SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
HTI
(http://hizbut-
tahrir.or.id/)
Fokus
Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam
(http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-
memecah-belah-umat-islam/)
(http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-
waie/../container/uploads/2007/08/resize-of-denykodrat.jpg)“Ada
beberapa ide yang harus terus-menerus diangkat untuk menjelekkan citra
Islam, yaitu demokrasi dan HAM, poligami, sanksi kriminal, keadilan Islam, isu
minoritas, pakaian wanita, dan kebolehan suami untuk memukul istri.”(Civil
Democratic Islam, Partners, Resources, and Strategies, The Rand Corporation)
ropaganda dan hegemoni adalah dua kata kunci dalam upaya Barat
mengeksiskan pengaruh dan cengkeraman politiknya atas Dunia Islam. Realitas
umat Islam yang secara kuantitas besar—dengan jumlah lebih dari satu miliar
jiwa dan menghuni 50 negara serta terus menyebar ke kawasan Eropa dan
Amerika—belumlah cukup untuk mengimbangi propaganda dan hegemoni Barat.
Menurut Wikipedia, populasi umat Islam di AS mencapai 5 hingga 6 juta dan
cenderung meningkat. Bahkan dalam situs cable cessema disebutkan bahwa
apabila terdapat tiga dari bayi yang lahir di dunia maka salah satunya adalah
Muslim. Melihat fakta ini, secara kalkulasi jumlah, umat Islam tidak dapat
dikatakan kecil. Namun, sangat disayangkan, dalam mengekspresikan kekuatan
(bargaining power) dan kemauan politik (political will) yang bertumpu pada
agamanya, mereka masih tetap kecil. Boleh dikatakan, saat berhadapan
dengan hegemoni Barat, umat Islam lebih memilih menjadi silent majority
(mayoritas terdiam), dan penguasanya pun lebih rela dan nyaman menjadi
“pelayan yang baik” bagi kepentingan sang tuan (Barat).
Propaganda Barat semakin menguat saat institusi Khilafah Islam di Turki
berhasil diruntuhkan 27 Rajab, 86 tahun silam. Barat sadar bahwa akidah Islam
merupakan pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, berbagai
cara dilakukan untuk mencegah kembalinya persatuan umat dalam Khilafah
Islam.
Strategi Pemikiran dan Politik
Ada dua strategi yang diterapkan Barat untuk menghalangi terjadinya soliditas
di tubuh umat Islam. Pertama: strategi pemikiran. Ide nasionalisme pada awal
penyebarannya di Timur Tengah oleh Boutros al-Bustani cukup laku keras. Kala
itu, negara Khilafah mampu mempersatukan berbagai macam suku, ras, bahasa
dan budaya lokal yang sejatinya berbeda. Namun, nasionalisme kemudian
berhasil meruntuhkan tatanan persatuan umat yang telah lama dipelihara dan
menimbulkan terjadinya konflik berdarah-darah di dunia Islam. Atas nama
nasionalisme dan kemerdekaan, beberapa daerah yang awalnya menginduk
pada Khilafah Islam memisahkan diri. Terjadilah disintegrasi dan konflik
berkepanjangan. Salah satunya adalah konflik Sunni-Syiah yang hingga kini
dipolitisasi Barat. Dalam kasus Irak, Amerika Serikat (AS) menjadikan konflik
sektarian ini sebagai alat untuk menjustifikasi penambahan pasukannya.
Karena alasan inilah AS merancang strategi baru di Irak untuk berupaya
menciptakan “wajah Irak yang damai”. AS yang mendukung pemerintahan Irak
Afkar (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/afkar/)
Akhbar (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/akhbAnalisis
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/analisis-
alwaie/)
Catatan Jubir
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/cata
jubir/)
Cover (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/cover/)
Dari Redaksi
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/dari-
redaksi/)
Dunia Islam
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/dunia-
islam/)
Fokus (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/fokuGaleri Opini
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/galeri-
opini/)
Hadis Pilihan
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/hadi
pilihan/)
Hiwar (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/hiwar/)
Ibrah (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/ibrahIftitah (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/iftitah/)
Iqtishadiyah
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/iqtis
Jejak Syariah
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/jejak-
syariah/)
Kritik (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/kritikLintas Dunia
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/lintas-
dunia/)
Liputan Khusus
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/liput
khusus-alwaie/)
Muhasabah
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/muhasabah/)
Nisa' (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/nisaOpini (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/opini/)
Refleksi
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/refle
Sirah (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/sirah/)
Siyasah & Dakwah
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/siyas
dakwah/)
Soal Jawab
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/soal-
jawab-alwaie/)
Sosok (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/sosoSuara Pakar
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/suara-
pakar/)
Ta'rifat (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/tarifaTafsir (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/tafsir/)
Telaah Kitab
(http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/telaa
kitab/)
Pengantar [Dakwah Poros Hidup
