Dokumen tersebut membahas tentang retorika dan public speaking. Retorika adalah ilmu berbicara yang indah dan mengandung unsur seni yang bermanfaat dalam berbagai bidang seperti politik, pendidikan, dan usaha. Sejarah retorika dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Eropa. Public speaking merupakan bagian dari komunikasi yang tujuannya adalah agar pesan disampaikan dan ditindaklanjuti oleh orang lain. Retorika penting d
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang retorika. Retorika didefinisikan sebagai seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi pendengar, dan mencakup lima tahapan yaitu inventio, dispositio, elocutio, memoria, dan pronuntiatio. Dokumen tersebut juga membahas sejarah perkembangan retorika dari zaman Yunani Kuno, Romawi Kuno, Abad Pertengahan, hingga Retorika Modern.
Ada beberapa jenis berbicara seperti berdasarkan situasi (informal dan formal), reaksi pesan (satu arah dan dua arah), klasifikasi pesan (satu arah dan dua arah), dan tujuan (menginformasikan, menghibur, meyakinkan). Pidato memerlukan pembicara yang baik seperti memilih topik tepat dan menguasai khal
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan retorika dari zaman pra-Yunani hingga modern. Retorika awalnya berkembang untuk keperluan ritual keagamaan di Mesopotamia dan Mesir Kuno. Di Yunani Kuno, Corax dan Empedocles dianggap sebagai pelopor pengembangan teori retorika sistematis. Retorika kemudian semakin berkembang pada zaman Romawi dan Abad Pertengahan di bawah pengaruh Islam. Pada zaman modern,
Dokumen tersebut membahas tentang retorika dan public speaking. Retorika adalah ilmu berbicara yang indah dan mengandung unsur seni yang bermanfaat dalam berbagai bidang seperti politik, pendidikan, dan usaha. Sejarah retorika dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Eropa. Public speaking merupakan bagian dari komunikasi yang tujuannya adalah agar pesan disampaikan dan ditindaklanjuti oleh orang lain. Retorika penting d
Retorika adalah seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi orang lain, yang terdiri dari tiga unsur utama yaitu logika, etika, dan emosi. Prinsip-prinsip retorika meliputi penemuan bahan, penataan, gaya bahasa, dan penyampaian."
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang retorika. Retorika didefinisikan sebagai seni berbicara yang efektif untuk mempengaruhi pendengar, dan mencakup lima tahapan yaitu inventio, dispositio, elocutio, memoria, dan pronuntiatio. Dokumen tersebut juga membahas sejarah perkembangan retorika dari zaman Yunani Kuno, Romawi Kuno, Abad Pertengahan, hingga Retorika Modern.
Ada beberapa jenis berbicara seperti berdasarkan situasi (informal dan formal), reaksi pesan (satu arah dan dua arah), klasifikasi pesan (satu arah dan dua arah), dan tujuan (menginformasikan, menghibur, meyakinkan). Pidato memerlukan pembicara yang baik seperti memilih topik tepat dan menguasai khal
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan retorika dari zaman pra-Yunani hingga modern. Retorika awalnya berkembang untuk keperluan ritual keagamaan di Mesopotamia dan Mesir Kuno. Di Yunani Kuno, Corax dan Empedocles dianggap sebagai pelopor pengembangan teori retorika sistematis. Retorika kemudian semakin berkembang pada zaman Romawi dan Abad Pertengahan di bawah pengaruh Islam. Pada zaman modern,
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
Dokumen tersebut membahas tentang Public Relations sebagai ilmu dan profesi. Public Relations dapat dijadikan ilmu dengan berbagai teori dan konsep, namun juga dapat dijadikan profesi dengan keahlian khusus seperti komunikasi, manajemen, dan etika tinggi. Profesi Public Relations membutuhkan sertifikasi melalui organisasi profesi untuk menjaga standar dan integritasnya.
Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Tradisi sibernetika memahami komunikasi sebagai sistem yang saling memengaruhi satu sama lain, membentuk karakter keseluruhan sistem dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Teori ini membagi sistem menjadi empat variasi: teori sistem dasar yang menganalisis bagian dan interaksi sistem, sibernetika yang fokus pada proses kontrol dan umpan balik, teori sistem umum yang menemukan prinsip universal pada berbagai sistem, dan sibernetika tingkat
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan reputasi dalam public relation. Ia menjelaskan pentingnya etika dalam industri public relation untuk menjaga profesionalisme dan hubungan baik dengan klien serta masyarakat. Dokumen tersebut juga menggunakan contoh kasus PT Freeport Indonesia untuk mendemonstrasikan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga reputasi dan hubungan dengan karyawan serta masyarakat setempat.
