Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai upaya memperoleh gambaran mengenai suatu populasi dari sampel. Sehingga, informasi yang diperoleh dari sampel digunakan untuk menyusun suatu pendugaan terhadap nilai parameter populasinya yang tidak diketahui.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai upaya memperoleh gambaran mengenai suatu populasi dari sampel. Sehingga, informasi yang diperoleh dari sampel digunakan untuk menyusun suatu pendugaan terhadap nilai parameter populasinya yang tidak diketahui.
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolahSriut_16
Assalamualaikum teman-teman, kali ini saya membagikan hasil resume saya dari sebuah buku "History in mathematics Education". Nah yang saya bahas ini adalah Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah.
semoga bermanfaat yaa
Assalamualaikum teman-teman, kali ini saya membagikan hasil resume saya dari sebuah buku yang mengupas model-model pembelajaran. Nah yang saya bahas ini adalah penggunaan permainan untuk belajar matematika.
semoga bermanfaat yaa
Assalamualaikum teman-teman, power point ini membantu kalian memahami keliling dan luas suatu bangun datar, yaitu jajargenjang. Didalamnya juga ada contoh masalah kontekstual dan beberapa soal yang dapat kalian gunakan untuk berlatih menyelesaikan masalah. Semoga bermanfaat...
Assalamualaikum
teman-teman ini adalah media pembelajaran interaktif materi kekongruenan bangun datar dan 2 segitiga untuk SMP kelas IX
Mudah-mudahan bermanfaat yaa :)
Nama Kelompok :
1. Desty Rupalestari
2. Fitri Indah Sari
3. Filma Aditya
4. Indah Lestari
5. Krista Lestari
6. Rima Febriani
Ini adalah tugas mata kuliah aplikasi komputer tentang penggunaan microsoft excel, Kelompok kami membahas tentang data statistik kulitatif. Kami mengolah data nilai matematika di suatu sekolah kemudian dibuat data kuantitatif berupa nilai-nilai kemudian kami membuat data kualitatif dari data kuantitatif yang telah ada.
Nama Kelompok:
Sholihatun Nisa' (06081281419033)
Sri Utami (06081381419058)
Ini Adalah tugas mata kuliah Apikasi Komputer tentang Aplikasi microsoft Power point. Pada tugas ini kami menganalisis skripsi yang dibuat oleh Welli Meinarni (06091408022) mahasiswa pendidikan matematika, Universitas Sriwajaya. Setelah analisis kami menyajikan hasil analisis skripsi di microsof power point. Power point ini berisi Judul, Agenda, Bab I, Bab II, Bab III, BAB IV yang disertai dengan link gambar dan video, dan Contoh Daftar Pustaka.
Nama : Sri Utami
NIM : 06081381419058
Ini adalah tugas individu mata kuliah Aplikasi Komputer mengenai aplikasi microsoft word. Dalam tugas microsoft word ini terdapat:
1. Halaman Judul untuk Skripsi
2. Daftar Isi
3. Penulisan Abstrak
4. Memasukkan Tabel, Gambar, dan Grafik yang disertai keterangan
5. Daftar Pustaka menggunakan APA Style
Dalam proses pembuatan tugas ini saya belajar untuk bisa membuat daftar isi yang benar menggunakan table of citation, dan cara membuat halaman yang berbeda pada satu lembar kerja pada microsoft word, dan membuat daftar pustaka menggunakan APA style.