Muslim] (http://hizbut-
tahrir.or.id/2012/08/06/pengantar-
dakwah-poros-hidup-muslim/)
Rubrik
Publikasi-publikasi yang diterbitkan atas
nama Hizbut Tahrir, wilayah , kantor
media (al maktab al'ilami) , juru bicara
resmi dan perwakilan media Hizbut
Tahrir saja yang merupakan pendapat
Hizbut Tahrir. Dan yang selain itu
Nouri al-Maliki, pimpinan politik Syiah, melalui Menlu AS Condeelza Rice,
meminta Saudi menyetujui strategi barunya di Irak. Meski Saudi beraliran
Sunni, Raja Abdullah akhirnya sangat mendukung strategi yang dibuat AS atas
Irak. (NewYork Times, 16/1/07).
Nasionalisme memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam
mendekonstruksi persatuan umat Islam. Lebih jauh, Benedict dalam Imagined
Communities menyatakan, bahwa nasionalisme bertujuan membentuk negara-
bangsa (nation state) yang bertumpu pada suku atau ras tertentu. Oleh
karena itu, beberapa negara multibangsa mengalami disintegrasi, seperti
Yugoslavia, Uni Sovyet, Austria-Hongaria, dan tentu saja Khilafah Islam
Utsmani. Dalam realitas kekinian, konsep nation state oleh dunia Barat telah
dimodifikasi sedemikian rupa.
Secara alamiah, nation state memiliki banyak keterbatasan. Oleh karena itu,
beberapa modifikasi dan tambal-sulam seperti dalam konsep Uni Eropa atau
bahkan globalisasi dipandang sebagai solusi untuk memecahkan keterbatasan
nation state. Namun sayang, realitas ini tidak banyak dipahami oleh Dunia
Islam. Para penguasa Muslim lebih tertarik dan puas hanya dengan Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dan tetap mengagungkan semangat hubbul wathan
(patriotisme). Padahal fakta telah banyak berbicara bahwa umat Islam
membutuhkan persatuan dan kesatuan global.
Selain menanamkan nasionalisme, Barat pun memelihara konflik Dunia Islam
dengan mengkampanyekan beberapa ide yang kompatibel dengan nasionalisme
ini; di antaranya demokrasi, pluralisme dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Demokrasi yang mendasarkan idenya pada kebebasan (freedom) dan
sekularisme telah memberi andil terciptanya upaya tafsir ulang atas hukum-
hukum Islam serta menjauhkan upaya persatuan umat yang berdasarkan pada
persamaan akidah. Persatuan umat lintas negara dalam bentuk Khilafah
dianggap sesuatu yang utopis. Perbedaan geografis, suku, bangsa dan budaya
lokal menjadi alasan utama untuk menihilkan persatuan ini. Realitas sejarah
yang menunjukkan bahwa umat Islam pernah bersatu seakan dilupakan begitu
saja.
Kelompok di kalangan umat Islam yang mendukung ide Barat ini berupaya
melakukan westoxiation (peracunan Barat). Mereka menginginkan wajah Islam
di seluruh dunia adalah Islam yang akomodatif terhadap ideologi Barat: Islam
yang humanis, demokratis dan tentu saja Islam yang sekular. Mereka
mendorong terjadinya dialog antaragama dan peradaban serta berupaya
menghapuskan anggapan clash of civilization. Pendekatan ini bukan saja telah
menjauhkan umat dari syariah, namun juga menyebabkan gagasan untuk
menegakkan kembali Khilafah—sebagai negara yang akan mempersatukan umat
—dianggap bukan sebagai problem utama. Semua masalah, semisal kemiskinan,
kebodohan, kesejahteraan dan hukum, akhirnya hanya dipecahkan dengan
solusi cabang dan tentu saja menggunakan cara pandang Kapitalisme.
Kedua: strategi politik. Strategi ini bisa dikatakan lebih terasa dibandingkan
dengan strategi yang pertama. Pasca meruntuhkan Khilafah Islam, Barat
kemudian mengkooptasi hampir seluruh negeri-negeri Islam. Setelah itu,
mereka menyimpan agen-agennya sebagai penguasa. Jika mereka tetap
“istiqamah” dan loyal menjadi kaki tangan Barat, mereka akan mendapatkan
carrot (penghargaan). Sebaliknya, jika loyalitas mereka memudar atau
mencoba bersikap pragmatis, barangkali nasib seperti Saddam Hussein akan
menimpa mereka.
Buku karya Miles Copeland yang bertajuk, Game of Nation and The Game
Player, cukup memberikan kepada kita pelajaran bagaimana kiprah Barat
dengan dukungan operator CIA dan M16 menjatuhkan dan mendudukkan
penguasa Timur Tengah (Lebih rinci dapat kembali dilihat di Al-Wa‘ie, edisi
merupakan pendapat penulisnya,
sekalipun dipublikasikan dalam website
Hizbut Tahrir Indonesia, majalah,
Tabloid, multimedia yang diproduksi
Hizbut Tahrir Indonesia. Boleh mengutip
dan mempublikasikan kembali apa
yang diterbitkan Hizbut Tahrir dan
websitenya, dengan syarat tetap
menjaga amanah (kejujuran) dalam
penyalinan (penerjemahan) dan
pengutipan tanpa memotong,
menginterpretasi dan mengubahnya;
dan harus mencantumkan sumber dari
apa yang diterjemahkan dan
dipublikasikan
28/2002). Hingga sekarang pun cara-cara ini masih digunakan, bahkan lebih
telanjang dan provokatif. Jika dulu Barat cukup menggunakan agen-agen
rahasianya, sekarang mereka langsung menggunakan offensive diplomacy dan
militer.
Dalam konteks Indonesia, pendekatan Government to Government (G2G) dan
NGO to Governmen (N2G) untuk mengontrol ekspresi umat Islam sangat
terlihat. Kunjungan Condoleeza Rice (14-15/3), Presiden Singapura Sellapan
Ramanathan (19-23/3), Tony Blair (29-30/3), Donald Rumsfeld (6/6) dan
Presiden George W. Bush (20/11) merupakan bukti bahwa Barat sangat
concern atas kepentingannya di Indonesia. Selain itu, Lembaga Swadaya
Masyarakat (Non Government Organization/LSM) turut andil pula dalam
menanamkan dan menjadi kepanjangan tangan kebijakan politik Barat. LSM
inilah yang kemudian dikenal sebagai LSM komprador.
Beberapa gagasan strategi LSM ini kepada pemerintah tegas sekali berupaya
