SlideShare a Scribd company logo
Kholid A.Harras, M.Pd.
 0818627637
 kahar_64@yahoo.com
 Praktek penggunaan bahasa untuk meyakinkan
atau mempengaruhi orang lain dan bahasa yang
dihasilkan dari praktek tersebut (Hartley, 1994:
266)
 Teknik pemakaian bahasa dan seni, baik lisan
maupun tertulis, yang didasarkan pada suatu
pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 1984:3).
 Retorika (rethoric) biasanya disinonimkan
dengan seni atau kepandaian berpidato,
sedangkan tujuannya adalah menyampaikan
fikiran dan perasaan kepada orang lain agar
mereka mengikuti kehendak kita dengan bahasa
lisan yang menjadikan bahasa tulisan sebagai
salah satu faktor pendukungnya.
 Retorika adalah seni berkata-kata atau
model/gaya manusia dalam berkomunikasi.
 Retorika sering disamakan dengan public
speaking. Karena berisi kemampuan
seseorang dalam berbicara di muka/depan
umum
 Retorika dianggap ‘sepele’, keberhasilannya
ditentukan pengaliran sistem pesan
 Retorika yang dikembangkan oleh Plato
bertujuan untuk membuat kebaikan atau
keinginan Tuhan diketahui ( to make the will of
God known). Aristoteles kemudian
mengembangkan retorika yang bertujuan untuk
persuasi.
 Menurut Cahim Perelman retorika pada
dasarnya bertujuan sama, yaitu to intensify an
adherence to values, to create a disposisi to
act, and finally to bring people to act (untuk
menebalkan kesetiaan terhadap nilai-nilai,
menciptakan disposisi bertindak, dan menuntun
orang bertindak).
Menurut Forbes Hill (1983) retorika yang
dikembangkan Aristoteles memiliki emapat
fungsi:
1. Menegakkan kebenaran dan keadilan.
2. Memberi informasi kepada orang
kebanyakan.
3. Meyakinkan.
4. Memepertahankan diri dari ketidakadilan
Uraian sistematis retorika dibuat
oleh Corax, orang Syracuse,
bagian dari pulau Sicilia.
 Ia menulis sebuah
makalah retorika
berjudul Techne Logon
(seni kata-kata) untuk
membantu kaumnya
memperoleh kembali
hak milik atas tanah
yang sebelumnya
dikuasai oleh para tiran.
Corax membagi pidato
menjadi lima bagian
(Rakhmat, 1992):
1. Pembukaan
2. Uraian
3. Argumen
4. Penjelasan
tambahan
5. Kesimpulan
Aristoteles membagi 3 cara
mempengaruhi manusia, yaitu:
1. Ethos (Ethical)
 Yaitu karakter pembicara
yang dapat dilihat dari cara
ia berkomunikasi dengan
tujuan untuk menunjukkan
kepada khalayak bahwa
pembicara memiliki
pengetahuan yang luas,
kepribadian yang
terpercaya, dan status yang
terhormat.
2. Pathos (Emotional)
 Yaitu perasaan emosional khalayak
yang dapat dipahami dengan
pendekatan “Psikologi massa”
dengan tujuan untuk menyentuh
hati khalayak melalui perasaan,
emosi, harapan, dan sebagainya.
3. Logos (Logical)
 Yaitu pemilihan kata atau kalimat
atau ungkapan oleh pembicara
sebagai pengajuan bukti atau sesuatu
yang dapat dianggap sebagai bukti
sehingga disebut juga sebagai
pendekatan melalui akal.
Dramaturgical Theory
 Menurut Kenneth Burke, bahwa setiap bentuk-bentuk komunikasi adalah
sebuah drama. Karenanya seorang pembicara hendaknya mampu
‘mendramatisir’ keadaan khalayaknya.
Narrative Paradigm
 Menurut Walter Fisher, bahwa setiap komunikasi adalah bentuk dari
cerita (storytelling). Karenanya, jika kita mampu bercerita sesungguhnya
kita punya potensi untuk berceramah.
Para ahli retorika dari Yunani
dan Romawi membagi retorika
menjadi lima bagian yang
disebut sebagai lima hukum
(kanon) retorika (Bormann,
1986; Griffin, 2003)., yaitu:
Penemuan (invention)
menemukan alasan yang
meyakinkan
Penyusunan (arrangement)
menyusun material untuk
memperoleh hasil terbaik
 Gaya (style)
pemilihan bahasa yang sesuai
 Penyampaian (delivery)
mengarah pada pengkombinasian suara dan gestur
 Memori (memory)
merupakan tahap penguasaan terhadap is dan melakukan
latihan
Retorika modern
 seni berbicara atau kemampuan
untuk berbicara dan berkhotbah
(Hendrikus, 1991).
 efektifitas retorika
dipengaruhi oleh teknik atau
keterampilan berbicara.
 kesuksesan retorika
mensyaratkan adanya
eloquence atau keterampilan
(kefasihan) berbicara
(Griffin, 2003).
Pada abad ke-20
Retorika 
Speech,
Speech communication,oral
communication, atau public
speaking (Rakhmat, 1992)
Berdasarkan ada tidaknya persiapan, metode
penyampaian retorika dapat dibedakan menjadi:
1. Impromptu – tanpa persiapan khusus, dan bersifat
spontan.
2. Membaca teks / manuskrip
3. Berbicara berdasarkan ingatan dengan cara
membuat naskah kemudian menghapalkannya
4. Extemporer – dengan membuat persiapan retorika
yang akan dibawakan, kemudian membawa naskah
yang bukan merupakan naskah lengkap melainkan
hanya berupa pointers.
Retorika
17