Pada bagian pembahasan sengaja saya isi dengan tabel, gambar dan grafik agar daftar isi tidak lebih dari 1 halaman. Gambar yang terdapat dalam tugas ini diambil dari skripsi yang dibuat oleh
Welli Meinarni, NIM :06091408022 Mahasiswa pendidikan Matematika, Universitas Sriwiaya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Menentukan uji statistik
Menggunakan uji z
Menggunakan uji t
Menentukan daerah kritis
Tolak H0 jika Zhitung > Zα
atau
Tolak H0 jika t > tα, n+m-2
Tolak H0 jika Zhitung < Zα
atau
Tolak H0 jika t < tα, n+m-2
5. Tolak H0 JIKA
Zhitung >Zα/2 atau Zhitung < Z-α/2
thitung > tα/2, n+m-2 atau thitung < t-α/2, n+m-2
6. Menghitung nilai statistik menggunakan
uji t atau uji z
σ1 dan σ2 diketahui
σ1 dan σ2 tidak diketahui dan diasumsikan
nilainya sama
7. Menghitung nilai statistik menggunakan
uji t atau uji z
σ1 dan σ2 tidak diketahui dan diasumsikan
nilainya tidak sama
9. CONTOH SOAL
Berikut ini adalah nilai hasil belajar
siswa melalui metode diskusi dan
ceramah pada pembelajaran matematika
:
Dengan taraf nyata 5 % ujilah apakah
beda nilai rata-rata hasil belajar siswa
melalui metode diskusi dan ceramah
10. PENYELESAIAN
1. Formulasi hipotesis
H0 : Beda nilai rata-rata hasil belajar siswa melalui
metode ceramah dan diskusi sama dengan nol atau tidak
ada perbedaan.
H1 : Beda nilai rata-rata hasil belajar siswa melalui
metode ceramah dan diskusi lebih besar dari nol.
H0: μ1 μ2 = 0
Ha: μ1 μ2 > 0
2. Menentukan taraf nyata
α = 5% = 0,05
3. Menentukan statistik uji
Karena σ1 dan σ2 diketahui dan sampel lebih besar dari
30 maka kita uji statistiknya menggunakan uji z.
11. 4. Menentukan daerah kritis
Karena hipotesis alternatif kita Ha: μ1 μ2 > 0 maka
kita akan melalukan uji pihak kanan.
Zα = Z0,05 = 1,645
Tolak H0 jika Zhitung > Zα
12. 5. Menghitung nilai statistik menggunakan uji z
6. Membuat Kesimpulan
-0,04 < 1,645
Nilai Zhitung lebih kecil dari Ztabel dan berada di daerah
penerimaan H0 , maka H0 gagal ditolak karena tidak cukup
bukti untuk menolak H0.
13. CONTOH SOAL LAGIIII
Suatu perkuliahan statistika diberikan pada pada dua kelas. Kelas pertama
diikuti 12 mahasiswa dengan pembelajaran kooperatif dan kelas lain diikuti
10 mahasiswa dengan pembelajaran konvensional. Pada akhir semester
mahasiswa diberi ujian dengan soal yang sama untuk kedua kelas. Hasil
ujian pada kelas kooperatif mencapai nilai rata-rata 85 dengan simpangan
baku 4, sedang kelas biasa memperoleh nilai rata-rata 81 dengan
simpanganbaku 5.
Ujilah hipotesis bahwa hasil pembelajaran dengan kedua metode adalah
sama dengan menggunakan taraf signifikansi 10 %. Asumsikan kedua
populasi berdistribusinormal denganvariansisama.
(Sumber soal : http://blog.uny.ac.id)
14. Penyelesaian:
Diketahui:
, S1 = 4, n = 12; , S2 = 5, m = 10
Formulasi Hipotesis
H0 : Hasil pembelajaran dengan kedua metode (kooperatif dan
konvensional) adalah sama
H1 : Hasil pembelajaran dengan kedua motode (kooperatif dan
konvensional) adalah tidak sama
H0 : μ1 - μ2 = 0
Ha : μ1 – μ2 ≠ 0
Menentukan taraf nyata
α = 10 % = 0,1
15. MenentukanstatistikUji
σ1 dan σ2 tidak diketahui, diasumsikan nilai sama, dan n > 30 untuk mengujinya
menggunakan uji t
Menentukan daerah kritis
t0,05, 20 = 1,72472
-t0,05, 20 = -1,72472
Tolak H0 JIKA
thitung > tα/2, n+m-2 atau
thitung < t-α/2, n+m-2
16. Menghitung nilai statistik menggunakanuji t
Membuat Kesimpulan
Karenat = 2,07 > 1,72472,makaH0 ditolakpada taraf signifikansi 10 %. Ini berarti
bahwakeduapembelajaranmemberikan hasilpembelajaranyang tidaksama(rata-
rata hasilpembelajarankedua metode tidak sama).