MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Gerakan Pelajar Berkemajuan.pptx
1. Oleh : Faizal Jamaludin
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tegal
2. 1. Dalam perjalanannya IPM selalu melihat bagaimana
realita tantangan dakwah yang sedang dihadapi.
2. Berusaha bagaimana selalu memperbarui gerakan agar
selaras dengan perkembangan jaman.
3. Berusaha untuk selalu selaras dengan organisasi
Induknya (Muhammadiyah) yang mengaktualisasikan
Islam berkemajuan dengan ciri membebaskan,
memberdayakan, dan memajukan
4. Muncul Gerakan Pelajar Berkemajuan dengan memiliki
corak Pencerdasan, Pemberdayaan, dan Pembebasan
3. Pencerdasan
Bagaimana membuka pikiran kita agar membuat sebuah perubahan,
menumbuhkan sikap kritis dan membaw perubahan ke arah yang lebih baik.
Pemberdayaan
Terciptanya sebuah hubungan dimana tidak ada yang lebih diunggulkan atau lebih dominan
sehingga terwujud sikap dialogis dalam hubungan dan komunikasi
Pembebasan
Upaya membebaskan para pelajar dari segala bentuk penindasan
5. 1. Asumsi Dasar: Konsep Ilmu
Bergerak dengan dasar keilmuan
IPM mempunyai anggapan bahwa Islam
mengembangkan ilmu yang bersifat universal (rahmatan
lil ‘alamin)
Keterkaitan erat antara Hadlarah al-Nash, Hadlarah al-Ilm,
Hadlarah al-Falsafah yang tidak bisah dipisahkan
Tugas IPM adalah mengembangkan ketiganya secara
integratif-interkonektif(saling berhubungan satu sama
lain)
6. Hadlarah al-Ilm
Sumber ilmu yang berasal dari ilmu-ilmu kealaman
(natural siences) dan ilmu-ilmu kemasyarakatan (sosial
sciences).
Untuk memahami kebenarannya diperlukan pendekatan
burhani (rasional argumentatif)
Burhani adalah pengetahuan yang diperoleh berdasarkan
indra, percobaan, dan hukum-hukum logika
Dalam pendekatan ini teks dan konteks berada dalam
satu wilayah yang saling mempengaruhi
7. Hadlarah al-Nash
Sumber ilmu yang berasal dari teks-teks wahyu
(agama), yakni Al-Qur’an dan Al-sunnah
Maqbullah.
Dalam memahaminya menggunakan
pendekatan bayani (bahasa), peran akal hanya
sekadar sebagai alat pembenaran atas teks yang
dipahami
8. Hadlarah al-Falsafah
Sumber ilmu yang berasal dari etika dan falsafah,
ilmu ini bersumber dari pengalaman spiritual yang
sangat pribadi.
Diperlukan pendekatan irfani yaitu pendekatan yang
bertumpu pada instrumen pengalaman batin dan
intuisi. Pendekatan ini untuk menyingkap dan
menemukan rahasia pengetahuan melalui analogi-
analogi
Meskipun pendekatan irfani bersifat subjektif namun
validitas kebenarannya bersifat intersubjektif.
9. 2. Etos ( Nilai-Nilai )
Etos (nilai-nilai) adalah perangkat nilai atau nilai-nilai
yang mendasari perilaku komunitas yang tergabung
dalam IPM.
Dalam GPB yang menjadi khas etos nilai adalah
transendensi (pelampauan) yang diwujudkan dalam
bentuk penghayatan.
Gerakan ilmu juga merupakan perwujudan dari etos
pengabdian yang kemudian di transformasikan menjadi
pengabdian pada lima hal.
10. 1. Etos Pengabdian kepada Allah (Nilai Ketauhidan)
2. Etos Pengabdian kepada Pengatahuan (Nilai
Keilmuan)
3. Etos Pengabdian kepada Diri Sendiri (Nilai
Kemandirian)
4. Etas Pengabdian kepada Sesama (Nilai Kekaderan)
5. Etos Pengabdian kepada Semesta Alam (Nilai
Kemanusiaan)
11. 3. Model
Dikarenakan menggunakan paradigma Islam berkemajuan
maka model gerakan Pelajar berkemajuan mengambil
rukun iman dan rukun islam sebagai model karena kedua
rukun inilah yang mendasari kehidupan keagamaan dalam
agama Islam
14. 4. Implikasi
Dalam melakukan gerakan, IPM selalu diawali oleh
kesadaran membaca realitas, kemudian menuliskannya, dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan, gambar, etnografi,
film, dan lain-lain yang memberikan solusi bagi
permasalahan pelajar.
15.
16. 5. Transfomasi
Dalam gerakan ilmu, tentunya akan mempunyai
implikasi transformatif sosial untuk perubahan.
Dalam paradigma pelajar berkemajuan, perubahan
ke arah kemajuan akan ditujukan untuk individu
maupun sosial.
1. Individual
2. Kolektif