Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis regresi linier sederhana dan berganda, meliputi:
1) Mendefinisikan hipotesis nol dan alternatif;
2) Menentukan tingkat signifikansi;
3) Melakukan uji-T untuk regresi linier sederhana dan uji-F untuk regresi linier berganda.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas Chi Square untuk menguji apakah data berdistribusi normal. Uji ini membandingkan frekuensi observasi dan yang diharapkan untuk setiap kelas data, kemudian menentukan signifikansi berdasarkan nilai statistik Chi Square dan derajat kebebasan. Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari tabel, maka data berasumsi berdistribusi normal.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis regresi linier sederhana dan berganda, meliputi:
1) Mendefinisikan hipotesis nol dan alternatif;
2) Menentukan tingkat signifikansi;
3) Melakukan uji-T untuk regresi linier sederhana dan uji-F untuk regresi linier berganda.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas Chi Square untuk menguji apakah data berdistribusi normal. Uji ini membandingkan frekuensi observasi dan yang diharapkan untuk setiap kelas data, kemudian menentukan signifikansi berdasarkan nilai statistik Chi Square dan derajat kebebasan. Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari tabel, maka data berasumsi berdistribusi normal.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan aplikasinya. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas yang paling penting dalam statistika. Distribusi normal memiliki sifat-sifat seperti kurva yang simetris dan unimodal, serta sering muncul secara alami dalam fenomena alam. Distribusi normal digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem utilitas rumah sakit yang mendukung pelayanan kesehatan, termasuk sistem air bersih, kelistrikan, gas medis, drainase, dan tempat pembuangan sampah. Sistem-sistem tersebut harus memenuhi standar kesehatan dan peraturan yang berlaku untuk menjamin keamanan pasien dan staff rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Simulasi merupakan tiruan dari sistem nyata dengan membangkitkan prosesnya melalui komputer. Prinsipnya adalah membuat model matematika dari sistem, kemudian melakukan eksperimen secara numerik untuk mempelajari atau memprediksi sistem tersebut. Simulasi melibatkan beberapa komponen utama yaitu model, komputer, dan algoritma atau program untuk melakukan eksperimen secara efisien.
Dokumen tersebut merupakan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) mata kuliah Statistik Pendidikan yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tahapan kegiatan perkuliahan, evaluasi, dan materi ajar tentang analisis Chi-kuadrat.
Dokumen tersebut merupakan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) mata kuliah Statistik Pendidikan yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tahapan kegiatan perkuliahan, evaluasi, dan materi ajar tentang analisis Chi-kuadrat.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan aplikasinya. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas yang paling penting dalam statistika. Distribusi normal memiliki sifat-sifat seperti kurva yang simetris dan unimodal, serta sering muncul secara alami dalam fenomena alam. Distribusi normal digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, karakteristik, jenis, dan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dengan memberikan perlakuan/intervensi pada subjek penelitian dan mengukur hasilnya. Terdapat beberapa jenis penelitian eksperimen seperti true eksperimen, kuasi eksperimen, lapangan, dan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem utilitas rumah sakit yang mendukung pelayanan kesehatan, termasuk sistem air bersih, kelistrikan, gas medis, drainase, dan tempat pembuangan sampah. Sistem-sistem tersebut harus memenuhi standar kesehatan dan peraturan yang berlaku untuk menjamin keamanan pasien dan staff rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis statistik yang mencakup tujuan instruksional untuk mahasiswa dapat melakukan pengujian hipotesis, jenis-jenis uji hipotesis seperti uji satu arah dan dua arah, pengujian nilai tengah dan ragam, serta prosedur pengujian hipotesis mulai dari menentukan formulasi hipotesis, taraf nyata, kriteria pengujian, nilai uji statistik, hingga kesimpulan.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Simulasi merupakan tiruan dari sistem nyata dengan membangkitkan prosesnya melalui komputer. Prinsipnya adalah membuat model matematika dari sistem, kemudian melakukan eksperimen secara numerik untuk mempelajari atau memprediksi sistem tersebut. Simulasi melibatkan beberapa komponen utama yaitu model, komputer, dan algoritma atau program untuk melakukan eksperimen secara efisien.
Dokumen tersebut merupakan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) mata kuliah Statistik Pendidikan yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tahapan kegiatan perkuliahan, evaluasi, dan materi ajar tentang analisis Chi-kuadrat.
Dokumen tersebut merupakan SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) mata kuliah Statistik Pendidikan yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tahapan kegiatan perkuliahan, evaluasi, dan materi ajar tentang analisis Chi-kuadrat.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval dan rasio.
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan letak data, termasuk rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, kuartil, desil dan persentil.