menggiring kebijakan publik ke arah liberalisme-kapitalisme. LSM ini
mendapatkan unlimited fund dari Barat. Salah satu LSM internasional yang
cukup dikenal, sebut saja, Heritage Foundation sering menggelontorkan
sejumlah dana untuk beasiswa atau penelitian. LSM ini didirikan oleh Josep
Coors dan aktivis Kanan Baru (new right) Paul Weyrich. Pada era
pemerintahan Ronald Reagen, rekomendasi strategis Heritage Foundation
banyak dijadikan kebijakan pemerintah, semisal dalam masalah Nikaragua,
Guatemala dan El-Salvador. Beberapa kelompok studi pun tidak luput dibiayai
oleh Heritage Foundation. Untuk kasus Nikaragua, LSM ini memberikan
sejumlah hibah (grant) sebesar $ 100.000 untuk Institute for North-South
Issue (INSI). Dalam kasus Iran, Institute for Hemispheric Development menjadi
kepanjangan tangan Heritage Foundation. Kelompok pendukung Mujahidin
Afganistan, Committee for a Free Afghanistan (CFA) menjadi bumper Heritage
Foundation. Singkatnya, lembaga ini secara tegas menjadi kepanjangan
tangan Barat untuk merealisasikan kepentingan politiknya. Terakhir, Heritage
Foundation pun memberikan rekomendasi kepada pemerintah AS agar
“menyediakan dukungan pada media lokal untuk membeberkan contoh-contoh
negatif dari aplikasi syariah, seperti potong tangan untuk kejahatan ringan
atau kepemilikan alkohol di Chechnya, keadaan Afghanistan di bawah Taliban
atau Saudi Arabia, dan tempat lainnya. Perlu juga diekspose perang sipil yang
dituduhkan kepada gerakan Islam di Aljazair.”
Bagaimana dengan di Indonesia? Tampaknya tidak jauh berbeda. Terdapat
kelompok-kelompok liberal yang gigih melakukan sekularisasi umat Islam, atau
ada juga mafia Berkeley dan beberapa ekonom yang menginduk pada IMF. Jika
di bidang ekonomi mereka lebih menekankan pada neo-liberal, privatisasi dan
pasar bebas, dengan produk pencabutan subsidi atas pendidikan, BBM, dan
penjualan beberapa BUMN yang notabene sangat merugikan publik; pada
bidang politik mereka menekankan demokratisasi dan HAM yang bermuara
sekularisasi dan liberalisasi. Untuk bidang agama, mereka menonjolkan
pluralisme dan sinkretisme agama, depolitisasi akidah, dekonstruksi syariah
(syariah individual minus negara). Inilah yang dalam bahasa Munarman disebut
sebagai kelompok anti syariah. Dari sini kemudian politik divide et impera
dilakukan. Munculah istilah: Islam fundamentalis versus moderat, tradisionalis
versus modernis, substantif versus formalis, dan lain-lain. Umat Islam yang
tidak tahu realitas di balik kemunculan istilah ini akhirnya bingung dan tentu
saja memilih apatis. Jika sudah bersikap apatis, dapat dipastikan, perlu proses
waktu untuk menyadarkannya agar mereka memahami bahwa persatuan umat
adalah satu hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Wallâhu a‘lam bi ash-
shawâb. [Denny Kodrat]
TweetTweet 0
(http://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut-
tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat
(http://www.facebook.com/mediacenterhti)
(http://m.hizbut-
tahrir.or.id/wp-
content/uploads/bb/htimobile.jad)(http://www.twitter.com/hizbuttahrirID)
(http://www.youtube.com/htiinfokom)
Komentar:
Memecah-Belah Umat Islam) (http://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut-
tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat
Memecah-Belah Umat Islam) (http://google.com/bookmarks/mark?
op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-
islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam)
(http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Strategi Barat Memecah-Belah
Umat Islam&u=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/)
(http://reddit.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-
belah-umat-islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam)
(http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-
memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat
Islam&newcomment=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam)
(http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-
belah-umat-islam/)
Baca juga :
1. Nasionalisme Memecah Belah Uni Eropa Seperti Dahulu Memecah Belah Kaum Muslim
(http://hizbut-tahrir.or.id/2010/07/04/nasionalisme-memecah-belah-uni-eropa-seperti-
dahulu-memecah-belah-kaum-muslim/)
2. Mugabe: Barat Memecah Belah Zimbabwe (http://hizbut-tahrir.or.id/2009/09/30/mugabe-
barat-memecah-belah-zimbabwe/)
3. Strategi Imperialisme Amerika Memecah-Belah Indonesia: Waspadalah, Wahai Kaum
Muslim! (http://hizbut-tahrir.or.id/2007/07/18/strategi-imperialisme-amerika-memecah-
belah-indonesia-waspadalah-wahai-kaum-muslim/)
4. Strategi Amerika terhadap Sudan, Rencana Negara Kolonial untuk Memecah Belah Sudan
(http://hizbut-tahrir.or.id/2009/11/05/strategi-amerika-terhadap-sudan-rencana-negara-
kolonial-untuk-memecah-belah-sudan/)
5. Memecah Belah Dunia Muslim (http://hizbut-tahrir.or.id/2011/01/29/memecah-belah-dunia-
muslim/)
Nama(required)
E-Mail(required)
Website
Submit
Comments
1. dyah - 17 Aug 2007 (http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-
umat-islam/#comment-6963)
Alhamdulillah, b very happy if I can receive daily info, hadits, ayat, etc
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia:
Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390
Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372
Email: info@hizbut-tahrir.or.id
Switch to our mobile site (http://m.hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/?wpmp_switcher=mobile)

