SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PLURALISME AGAMA
(Religious Pluralism)
Antara Global Theology dan Transendentalis

Oleh:
Hamid Fahmy Zarkasyi M.Phil
Globalisasi

Marginalisasi
agama & Budaya
Perubahan/
Respon Agama

Interaksi antar
agama

Pluralisme Agama

Transendentalis

Keragaman
Agama-agama
Inklusifism
Dalam Agama

Ekslusifisme
Dalam agama

Pluralisme Agama

Global Theology
Faktor Munculnya Pluralisme Agama
• Ekslusifisme Dlm Kristen:
• Extra ecclessiam nulla salus (Dogma Katholik )
(Tidak ada keselamatan diluar gereja)
• Extra Christos nulla salus (Dogma Protestan)
(Tidak ada keselamatan diluar Kristen)

• Inklusifisme Dlm Kristen:
• Ampunan Tuhan untuk seluruh manusia dapat
terjadi karena kematian Yesus ditiang salib
• Semua manusia di rahmati Tuhan meskipun tidak
pernah mendengar Yesus.
• Paus: Setiap orang tanpa terkecuali telah ditebus
dosanya oleh Yesus Kristus.
Faktor Munculnya Pluralisme Agama
Pluralitas
Agama-agama
Inklusifism
Dalam Agama

Ekslusifisme
Dalam agama

Klaim
Absolutisme
Kebenaran
Agama

Pluralisme Agama

Global Theology

Fakttor
Kelahiran
POSTMODERNISME
Karakteristik
1.

Dihidupkan oleh

Semangat pluralisme

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Diperkuat oleh Media
Mendukung Demokrasi tapi elit kota dominan
Ia diposisikan berhadapan dg fundamentalisme religius.
Berpusat di kota metropolitan
Ia tumbuh subur dg wacana-2 & bersikap eklektis
Bahasa yang digunakan tidak simple

8. Terkait dg masa lalu tapi dlm bentuk protes.

Akbar S. Ahmed, Postmodernism
Keragaman agama
Pengalaman Barat:
Kesadaran Barat akan adanya keberagamaan
agama di dunia Baru muncul pada abad yang lalu.
Seperti dinyatakan oleh John Hick dibawah ini:
..Keberagaman tradisi keagamaan telah banyak
didiskusikan di dunia Kristen, khususnya
sejak seratus lima puluh tahun yang lalu, sehingga
orang-orang Kristen menjadi semakin sadar akan
realitas tradisi agama-agama besar
lain yang terus ada.
John Hick, Problem of Religious Pluralism,
MacMillan, 1985, 31
Teori Ketuhanan
Tuhan Impersonal dan Personal
Tuhan Impersonal,
Absolute, Tertinggi

Hindu:
Nirguna Brahman

Islam:
Al-Haqq
Tao
Tao Te Ching

Yahudi:
En Soph
Buddha:
Dharmakaya

Tuhan Impersonal adalah wujud yang tak terbatas, realitas tertinggi
dari segala sesuatu. (Proses perubahan kosmos yang tanpa
awal dan akhir dalam ajaran Buddha atau Pratitya samutpadaya)
Teori Ketuhanan
Tuhan Impersonal dan Personal
Tuhan Personal
Islam:
Allah