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected pada materi aritmetika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan representasi matematis siswa melalui simulasi jual beli dan penyelesaian soal-soal pada lembar kerja siswa. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain one shot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian ketunt
Teks tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Secara singkat, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal menggunakan metode Liliefors dan Chi-Square. Uji homogenitas menguji apakah variansi antar dua kelompok data sama menggunakan uji F.
Similar to teknik analisis komparasi sampel kecil (20)
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus; di mana asesmen memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang,
kemudian asesmen digunakan untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, asesmen yang diutamakan adalah asesmen formatif
yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Sukaraja sebagai institusi pendidikan dasar
dituntut menyelenggarakan pendidikan profesional untuk menghasilkan lulusan yang
mempunyai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dokumen ini berisi analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kelas VIII semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 di MTs Nurul Huda Sukaraja. Dokumen ini menjelaskan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, dan alokasi waktu untuk mencapai kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk perkembangbiakan tumbuhan secara alami dan buatan. Tumbuhan dapat berkembang biak dengan biji, tunas, umbi, atau spora, dan perkembangbiakan penting untuk memenuhi kebutuhan manusia dan hewan.
Matakuliah Pengantar Pendidikan mengkaji tentang konsep dasar pendidikan, manusia dan pendidikan, hakikat pendidikan, unsur pendidikan, aliran pendidikan, landasan pendidikan, pemikiran tokoh pendidikan, lingkungan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan, peran pendidikan dalam pembangunan, masalah aktual pendidikan, dan perkiraan masyarakat masa depan. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Teks tersebut merangkum teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Secara singkat, teknik analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan deskripsi, sedangkan teknik kuantitatif melibatkan analisis deskriptif, inferensial, dan diskriminan menggunakan statistik.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian yang meliputi penelitian survei, eksperimen, kausal komparatif, korelasional, studi kasus, grounded theory, fenomenologi, dan etnografi. Setiap jenis penelitian dijelaskan ciri-cirinya dan tahapannya.
Dokumen tersebut membahas etika penelitian yang meliputi sikap ilmiah peneliti, prinsip-prinsip etika penelitian seperti menghormati subjek penelitian dan keadilan, serta kode etik penelitian seperti jujur dan bertanggung jawab.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. Teknik Analisis Komparasi
(Sampel Kecil)
Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I.
Banyak dan sedikit ilmu itu
amanat, jadi harus disebarkan
(KH. Marzuqi Dahlan)
2. BUKIT NAMPAK TERJAL DARI KEJAUHAN,
NAMUN KETIKA PENDAKIAN DILAKUKAN,
PERJALANAN TERASA LEBIH MUDAH
DARIPADA YANG DIBAYANGKAN.
3. Pengertian, Jenis, dan
Model Komparasi
Pengertian:
Bentuk analisis untuk mengetahui perbedaan di antara
dua kelompok data atau lebih.
Jenis komparatif:
a. Komparatif dua variabel
b. Komparatif lebih dari dua variabel
Model:
a. Sampel berkorelasi
b. Sampel tidak berkorelasi (independen)
4. Contoh Sampel Berkorelasi
Perbedaan nilai Spreadsheet metode simulasi
dengan nilai Spreadsheet metode ceramah kelas
X/Akuntansi SMK Nurul Huda Sukaraja.
Sumber Data/Sampel Metode Pembelajaran
Kelas X/Akuntansi Metode diskusi
Kelas X/Akuntansi Metode ceramah
5. Contoh Sampel Independen
Perbedaan nilai Etika Profesi metode tutor
sebaya dengan nilai Etika Profesi metode diskusi
kelas X SMK Nurul Huda Sukaraja.
Sumber Data/Sampel Metode Pembelajaran
Kelas X/Multimedia Metode tutor sebaya
Kelas X/Akuntansi Metode diskusi
6. Prosedur Uji Statistik
a. Merumuskan hipotesis
b. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel
c. Menentukan kriteria pengujian
d. Menghitung nilai uji statistik
e. Menarik kesimpulan
7. Teknik Analisis
Jenis Data
Bentuk Komparasi
Berkorelasi Independen
Nominal McNemer Fisher Exact
Kai Kuadrat
Ordinal Sign Test
Wilcoxon Matced
Pairs
Median Test
Mann-Whithey
Kolmogorov-Smirnov
Wald Wolfowitz
Interval/
Rasio
T test T test
13. H0: Tidak ada perbedaan nilai Spreadsheet
metode simulasi dengan nilai Spreadsheet
metode ceramah kelas X/Akuntansi SMK
Nurul Huda Sukaraja.