More Related Content

What's hot

Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
Ratih Aini
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
blade_net
 
Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
KuliahMandiri.org
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
Fitriyani Dermawan
 
ppt klp 1(2).pptx
ppt klp 1(2).pptxppt klp 1(2).pptx
ppt klp 1(2).pptx
RizkiAmalia352099
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
Eka Kristina Dewi
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
Arjuna Ahmadi
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
Erta Erta
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
mankoma2012
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Naiya Naiya
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
Adiba Qonita
 
Retorika dakwah
Retorika dakwahRetorika dakwah
Retorika dakwah
Dhoenny Ngerusuk
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Indah Sari
 
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan PemerintahKelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Tradisi Retorika
Tradisi RetorikaTradisi Retorika
Tradisi Retorika
Irwan Dujour
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
Laila Fitri
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Ppt retorika dakwah kelompok 2
Ppt retorika dakwah kelompok 2Ppt retorika dakwah kelompok 2
Ppt retorika dakwah kelompok 2
NadillahSyahwitri1
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
Kartika Nindria Pertiwi
 

What's hot (20)

Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
ppt klp 1(2).pptx
ppt klp 1(2).pptxppt klp 1(2).pptx
ppt klp 1(2).pptx
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
 
Retorika dakwah
Retorika dakwahRetorika dakwah
Retorika dakwah
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
 
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan PemerintahKelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
Tradisi Retorika
Tradisi RetorikaTradisi Retorika
Tradisi Retorika
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Ppt retorika dakwah kelompok 2
Ppt retorika dakwah kelompok 2Ppt retorika dakwah kelompok 2
Ppt retorika dakwah kelompok 2
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
 

Similar to Apakah Retorika?

retorika
retorikaretorika
Bab 3 -_retorik
Bab 3 -_retorikBab 3 -_retorik
Bab 3 -_retorik
akma cool gurlz
 
Uts
UtsUts
The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theoryRonzzy Kevin
 
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutanSinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
Polytechnic State Semarang
 
presentasi publik
presentasi publikpresentasi publik
presentasi publik
Hasrul Azis
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
mawadahws
 
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
NurhalikNurhalik
 
MATERI RHETORIKA.pptx
MATERI RHETORIKA.pptxMATERI RHETORIKA.pptx
MATERI RHETORIKA.pptx
JaparSadiqAssaqaf1
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
kholid harras
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
FAJAR MENTARI
 
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptxMAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
RezaFirdaus39
 
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptxRetorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
FebrianaFisika
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
erikadwiyana
 
Presentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irmaPresentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irma
Irma Charisma Hatibie
 
Persentsi Pertekom
Persentsi PertekomPersentsi Pertekom
Persentsi Pertekom
fey firdasyah
 
Resume materi mata kuliah ilmu retorika
Resume materi mata kuliah ilmu retorikaResume materi mata kuliah ilmu retorika
Resume materi mata kuliah ilmu retorika
husnunnadiya
 
Filsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasaFilsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasa
pramithasari27
 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
iwayan suta
 
Presentasi Teori Retorika.pptx
Presentasi Teori Retorika.pptxPresentasi Teori Retorika.pptx
Presentasi Teori Retorika.pptx
mochbrilian
 

Similar to Apakah Retorika? (20)

retorika
retorikaretorika
retorika
 
Bab 3 -_retorik
Bab 3 -_retorikBab 3 -_retorik
Bab 3 -_retorik
 
Uts
UtsUts
Uts
 
The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theory
 
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutanSinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
Sinopsis Buku Non FIKSI = Tehnik menyusun pidato atau sambutan
 
presentasi publik
presentasi publikpresentasi publik
presentasi publik
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
Kerangka berpikir ilmiah atau logika dasar.
 
