SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Teknologi Telur 
MUH ARSYAD
• Sebagai bahan pangan, telur memiliki nilai yang penting karena 
merupakan sumber protein dan lemak. 
• Jenis telur pun banyak dihasilkan dari hewan, akan tetapi hanya 
sejumlah telur yang serng dikonsumsi oleh manusia yaitu telur ayam, 
telur bebek, telur puyuh dan telur ikan.
Komposisi kimia Berbagai telur 
Hewan Kadar air (%) Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%) Abu (%) 
Ayam 73.7 12.9 11.5 0.9 1.0 
Itik 70.4 13.3 14.5 0.7 1.1 
Angsa 70.4 13.9 13.3 1.5 - 
Merpati 72.8 13.8 12.0 0.8 0.9 
Puyuh 73.7 13.1 11.1 1.0 1.1 
Kalkun 72.6 13.1 11.8 1.7 0.8 
Penyu 66.7 16.5 11.6 3.3 1.9
Sifat fungsional telur 
1. Daya Koagulasi; koagulasi pada telur ditandai dengan kelarutan atau 
berubahnya bentuk cairan menjadi padatan. Hal ini dipengaruhi oleh 
panas, mekanik, asam, basah, dan garam. 
2. Daya Buih ; bentuk disperse koloida gas dalam cairan. Apabila dikocok 
maka gelembung udara akan terperangkap dalam albumen cair dan 
membentuk busa. 
3. Daya Emulsi ; campuran antara dua jenis cairan yang secara normal tidak 
dapat bercampur. Kuning telur merupakan emulsi antara air dan minyak. 
4. Kontrol Kristalisasi ; penambahan albumen pada larutan gula dapat 
mencegah terjadinya Kristal gula. 
5. Pemberi warna ; sifat ini hanya dimiliki oleh kuning telur yang 
memberikan pigmen kuning dari xantofil dan karoten.
Perubahan fisikokimia telur 
• Telur yang normal memiliki mutu yang terbaik, karena kulit telur, 
besarnya rongga udara , kondisi putih telur dan kuning telur masih 
normal. 
• Dengan pertambahan waktu simpan maka mutu akan semakin 
menurun. Terjadinya ruang udara yang semakin membesar akibat 
suhu sehingga air dan karbondioksida mengalami penurunan dan 
menghilang. 
• Penyimpanan membuat pori telur semakin membesar sehingga 
terjadi penetrasi air keluar dari telur sehingga penguapan semakin 
cepat.
Penanganan Telur 
1. Pembersihan ; dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang ada 
pada kulit telur. 
2. Pendinginan ; pendinginan dilakukan untuk menyimpan telur dalam 
kondisi yang lama, sehingga suhu dingin memperlambat proses 
kegiatan mikroba. 
3. Pelapisan kulit telur dengan minyak ; untuk menutupi pori dari kulit 
telur sehingga memperlambat terjadinya penguapan air dan 
karbondioksida. 
4. Pemanasan telur pada suhu 60 derajat Celsius selama 10 menit 
untuk tujuan pengawetan, pemanasan tersebut dapat membentuk 
lapisan tipis albumen yang terkoagulasi.
Parameter mutu telur dapat dilihat dengan 
cara : 
1. Pemeriksaan telur utuh atau dengan cara pencahayaan. 
2. Pemeriksaan isi telur dengan melihat kuning telur, putih telur dari segi 
kesegaran kebersihan, kejernihan dan warna serta ukuran dari kuning 
telur 
3. Ketebalan kulit telur dengan cara mengukurnya menggunakan 
micrometer sekrub. 
4. Porositas kulit telur dengan cara mencelupkan telur didalam larutan 
berwarna kemudian dipecahkan. Semakin banyak bintik warna yang 
masuk, maka telur semakin porous. 
5. Warna kuning telur yaitu dengan melakukan pembadingan dengan kurva 
standar.
Komposisi kimia telur utuh dan bagiannya 
Bagian telur Persentase Air (%) Protein (%) Lemak (%) Abu (%) 
Telur utuh 100 65.5 11.8 11.0 11.7 
Putih telur 58 88.0 11.0 0.2 0.8 
Kuning telur 31 48.0 17.5 32.5 2.0 
Kulit 11 94.0 1.0 1.0 4.0 
Komposisi kimia telur ayam ras, ayam buras dan puyuh 
Telur Karbohidrat (%) Protein (%) Lemak (%) Abu (%) 
Ayam ras 0.9 12.7 11.3 1.0 
Ayam buras - 13.4 10.3 - 
Puyuh 1.0 13.6 8.24 1.1
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course ProductionCikgu Vari
 