(H0: X1=X2)
Ha: Ada perbedaan nilai Spreadsheet metode
simulasi dengan nilai Spreadsheet
metode ceramah kelas X/Akuntansi SMK
Nurul Huda Sukaraja.
(Ha: X1≠X2)
Merumuskan hipotesis
14. H0: Nilai Spreadsheet metode simulasi lebih
tinggi dari nilai Spreadsheet metode
ceramah kelas X/Akuntansi SMK Nurul Huda
Sukaraja.
(H0: X1>X2)
Ha: Nilai Spreadsheet metode simulasi
lebih rendah dari nilai Spreadsheet
metode ceramah kelas X/Akuntansi SMK Nurul
Huda Sukaraja.
(Ha: X1<X2)
Merumuskan hipotesis
15. H0: Nilai Spreadsheet metode simulasi lebih
rendah dari nilai Spreadsheet metode
ceramah kelas X/Akuntansi SMK Nurul Huda
Sukaraja.
(H0: X1<X2)
Ha: Nilai Spreadsheet metode simulasi lebih
tinggi dari nilai Spreadsheet metode
ceramah kelas X/Akuntansi SMK Nurul Huda
Sukaraja.
(Ha: X1>X2)
Merumuskan hipotesis
16. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel
Taraf nyata (α)= 5% atau 0,05
Nilai ttabel dengan derajat bebas (db) = n-1
= 15-1 = 14
t(0,05)(14)= 2,145
Menentukan taraf nyata dan nilai tabel
Taraf nyata (α)= 5% atau 0,05
Nilai ttabel dengan derajat bebas (db) = n-1
= 15-1 = 14
t(0,05)(14)= 1,761
17. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima (Ha ditolak) apabila t0 -tt
H0 ditolak (Ha diterima) apabila t0 -tt
Menentukan kriteria pengujian:
H0 diterima (Ha ditolak) apabila t0 tt
H0 ditolak (Ha diterima) apabila t0 > tt
Menentukan kriteria pengujian:
• H0 diterima (Ha ditolak) apabila –tt t0 +tt
• H0 ditolak (Ha diterima) apabila t0 tt atau –t0+tt
21. Menarik kesimpulan
Ternyata, thitung sebesar 5,08 tidak terletak di
antara –tt (-2,145) dan +tt (2,145).
Jadi, hipotesis nihil ditolak, dan hipotesis
alternatif diterima. Artinya ada perbedaan nilai
Spreadsheet metode simulasi dengan nilai
Spreadsheet metode ceramah kelas X/Akuntansi
SMK Nurul Huda Sukaraja.
22. Menarik kesimpulan
Ternyata, thitung sebesar 5,08 lebih dari atau
sama dengan ttabel sebesar -1,761 (5,08 -1,761).
Jadi, hipotesis nihil diterima, dan hipotesis
alternatif ditolak. Artinya nilai Spreadsheet
metode simulasi lebih tinggi dari nilai
Spreadsheet metode ceramah kelas X/Akuntansi
SMK Nurul Huda Sukaraja.
23. Menarik kesimpulan
Ternyata, thitung sebesar 5,08 lebih dari atau
sama dengan ttabel sebesar 1,761.
Jadi, hipotesis nihil ditolak, dan hipotesis
alternatif diterima. Artinya nilai Spreadsheet
metode simulasi lebih tinggi dari nilai
Spreadsheet metode ceramah kelas X/Akuntansi
SMK Nurul Huda Sukaraja.
26. Merumuskan hipotesis:
H0: Tidak ada perbedaan nilai Etika Profesi metode
tutor sebaya dengan nilai Etika Profesi metode
diskusi kelas X SMK Nurul Huda Sukaraja.
(H0: X1=X2)
Ha: Ada perbedaan nilai Etika Profesi metode tutor
sebaya dengan nilai Etika Profesi metode diskusi
kelas X SMK Nurul Huda Sukaraja.
(Ha: X1≠X2)
27. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel
Taraf nyata (α)= 5% atau 0,05
Nilai ttabel dengan db=n1+n2–2 = 15+17-2= 32-2=30
diperoleh sebesar t(0,05)(30)=2,042.
Menentukan kriteria pengujian:
• H0 diterima (Ha ditolak) apabila –tt t0 +tt
• H0 ditolak (Ha diterima) apabila t0 tt atau t0-tt
30. Menarik kesimpulan
Ternyata, thitung sebesar 4,51 tidak terletak di
antara –tt (-2,042) dan +tt (2,042).
Jadi, hipotesis nihil ditolak, dan hipotesis
alternatif diterima.
Artinya ada perbedaan nilai
Etika Profesi metode tutor sebaya
dengan nilai Etika Profesi metode
diskusi kelas X SMK Nurul
Huda Sukaraja.