More Related Content

What's hot

Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamAnisa Muvit
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaErwin Wahyu
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial Zulfira Farah Nubua
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerjuniska efendi
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMindah sulistyaningsih
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahsartono mupat
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahRezaQyu RezaQta
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lainNick V
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesiaMarhamah Saleh
 
P1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecP1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecEnang Cuhendi
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam IslamHamida ID
 

What's hot (20)

Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
Hubungan filsafat dengan ilmu  lainHubungan filsafat dengan ilmu  lain
Hubungan filsafat dengan ilmu lain
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia3. studi islam di barat, timur, indonesia
3. studi islam di barat, timur, indonesia
 
P1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ecP1 metodologi sejarah-ec
P1 metodologi sejarah-ec
 
Pluralisme Agama
Pluralisme AgamaPluralisme Agama
Pluralisme Agama
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 

Similar to Strategi barat memecah belah Umat Islam

Agenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAgenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAlfian Akatsuki
 
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamSerangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamAnas Wibowo
 
Problematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamProblematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamAnas Wibowo
 
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin  zionisme dan ideologi pancasilaDoktrin  zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin zionisme dan ideologi pancasilaSatrio Adi
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxSatyaWati3
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaLa Meza
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamDonoSatrio
 
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islam
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islamRekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islam
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islamRizky Faisal
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al bannaUmmi Fitri
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al bannaKammi Daerah Serang
 
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSTRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSatyaWati3
 

Similar to Strategi barat memecah belah Umat Islam (20)

Agenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAgenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islam
 
Nasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu SampahNasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu Sampah
 
Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia IslamAgenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
 
Ilusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian duniaIlusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian dunia
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
 
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan IslamSerangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
Serangan Amerika Untuk Menghancurkan Islam
 
Problematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamProblematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat Islam
 
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin  zionisme dan ideologi pancasilaDoktrin  zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
 
2
22
2
 
Syamina lapsus xi_april-2014
Syamina lapsus xi_april-2014Syamina lapsus xi_april-2014
Syamina lapsus xi_april-2014
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
 
Seputar Nasionalisme
Seputar NasionalismeSeputar Nasionalisme
Seputar Nasionalisme
 
Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan Islam
 
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islam
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islamRekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islam
Rekonstruksi dan reunifikasi kekuatan dunia islam
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al banna
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al banna
 
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSTRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
 

More from Alat_Survey_Pemetaan

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalAlat_Survey_Pemetaan
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...Alat_Survey_Pemetaan
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Alat_Survey_Pemetaan
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Alat_Survey_Pemetaan
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahAlat_Survey_Pemetaan
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraAlat_Survey_Pemetaan
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianAlat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeAlat_Survey_Pemetaan
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Alat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaAlat_Survey_Pemetaan
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamAlat_Survey_Pemetaan
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Alat_Survey_Pemetaan
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Alat_Survey_Pemetaan
 

More from Alat_Survey_Pemetaan (20)

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
 
Nasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsaNasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsa
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalisme
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
 
Menggugat Toleransi
Menggugat ToleransiMenggugat Toleransi
Menggugat Toleransi
 
Islam dan peradaban barat
Islam dan peradaban baratIslam dan peradaban barat
Islam dan peradaban barat
 
Seputar Sekularisme
Seputar SekularismeSeputar Sekularisme
Seputar Sekularisme
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 
Nasionalisme itu konyol
Nasionalisme itu konyolNasionalisme itu konyol
Nasionalisme itu konyol
 

Recently uploaded

4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.pptMichaelPateh1
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamsyifaavirarachman
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...KangSarungPangeranBe
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundalelziramagdalene29
 

Recently uploaded (7)

