SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ABOUT EGG 
HENRI KARTONO - G311 12 253
1.Apa itu TE-LUR? 
• Telur mempunyai struktur yang sangat 
khas, 
• Mengandung zat gizi yang cukup untuk 
pertumbuhan sel telur yang sudah 
dibuahi menjadi seekor anak. 
• Bagian-bagian utama telur adalah putih 
telur (albumen); kuning telur (yolk), 
dan kulit telur (egg shell).
STRUKTUR TELUR
CANGKANG TELUR 
• Mempunyai banyak pori yang 
penting untuk pertukaran udara. 
• Terdapat selaput tipis di salah satu 
ujung telur, selaput tidak 
menempel pada cangkang 
sehingga membentuk rongga 
udara. 
• Melindungi bagian dalam telur 
yang terdiri atas membran luar 
dan membran dalam. 
• Membran kulit luar dan dalam 
yang tipis, terpisah pada ujung 
yang tumpul dan membentuk 
ruang udara.
KALAZA (TALI KUNING TELUR) 
• Menahan kuning telur agar tetap ditempatnya 
• Menjaga embrio tetap ada di permukaan kuning terlur. 
• Menjaga agar embrio yang berkembang tetap berdekatan dengan sumber 
panas dari tubuh induk yang mengeraminya. 
KALAZA
ALBUMIN (PUTIH TELUR) 
• Melindungi sel telur dari goncangan, dan 
bahaya lain, juga sebagai cadangan 
makanan. 
• Putih telur bersifat lebih alkalis dengan pH 
sekitar 7,6. 
• Komponen utama dari putih telur adalah 
protein, sedangkan lemak terdapat dalam 
jumlah kecil. 
• Protein putih telur utama terdiri dari 
ovalbumin, conalbumin, ovomucoid, 
lizozime, dan globulin. 
• Senyawa antimikroba yang terdapat pada 
telur adalah lizozime, conalbumin, dan 
ovoinhibitor yang berfungsi untuk 
membantu memperlambat proses 
kerusakan telur.
YOLK (KUNING TELUR) 
• Merupakan bagian terpenting pada telur, 
• Sebagai persediaan makanan bagi embrio. 
• Bentuk kuning telur hampir bulat, terletak ditengah-tengah dan 
berwarna jingga atau kuning. 
• Pigmen pemberi warna kuning terdiri dari kriptoxantin, xantofil, 
karoten dan lutein. 
• Pada bagian pusat kuning telur terdapat bagian yang berwarna 
putih yang disebut “latebra” dengan diameter sekitar 6 mm dan 
jumlahnya 0.6 % dari seluruh kuning telur. 
• pH kuning telur sekitar 6.0, lebih asam dibandingkan putih 
telur.
RONGGA UDARA 
Sebagai sumber oksigen bagi embrio.
KEPING LEMBAGA 
• Disebut juga sel embrio, yang akan tumbuh menjadi 
individu baru.
2.TANDA” TELUR YANG BAIK 
• Kulitnya tebal, bersih dari bercak kotoran, bercak 
kapur, cerah, dan agak segar. 
• Pilih telur yang berbentuk bulat telur, yaitu salah 
satu ujungnya agak runcing dan ujung yang satunya 
agak tumpul. 
• Tenggelam apabila dimasukkan ke dalam air biasa. 
• Tidak bersuara apabila digoyang-goyang. 
• Telur tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
LANJUTAN 
• Terlihat terang bila diteropong dengan sinar lampu 
atau sinar matahari. 
Telur yang masih 
segar/baru akan 
terlihat: 
a. Rongga udara (ada di 
ujung telur) kecil, 
semakin kecil semakin 
bagus. 
b. Kulit telur mulus, pori-pori 
kerabang kecil. 
c. Tidak ada noda di 
dalam isi telur. 
d. Kuning telur di tengah, 
tidak bebas bergerak.
3.KUALITAS TELUR 
A. Penentuan berdasarkan berat dan ukurannya; 
