SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MEMILIH TELUR
UNTUK DITETASKAN
KRITERIA TELUR TETAS
YANG BAIK
1. Bobot telur
Bobot dan besar telur erat kaitannya dengan
keseragaman anak unggas yang dihasilkan.
Anak unggas yang seragam lebih baik karena
akan mempermudah selama pemeliharaan
Tabel 1. Ukuran Bobot Telur dari
Berbagai Jenis Unggas
No Jenis Unggas Bobot (Gram/Butir)
1. Ayam ras 55 - 60
2. Ayam kampung 40 - 50
3. Kalkun 80 - 85
4. Itik 60 – 70
5. Puyuh Jepang 10 - 11
6. Entok 65 - 70
2. Bentuk Telur
 Bentuk telur mencerminkan perbandingan antara
putih telur dan kuning telur
 Bentuk telur berpengaruh terhadap daya tetas
 Dari beberapa pengamatan telur dengan bentuk
terlalu bulat atau terlalu lonjong memiliki daya tetas
yang yang lebih rendah dibanding telur dengan
bentuk oval/bulat telur
Bentuk Telur yang tidak baik untuk
telur tetas
Bentuk Telur yang baik untuk
ditetaskan
 Telur yang normal berbentuk oval dengan
indeks Telur ¾
 72% - 75 %
Indeks Telur
= (lebar telur / panjang telur) X 100%
Lebar Telur = Sumbu pendek
Panjang Telur = Sumbu panjang
3. Keadaan kulit telur
a)tingkat kebersihan dan keretakan
telur yang retak dan kotor memungkinkan telur terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang dapat menyebabkan kebusukan
Untuk membersihkan kotoran yang menempel pada telur dapat
digunakan ampelas halus atau kain pel
Telur yang baik untuk ditetaskan adalah telur yang tidak retak dan
kerabangnya bersih/mengkilat
b)Tebal kerabang
 ketebalan kerabang yang baik adalah tidak terlalu tebal
dan tidak terlalu tipis
 Kerabang yang terlalu tebal
  calon DOC akan kesulitan memecah kerabang telur
 menyebabkan kematian karena terlalu lama tidak
 bisa keluar sehingga kekurangan oksigen
 Kerabang yang terlalu tipis akan menyebabkan
terjadinya keretakan karena selama penetasan telur
tetas banyak dipegang/dibolak-balik
 b) tebal kerabang yang baik adalah sekitar 0,33 mm
4. Rongga Udara
 Rongga udara memberi identitas
lamanya telur disimpan
 Telur yang lama disimpan memiliki
rongga udara yang lebar/besar
 Telur dengan rongga udara besar
tidak baik untuk ditetaskan karena
sudah mengalami banyak penguapan
berbagai macam zat didalamnya
 Posisi rongga udara yang baik adalah
pada ujung tumpul
 Tinggi rongga udara yang baik
adalah kurang dari 1 cm
5. Penyimpanan
 Idealnya setelah telur tetas dikumpulkan, hendaknya
dieramkan segera. Seakin cepat telur tetas dieramkan maka
daya tetasnya akan semakin baik
 Akan tetapi apabila jumlahnya masih sedikit maka menunggu
telur terkumpul dengan syarat disimpan pada suhu ruang
sekitar 10 – 150c
 Telur teas disimpan pada rak telur dengan ujung tumpul
berada diatas
 Lama penyimpanan idealnnya kkurang dari 5 hari
Jenis-jenis alat untuk memilih telur tetas
1. Timbangan :
Candler/teropong:
• Jangka
Sorong :
Jenis-jenis timbangan duduk
timbangan duduk manual
timbangan duduk digital
Cara menimbang dengan
timbangan duduk
 Persiapan alat
 Skala dinolkan
 Benda diletakkan di wadah
 Hasil penimbangan dilihat dengan membaca
skala
2. Candler/teropong:
3. Jangka Sorong
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Poultry Lecture 2 (Poultry History)
Poultry Lecture 2 (Poultry History)Poultry Lecture 2 (Poultry History)
Poultry Lecture 2 (Poultry History)
Osama Zahid
 
tatalaksana pastura
tatalaksana pasturatatalaksana pastura
tatalaksana pastura
Mario Banoet
 
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
Siti Farida
 

What's hot (20)

Quail farming
Quail farmingQuail farming
Quail farming
 
Pangan hewani
Pangan hewaniPangan hewani
Pangan hewani
 
Breeds of pig
Breeds of pigBreeds of pig
Breeds of pig
 
Egg Incubation
Egg Incubation Egg Incubation
Egg Incubation
 
Proses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur TetasProses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur Tetas
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxPPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
 
Poultry Lecture 2 (Poultry History)
Poultry Lecture 2 (Poultry History)Poultry Lecture 2 (Poultry History)
Poultry Lecture 2 (Poultry History)
 
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
Grading, quality and standardization of meat. Group 2.pptx
Grading, quality and standardization of meat. Group 2.pptxGrading, quality and standardization of meat. Group 2.pptx
Grading, quality and standardization of meat. Group 2.pptx
 
tatalaksana pastura
tatalaksana pasturatatalaksana pastura
tatalaksana pastura
 
AYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptxAYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptx
 
Chick grading and sexing
Chick grading and sexingChick grading and sexing
Chick grading and sexing
 
BUDIDAYA BABI.ppt
BUDIDAYA BABI.pptBUDIDAYA BABI.ppt
BUDIDAYA BABI.ppt
 
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur Prakarya dan Kewirausahaan -  Unggas Petelur
Prakarya dan Kewirausahaan - Unggas Petelur
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
BROILER MANAGEMENT.pptx
BROILER MANAGEMENT.pptxBROILER MANAGEMENT.pptx
BROILER MANAGEMENT.pptx
 
marketing in eggs meat
marketing in eggs meatmarketing in eggs meat
marketing in eggs meat
 