4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
 

Strategi barat memecah belah Umat Islam

  • 1. HTI (http://hizbut- tahrir.or.id/) Fokus Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam (http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat- memecah-belah-umat-islam/) (http://www.hizbut-tahrir.or.id/al- waie/../container/uploads/2007/08/resize-of-denykodrat.jpg)“Ada beberapa ide yang harus terus-menerus diangkat untuk menjelekkan citra Islam, yaitu demokrasi dan HAM, poligami, sanksi kriminal, keadilan Islam, isu minoritas, pakaian wanita, dan kebolehan suami untuk memukul istri.”(Civil Democratic Islam, Partners, Resources, and Strategies, The Rand Corporation) ropaganda dan hegemoni adalah dua kata kunci dalam upaya Barat mengeksiskan pengaruh dan cengkeraman politiknya atas Dunia Islam. Realitas umat Islam yang secara kuantitas besar—dengan jumlah lebih dari satu miliar jiwa dan menghuni 50 negara serta terus menyebar ke kawasan Eropa dan Amerika—belumlah cukup untuk mengimbangi propaganda dan hegemoni Barat. Menurut Wikipedia, populasi umat Islam di AS mencapai 5 hingga 6 juta dan cenderung meningkat. Bahkan dalam situs cable cessema disebutkan bahwa apabila terdapat tiga dari bayi yang lahir di dunia maka salah satunya adalah Muslim. Melihat fakta ini, secara kalkulasi jumlah, umat Islam tidak dapat dikatakan kecil. Namun, sangat disayangkan, dalam mengekspresikan kekuatan (bargaining power) dan kemauan politik (political will) yang bertumpu pada agamanya, mereka masih tetap kecil. Boleh dikatakan, saat berhadapan dengan hegemoni Barat, umat Islam lebih memilih menjadi silent majority (mayoritas terdiam), dan penguasanya pun lebih rela dan nyaman menjadi “pelayan yang baik” bagi kepentingan sang tuan (Barat). Propaganda Barat semakin menguat saat institusi Khilafah Islam di Turki berhasil diruntuhkan 27 Rajab, 86 tahun silam. Barat sadar bahwa akidah Islam merupakan pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk mencegah kembalinya persatuan umat dalam Khilafah Islam. Strategi Pemikiran dan Politik Ada dua strategi yang diterapkan Barat untuk menghalangi terjadinya soliditas di tubuh umat Islam. Pertama: strategi pemikiran. Ide nasionalisme pada awal penyebarannya di Timur Tengah oleh Boutros al-Bustani cukup laku keras. Kala itu, negara Khilafah mampu mempersatukan berbagai macam suku, ras, bahasa dan budaya lokal yang sejatinya berbeda. Namun, nasionalisme kemudian berhasil meruntuhkan tatanan persatuan umat yang telah lama dipelihara dan menimbulkan terjadinya konflik berdarah-darah di dunia Islam. Atas nama nasionalisme dan kemerdekaan, beberapa daerah yang awalnya menginduk pada Khilafah Islam memisahkan diri. Terjadilah disintegrasi dan konflik berkepanjangan. Salah satunya adalah konflik Sunni-Syiah yang hingga kini dipolitisasi Barat. Dalam kasus Irak, Amerika Serikat (AS) menjadikan konflik sektarian ini sebagai alat untuk menjustifikasi penambahan pasukannya. Karena alasan inilah AS merancang strategi baru di Irak untuk berupaya menciptakan “wajah Irak yang damai”. AS yang mendukung pemerintahan Irak Afkar (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/afkar/) Akhbar (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/akhbAnalisis (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/analisis- alwaie/) Catatan Jubir (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/cata jubir/) Cover (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/cover/) Dari Redaksi (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/dari- redaksi/) Dunia Islam (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/dunia- islam/) Fokus (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/fokuGaleri Opini (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/galeri- opini/) Hadis Pilihan (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/hadi pilihan/) Hiwar (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/hiwar/) Ibrah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/ibrahIftitah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/iftitah/) Iqtishadiyah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/iqtis Jejak Syariah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/jejak- syariah/) Kritik (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/kritikLintas Dunia (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/lintas- dunia/) Liputan Khusus (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/liput khusus-alwaie/) Muhasabah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/muhasabah/) Nisa' (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/nisaOpini (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/opini/) Refleksi (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/refle Sirah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/sirah/) Siyasah & Dakwah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/siyas dakwah/) Soal Jawab (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/soal- jawab-alwaie/) Sosok (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/sosoSuara Pakar (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/suara- pakar/) Ta'rifat (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/tarifaTafsir (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/tafsir/) Telaah Kitab (http://hizbut- tahrir.or.id/category/alwaie/telaa kitab/) Pengantar [Dakwah Poros Hidup Muslim] (http://hizbut- tahrir.or.id/2012/08/06/pengantar- dakwah-poros-hidup-muslim/) Rubrik Publikasi-publikasi yang diterbitkan atas nama Hizbut Tahrir, wilayah , kantor media (al maktab al'ilami) , juru bicara resmi dan perwakilan media Hizbut Tahrir saja yang merupakan pendapat Hizbut Tahrir. Dan yang selain itu