• Golongan telur besar sekali, berat telur di atas 60 
gram (ekstra large). 
• Golongan telur besar, apabila berat telur rata-rata 54 
gram atau 50–60 gram. 
• Golongan telur medium, berat rata-rata telur 47 
gram atau 40–50 gram. 
• Golongan telur kecil, berat telur kurang dari 40 
gram.
LANJUTAN 
B. Penentuan berdasarkan kebersihannya; 
• Kelas mutu 1, kulit telur tidak retak atau pecah, 
penampakannya bersih dan tidak ada kotoran atau 
noda. 
• Kelas mutu 2, yaitu telur yang kulitnya retak dan 
kenampakannya kotor. 
• Kelas mutu 3, yaitu telur yang kulitnya retak, tetapi 
isinya belum keluar. 
• Kelas mutu 4, yaitu telur yang kulitnya sudah pecah 
dan sebagian isinya keluar.
LANJUTAN 
Menurut U.S. Egg Grading Manual dan 
Standar Nasional Indonesia 
Kualitas AA (Mutu 1) 
Kondisi telur bersih, halus, 
licin, tidak retak, dan 
bentuknya normal. 
Kedalaman kantung udara 
tidak boleh lebih dari 3,2 
mm (SNI : < 0,5 cm). 
Putih telur harus bersih, 
kental dan stabil, dengan 
konsistensi seperti 
gelatin, Ketika 
diteropong, kuning telur 
tidak bergerak-gerak, 
berbentuk bulat, terletak 
deitengah telur, kuning 
telur dan bersih dari 
bercak darah atau noda 
apapun. Bayangan batas-batas 
kuning dan putih 
telur ketika di teropong 
tidak terlihat jelas. 
Kualitas A (Mutu 2) 
Cangkang telur bersih, halus, 
licin, tidak retak, dan 
bentuknya normal. 
Kedalaman rongga udara 
tidak boleh lebih dari 4,8 
mm (SNI : 0,5-0,9 cm). 
Putih telur harus bersih, 
dan kental. Bayangan 
batas-batas kuning dan 
putih telur ketika 
diteropong mulai terlihat 
agak jelas. Kuning telur 
berbentuk bulat, 
posisinya di tengah, harus 
bersih, dan tidak ada 
bercak atau noda. 
Kualitas B (Mutu 3) 
Cangkang bersih, tidak boleh 
retak, agak kasar, dan 
mungkin bentuknya 
abnormal. Kantung udara 
lebih dari 1,6 mm 
(SNI : > 1 cm). Putih 
telur encer, sehingga 
kuning telur bebas 
bergerak saat diteropong. 
Ada noda sedikit, tetapi 
tidak boleh ada benda 
asing lainnya dan bagian 
kuning belum tercampur 
dengan putih. Kuning 
telur terlihat gepeng 
(pipih) bentuknya, agak 
melebar, bintik atau noda 
darah mungkin ada, 
tetapi diameternya tidak 
boleh lebih dari 3,2 mm.
SUMBER REFERENSI 
• http://books.google.co.id/books?id=kNuPMfhLcjAC&pg=PA30&lpg=PA30&dq=K 
ALAZA+TELUR&source=bl&ots=asvvS2abou&sig=ABwnou7gBpe_VGhn1VNlg48 
7PvI&hl=en&sa=X&ei=jKABVIuyOZLm8AWpyYH4Ag&ved=0CFUQ6AEwBQ#v=o 
nepage&q=KALAZA%20TELUR&f=false 
• http://tentangpangan01.blogspot.com/2013/05/telur-dan-pengocokan.html 
• https://blog.ub.ac.id/cdrhprimasanti90/tag/nilai-gizi-telur-serta-pemeriksaannya/ 
• http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=900 
• http://pageblog-idcode.blogspot.com/2011/04/bagian-bagian-telur.html 
• http://ajibolgger.blogspot.com/2012/10/bagian-bagian-telur.html 
• http://tokopastri.com/blog/bagian-fungsi-ciri-dan-jenis-telur 
• http://nrwhdh98.wordpress.com/2013/11/11/bagian-bagian-telur-fungsinya/ 
• http://mopindonesia.blogspot.com/2012/04/bagian-bagian-telur-dan-fungsinya. 
html 
• http://www.inikabarku.com/2012/03/tips-memilih-telur-yang-baik.html

