SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN 
PESANTREN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SOSIAL 
(Studi Kasus Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kab. Pati) 
Penulis : Zainal Arifin 
Diresume oleh : 
A. Fahmi Zakariya (B72214013) 
Ani’atul Wahidah (B02214004) 
Kadek Emas Agustin (B72214030) 
Dosen Pembimbing : 
Airlangga Bramayudha, MM
Strategi Pengembangan 
Kelembagaan Pesantren 
Tujuan strategi pengembangan pesantren adalah 
merealisasikan satu atau lebih meliputi 
meningkatkan, membimbing dan mengendalikan 
terhadap potensi yang tersedia, serta mengelolanya 
dengan baik sesuai koridor yang ada dalam 
pesantren.
Pondok Pesantren 
Ialah lembaga pendidikan dan pengajaran 
agama islam yang pada umumnya pendidikan 
dan pengajaran tersebut diberikan secara 
nonklasikal (sistem sorogan) dimana seorang kyai 
mengajar para santri berdasarkan kitab-kitab 
tertulis dalam bahasa arab, sedangkan santri 
disediakan pondok /asrama untuk tempat tinggal.
Fungsi Pondok Pesantren 
lembaga yang bertujuan mencetak muslim agar 
memiliki dan menguasai ilmu-ilmu agama secara 
mendalam serta menghayati dan 
mengamalkannya dengan ikhlas semata-mata 
ditujukan untuk pengabdiannya kepada Allah 
SWT di dalam hidup dan kehidupannya.
Komponen Komponen Pondok 
Pesantren 
 1) Masjid 
 2) Asrama (pondok) 
 3) Kyai/ustadz 
 4) madrasah atau sekolah 
 5) Perpustakaan 
 6) pengejian kitab-kitab kuning 
 7) Lapangan (olahraga) 
 8) santri 
 9) koperasi 
 10) Masyarakat lingkungan pedesaan
Metode Pendekatan Pondok 
Pesantren
Model Pendekatan disposisi kepribadian 
( traits personality approach ) 
Pendekatan ini biasa dianut dan dikembangkan 
oleh penganut behaviorisme dan 
conceptualisme. Mereka berasumsi yang menjadi 
penyebab perilaku sosial dikarenakan sifat – sifat 
kepribadian yang melekat pada diri individu dan 
seperti sudah built in dalam diri. Ini bersifat 
permanen dan resisten.
Model pendekatan situasi lingkungan 
(Situational Enviroment Approach ) 
Pendekatan ini bisanya dianut dan 
dikembangkan oleh Empirisme dan Humanisme. 
Perilaku berubah dari satu situasi ke situasi yang 
lain. Kesimpulannya situasi mendominasi 
pengaruh perilaku sosial
Model Pendekatan Interaksi 
( Interaction Approach ) 
Pendekatan ini adalah konvergen antara model 
pendekatan disposisi kepribadian dan situasi 
lingkungan. Dan memberikan win solutions. 
Bawaan dan situasi saling berinteraksi sehingga 
membentuk kontribusi pengaruh perilaku sosial. 
Dan yang mendominasi tergantung intensitas 
antara keduannya.

More Related Content

Similar to Strategi pengembangan kelembagaan pesantren dalam pembinaan akhlaq sosial

Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensiJelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Pensil Dan Pemadam
 
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak 3.3.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak  3.3.pdfDemonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak  3.3.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak 3.3.pdf
sigitwidi2
 
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRALINKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
Minten Ayu Larassati
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
erlin0305
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
TOSINOSIN
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
Abu Jakaria
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Bagus Kurnianto
 

Similar to Strategi pengembangan kelembagaan pesantren dalam pembinaan akhlaq sosial (20)

Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensiJelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Kesantrian.pptx
Kesantrian.pptxKesantrian.pptx
Kesantrian.pptx
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
 
FALSAFAH PENDIDIKAN KESIHATAN
FALSAFAH PENDIDIKAN KESIHATANFALSAFAH PENDIDIKAN KESIHATAN
FALSAFAH PENDIDIKAN KESIHATAN
 
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak 3.3.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak  3.3.pdfDemonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak  3.3.pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul guru penggerak 3.3.pdf
 
