Telur yang baik untuk ditetaskan memiliki beberapa kriteria seperti bobot dan ukuran yang seragam, bentuk oval, kulit bersih tanpa keretakan, rongga udara kecil di ujung tumpul, serta disimpan dalam suhu ruang selama kurang dari 5 hari. Kriteria tersebut diperlukan agar telur menghasilkan anak unggas yang seragam dan daya tetasnya optimal.
2. KRITERIA TELUR TETAS
YANG BAIK
1. Bobot telur
Bobot dan besar telur erat kaitannya dengan
keseragaman anak unggas yang dihasilkan.
Anak unggas yang seragam lebih baik karena
akan mempermudah selama pemeliharaan
3. Tabel 1. Ukuran Bobot Telur dari
Berbagai Jenis Unggas
No Jenis Unggas Bobot (Gram/Butir)
1. Ayam ras 55 - 60
2. Ayam kampung 40 - 50
3. Kalkun 80 - 85
4. Itik 60 – 70
5. Puyuh Jepang 10 - 11
6. Entok 65 - 70
4. 2. Bentuk Telur
Bentuk telur mencerminkan perbandingan antara
putih telur dan kuning telur
Bentuk telur berpengaruh terhadap daya tetas
Dari beberapa pengamatan telur dengan bentuk
terlalu bulat atau terlalu lonjong memiliki daya tetas
yang yang lebih rendah dibanding telur dengan
bentuk oval/bulat telur
7. Telur yang normal berbentuk oval dengan
indeks Telur ¾
72% - 75 %
Indeks Telur
= (lebar telur / panjang telur) X 100%
Lebar Telur = Sumbu pendek
Panjang Telur = Sumbu panjang
8. 3. Keadaan kulit telur
a)tingkat kebersihan dan keretakan
telur yang retak dan kotor memungkinkan telur terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang dapat menyebabkan kebusukan
Untuk membersihkan kotoran yang menempel pada telur dapat
digunakan ampelas halus atau kain pel
Telur yang baik untuk ditetaskan adalah telur yang tidak retak dan
kerabangnya bersih/mengkilat
9. b)Tebal kerabang
ketebalan kerabang yang baik adalah tidak terlalu tebal
dan tidak terlalu tipis
Kerabang yang terlalu tebal
calon DOC akan kesulitan memecah kerabang telur
menyebabkan kematian karena terlalu lama tidak
bisa keluar sehingga kekurangan oksigen
Kerabang yang terlalu tipis akan menyebabkan
terjadinya keretakan karena selama penetasan telur
tetas banyak dipegang/dibolak-balik
b) tebal kerabang yang baik adalah sekitar 0,33 mm
10. 4. Rongga Udara
Rongga udara memberi identitas
lamanya telur disimpan
Telur yang lama disimpan memiliki
rongga udara yang lebar/besar
Telur dengan rongga udara besar
tidak baik untuk ditetaskan karena
sudah mengalami banyak penguapan
berbagai macam zat didalamnya
Posisi rongga udara yang baik adalah
pada ujung tumpul
Tinggi rongga udara yang baik
adalah kurang dari 1 cm
11. 5. Penyimpanan
Idealnya setelah telur tetas dikumpulkan, hendaknya
dieramkan segera. Seakin cepat telur tetas dieramkan maka
daya tetasnya akan semakin baik
Akan tetapi apabila jumlahnya masih sedikit maka menunggu
telur terkumpul dengan syarat disimpan pada suhu ruang
sekitar 10 – 150c
Telur teas disimpan pada rak telur dengan ujung tumpul
berada diatas
Lama penyimpanan idealnnya kkurang dari 5 hari
12. Jenis-jenis alat untuk memilih telur tetas
1. Timbangan :
Candler/teropong:
• Jangka
Sorong :
15. Cara menimbang dengan
timbangan duduk
Persiapan alat
Skala dinolkan
Benda diletakkan di wadah
Hasil penimbangan dilihat dengan membaca
skala