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
Teks tersebut membahas tentang epistemologi sains modern dengan menjelaskan beberapa hal:
1) Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan.
2) Sumber pengetahuan sains meliputi alam, rasio, hati, sejarah, pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, dan wahyu.
3) Epistemologi sains berfokus pada cara memperoleh pengetahuan ilmiah yang benar
Retorika dakwah adalah seni berpidato untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara efektif. Terdapat beberapa prinsip penting dalam merancang retorika dakwah, yaitu mengajak manusia dengan hikmah, nasihat yang baik, dan berdebat secara baik-baik serta memperhatikan tingkat pemahaman audiens. Unsur-unsur penting dalam merancang pidato antara lain pendahuluan, pembahasan inti, bu
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
1. Kajian retorika secara umum didefinisikan sebagai simbol yang digunakan manusia untuk persuasi, sehingga retorika adalah seni penyusunan argumen dan pembuatan pidato.
2. Pusat dari tradisi retorika adalah kelima karya agung retorika yaitu penemuan, penyusunan, gaya, penyampaian, dan daya ingat.
3. Tradisi retorika telah berkembang sejak zaman klasik hingga postmodern den
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Retorika adalah ilmu dan seni berpidato yang efektif dengan mempertimbangkan tiga unsur persuasi yaitu etos, patos, dan logos. Retorika bertujuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mencapai pemahaman melalui pidato yang singkat, jelas, dan menarik perhatian. Retorika mengajarkan teknik persuasi berdasarkan apa yang terjadi di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
Retorik merujuk kepada seni berhujah dan berpidato untuk mempengaruhi pendengar. Ia bermula sejak zaman Yunani Kuno dan dipelopori oleh Plato, Aristotle dan Cicero. Kajian Aristotle mengenai unsur penting dalam pengucapan masih relevan hingga kini. Retorik kini merangkumi pelbagai bidang seperti pengacaraan, penyiaran dan penulisan profesional.
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
Dokumen tersebut membahas tentang Public Relations sebagai ilmu dan profesi. Public Relations dapat dijadikan ilmu dengan berbagai teori dan konsep, namun juga dapat dijadikan profesi dengan keahlian khusus seperti komunikasi, manajemen, dan etika tinggi. Profesi Public Relations membutuhkan sertifikasi melalui organisasi profesi untuk menjaga standar dan integritasnya.
Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Tradisi sibernetika memahami komunikasi sebagai sistem yang saling memengaruhi satu sama lain, membentuk karakter keseluruhan sistem dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Teori ini membagi sistem menjadi empat variasi: teori sistem dasar yang menganalisis bagian dan interaksi sistem, sibernetika yang fokus pada proses kontrol dan umpan balik, teori sistem umum yang menemukan prinsip universal pada berbagai sistem, dan sibernetika tingkat
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan reputasi dalam public relation. Ia menjelaskan pentingnya etika dalam industri public relation untuk menjaga profesionalisme dan hubungan baik dengan klien serta masyarakat. Dokumen tersebut juga menggunakan contoh kasus PT Freeport Indonesia untuk mendemonstrasikan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga reputasi dan hubungan dengan karyawan serta masyarakat setempat.
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
Teks tersebut membahas tentang epistemologi sains modern dengan menjelaskan beberapa hal:
1) Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan.
2) Sumber pengetahuan sains meliputi alam, rasio, hati, sejarah, pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, dan wahyu.
3) Epistemologi sains berfokus pada cara memperoleh pengetahuan ilmiah yang benar
Retorika dakwah adalah seni berpidato untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara efektif. Terdapat beberapa prinsip penting dalam merancang retorika dakwah, yaitu mengajak manusia dengan hikmah, nasihat yang baik, dan berdebat secara baik-baik serta memperhatikan tingkat pemahaman audiens. Unsur-unsur penting dalam merancang pidato antara lain pendahuluan, pembahasan inti, bu
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
1. Kajian retorika secara umum didefinisikan sebagai simbol yang digunakan manusia untuk persuasi, sehingga retorika adalah seni penyusunan argumen dan pembuatan pidato.