Hindu:
Shiva, Wisnu

Kristen
Tuhan Bapak

Yahudi:
Yahweh
Buddha:
Dharmakaya

Tuhan personal adalah yang kongkrit, terbatas, dapat
divisualisasikan dan bahkan dapat digambarkan
Perbedaan tuhan-tuhan personal
Yahweh dan Shiva hidup dalam dunia keimanan
yang berbeda disatu sisi menciptakan dan
disisi lain ia diciptakan oleh budaya yang berbeda,
direspon dengan berbagai macam
bentuk Kehidupan, dan terintegrasikan dengan
berbagai macam pengalaman sejarah.
John Hick, Problem of Religious Pluralism, 42
ARGUMENTASI DARI KLAIM
KEBENARAN ABSOLUTE
1. Semua agama Islam, Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha dlsb. bangga
dengan agamanya dan mengklaim bahwa kebenaran agamanya adalah
absolut dan superior.
2. Meskipun klaim dan kebanggaan ini berguna bagi kehidupan manusia, tapi
ia berbahaya ketika meningkat menjadi klaim kebenaran absolut dan
dikembangkan menjadi sistim kepercayaan masyarakat yang religius.
3. Untuk itu setiap penganut agama hendaklah melihat dogma masingmasing secara kritis, dalam konteks dunia yang memiliki pluralitas
agama.
4. Cara melihat agama harus dirubah dari berpusat pada doktrin agama
itu kepada realitas sosial, seperti perubahan gambaran Ptolemi yang
menganggap bumi sebagai pusat alam semesta kepada Copernicus
yang helio-centris.
5. Maka dalam teologi agama-agama model yang paling realistis hari ini
adalah realitias-centris dengan implikasi pluralitas. John Hick
Kritik untuk John Hick
1. Pendekatan yang dipakai John Hick untuk sampai kepada gagasan
pluralisme agama adalah kultural dan ideologis
2. Agama dalam pandangan Hick adalah merupakan produk dari
pemahaman manusia terhadap Realitias Tuhan.
3. Teori pluralisme agama John Hick mengesampingkan nilai-nila
transendental agama-agama, kesucian agama-agama dan melebur
dogma-dogma agama.
4. Doktrin Hick tentang pluralisme agama adalah ideologis dan aotoritatif,
artinya ia mendekte pembaca untuk mengikutinya.
5. Doktrin pluralisme Hick hanya releven untuk kultur Barat.
pikiran lebih cenderung mewakili sebuah kultur (Barat) daripada
trans-kultural.
6. Pluralisme agama Hick diwarnai oleh doktrin relativisme postmodern
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA
PLURALISME AGAMA

More Related Content

What's hot

Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiadaffi90
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamnisa anisa
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
 
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAMPENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAMDadang Rohendi
 
Pluralisme agama dan toleransi dalam islam
Pluralisme agama dan toleransi dalam islamPluralisme agama dan toleransi dalam islam
Pluralisme agama dan toleransi dalam islamwidyaanggraeni08
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingIis Nurul Fitriyani
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufYayasan Al-Awsath
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamFirdika Arini
 
pluralisme agama
pluralisme agamapluralisme agama
pluralisme agamaAnnis Na'im
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTPMII
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptAisyah Turidho
 
hakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islamhakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islammochammad johari
 

What's hot (20)

Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
ppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islamppt Metode memahami islam
ppt Metode memahami islam
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdfPPT MODERASI BERAGAMA.pdf
PPT MODERASI BERAGAMA.pdf
 
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAMPENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM
 
Karakteristik islam
Karakteristik islamKarakteristik islam
Karakteristik islam
 
Pluralisme agama dan toleransi dalam islam
Pluralisme agama dan toleransi dalam islamPluralisme agama dan toleransi dalam islam
Pluralisme agama dan toleransi dalam islam
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan TasawufSejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
Sejarah Singkat Perkembangan Tasawuf
 
Power Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat IslamPower Point Filsafat Islam
Power Point Filsafat Islam
 
pluralisme agama
pluralisme agamapluralisme agama
pluralisme agama
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKT
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
hakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islamhakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islam
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 

Similar to PLURALISME AGAMA

Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaJimatul Arrobi
 
Pluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaPluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaZhulkeflee Ismail
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptxnada521515
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisSyaikhuna Al-Asyhi
 
Presentasi Tidak Berjudul.pdf
Presentasi Tidak Berjudul.pdfPresentasi Tidak Berjudul.pdf
Presentasi Tidak Berjudul.pdfAdiNugraha170107
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauanNafi Uddin
 
Islam dan Dialog Antaragama
Islam dan Dialog Antaragama   Islam dan Dialog Antaragama
Islam dan Dialog Antaragama Syamsuddin Arif
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptAfrizal73
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriHafshah Zuhairoh
 
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANPLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANdesaheuleut
 

Similar to PLURALISME AGAMA (20)

Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
 
Pluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama AgamaPluralisme Musuh Agama Agama
Pluralisme Musuh Agama Agama
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
Kuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasaKuliah 7 ideologi_semasa
Kuliah 7 ideologi_semasa
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
Presentasi Tidak Berjudul.pdf
Presentasi Tidak Berjudul.pdfPresentasi Tidak Berjudul.pdf
Presentasi Tidak Berjudul.pdf
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauan
 
Islam dan Dialog Antaragama
Islam dan Dialog Antaragama   Islam dan Dialog Antaragama
Islam dan Dialog Antaragama
 
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).pptPAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
PAI - 1 (MANUSIA DAN AGAMA).ppt
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.ppt
 
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati DiriWawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
Wawasan Kebangsaan _-_ Jati Diri
 
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANPLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 
Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Sejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin GerejaSejarah Doktrin Gereja
Sejarah Doktrin Gereja
 
Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 

More from Suardi Al-Bukhari (17)

Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid NabiApa Hukum Merayakan Maulid Nabi
Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi
 
Berpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara IslamiBerpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara Islami
 
Kerangka Sains
Kerangka SainsKerangka Sains
Kerangka Sains
 
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
Hamid  Worldview Sebagai  Asas IslamisasiHamid  Worldview Sebagai  Asas Islamisasi
Hamid Worldview Sebagai Asas Islamisasi
 
Westernisasi
WesternisasiWesternisasi
Westernisasi
 
Sekularisasi Agama
Sekularisasi AgamaSekularisasi Agama
Sekularisasi Agama
 
Pemikir arab sekular
Pemikir arab sekularPemikir arab sekular
Pemikir arab sekular
 
Pemikir Indonesia Sekular
Pemikir Indonesia SekularPemikir Indonesia Sekular
Pemikir Indonesia Sekular
 
Metode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya IlmiyahMetode Penulisan Karya Ilmiyah
Metode Penulisan Karya Ilmiyah
 
Mengapa Barat Liberal
Mengapa Barat LiberalMengapa Barat Liberal
Mengapa Barat Liberal
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Kata katabijak
Kata katabijakKata katabijak
Kata katabijak
 
Biografi nabi muhammad
Biografi nabi muhammadBiografi nabi muhammad
Biografi nabi muhammad
 
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarUrutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
 
Tahajjud & Kesehatan
Tahajjud & KesehatanTahajjud & Kesehatan
Tahajjud & Kesehatan
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Tugas usul fiqh
Tugas usul fiqhTugas usul fiqh
Tugas usul fiqh
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