MATERI RHETORIKA.pptx
MATERI RHETORIKA.pptxMATERI RHETORIKA.pptx
MATERI RHETORIKA.pptx
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptxMAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
MAZIDI TUGAS KAMPUS IAI AL QODIRI TENTANG PENYIARAN ISLAM.pptx
 
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptxRetorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
Retorika_Ajaran_Yunani_tentang_Public_Sp.pptx
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
 
Presentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irmaPresentasi big makalah filsafat irma
Presentasi big makalah filsafat irma
 
Persentsi Pertekom
Persentsi PertekomPersentsi Pertekom
Persentsi Pertekom
 
Resume materi mata kuliah ilmu retorika
Resume materi mata kuliah ilmu retorikaResume materi mata kuliah ilmu retorika
Resume materi mata kuliah ilmu retorika
 
Filsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasaFilsafat ilmu dan bahasa
Filsafat ilmu dan bahasa
 
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdfP2_ Prinsip dasar retorika.pdf
P2_ Prinsip dasar retorika.pdf
 
Presentasi Teori Retorika.pptx
Presentasi Teori Retorika.pptxPresentasi Teori Retorika.pptx
Presentasi Teori Retorika.pptx
 

More from kholid harras

Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
kholid harras
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
kholid harras
 
Tentang afasia
Tentang afasiaTentang afasia
Tentang afasia
kholid harras
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
kholid harras
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
kholid harras
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
kholid harras
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
kholid harras
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
kholid harras
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
kholid harras
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
kholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
kholid harras
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
kholid harras
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
kholid harras
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
kholid harras
 
Menilai pidato
Menilai pidatoMenilai pidato
Menilai pidato
kholid harras
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
kholid harras
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)
kholid harras
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
kholid harras
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 

More from kholid harras (20)

Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke dehTeori pemerolehan bahasa kedua oke deh
Teori pemerolehan bahasa kedua oke deh
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Tentang afasia
Tentang afasiaTentang afasia
Tentang afasia
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Performansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi ChomskyPerformansi dan kompetensi Chomsky
Performansi dan kompetensi Chomsky
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Pemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa keduaPemerolehan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa kedua
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfBahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorf
 
Mengenal Autisme
Mengenal AutismeMengenal Autisme
Mengenal Autisme
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
Menilai pidato
Menilai pidatoMenilai pidato
Menilai pidato
 
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
Mengapa Komunikasi yang Efektif Penting?
 
Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)Bahasa tubuh (body language)
Bahasa tubuh (body language)
 
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidatoAgar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
Agar suara kita nyaring dan menarik saat pidato
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
sastra anak-anak
sastra anak-anaksastra anak-anak
sastra anak-anak
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

Apakah Retorika?