  • 2. Nouri al-Maliki, pimpinan politik Syiah, melalui Menlu AS Condeelza Rice, meminta Saudi menyetujui strategi barunya di Irak. Meski Saudi beraliran Sunni, Raja Abdullah akhirnya sangat mendukung strategi yang dibuat AS atas Irak. (NewYork Times, 16/1/07). Nasionalisme memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam mendekonstruksi persatuan umat Islam. Lebih jauh, Benedict dalam Imagined Communities menyatakan, bahwa nasionalisme bertujuan membentuk negara- bangsa (nation state) yang bertumpu pada suku atau ras tertentu. Oleh karena itu, beberapa negara multibangsa mengalami disintegrasi, seperti Yugoslavia, Uni Sovyet, Austria-Hongaria, dan tentu saja Khilafah Islam Utsmani. Dalam realitas kekinian, konsep nation state oleh dunia Barat telah dimodifikasi sedemikian rupa. Secara alamiah, nation state memiliki banyak keterbatasan. Oleh karena itu, beberapa modifikasi dan tambal-sulam seperti dalam konsep Uni Eropa atau bahkan globalisasi dipandang sebagai solusi untuk memecahkan keterbatasan nation state. Namun sayang, realitas ini tidak banyak dipahami oleh Dunia Islam. Para penguasa Muslim lebih tertarik dan puas hanya dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan tetap mengagungkan semangat hubbul wathan (patriotisme). Padahal fakta telah banyak berbicara bahwa umat Islam membutuhkan persatuan dan kesatuan global. Selain menanamkan nasionalisme, Barat pun memelihara konflik Dunia Islam dengan mengkampanyekan beberapa ide yang kompatibel dengan nasionalisme ini; di antaranya demokrasi, pluralisme dan Hak Asasi Manusia (HAM). Demokrasi yang mendasarkan idenya pada kebebasan (freedom) dan sekularisme telah memberi andil terciptanya upaya tafsir ulang atas hukum- hukum Islam serta menjauhkan upaya persatuan umat yang berdasarkan pada persamaan akidah. Persatuan umat lintas negara dalam bentuk Khilafah dianggap sesuatu yang utopis. Perbedaan geografis, suku, bangsa dan budaya lokal menjadi alasan utama untuk menihilkan persatuan ini. Realitas sejarah yang menunjukkan bahwa umat Islam pernah bersatu seakan dilupakan begitu saja. Kelompok di kalangan umat Islam yang mendukung ide Barat ini berupaya melakukan westoxiation (peracunan Barat). Mereka menginginkan wajah Islam di seluruh dunia adalah Islam yang akomodatif terhadap ideologi Barat: Islam yang humanis, demokratis dan tentu saja Islam yang sekular. Mereka mendorong terjadinya dialog antaragama dan peradaban serta berupaya menghapuskan anggapan clash of civilization. Pendekatan ini bukan saja telah menjauhkan umat dari syariah, namun juga menyebabkan gagasan untuk menegakkan kembali Khilafah—sebagai negara yang akan mempersatukan umat —dianggap bukan sebagai problem utama. Semua masalah, semisal kemiskinan, kebodohan, kesejahteraan dan hukum, akhirnya hanya dipecahkan dengan solusi cabang dan tentu saja menggunakan cara pandang Kapitalisme. Kedua: strategi politik. Strategi ini bisa dikatakan lebih terasa dibandingkan dengan strategi yang pertama. Pasca meruntuhkan Khilafah Islam, Barat kemudian mengkooptasi hampir seluruh negeri-negeri Islam. Setelah itu, mereka menyimpan agen-agennya sebagai penguasa. Jika mereka tetap “istiqamah” dan loyal menjadi kaki tangan Barat, mereka akan mendapatkan carrot (penghargaan). Sebaliknya, jika loyalitas mereka memudar atau mencoba bersikap pragmatis, barangkali nasib seperti Saddam Hussein akan menimpa mereka. Buku karya Miles Copeland yang bertajuk, Game of Nation and The Game Player, cukup memberikan kepada kita pelajaran bagaimana kiprah Barat dengan dukungan operator CIA dan M16 menjatuhkan dan mendudukkan penguasa Timur Tengah (Lebih rinci dapat kembali dilihat di Al-Wa‘ie, edisi merupakan pendapat penulisnya, sekalipun dipublikasikan dalam website Hizbut Tahrir Indonesia, majalah, Tabloid, multimedia yang diproduksi Hizbut Tahrir Indonesia. Boleh mengutip dan mempublikasikan kembali apa yang diterbitkan Hizbut Tahrir dan websitenya, dengan syarat tetap menjaga amanah (kejujuran) dalam penyalinan (penerjemahan) dan pengutipan tanpa memotong, menginterpretasi dan mengubahnya; dan harus mencantumkan sumber dari apa yang diterjemahkan dan dipublikasikan
  • 3. 28/2002). Hingga sekarang pun cara-cara ini masih digunakan, bahkan lebih telanjang dan provokatif. Jika dulu Barat cukup menggunakan agen-agen rahasianya, sekarang mereka langsung menggunakan offensive diplomacy dan militer. Dalam konteks Indonesia, pendekatan Government to Government (G2G) dan NGO to Governmen (N2G) untuk mengontrol ekspresi umat Islam sangat terlihat. Kunjungan Condoleeza Rice (14-15/3), Presiden Singapura Sellapan Ramanathan (19-23/3), Tony Blair (29-30/3), Donald Rumsfeld (6/6) dan Presiden George W. Bush (20/11) merupakan bukti bahwa Barat sangat concern atas kepentingannya di Indonesia. Selain itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (Non Government Organization/LSM) turut andil pula dalam menanamkan dan menjadi kepanjangan tangan kebijakan politik Barat. LSM inilah yang kemudian dikenal sebagai LSM komprador. Beberapa