melakukan secara mental yang sebelumnya dilakukan secara fisik.
  • 17.  Penggunaan simbol bagi anak pada tahap ini tampak dalam lima gejala berikut: a. Imitasi tidak langsung Anak mulai dapat menggambarkan sesuatu hal yang dialami atau dilihat, yang sekarang bendanya sudah tidak ada lagi Contoh: anak dapat bermain kue-kuean sendiri atau bermain pasar-pasaran. Ini adalah hasil imitasi. b. Permainan Simbolis Sifat permainan simbolis ini juga imitatif, yaitu anak mencoba meniru kejadian yang pernah dialami. Contoh: anak perempuan yang bermain dengan bonekanya, seakan-akan bonekanya adalah adiknya.
  • 18. c. Menggambar Pada tahap ini merupakan jembatan antara permainan simbolis dengan gambaran mental. Unsur pada permainan simbolis terletak pada segi “kesenangan” pada diri anak yang sedang menggambar. Sedangkan unsur gambaran mentalnya terletak pada “usaha anak untuk memulai meniru sesuatu yang riel”. Contoh: anak mulai menggambar sesuatu dengan pensil atau alat tulis lainnya. d. Gambaran Mental Merupakan penggambaran secara pikiran suatu objek atau pengalaman yang lampau. Gambaran mental anak pada tahap ini kebanyakan statis. Anak masih mempunyai kesalahan yang sistematis dalam mengambarkan kembali gerakan atau transformasi yang ia amati. e. Bahasa Ucapan Anak menggunakan suara atau bahasa sebagai representasi benda atau kejadian. Melalui bahasa anak dapat berkomunikasi dengan orang lain tentang peristiwa kepada orang lain.
  • 19. 3. Tahap Operasi Berfikir Kongret  Tahap ini berada pada rentang usia 7-11 tahun  Tahap ini dicirikan dengan perkembangan system pemikiran yang didasarkan pada aturan- aturan yang logis.  Proses-proses penting selama tahapan ini adalah: a. Pengurutan Yaitu kemampuan untuk mengurutkan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.
  • 20. b. Klasifikasi Kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan logika berupa animisme (anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan). c. Decentering Anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi menganggap gelas lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding gelas kecil yang tinggi. • d. Reversibility Anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah sebelumnya
  • 21. e. Penghilangan sifat Egosentrisme Kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). Sebagai contoh, Lala menyimpan boneka di dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Baim memindahkan boneka itu ke dalam laci, setelah itu baru Lala kembali ke ruangan. Anak dalam tahap operasi konkrit akan mengatakan bahwa Lala akan tetap menganggap boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan ke dalam laci oleh Baim f. Konservasi Memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi gelas yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi gelas lain.
  • 22. 4. Tahap Operasi berfikir Formal Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia 11 tahun dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial.
  • 23. D. Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget Dalam Pembelajaran Dalam hal ini, peran seorang pendidik sangatlah vital. Beberapa implementasi yang harus diketahui dan diterapkan adalah sebagai berikut: 1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak sekedar pada produknya. 2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan pembelajaran. Dalam kelas Piaget penyajian materi jadi (ready made) tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan. 3. Tidak menekankan pada praktek - praktek yang diarahkan untuk menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya. 4. Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan, teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.
  • 24. C. Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky • Seperti Piaget, Vygotsky menekankan bahwa anak- anak secara aktif menyusun pengetahuan mereka. Akan tetapi menurut Vygotsky, fungsi- fungsi mental memiliki koneksi-koneksi sosial. • Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak mengembangkan konsep-konsep lebih sistematis, logis, dan rasional sebagai akibat dari percakapan dengan seorang penolong yang ahli.
  • 25. 1. Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) • Zona Perkembangan Proksimal adalah istilah Vygotsky untuk rangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak seorang diri tetapi dapat diipelajari dengan bantuan dan bimbingan orang dewasa atau anak-anak yang terlatih. Menurut teori Vygotsky, Zona Perkembangan Proksimal merupakan celah antara actual development dan potensial development, dimana antara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya.
  • 26. 2. Konsep Scaffolding • Scaffolding ialah perubahan tingkat dukungan. Scaffolding adalah istilah terkait perkembangan kognitif yang digunakan Vygotsky untuk mendeskripsikan perubahan dukungan selama sesi pembelajaran, dimana orang yang lebih terampil mengubah bimbingan sesuai tingkat kemampuan anak.
  • 27. 3.Bahasa dan Pemikiran • Menurut Vygotsky, anak menggunakan pembicaraan bukan saja untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk membantu mereka menyelesaikan tugas. Lebih jauh Vygotsky yakin bahwa anak pada usia dini menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing, dan memonitor perilaku mereka.
  • 28. w3 Teori perkembangan anak menurut Lavengeveld Lavengeveld menyatakan bahwa tahap-tahap perkembangan anak meliputi: 1. 3½ -5 tahun Masa pendidikan pendahuluan (menuruti dan meniru orang tua). 2. 3 - 6 tahun Tahap Taman Kanak-kanak, yang hendaknya dicapai adalah a. Berbahasa lisan (berbicara, bercerita) b. Mengenal pola hidup keluarga (saya, keluarga, dan sekolah) c. Menguasai keterampilan untuk kebutuhan sehari-hari (mandi, menggosok gigi, berganti pakaian, makan, dll). d. Mengenal diri, keinginannya dan kehendaknya.’ e. Mulai berkhayal (tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan). 3.Kelas I dan II SD Membaca buku cerita yang ada ekspresi seninya. Mengumpulkan benda-benda kecil, dan bermain dengan teman sebaya