  • 1. Kholid A.Harras, M.Pd.  0818627637  kahar_64@yahoo.com
  • 2.  Praktek penggunaan bahasa untuk meyakinkan atau mempengaruhi orang lain dan bahasa yang dihasilkan dari praktek tersebut (Hartley, 1994: 266)  Teknik pemakaian bahasa dan seni, baik lisan maupun tertulis, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 1984:3).
  • 3.  Retorika (rethoric) biasanya disinonimkan dengan seni atau kepandaian berpidato, sedangkan tujuannya adalah menyampaikan fikiran dan perasaan kepada orang lain agar mereka mengikuti kehendak kita dengan bahasa lisan yang menjadikan bahasa tulisan sebagai salah satu faktor pendukungnya.
  • 4.  Retorika adalah seni berkata-kata atau model/gaya manusia dalam berkomunikasi.  Retorika sering disamakan dengan public speaking. Karena berisi kemampuan seseorang dalam berbicara di muka/depan umum  Retorika dianggap ‘sepele’, keberhasilannya ditentukan pengaliran sistem pesan
  • 5.  Retorika yang dikembangkan oleh Plato bertujuan untuk membuat kebaikan atau keinginan Tuhan diketahui ( to make the will of God known). Aristoteles kemudian mengembangkan retorika yang bertujuan untuk persuasi.  Menurut Cahim Perelman retorika pada dasarnya bertujuan sama, yaitu to intensify an adherence to values, to create a disposisi to act, and finally to bring people to act (untuk menebalkan kesetiaan terhadap nilai-nilai, menciptakan disposisi bertindak, dan menuntun orang bertindak).
  • 6. Menurut Forbes Hill (1983) retorika yang dikembangkan Aristoteles memiliki emapat fungsi: 1. Menegakkan kebenaran dan keadilan. 2. Memberi informasi kepada orang kebanyakan. 3. Meyakinkan. 4. Memepertahankan diri dari ketidakadilan
  • 7. Uraian sistematis retorika dibuat oleh Corax, orang Syracuse, bagian dari pulau Sicilia.  Ia menulis sebuah makalah retorika berjudul Techne Logon (seni kata-kata) untuk membantu kaumnya memperoleh kembali hak milik atas tanah yang sebelumnya dikuasai oleh para tiran.
  • 8. Corax membagi pidato menjadi lima bagian (Rakhmat, 1992): 1. Pembukaan 2. Uraian 3. Argumen 4. Penjelasan tambahan 5. Kesimpulan
  • 9. Aristoteles membagi 3 cara mempengaruhi manusia, yaitu: 1. Ethos (Ethical)  Yaitu karakter pembicara yang dapat dilihat dari cara ia berkomunikasi dengan tujuan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa pembicara memiliki pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan status yang terhormat.
  • 10. 2. Pathos (Emotional)  Yaitu perasaan emosional khalayak yang dapat dipahami dengan pendekatan “Psikologi massa” dengan tujuan untuk menyentuh hati khalayak melalui perasaan, emosi, harapan, dan sebagainya. 3. Logos (Logical)  Yaitu pemilihan kata atau kalimat atau ungkapan oleh pembicara sebagai pengajuan bukti atau sesuatu yang dapat dianggap sebagai bukti sehingga disebut juga sebagai pendekatan melalui akal.
  • 11. Dramaturgical Theory  Menurut Kenneth Burke, bahwa setiap bentuk-bentuk komunikasi adalah sebuah drama. Karenanya seorang pembicara hendaknya mampu ‘mendramatisir’ keadaan khalayaknya. Narrative Paradigm  Menurut Walter Fisher, bahwa setiap komunikasi adalah bentuk dari cerita (storytelling). Karenanya, jika kita mampu bercerita sesungguhnya kita punya potensi untuk berceramah.
  • 12. Para ahli retorika dari Yunani dan Romawi membagi retorika menjadi lima bagian yang disebut sebagai lima hukum (kanon) retorika (Bormann, 1986; Griffin, 2003)., yaitu: Penemuan (invention) menemukan alasan yang meyakinkan Penyusunan (arrangement) menyusun material untuk memperoleh hasil terbaik
  • 13.  Gaya (style) pemilihan bahasa yang sesuai  Penyampaian (delivery) mengarah pada pengkombinasian suara dan gestur  Memori (memory) merupakan tahap penguasaan terhadap is dan melakukan latihan
  • 14. Retorika modern  seni berbicara atau kemampuan untuk berbicara dan berkhotbah (Hendrikus, 1991).  efektifitas retorika dipengaruhi oleh teknik atau keterampilan berbicara.  kesuksesan retorika mensyaratkan adanya eloquence atau keterampilan (kefasihan) berbicara (Griffin, 2003).
  • 15. Pada abad ke-20 Retorika  Speech, Speech communication,oral communication, atau public speaking (Rakhmat, 1992)
  • 16. Berdasarkan ada tidaknya persiapan, metode penyampaian retorika dapat dibedakan menjadi: 1. Impromptu – tanpa persiapan khusus, dan bersifat spontan. 2. Membaca teks / manuskrip 3. Berbicara berdasarkan ingatan dengan cara membuat naskah kemudian menghapalkannya 4. Extemporer – dengan membuat persiapan retorika yang akan dibawakan, kemudian membawa naskah yang bukan merupakan naskah lengkap melainkan hanya berupa pointers.