2. Pusat dari tradisi retorika adalah kelima karya agung retorika yaitu penemuan, penyusunan, gaya, penyampaian, dan daya ingat.
3. Tradisi retorika telah berkembang sejak zaman klasik hingga postmodern den
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Retorika adalah ilmu dan seni berpidato yang efektif dengan mempertimbangkan tiga unsur persuasi yaitu etos, patos, dan logos. Retorika bertujuan untuk berkomunikasi dengan baik dan mencapai pemahaman melalui pidato yang singkat, jelas, dan menarik perhatian. Retorika mengajarkan teknik persuasi berdasarkan apa yang terjadi di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
Retorik merujuk kepada seni berhujah dan berpidato untuk mempengaruhi pendengar. Ia bermula sejak zaman Yunani Kuno dan dipelopori oleh Plato, Aristotle dan Cicero. Kajian Aristotle mengenai unsur penting dalam pengucapan masih relevan hingga kini. Retorik kini merangkumi pelbagai bidang seperti pengacaraan, penyiaran dan penulisan profesional.
Retorika adalah seni penggunaan bahasa secara efektif untuk mempengaruhi orang lain. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tokoh-tokoh, dan perkembangan retorika dari zaman Yunani-Romawi hingga masa kini serta hubungannya dengan ilmu komunikasi."
Teori komunikasi publik berfokus pada peran publik dalam memutuskan seberapa besar pengaruh orang lain. Terdapat empat teori utama: retorika, dramatisme, paradigma naratif, dan kajian budaya. Retorika berfokus pada persuasi melalui emosi, logika, dan karakter pembicara. Dramatisme melihat kehidupan sebagai drama dengan aktor, adegan, dan tujuan. Paradigma naratif menekankan bahwa manusia memahami dun
Dokumen tersebut membahas tentang retorika, yang didefinisikan sebagai seni berbicara untuk mempengaruhi pendengar. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, jenis, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan teknik-teknik retorika. Retorika berkembang sejak zaman Yunani Kuno hingga saat ini dan digunakan dalam berbagai konteks seperti pidato, ceramah agama, atau demonstrasi.
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
Makalah ini membahas filsafat bahasa dengan mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dan menuangkan pemikiran manusia. Dibahas pula fungsi, esensi, dan pandangan ahli filsafat tentang makna bahasa seperti Frege, Russell, Grice, dan Davidson. Hubungan antara bahasa dan filsafat juga dijelaskan, di mana bahasa merupakan objek kajian utama filsafat.
Beberapa teori menyatakan bahwa bahasa berkembang dari bunyi alam seperti suara binatang atau jeritan manusia. Bahasa berfungsi untuk berkomunikasi, mengekspresikan diri, dan menyebarkan budaya di antara kelompok manusia.
Makalah ini membahas tentang ilmu dan bahasa. Ilmu didefinisikan sebagai usaha sistematis untuk memahami realitas, sedangkan bahasa adalah alat komunikasi yang bersifat manusiawi. Bahasa dan ilmu saling terkait, di mana bahasa berperan sebagai media berpikir dan menyebarluaskan hasil ilmu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ilmu retorika berawal dari seni berbicara di Yunani kuno dan Aristoteles memberikan kontribusi besar dengan teorinya.
2. Retorika adalah kemampuan untuk mempengaruhi audiens melalui berbagai bukti seperti etos, logos, dan pathos.
3. Ada berbagai jenis retorika seperti forensik, epideiktik, dan deliberatif yang digunakan dalam konteks yang berbeda.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan psikolinguistik dari berbagai pakar mulai dari Wilhelm Von Humboldt hingga psikolinguistik generasi ketiga. Beberapa pokok bahasan utama adalah kontribusi para pakar terhadap hubungan antara bahasa dan psikologi, serta pergeseran orientasi psikolinguistik dari behaviorisme menjadi linguistik."