Kimia terapan telor asin
Kimia terapan telor asinKimia terapan telor asin
Kimia terapan telor asinAbyan Juang
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
 
Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan MakananPengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan Makananirmafardik
 
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okPembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okMasyithahRachmat30
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Perunggasan di indonesia MK Akom Bondowoso
Perunggasan di indonesia MK Akom BondowosoPerunggasan di indonesia MK Akom Bondowoso
Perunggasan di indonesia MK Akom BondowosoHuda Ahmad Hudori
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Sutyawan
 
Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikanRoni Irama
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanAFRIJONI SPT
 
Bab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasBab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasRMontong
 

What's hot (20)

Pak ade[1]
Pak ade[1]Pak ade[1]
Pak ade[1]
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course Production
 
Kimia terapan telor asin
Kimia terapan telor asinKimia terapan telor asin
Kimia terapan telor asin
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
 
Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan MakananPengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan Bahan Makanan
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okPembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 
Makalah pakan ayam
Makalah pakan ayamMakalah pakan ayam
Makalah pakan ayam
 
Perunggasan di indonesia MK Akom Bondowoso
Perunggasan di indonesia MK Akom BondowosoPerunggasan di indonesia MK Akom Bondowoso
Perunggasan di indonesia MK Akom Bondowoso
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
 
Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikan
 
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayantiTugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 3 q1 a117036_tri asmayanti
 
Membuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikanMembuat pakan buatan ikan
Membuat pakan buatan ikan
 
Bab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkasBab ix cara pemotongan dan karkas
Bab ix cara pemotongan dan karkas
 

Similar to 07 teknologi telur

IBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurIBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurTitis Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinHajraAminah
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdfadelbb
 
Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxRositaIzlin1
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaode Syawal Fapet
 
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxLinda54114
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi panganaripoknga
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)Phaphy Wahyudhi
 

Similar to 07 teknologi telur (20)

IBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar TelurIBM1_Pengantar Telur
IBM1_Pengantar Telur
 
Produk olahan telur
Produk olahan telurProduk olahan telur
Produk olahan telur
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asin
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf
 
Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptx
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Telur.pptx
Telur.pptxTelur.pptx
Telur.pptx
 
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
Pembuatan Telur Asin_Kelompok 11
 
Pengetahuan Bahan Pangan Telur
Pengetahuan Bahan Pangan TelurPengetahuan Bahan Pangan Telur
Pengetahuan Bahan Pangan Telur
 
Kerusakan Produk Hewani
Kerusakan Produk HewaniKerusakan Produk Hewani
Kerusakan Produk Hewani
 
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI-5B (TELUR ASIN) | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, SSi, ...
 
Laporan susu telur
Laporan susu telurLaporan susu telur
Laporan susu telur
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
Telur
TelurTelur
Telur
 

More from maner b1

Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vimaner b1
 
004 manajer sebagai pengambil keputusan
004 manajer sebagai pengambil keputusan004 manajer sebagai pengambil keputusan
004 manajer sebagai pengambil keputusanmaner b1
 
07 teknologi telur
07 teknologi telur07 teknologi telur
07 teknologi telurmaner b1
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnisminyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnismaner b1
 
Beras harga
Beras hargaBeras harga
Beras hargamaner b1
 
326 1095-1-pb
326 1095-1-pb326 1095-1-pb
326 1095-1-pbmaner b1
 

More from maner b1 (8)

Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vi
 
004 manajer sebagai pengambil keputusan
004 manajer sebagai pengambil keputusan004 manajer sebagai pengambil keputusan
004 manajer sebagai pengambil keputusan
 
07 teknologi telur
07 teknologi telur07 teknologi telur
07 teknologi telur
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnisminyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
 