gagasan strategi LSM ini kepada pemerintah tegas sekali berupaya menggiring kebijakan publik ke arah liberalisme-kapitalisme. LSM ini mendapatkan unlimited fund dari Barat. Salah satu LSM internasional yang cukup dikenal, sebut saja, Heritage Foundation sering menggelontorkan sejumlah dana untuk beasiswa atau penelitian. LSM ini didirikan oleh Josep Coors dan aktivis Kanan Baru (new right) Paul Weyrich. Pada era pemerintahan Ronald Reagen, rekomendasi strategis Heritage Foundation banyak dijadikan kebijakan pemerintah, semisal dalam masalah Nikaragua, Guatemala dan El-Salvador. Beberapa kelompok studi pun tidak luput dibiayai oleh Heritage Foundation. Untuk kasus Nikaragua, LSM ini memberikan sejumlah hibah (grant) sebesar $ 100.000 untuk Institute for North-South Issue (INSI). Dalam kasus Iran, Institute for Hemispheric Development menjadi kepanjangan tangan Heritage Foundation. Kelompok pendukung Mujahidin Afganistan, Committee for a Free Afghanistan (CFA) menjadi bumper Heritage Foundation. Singkatnya, lembaga ini secara tegas menjadi kepanjangan tangan Barat untuk merealisasikan kepentingan politiknya. Terakhir, Heritage Foundation pun memberikan rekomendasi kepada pemerintah AS agar “menyediakan dukungan pada media lokal untuk membeberkan contoh-contoh negatif dari aplikasi syariah, seperti potong tangan untuk kejahatan ringan atau kepemilikan alkohol di Chechnya, keadaan Afghanistan di bawah Taliban atau Saudi Arabia, dan tempat lainnya. Perlu juga diekspose perang sipil yang dituduhkan kepada gerakan Islam di Aljazair.” Bagaimana dengan di Indonesia? Tampaknya tidak jauh berbeda. Terdapat kelompok-kelompok liberal yang gigih melakukan sekularisasi umat Islam, atau ada juga mafia Berkeley dan beberapa ekonom yang menginduk pada IMF. Jika di bidang ekonomi mereka lebih menekankan pada neo-liberal, privatisasi dan pasar bebas, dengan produk pencabutan subsidi atas pendidikan, BBM, dan penjualan beberapa BUMN yang notabene sangat merugikan publik; pada bidang politik mereka menekankan demokratisasi dan HAM yang bermuara sekularisasi dan liberalisasi. Untuk bidang agama, mereka menonjolkan pluralisme dan sinkretisme agama, depolitisasi akidah, dekonstruksi syariah (syariah individual minus negara). Inilah yang dalam bahasa Munarman disebut sebagai kelompok anti syariah. Dari sini kemudian politik divide et impera dilakukan. Munculah istilah: Islam fundamentalis versus moderat, tradisionalis versus modernis, substantif versus formalis, dan lain-lain. Umat Islam yang tidak tahu realitas di balik kemunculan istilah ini akhirnya bingung dan tentu saja memilih apatis. Jika sudah bersikap apatis, dapat dipastikan, perlu proses waktu untuk menyadarkannya agar mereka memahami bahwa persatuan umat adalah satu hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Wallâhu a‘lam bi ash- shawâb. [Denny Kodrat] TweetTweet 0 (http://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut- tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat (http://www.facebook.com/mediacenterhti) (http://m.hizbut- tahrir.or.id/wp- content/uploads/bb/htimobile.jad)(http://www.twitter.com/hizbuttahrirID) (http://www.youtube.com/htiinfokom)
  • 4. Komentar: Memecah-Belah Umat Islam) (http://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut- tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam) (http://google.com/bookmarks/mark? op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat- islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam) (http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam&u=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/) (http://reddit.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah- belah-umat-islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam) (http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat- memecah-belah-umat-islam/&title=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam&newcomment=Strategi Barat Memecah-Belah Umat Islam) (http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah- belah-umat-islam/) Baca juga : 1. Nasionalisme Memecah Belah Uni Eropa Seperti Dahulu Memecah Belah Kaum Muslim (http://hizbut-tahrir.or.id/2010/07/04/nasionalisme-memecah-belah-uni-eropa-seperti- dahulu-memecah-belah-kaum-muslim/) 2. Mugabe: Barat Memecah Belah Zimbabwe (http://hizbut-tahrir.or.id/2009/09/30/mugabe- barat-memecah-belah-zimbabwe/) 3. Strategi Imperialisme Amerika Memecah-Belah Indonesia: Waspadalah, Wahai Kaum Muslim! (http://hizbut-tahrir.or.id/2007/07/18/strategi-imperialisme-amerika-memecah- belah-indonesia-waspadalah-wahai-kaum-muslim/) 4. Strategi Amerika terhadap Sudan, Rencana Negara Kolonial untuk Memecah Belah Sudan (http://hizbut-tahrir.or.id/2009/11/05/strategi-amerika-terhadap-sudan-rencana-negara- kolonial-untuk-memecah-belah-sudan/) 5. Memecah Belah Dunia Muslim (http://hizbut-tahrir.or.id/2011/01/29/memecah-belah-dunia- muslim/) Nama(required) E-Mail(required) Website Submit Comments 1. dyah - 17 Aug 2007 (http://hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah- umat-islam/#comment-6963) Alhamdulillah, b very happy if I can receive daily info, hadits, ayat, etc Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372 Email: info@hizbut-tahrir.or.id Switch to our mobile site (http://m.hizbut-tahrir.or.id/2007/08/01/strategi-barat-memecah-belah-umat-islam/?wpmp_switcher=mobile)