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRALINKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
INKLUSIVITAS AJARAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN MULTIKUTIRAL
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
 
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-14021630 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
 
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-14021630 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok_A2.pptx
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Huda
Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul HudaPembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Huda
Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Huda
 
Gerakan Pelajar Berkemajuan.pptx
Gerakan Pelajar Berkemajuan.pptxGerakan Pelajar Berkemajuan.pptx
Gerakan Pelajar Berkemajuan.pptx
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
 
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
Rpkps pancasila kelas d 2011(2)
 
15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar
 
Konsep Dasar Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Konsep Dasar Pembelajaran Berwawasan KemasyarakatanKonsep Dasar Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Konsep Dasar Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
 
MAKALAH klp 4 SOSIOANTROPOLOGI PENDIDIKAN.pdf
MAKALAH klp 4 SOSIOANTROPOLOGI PENDIDIKAN.pdfMAKALAH klp 4 SOSIOANTROPOLOGI PENDIDIKAN.pdf
MAKALAH klp 4 SOSIOANTROPOLOGI PENDIDIKAN.pdf
 
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Budaya Positif.pptx
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Strategi pengembangan kelembagaan pesantren dalam pembinaan akhlaq sosial

  • 1. STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PESANTREN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SOSIAL (Studi Kasus Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kab. Pati) Penulis : Zainal Arifin Diresume oleh : A. Fahmi Zakariya (B72214013) Ani’atul Wahidah (B02214004) Kadek Emas Agustin (B72214030) Dosen Pembimbing : Airlangga Bramayudha, MM
  • 2. Strategi Pengembangan Kelembagaan Pesantren Tujuan strategi pengembangan pesantren adalah merealisasikan satu atau lebih meliputi meningkatkan, membimbing dan mengendalikan terhadap potensi yang tersedia, serta mengelolanya dengan baik sesuai koridor yang ada dalam pesantren.
  • 3. Pondok Pesantren Ialah lembaga pendidikan dan pengajaran agama islam yang pada umumnya pendidikan dan pengajaran tersebut diberikan secara nonklasikal (sistem sorogan) dimana seorang kyai mengajar para santri berdasarkan kitab-kitab tertulis dalam bahasa arab, sedangkan santri disediakan pondok /asrama untuk tempat tinggal.
  • 4. Fungsi Pondok Pesantren lembaga yang bertujuan mencetak muslim agar memiliki dan menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam serta menghayati dan mengamalkannya dengan ikhlas semata-mata ditujukan untuk pengabdiannya kepada Allah SWT di dalam hidup dan kehidupannya.
  • 5. Komponen Komponen Pondok Pesantren  1) Masjid  2) Asrama (pondok)  3) Kyai/ustadz  4) madrasah atau sekolah  5) Perpustakaan  6) pengejian kitab-kitab kuning  7) Lapangan (olahraga)  8) santri  9) koperasi  10) Masyarakat lingkungan pedesaan
  • 7. Model Pendekatan disposisi kepribadian ( traits personality approach ) Pendekatan ini biasa dianut dan dikembangkan oleh penganut behaviorisme dan conceptualisme. Mereka berasumsi yang menjadi penyebab perilaku sosial dikarenakan sifat – sifat kepribadian yang melekat pada diri individu dan seperti sudah built in dalam diri. Ini bersifat permanen dan resisten.
  • 8. Model pendekatan situasi lingkungan (Situational Enviroment Approach ) Pendekatan ini bisanya dianut dan dikembangkan oleh Empirisme dan Humanisme. Perilaku berubah dari satu situasi ke situasi yang lain. Kesimpulannya situasi mendominasi pengaruh perilaku sosial
  • 9. Model Pendekatan Interaksi ( Interaction Approach ) Pendekatan ini adalah konvergen antara model pendekatan disposisi kepribadian dan situasi lingkungan. Dan memberikan win solutions. Bawaan dan situasi saling berinteraksi sehingga membentuk kontribusi pengaruh perilaku sosial. Dan yang mendominasi tergantung intensitas antara keduannya.