Factors Affecting Feed Consumption In Chicken
Factors Affecting Feed Consumption In ChickenFactors Affecting Feed Consumption In Chicken
Factors Affecting Feed Consumption In Chicken
 
Dasar Pembibitan Ternak
Dasar Pembibitan TernakDasar Pembibitan Ternak
Dasar Pembibitan Ternak
 

Similar to Memilih_telur_tetas.ppt

666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
rianSone
 
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
DediKusmana2
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Operator Warnet Vast Raha
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
pratiwidm
 
jumlah telur pisces
jumlah telur piscesjumlah telur pisces
jumlah telur pisces
Mirda Rinii
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
Laf Fianss
 

Similar to Memilih_telur_tetas.ppt (20)

Laporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asinLaporan praktikum pembuatan telur asin
Laporan praktikum pembuatan telur asin
 
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
 
AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5 kb 1
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
 
Telur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptxTelur persentasiii.pptx
Telur persentasiii.pptx
 
Telur.pptx
Telur.pptxTelur.pptx
Telur.pptx
 
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulanKajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
Kajian kepustakaan, pembahasan, kesimpulan
 
jumlah telur pisces
jumlah telur piscesjumlah telur pisces
jumlah telur pisces
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampungLaporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
Laporan kualitatif dan kuantitatif telur ayam kampung
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
286060227-Budidaya-Ayam-Kalkun-Kelompok-5.pptx
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
AT Modul 5 kb 1
AT Modul 5   kb 1AT Modul 5   kb 1
AT Modul 5 kb 1
 
Ayam pedaging
Ayam pedagingAyam pedaging
Ayam pedaging
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Memilih_telur_tetas.ppt

  • 2. KRITERIA TELUR TETAS YANG BAIK 1. Bobot telur Bobot dan besar telur erat kaitannya dengan keseragaman anak unggas yang dihasilkan. Anak unggas yang seragam lebih baik karena akan mempermudah selama pemeliharaan
  • 3. Tabel 1. Ukuran Bobot Telur dari Berbagai Jenis Unggas No Jenis Unggas Bobot (Gram/Butir) 1. Ayam ras 55 - 60 2. Ayam kampung 40 - 50 3. Kalkun 80 - 85 4. Itik 60 – 70 5. Puyuh Jepang 10 - 11 6. Entok 65 - 70
  • 4. 2. Bentuk Telur  Bentuk telur mencerminkan perbandingan antara putih telur dan kuning telur  Bentuk telur berpengaruh terhadap daya tetas  Dari beberapa pengamatan telur dengan bentuk terlalu bulat atau terlalu lonjong memiliki daya tetas yang yang lebih rendah dibanding telur dengan bentuk oval/bulat telur
  • 5. Bentuk Telur yang tidak baik untuk telur tetas
  • 6. Bentuk Telur yang baik untuk ditetaskan
  • 7.  Telur yang normal berbentuk oval dengan indeks Telur ¾  72% - 75 % Indeks Telur = (lebar telur / panjang telur) X 100% Lebar Telur = Sumbu pendek Panjang Telur = Sumbu panjang
  • 8. 3. Keadaan kulit telur a)tingkat kebersihan dan keretakan telur yang retak dan kotor memungkinkan telur terkontaminasi oleh mikroorganisme yang dapat menyebabkan kebusukan Untuk membersihkan kotoran yang menempel pada telur dapat digunakan ampelas halus atau kain pel Telur yang baik untuk ditetaskan adalah telur yang tidak retak dan kerabangnya bersih/mengkilat
  • 9. b)Tebal kerabang  ketebalan kerabang yang baik adalah tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis  Kerabang yang terlalu tebal   calon DOC akan kesulitan memecah kerabang telur  menyebabkan kematian karena terlalu lama tidak  bisa keluar sehingga kekurangan oksigen  Kerabang yang terlalu tipis akan menyebabkan terjadinya keretakan karena selama penetasan telur tetas banyak dipegang/dibolak-balik  b) tebal kerabang yang baik adalah sekitar 0,33 mm
  • 10. 4. Rongga Udara  Rongga udara memberi identitas lamanya telur disimpan  Telur yang lama disimpan memiliki rongga udara yang lebar/besar  Telur dengan rongga udara besar tidak baik untuk ditetaskan karena sudah mengalami banyak penguapan berbagai macam zat didalamnya  Posisi rongga udara yang baik adalah pada ujung tumpul  Tinggi rongga udara yang baik adalah kurang dari 1 cm
  • 11. 5. Penyimpanan  Idealnya setelah telur tetas dikumpulkan, hendaknya dieramkan segera. Seakin cepat telur tetas dieramkan maka daya tetasnya akan semakin baik  Akan tetapi apabila jumlahnya masih sedikit maka menunggu telur terkumpul dengan syarat disimpan pada suhu ruang sekitar 10 – 150c  Telur teas disimpan pada rak telur dengan ujung tumpul berada diatas  Lama penyimpanan idealnnya kkurang dari 5 hari
  • 12. Jenis-jenis alat untuk memilih telur tetas 1. Timbangan : Candler/teropong: • Jangka Sorong :
  • 15. Cara menimbang dengan timbangan duduk  Persiapan alat  Skala dinolkan  Benda diletakkan di wadah  Hasil penimbangan dilihat dengan membaca skala