Beras harga
Beras hargaBeras harga
Beras harga
 
326 1095-1-pb
326 1095-1-pb326 1095-1-pb
326 1095-1-pb
 

07 teknologi telur

  • 2. • Sebagai bahan pangan, telur memiliki nilai yang penting karena merupakan sumber protein dan lemak. • Jenis telur pun banyak dihasilkan dari hewan, akan tetapi hanya sejumlah telur yang serng dikonsumsi oleh manusia yaitu telur ayam, telur bebek, telur puyuh dan telur ikan.
  • 3. Komposisi kimia Berbagai telur Hewan Kadar air (%) Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%) Abu (%) Ayam 73.7 12.9 11.5 0.9 1.0 Itik 70.4 13.3 14.5 0.7 1.1 Angsa 70.4 13.9 13.3 1.5 - Merpati 72.8 13.8 12.0 0.8 0.9 Puyuh 73.7 13.1 11.1 1.0 1.1 Kalkun 72.6 13.1 11.8 1.7 0.8 Penyu 66.7 16.5 11.6 3.3 1.9
  • 4. Sifat fungsional telur 1. Daya Koagulasi; koagulasi pada telur ditandai dengan kelarutan atau berubahnya bentuk cairan menjadi padatan. Hal ini dipengaruhi oleh panas, mekanik, asam, basah, dan garam. 2. Daya Buih ; bentuk disperse koloida gas dalam cairan. Apabila dikocok maka gelembung udara akan terperangkap dalam albumen cair dan membentuk busa. 3. Daya Emulsi ; campuran antara dua jenis cairan yang secara normal tidak dapat bercampur. Kuning telur merupakan emulsi antara air dan minyak. 4. Kontrol Kristalisasi ; penambahan albumen pada larutan gula dapat mencegah terjadinya Kristal gula. 5. Pemberi warna ; sifat ini hanya dimiliki oleh kuning telur yang memberikan pigmen kuning dari xantofil dan karoten.
  • 5. Perubahan fisikokimia telur • Telur yang normal memiliki mutu yang terbaik, karena kulit telur, besarnya rongga udara , kondisi putih telur dan kuning telur masih normal. • Dengan pertambahan waktu simpan maka mutu akan semakin menurun. Terjadinya ruang udara yang semakin membesar akibat suhu sehingga air dan karbondioksida mengalami penurunan dan menghilang. • Penyimpanan membuat pori telur semakin membesar sehingga terjadi penetrasi air keluar dari telur sehingga penguapan semakin cepat.
  • 6. Penanganan Telur 1. Pembersihan ; dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang ada pada kulit telur. 2. Pendinginan ; pendinginan dilakukan untuk menyimpan telur dalam kondisi yang lama, sehingga suhu dingin memperlambat proses kegiatan mikroba. 3. Pelapisan kulit telur dengan minyak ; untuk menutupi pori dari kulit telur sehingga memperlambat terjadinya penguapan air dan karbondioksida. 4. Pemanasan telur pada suhu 60 derajat Celsius selama 10 menit untuk tujuan pengawetan, pemanasan tersebut dapat membentuk lapisan tipis albumen yang terkoagulasi.
  • 7. Parameter mutu telur dapat dilihat dengan cara : 1. Pemeriksaan telur utuh atau dengan cara pencahayaan. 2. Pemeriksaan isi telur dengan melihat kuning telur, putih telur dari segi kesegaran kebersihan, kejernihan dan warna serta ukuran dari kuning telur 3. Ketebalan kulit telur dengan cara mengukurnya menggunakan micrometer sekrub. 4. Porositas kulit telur dengan cara mencelupkan telur didalam larutan berwarna kemudian dipecahkan. Semakin banyak bintik warna yang masuk, maka telur semakin porous. 5. Warna kuning telur yaitu dengan melakukan pembadingan dengan kurva standar.
  • 8. Komposisi kimia telur utuh dan bagiannya Bagian telur Persentase Air (%) Protein (%) Lemak (%) Abu (%) Telur utuh 100 65.5 11.8 11.0 11.7 Putih telur 58 88.0 11.0 0.2 0.8 Kuning telur 31 48.0 17.5 32.5 2.0 Kulit 11 94.0 1.0 1.0 4.0 Komposisi kimia telur ayam ras, ayam buras dan puyuh Telur Karbohidrat (%) Protein (%) Lemak (%) Abu (%) Ayam ras 0.9 12.7 11.3 1.0 Ayam buras - 13.4 10.3 - Puyuh 1.0 13.6 8.24 1.1