More Related Content

What's hot

laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurYuni Qurrota
 
Pemijahan Lele secara buatan
Pemijahan Lele secara buatanPemijahan Lele secara buatan
Pemijahan Lele secara buatanFathir Tozuka
 
Presentasi Reproduksi
Presentasi ReproduksiPresentasi Reproduksi
Presentasi Reproduksifiqifazriana
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiFahrizal Hari
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
jumlah telur pisces
jumlah telur piscesjumlah telur pisces
jumlah telur piscesMirda Rinii
 
Budi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensifBudi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensifMuhammad Hanif Azhar
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2Nur Aini
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSIRIZKY AYU NABILA
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksihome
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)fadlidera
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
3 ilmu reproduksi kelahiran
3 ilmu reproduksi kelahiran3 ilmu reproduksi kelahiran
3 ilmu reproduksi kelahiranSupriadi Juvenil
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 

What's hot (20)

laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
 
Pemijahan Lele secara buatan
Pemijahan Lele secara buatanPemijahan Lele secara buatan
Pemijahan Lele secara buatan
 
Presentasi Reproduksi
Presentasi ReproduksiPresentasi Reproduksi
Presentasi Reproduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksi
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
jumlah telur pisces
jumlah telur piscesjumlah telur pisces
jumlah telur pisces
 
Budi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensifBudi daya ikan nila merah secara intensif
Budi daya ikan nila merah secara intensif
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
K1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksiK1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksi
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksi
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
 
Soal biologi reproduksi
Soal biologi reproduksiSoal biologi reproduksi
Soal biologi reproduksi
 
Tugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandungTugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandung
 
2 ilmu repro plasentasi
2 ilmu repro plasentasi2 ilmu repro plasentasi
2 ilmu repro plasentasi
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
3 ilmu reproduksi kelahiran
3 ilmu reproduksi kelahiran3 ilmu reproduksi kelahiran
3 ilmu reproduksi kelahiran
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
4 puerperium
4 puerperium4 puerperium
4 puerperium
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Ekstraksi protein
Ekstraksi proteinEkstraksi protein
Ekstraksi protein
 
Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)Karbohidrat (glikogen)
Karbohidrat (glikogen)
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
 
Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)
 
Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015Kuliah spw ts unjani 07022015
Kuliah spw ts unjani 07022015
 
2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar2 luas-bangun-datar
2 luas-bangun-datar
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
Beras harga
Beras hargaBeras harga
Beras harga
 
Buku ajar puisi
Buku ajar puisiBuku ajar puisi
Buku ajar puisi
 
Tumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabatiTumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabati
 
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
 
Simple Evaluation of Food Additive Intake 2014
Simple Evaluation of Food Additive Intake 2014Simple Evaluation of Food Additive Intake 2014
Simple Evaluation of Food Additive Intake 2014
 

Similar to Telur (Egg)

Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxRositaIzlin1
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaode Syawal Fapet
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinHajraAminah
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxLinda54114
 
Memilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.pptMemilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.pptAkhmad Setya
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanpratiwidm
 
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxKARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxluckyrahmawati4
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANchindest
 
Media Pembelajaran Telur dan Hasil Olahannya
Media Pembelajaran Telur dan Hasil OlahannyaMedia Pembelajaran Telur dan Hasil Olahannya
Media Pembelajaran Telur dan Hasil OlahannyaRozaFitria4
 
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur Siti Farida
 
1. jumlah telur pisces
1. jumlah telur pisces1. jumlah telur pisces
1. jumlah telur piscesdhea ratnasari
 
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx20MTAQIYYUDDINASYSYA
 
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdf
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdfnanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdf
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdfAgathaHaselvin
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)fadlidera
 

Similar to Telur (Egg) (20)

Telur.pptx
Telur.pptxTelur.pptx
Telur.pptx
 
Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptx
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Perkembangan hewan
Perkembangan hewanPerkembangan hewan
Perkembangan hewan
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asin
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
 
Memilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.pptMemilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.ppt
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
 
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptxKARAKTERISTIK TELUR.pptx
KARAKTERISTIK TELUR.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
 