Dokumen tersebut membahas cabang-cabang psikolinguistik yang terdiri dari psikolinguistik teoretis, perkembangan, sosial, pendidikan, neuropsikolinguistik, eksperimental, dan terapan. Setiap cabang membahas aspek-aspek tertentu seperti teori bahasa, pemerolehan bahasa, pengaruh sosial terhadap bahasa, peran bahasa dalam pendidikan, hubungan bahasa dan otak, eksperimen terkait b
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan bahasa pada anak, mulai dari tahap pra-linguistik hingga tahap dua-kata. Pada tahap awal, bayi belum dapat berbahasa dan berkomunikasi melalui tangisan, suara, dan ekspresi tubuh. Kemudian, bayi mulai mengucapkan kata dan kalimat satu kata hingga akhirnya mampu mengucapkan kalimat dua kata. Perkembangan
Kompetensi dan performansi merupakan konsep penting dalam teori bahasa yang diperkenalkan oleh Noam Chomsky pada tahun 1957. Kompetensi mengacu pada pengetahuan internal seseorang tentang bahasa, sedangkan performansi merupakan realisasi atau penggunaan bahasa dalam berinteraksi. Perbedaan antara kompetensi dan performansi masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Dokumen tersebut membahas beberapa perspektif tentang pemerolehan bahasa, yaitu: (1) proses yang terjadi di otak anak saat memperoleh bahasa ibunya, (2) berkaitan dengan aspek kognitif dan terjadi sepanjang hayat, (3) memiliki permulaan yang tiba-tiba pada usia satu tahun. Dokumen juga membahas berbagai hipotesis dan teori pemerolehan bahasa seperti hipotesis nurani, tabularasa
1. Psikolinguistik merupakan bidang studi antardisipliner yang menghubungkan psikologi dan linguistik untuk memahami proses kognitif yang terjadi ketika manusia berbahasa dan memahami bahasa.
2. Sejak abad ke-19, para ilmuwan mulai menyadari pentingnya pendekatan antardisipliner untuk memahami bahasa dengan lebih mendalam.
3. Perkembangan psikolinguistik dipengaruhi oleh berbagai te
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfkholid harras
1. Bahasa mempengaruhi pikiran karena kata-kata membentuk pandangan terhadap realitas sehingga pandangan berbeda antar bahasa berbeda pula.
2. Teori Sapir-Whorf menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara berpikir penggunanya sehingga masyarakat dengan bahasa berbeda memiliki persepsi yang berbeda pula terhadap dunia.
3. Implikasi teori ini antara lain sulitnya terjemahan
Dokumen ini memberikan instruksi tentang tugas menilai pidato tokoh yang disediakan video untuk kelompok-kelompok peserta yang terdiri dari beberapa orang. Setiap kelompok diminta menyimak dan mendiskusikan video pidato, lalu menilainya berdasarkan enam kriteria yang telah ditentukan.
Bahasa tubuh merupakan ekspresi alam bawah sadar yang mengungkapkan perasaan dan keinginan tersembunyi. Unsur komunikasi nonverbal meliputi gerakan tangan yang terbuka menandakan kejujuran, sedangkan tangan terkatup menandakan rasa superioritas. Jabat tangan yang erat dapat membangun hubungan, sementara jabat tangan dominan berusaha mengendalikan lawan bicara. Memahami bahasa tubuh diri sendiri dan orang lain penting untuk ber
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Praktek penggunaan bahasa untuk meyakinkan
atau mempengaruhi orang lain dan bahasa yang
dihasilkan dari praktek tersebut (Hartley, 1994:
266)
Teknik pemakaian bahasa dan seni, baik lisan
maupun tertulis, yang didasarkan pada suatu
pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 1984:3).
3. Retorika (rethoric) biasanya disinonimkan
dengan seni atau kepandaian berpidato,
sedangkan tujuannya adalah menyampaikan
fikiran dan perasaan kepada orang lain agar
mereka mengikuti kehendak kita dengan bahasa
lisan yang menjadikan bahasa tulisan sebagai
salah satu faktor pendukungnya.
4. Retorika adalah seni berkata-kata atau
model/gaya manusia dalam berkomunikasi.
Retorika sering disamakan dengan public
speaking. Karena berisi kemampuan
seseorang dalam berbicara di muka/depan
umum
Retorika dianggap ‘sepele’, keberhasilannya
ditentukan pengaliran sistem pesan
5. Retorika yang dikembangkan oleh Plato
bertujuan untuk membuat kebaikan atau
keinginan Tuhan diketahui ( to make the will of
God known). Aristoteles kemudian
mengembangkan retorika yang bertujuan untuk
persuasi.