PLURALISME AGAMA

  • 1.
  • 2. PLURALISME AGAMA (Religious Pluralism) Antara Global Theology dan Transendentalis Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi M.Phil
  • 3. Globalisasi Marginalisasi agama & Budaya Perubahan/ Respon Agama Interaksi antar agama Pluralisme Agama Transendentalis Keragaman Agama-agama Inklusifism Dalam Agama Ekslusifisme Dalam agama Pluralisme Agama Global Theology
  • 4. Faktor Munculnya Pluralisme Agama • Ekslusifisme Dlm Kristen: • Extra ecclessiam nulla salus (Dogma Katholik ) (Tidak ada keselamatan diluar gereja) • Extra Christos nulla salus (Dogma Protestan) (Tidak ada keselamatan diluar Kristen) • Inklusifisme Dlm Kristen: • Ampunan Tuhan untuk seluruh manusia dapat terjadi karena kematian Yesus ditiang salib • Semua manusia di rahmati Tuhan meskipun tidak pernah mendengar Yesus. • Paus: Setiap orang tanpa terkecuali telah ditebus dosanya oleh Yesus Kristus.
  • 5. Faktor Munculnya Pluralisme Agama Pluralitas Agama-agama Inklusifism Dalam Agama Ekslusifisme Dalam agama Klaim Absolutisme Kebenaran Agama Pluralisme Agama Global Theology Fakttor Kelahiran
  • 6. POSTMODERNISME Karakteristik 1. Dihidupkan oleh Semangat pluralisme 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diperkuat oleh Media Mendukung Demokrasi tapi elit kota dominan Ia diposisikan berhadapan dg fundamentalisme religius. Berpusat di kota metropolitan Ia tumbuh subur dg wacana-2 & bersikap eklektis Bahasa yang digunakan tidak simple 8. Terkait dg masa lalu tapi dlm bentuk protes. Akbar S. Ahmed, Postmodernism
  • 7. Keragaman agama Pengalaman Barat: Kesadaran Barat akan adanya keberagamaan agama di dunia Baru muncul pada abad yang lalu. Seperti dinyatakan oleh John Hick dibawah ini: ..Keberagaman tradisi keagamaan telah banyak didiskusikan di dunia Kristen, khususnya sejak seratus lima puluh tahun yang lalu, sehingga orang-orang Kristen menjadi semakin sadar akan realitas tradisi agama-agama besar lain yang terus ada. John Hick, Problem of Religious Pluralism, MacMillan, 1985, 31
  • 8. Teori Ketuhanan Tuhan Impersonal dan Personal Tuhan Impersonal, Absolute, Tertinggi Hindu: Nirguna Brahman Islam: Al-Haqq Tao Tao Te Ching Yahudi: En Soph Buddha: Dharmakaya Tuhan Impersonal adalah wujud yang tak terbatas, realitas tertinggi dari segala sesuatu. (Proses perubahan kosmos yang tanpa awal dan akhir dalam ajaran Buddha atau Pratitya samutpadaya)
  • 9. Teori Ketuhanan Tuhan Impersonal dan Personal Tuhan Personal Islam: Allah Hindu: Shiva, Wisnu Kristen Tuhan Bapak Yahudi: Yahweh Buddha: Dharmakaya Tuhan personal adalah yang kongkrit, terbatas, dapat divisualisasikan dan bahkan dapat digambarkan
  • 10. Perbedaan tuhan-tuhan personal Yahweh dan Shiva hidup dalam dunia keimanan yang berbeda disatu sisi menciptakan dan disisi lain ia diciptakan oleh budaya yang berbeda, direspon dengan berbagai macam bentuk Kehidupan, dan terintegrasikan dengan berbagai macam pengalaman sejarah. John Hick, Problem of Religious Pluralism, 42
  • 11. ARGUMENTASI DARI KLAIM KEBENARAN ABSOLUTE 1. Semua agama Islam, Yahudi, Nasrani, Hindu, Buddha dlsb. bangga dengan agamanya dan mengklaim bahwa kebenaran agamanya adalah absolut dan superior. 2. Meskipun klaim dan kebanggaan ini berguna bagi kehidupan manusia, tapi ia berbahaya ketika meningkat menjadi klaim kebenaran absolut dan dikembangkan menjadi sistim kepercayaan masyarakat yang religius. 3. Untuk itu setiap penganut agama hendaklah melihat dogma masingmasing secara kritis, dalam konteks dunia yang memiliki pluralitas agama. 4. Cara melihat agama harus dirubah dari berpusat pada doktrin agama itu kepada realitas sosial, seperti perubahan gambaran Ptolemi yang menganggap bumi sebagai pusat alam semesta kepada Copernicus yang helio-centris. 5. Maka dalam teologi agama-agama model yang paling realistis hari ini adalah realitias-centris dengan implikasi pluralitas. John Hick
  • 12. Kritik untuk John Hick 1. Pendekatan yang dipakai John Hick untuk sampai kepada gagasan pluralisme agama adalah kultural dan ideologis 2. Agama dalam pandangan Hick adalah merupakan produk dari pemahaman manusia terhadap Realitias Tuhan. 3. Teori pluralisme agama John Hick mengesampingkan nilai-nila transendental agama-agama, kesucian agama-agama dan melebur dogma-dogma agama. 4. Doktrin Hick tentang pluralisme agama adalah ideologis dan aotoritatif, artinya ia mendekte pembaca untuk mengikutinya. 5. Doktrin pluralisme Hick hanya releven untuk kultur Barat. pikiran lebih cenderung mewakili sebuah kultur (Barat) daripada trans-kultural. 6. Pluralisme agama Hick diwarnai oleh doktrin relativisme postmodern