Media Pembelajaran Telur dan Hasil Olahannya
Media Pembelajaran Telur dan Hasil OlahannyaMedia Pembelajaran Telur dan Hasil Olahannya
Media Pembelajaran Telur dan Hasil Olahannya
 
bertrnak ayam kampung
bertrnak ayam kampungbertrnak ayam kampung
bertrnak ayam kampung
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
 
Kerusakan Produk Hewani
Kerusakan Produk HewaniKerusakan Produk Hewani
Kerusakan Produk Hewani
 
1. jumlah telur pisces
1. jumlah telur pisces1. jumlah telur pisces
1. jumlah telur pisces
 
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
 
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdf
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdfnanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdf
nanopdf.com_lap-embrio-ayam-biologi-dasar-embriologi-histologi-fkh-usk.pdf
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
 
Pak ade[1]
Pak ade[1]Pak ade[1]
Pak ade[1]
 

Recently uploaded

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (12)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

Telur (Egg)

  • 1. ABOUT EGG HENRI KARTONO - G311 12 253
  • 2. 1.Apa itu TE-LUR? • Telur mempunyai struktur yang sangat khas, • Mengandung zat gizi yang cukup untuk pertumbuhan sel telur yang sudah dibuahi menjadi seekor anak. • Bagian-bagian utama telur adalah putih telur (albumen); kuning telur (yolk), dan kulit telur (egg shell).
  • 4. CANGKANG TELUR • Mempunyai banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. • Terdapat selaput tipis di salah satu ujung telur, selaput tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara. • Melindungi bagian dalam telur yang terdiri atas membran luar dan membran dalam. • Membran kulit luar dan dalam yang tipis, terpisah pada ujung yang tumpul dan membentuk ruang udara.
  • 5. KALAZA (TALI KUNING TELUR) • Menahan kuning telur agar tetap ditempatnya • Menjaga embrio tetap ada di permukaan kuning terlur. • Menjaga agar embrio yang berkembang tetap berdekatan dengan sumber panas dari tubuh induk yang mengeraminya. KALAZA
  • 6. ALBUMIN (PUTIH TELUR) • Melindungi sel telur dari goncangan, dan bahaya lain, juga sebagai cadangan makanan. • Putih telur bersifat lebih alkalis dengan pH sekitar 7,6. • Komponen utama dari putih telur adalah protein, sedangkan lemak terdapat dalam jumlah kecil. • Protein putih telur utama terdiri dari ovalbumin, conalbumin, ovomucoid, lizozime, dan globulin. • Senyawa antimikroba yang terdapat pada telur adalah lizozime, conalbumin, dan ovoinhibitor yang berfungsi untuk membantu memperlambat proses kerusakan telur.
  • 7. YOLK (KUNING TELUR) • Merupakan bagian terpenting pada telur, • Sebagai persediaan makanan bagi embrio. • Bentuk kuning telur hampir bulat, terletak ditengah-tengah dan berwarna jingga atau kuning. • Pigmen pemberi warna kuning terdiri dari kriptoxantin, xantofil, karoten dan lutein. • Pada bagian pusat kuning telur terdapat bagian yang berwarna putih yang disebut “latebra” dengan diameter sekitar 6 mm dan jumlahnya 0.6 % dari seluruh kuning telur. • pH kuning telur sekitar 6.0, lebih asam dibandingkan putih telur.
  • 8. RONGGA UDARA Sebagai sumber oksigen bagi embrio.
  • 9. KEPING LEMBAGA • Disebut juga sel embrio, yang akan tumbuh menjadi individu baru.