Menurut Cahim Perelman retorika pada
dasarnya bertujuan sama, yaitu to intensify an
adherence to values, to create a disposisi to
act, and finally to bring people to act (untuk
menebalkan kesetiaan terhadap nilai-nilai,
menciptakan disposisi bertindak, dan menuntun
orang bertindak).
6. Menurut Forbes Hill (1983) retorika yang
dikembangkan Aristoteles memiliki emapat
fungsi:
1. Menegakkan kebenaran dan keadilan.
2. Memberi informasi kepada orang
kebanyakan.
3. Meyakinkan.
4. Memepertahankan diri dari ketidakadilan
7. Uraian sistematis retorika dibuat
oleh Corax, orang Syracuse,
bagian dari pulau Sicilia.
Ia menulis sebuah
makalah retorika
berjudul Techne Logon
(seni kata-kata) untuk
membantu kaumnya
memperoleh kembali
hak milik atas tanah
yang sebelumnya
dikuasai oleh para tiran.
8. Corax membagi pidato
menjadi lima bagian
(Rakhmat, 1992):
1. Pembukaan
2. Uraian
3. Argumen
4. Penjelasan
tambahan
5. Kesimpulan
9. Aristoteles membagi 3 cara
mempengaruhi manusia, yaitu:
1. Ethos (Ethical)
Yaitu karakter pembicara
yang dapat dilihat dari cara
ia berkomunikasi dengan
tujuan untuk menunjukkan
kepada khalayak bahwa
pembicara memiliki
pengetahuan yang luas,
kepribadian yang
terpercaya, dan status yang
terhormat.
10. 2. Pathos (Emotional)
Yaitu perasaan emosional khalayak
yang dapat dipahami dengan
pendekatan “Psikologi massa”
dengan tujuan untuk menyentuh
hati khalayak melalui perasaan,
emosi, harapan, dan sebagainya.
3. Logos (Logical)
Yaitu pemilihan kata atau kalimat
atau ungkapan oleh pembicara
sebagai pengajuan bukti atau sesuatu
yang dapat dianggap sebagai bukti
sehingga disebut juga sebagai
pendekatan melalui akal.
11. Dramaturgical Theory
Menurut Kenneth Burke, bahwa setiap bentuk-bentuk komunikasi adalah
sebuah drama. Karenanya seorang pembicara hendaknya mampu
‘mendramatisir’ keadaan khalayaknya.
Narrative Paradigm
Menurut Walter Fisher, bahwa setiap komunikasi adalah bentuk dari
cerita (storytelling). Karenanya, jika kita mampu bercerita sesungguhnya
kita punya potensi untuk berceramah.
12. Para ahli retorika dari Yunani
dan Romawi membagi retorika
menjadi lima bagian yang
disebut sebagai lima hukum
(kanon) retorika (Bormann,
1986; Griffin, 2003)., yaitu:
Penemuan (invention)
menemukan alasan yang
meyakinkan
Penyusunan (arrangement)
menyusun material untuk
memperoleh hasil terbaik
13. Gaya (style)
pemilihan bahasa yang sesuai
Penyampaian (delivery)
mengarah pada pengkombinasian suara dan gestur
Memori (memory)
merupakan tahap penguasaan terhadap is dan melakukan
latihan
14. Retorika modern
seni berbicara atau kemampuan
untuk berbicara dan berkhotbah
(Hendrikus, 1991).
efektifitas retorika
dipengaruhi oleh teknik atau
keterampilan berbicara.
kesuksesan retorika
mensyaratkan adanya
eloquence atau keterampilan
(kefasihan) berbicara
(Griffin, 2003).
15. Pada abad ke-20
Retorika
Speech,
Speech communication,oral
communication, atau public
speaking (Rakhmat, 1992)
16. Berdasarkan ada tidaknya persiapan, metode
penyampaian retorika dapat dibedakan menjadi:
1. Impromptu – tanpa persiapan khusus, dan bersifat
spontan.
2. Membaca teks / manuskrip
3. Berbicara berdasarkan ingatan dengan cara
membuat naskah kemudian menghapalkannya
4. Extemporer – dengan membuat persiapan retorika
yang akan dibawakan, kemudian membawa naskah
yang bukan merupakan naskah lengkap melainkan
hanya berupa pointers.