1. K E LO M P O K 5
A RYA N U G R A H A
D I A H RO S I A N I
FA R I Z K A D I N DA M
N U R N A D I L L A W
RO H M AT U N N A Z I L A
S I T I SA J DAT I M
BUDIDAYA AYAM KALKUN
4. SEJARAH AYAM KALKUN
Kalkun adalah burung besar dari keluarga
ayam-ayaman (Phasianidae) yang hidup di
daerah semak dan padang rumput Amerika
Utara. Daging burung ini sangat populer di
negara asalnya, terutama saat perayaan
hari Thanks Giving. Saat ini, Kalkun
menjadi salah satu unggas yang banyak
diternakkan di seluruh dunia.
Beberapa jenis burung di Indonesia
memiliki penampilan mirip ayam Kalkun.
Kepala dan lehernya gundul tak berbulu
dengan warna menyolok. Bagian kulit di
sekitar kepala dan lehernya, termodifikasi
sedemikian rupa sehingga mirip gelambir
menggantung. Saat musim kawin tiba,
gelambir ini akan membesar/mengembang
untuk memikat betina.
5. Pemilihan Lokasi
• Lokasi yang baik akan menjamin pertumbuhan dan
kelangsungan bisnis peternakan ayam kalkun. Sebelum
menentukan lokasi peternakan yang ideal, sebaiknya
melakukan survei terlebih dahulu tentang keamanan,
kenyamanan dan distribusi. Pastikan peternakan aman dari
gangguan manusia, binatang, maupun kemungkin
anancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin,
dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis
peternakan ayam kalkun.
• Ada baiknya Anda memilih tempat yang mudah untuk
mendapatkan makanan tambahan misalnya di sekitar pantai,
danau, sungai dan pesawahan.
6. Pembuatan kandang
Kandang merupakan tempat tinggal ayam dan sama
seperti rumah, kandang juga harus bisa memberikan
rasa aman dan terlindungi buat si ayam, untuk
menghindari ayam dari stress dan lari ke kandang
orang lain sebaiknya kandang dibuat ideal untuk ayam
Kalkun.
7. CARA BUDIDAYA DAN TERNAK AYAM KALKUN
Ternak Ayam Kalkun . Ayam Kalkun
merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki
bentuk isik yang tergolong besar . Rentang sayapnya
mencapai 1, 5 - 1,8 neter membuat ayam kalkun
mudah untuk dikenali.
8. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit unggul ayam kalkun
mutlak dilakukan untuk memperoleh jenis
ayam kalkun yang sehat dan bermutu.
Agar menghasilkan bibit-bibit ayam
kalkun yang baik jika Anda ingin
menangkarkan ayam kalkun sebagai
bisnis pembibitan, demikian juga jika bibit
ayam kalkun ini anda jadikan sebagai
ayam potong.
9. • Perawatan pertama (basic care) :
Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan
terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari - 1,5
bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus
diperhatikan yaitu warming lamp, atau lebih populer
disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia
kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukan suhu diatas 30-
45ºC hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh
suhu yang hangat seperti saat dia dierami induknya. Feeding
atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada
usia 0-20 hari ayam harus diberi makan khusus atau disebut
BR-1 dengan kandungan nutrisi yang sesuai.
Cara Merawat Ayam Kalkun
10. • Perawatan menengah (Medium care)
Pada perawatan ini, anakan kalkun sudah berusia lebih dari
1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisologis, anakan kalkun yang
sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat
perbedaan jenis kelaminya. Pemberian lampu atau Warming
lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapan kandang
yang lebih luas agar ayam bisa bergerak secara bebas.
• Perawatan Lanjutan (advanced care)
Bila kalkun sudah memasuki usia lebih 6 bulan, jenis kelamin
ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinanya dan
libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan
ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan
lainya untuk menghindari perkelahian sesama pejantan. Bila
kalkun betina tampak merunduk-runduk maka kalkun itu
sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan betelur. saat
usia itulah ayam kalkun akan mengawali masa reproduksi.
11. JENIS-JENIS AYAM KALKUN
KALKUN JENIS BRONZE
KALKUN JENIS NARRAGANSETT
KALKUN JENIS BELTSVILLE SMALL WHITE
KALKUN JENIS BOURBON RED
KALKUN JENIS BLUE SLATE
KALKUN JENIS WHITE HOLAND
KALKUN JENIS ROYAL PALM
KALKUN JENIS BLACK SPANISH
12. Telur kalkun
Telur kalkun merupakan salah satu telur unggas yang
dapat dikonsumsi, secara ekonomis telur kalkun lebih
menguntungkan apabila dijual dan ditetaskan. Secara
tekstur telur kalkun sebenernya memiliki kelembutan lebih
baik daripada unggas lainnya dan ukurannya lebih besar
dari ayam. Telur kalkun merupakan telur langka yang
memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk
pertumbuhan anak anak. Telur kalkun untuk konsumsi
memiliki nutrisi yang sangat baik karena:
1. Rendah lemak dan non kolesterol
2. Kaya akan omega 6 dan omega 9
3. Baik untuk menjaga stamina
13. Harga Jual/Beli Ayam Kalkun
Dari segi persaingan, khusus daerah
Jawa Tengah dan Yogyakarta
terbilang sudah cukup ketat. Tetapi
di luar daerah itu persaingan sama
sekali belum ketat terutama di luar
Pulau Jawa. Hal itu membuat
peluang usaha ternak ayam kalkun
masih sangat menjanjikan. Adapun
harga jual yang ditawarkan saat ini
tergantung umur, antara lain:
DOC Rp 30 ribu/ekor
usia 2 minggu Rp 45 ribu
usia 3 minggu Rp 55 ibu
usia 1 bulan Rp 65 ribu
usia 2,bulan Rp 100 ribu
usia 3 bulan/pasang Rp 275 ribu
usia 4 bulan/pasang Rp 375 ribu
usia 5 bulan/pasang Rp 475 ribu
usia 6 bulan/pasang Rp 575 ribu
indukan/pasang Rp 750 ribu
indukan super Rp 850 ribu sampai 1
juta per pasang
harga karkas (daging) kalkun beku
Rp 45- 50 ribu/kg
14. Kriteria ayam kalkun yang dijual
1. Harus sehat dengan ciri-ciri nafsu makan yang baik
2. Kotorannya berwarna normal (tidak encer putih
kehijauan)
3. Gerak-geriknya gesit dan berasal dari indukan
unggul. Indukan yang unggul biasanya yang
produktif memiliki kaki dan badan yang besar.
15. Ciri-ciri ayam kalkun yang kurang baik/afkiran
1. Kaki kering dan sudah kapalan
2. Jari-jari kering dan bengko
3. Bulunya berwarna kusam
4. Mata melotot (belok) namun pandangan sayu
5. Pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang
berwarna kemerahan
6. Sering menyendiri dan nafsu makan berkurang.
16. Cara membedakan ayam kalkun jantan dan betina
1. Ukuran tubuh pejantan yang lebih besar dari
betina dan memiliki bulu yang lebih indah
2. Selain itu juga dari jambul/jawer yang berada di
atas kepalanya. Jawer panjang baisanya dimiliki
oleh kalkun pejanten, sedangkan yang betina
kurang muncul jawernya
3. Kalkun jantan juga dicirikan dengan suara cicit
yang lebih keras, sedangkan betina kurang keras
suaranya.