  • 10. 2.TANDA” TELUR YANG BAIK • Kulitnya tebal, bersih dari bercak kotoran, bercak kapur, cerah, dan agak segar. • Pilih telur yang berbentuk bulat telur, yaitu salah satu ujungnya agak runcing dan ujung yang satunya agak tumpul. • Tenggelam apabila dimasukkan ke dalam air biasa. • Tidak bersuara apabila digoyang-goyang. • Telur tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  • 11. LANJUTAN • Terlihat terang bila diteropong dengan sinar lampu atau sinar matahari. Telur yang masih segar/baru akan terlihat: a. Rongga udara (ada di ujung telur) kecil, semakin kecil semakin bagus. b. Kulit telur mulus, pori-pori kerabang kecil. c. Tidak ada noda di dalam isi telur. d. Kuning telur di tengah, tidak bebas bergerak.
  • 12. 3.KUALITAS TELUR A. Penentuan berdasarkan berat dan ukurannya; • Golongan telur besar sekali, berat telur di atas 60 gram (ekstra large). • Golongan telur besar, apabila berat telur rata-rata 54 gram atau 50–60 gram. • Golongan telur medium, berat rata-rata telur 47 gram atau 40–50 gram. • Golongan telur kecil, berat telur kurang dari 40 gram.
  • 13. LANJUTAN B. Penentuan berdasarkan kebersihannya; • Kelas mutu 1, kulit telur tidak retak atau pecah, penampakannya bersih dan tidak ada kotoran atau noda. • Kelas mutu 2, yaitu telur yang kulitnya retak dan kenampakannya kotor. • Kelas mutu 3, yaitu telur yang kulitnya retak, tetapi isinya belum keluar. • Kelas mutu 4, yaitu telur yang kulitnya sudah pecah dan sebagian isinya keluar.
  • 14. LANJUTAN Menurut U.S. Egg Grading Manual dan Standar Nasional Indonesia Kualitas AA (Mutu 1) Kondisi telur bersih, halus, licin, tidak retak, dan bentuknya normal. Kedalaman kantung udara tidak boleh lebih dari 3,2 mm (SNI : < 0,5 cm). Putih telur harus bersih, kental dan stabil, dengan konsistensi seperti gelatin, Ketika diteropong, kuning telur tidak bergerak-gerak, berbentuk bulat, terletak deitengah telur, kuning telur dan bersih dari bercak darah atau noda apapun. Bayangan batas-batas kuning dan putih telur ketika di teropong tidak terlihat jelas. Kualitas A (Mutu 2) Cangkang telur bersih, halus, licin, tidak retak, dan bentuknya normal. Kedalaman rongga udara tidak boleh lebih dari 4,8 mm (SNI : 0,5-0,9 cm). Putih telur harus bersih, dan kental. Bayangan batas-batas kuning dan putih telur ketika diteropong mulai terlihat agak jelas. Kuning telur berbentuk bulat, posisinya di tengah, harus bersih, dan tidak ada bercak atau noda. Kualitas B (Mutu 3) Cangkang bersih, tidak boleh retak, agak kasar, dan mungkin bentuknya abnormal. Kantung udara lebih dari 1,6 mm (SNI : > 1 cm). Putih telur encer, sehingga kuning telur bebas bergerak saat diteropong. Ada noda sedikit, tetapi tidak boleh ada benda asing lainnya dan bagian kuning belum tercampur dengan putih. Kuning telur terlihat gepeng (pipih) bentuknya, agak melebar, bintik atau noda darah mungkin ada, tetapi diameternya tidak boleh lebih dari 3,2 mm.
  • 15. SUMBER REFERENSI • http://books.google.co.id/books?id=kNuPMfhLcjAC&pg=PA30&lpg=PA30&dq=K ALAZA+TELUR&source=bl&ots=asvvS2abou&sig=ABwnou7gBpe_VGhn1VNlg48 7PvI&hl=en&sa=X&ei=jKABVIuyOZLm8AWpyYH4Ag&ved=0CFUQ6AEwBQ#v=o nepage&q=KALAZA%20TELUR&f=false • http://tentangpangan01.blogspot.com/2013/05/telur-dan-pengocokan.html • https://blog.ub.ac.id/cdrhprimasanti90/tag/nilai-gizi-telur-serta-pemeriksaannya/ • http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=900 • http://pageblog-idcode.blogspot.com/2011/04/bagian-bagian-telur.html • http://ajibolgger.blogspot.com/2012/10/bagian-bagian-telur.html • http://tokopastri.com/blog/bagian-fungsi-ciri-dan-jenis-telur • http://nrwhdh98.wordpress.com/2013/11/11/bagian-bagian-telur-fungsinya/ • http://mopindonesia.blogspot.com/2012/04/bagian-bagian-telur-dan-fungsinya. html • http://www.inikabarku.com/2012/03/tips-memilih-telur-yang-baik.html