Mata kuliah ini membahas metodologi sejarah, termasuk cara mengumpulkan sumber sejarah, melakukan kritik sumber, dan menafsirkan serta menjelaskan fakta sejarah menggunakan berbagai teori. Mahasiswa diajarkan melalui ceramah, diskusi, dan penugasan makalah. Penilaian mata kuliah ini meliputi kehadiran, tugas, ujian tengah dan akhir semester.
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
Agama Islam adalah agama yang perlu dipahami dengan berbagai pendekatan-pendekatan atau metode supaya didapat pengetahuan yang sempurna mengenai Agama Islam. 3 diantara pendekatan itu adalah pendekatan Bayani, Irfani dan Burhani yang saling berkaitan
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
Agama Islam adalah agama yang perlu dipahami dengan berbagai pendekatan-pendekatan atau metode supaya didapat pengetahuan yang sempurna mengenai Agama Islam. 3 diantara pendekatan itu adalah pendekatan Bayani, Irfani dan Burhani yang saling berkaitan
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Contoh makalah agama tentang peradaban islamDedot Helmet
Sebuah contoh makalah lengkap untuk mata kuliah agama atau pelajaran agama SMA, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi laman kami di :http://www.makalahterbaru.com/contoh-makalah-agama-islam-tentang-pusat-peradaban-islam/
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Contoh makalah agama tentang peradaban islamDedot Helmet
Sebuah contoh makalah lengkap untuk mata kuliah agama atau pelajaran agama SMA, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi laman kami di :http://www.makalahterbaru.com/contoh-makalah-agama-islam-tentang-pusat-peradaban-islam/
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
Penelitian ilmu budaya bisa dilakukan lewat dua pendekatan. Pertama, pendekatan yang lebih bersifat idealisme. Kedua, pendekatan yang lebih bersifat materialisme. Kebudayaan itu sendiri mengandung kedua aspek tersebut, yakni aspek yang bersifat ide (gagasan), dan aspek yang bersifat materi (fisik).
Makalah singkat ini mencoba mengungkap lebih jauh tentang aspek materi dari kebudayaan, atau kita sebut saja kebudayaan materi (material culture). Sementara di sisi lain, ada paradigma keilmuan untuk memahami kebudayaan, yang lebih menitikberatkan pada aspek-aspek materi tersebut, atau yang kita sebut materialisme budaya (cultural materialism).
Penelitian sejarah adalah salah satu penelitian mengenai pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik, berkaitan dengan kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan faktor-faktor penyebab, pengaruh atau perkembangan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
Platform Merdeka Mengajar menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kompetensi guru. Yang ujungnya diharapkan dapat mendorong kemajuan di bidang pendidikan
2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini merupakan pendalaman dari
rumpun ilmu sejarah, menyangkut masalah
cara kerja (metodologi) sejarah.
Berbagai pertanyaan dimana dan bagaimana
cara melakukan dan memperluas dalam hal
mendapatkan sumber sejarah baik benda, lisan
maupun tulisan dikemukakan lebih rinci.
Berikutnya cara melakukan kritik ekstern dan
intern yang baik dan benar.
Masalah interpretasi dan penjelasan sejarah
lebih dikedepankan dengan menggunakan
berbagai konsep dan teori yang sering dipakai
menganalisis fakta-fakta sejarah, serta
menjelaskan model-model penjelasan sejarah.
3. PENGALAMAN BELAJAR
Selama mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa diwajibkan mengikuti
kegiatan:
1. Ceramah, tanya jawab dan diskusi di
kelas
2. Menyajikan makalah di kelas
3. Pengumpulan laporan
4. EVALUASI HASIL BELAJAR
Keberhasilan mahasiswa dalam
perkuliahan ini ditentukan oleh pretasi
yang bersangkutan dalam:
1. Partisipasi kegiatan kelas, minimal 80%
hadir.
2. Pembuatan dan penyajian makalah di kelas.
3. Laporan literatur (annotated bibliography).
4. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester: Bentuk Soal: Essai dan Objective
test.
5. Nilai akhir ujian berdasarkan rumus dan
akumulasi: Kehadiran, tugas-tugas, UTS dan
UAS
5. DAFTAR BUKU
1. Gottschalk, Louis. (1975). Mengerti Sejarah.
Terjemahan Nugroho Notosusansto Jakarta;
Universitas Indonesia.
2. Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu
Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta; Gramedia
3. ------------------------ (1984). Pemberontakan Petani
Banten 1888. Jakarta: Pustaka Jaya.
4. Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah.
Yogyakarta: Tiara Wacana
5. Soedjatmoko, et, al. (1975). An Introduction to
Indonesian Historiography. Ithaca and London:
Cornell University Press.
6. Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah.
Yogjakarta: Ombak
7. DEFINISI SEJARAH
Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata
Arab ( شجرة: šajaratun) yang artinya pohon yang
mirip pengertiannya dengan salasilah, (salsilah,
silsilah) yang artinya “pohon keluarga” (family
tree; stamboom)
Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut
tarikh ( تاريخ.) Adapun kata tarikh dalam bahasa
Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu
atau penanggalan.
Dalam historiografi tradisional Nusantara istilah
lain yang mirip dengan sejarah antara lain:
babad, serat kanda, sajarah, carita, wawacan,
hikayat, tutur, salsilah, cerita-cerita manurung.
8. DEFINISI SEJARAH
Dalam bahasa Inggeris, sejarah disebut”
history”
Secara etimologis kata history berasal dari
bahasa Yunani, “historia” yang berarti:
inkuiri (inquiry), wawancara, interogasi dari
seorang saksi mata, dan juga laporan
mengenai hasil-hasil tindakan-tindakan itu
Dari Yunani, istilah historia masuk ke
bahasa-bahasa lain, seperti : Dalam bahasa
Inggris dikenal dengan history, bahasa
Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa
Jerman geschichte, yang berarti yang
terjadi, dan bahasa Belanda dikenal
gescheiedenis.
9. SEJARAH DALAM PANDANGAN SEJARAHWAN
E. Bernheim : “sejarah adalah suatu sains
mengenai perkembangan manusia”
R.G.Collingwood : “riset sejarah adalah mengenai
tindakan-tindakan manusia pada masa lalu.”
J.Huizinga : “ sejarah sebagai bentuk intelektual
dimana suatu peradaban menceritakan dirinya
sendiri mengenai masa lalu-nya”
R.Aron, sejarah adalah kajian tentang masa lalu
manusia
Hayden White, sejarah ialah,”a narrative
discourse, the content of which is a much
imagined/invented as found”
10. ISTILAH-ISTILAH UNTUK
SEJARAH DI INDONESIA
SAJARAH
CARITA
RIWAYAT
BABAD
TARIKH
TAMBO
KIDUNG
SERATKANDA
WAWACAN
TUTUR
HIKAYAT
SALSILAH
CERITA-CERITA MANURUNG
SEJARAH
11. METODE
Menurut Webster’s Third New International Dictionary of
the English Language yang dimaksud dengan metode
adalah :
Suatu prosedur atau proses untuk mendapatkan sesuatu
objek ...
Suatu disiplin atau sistem yang acapkali dianggap sebagai
suatu cabang logika yang berhubungan dengan prinsip-
prinsip yang dapat diterapkan untuk penyidikan ke dalam
atau eksposisi dari beberapa subjek ....
Suatu prosedur, teknik, atau cara melakukan penyelidikan
yang sistematis yang dipakai oleh atau yang sesuai untuk
ilmu (sains), seni, atau disiplin tertentu
Suatu rencana sistematis yang diikuti dalam menyajikan
materi untuk pengajaran ...
12. Metode ada hubungannya dengan
suatu prosedur , proses atau teknik
yang sistematis dalam penyelidikan
suatu disiplin ilmu tertentu untuk
mendapatkan objek (bahan-bahan)
yang diteliti
Metode erat kaitannya dengan
metodologi
13. METODOLOGI
a. Suatu keseluruhan (body) metode-metode,
prosedur-prosedur, konsep-konsep kerja, aturan-
aturan, dan postulat-postulat yang digunakan oleh ilmu
pengetahuan, seni atau disiplin. b. Proses,
teknik-teknik, atau pendekatan-pendekatan yang
dipakai dalam pemecahan suatu masalah atau di dalam
mengerjakan sesuatu, suatu atau seperangkat
prosedur-prosedur
c. Dasar teoritis dari suatu doktrin filsafat: premis-
premis, postulat-postulat, dan kosep-konsep dasar
suatu filsapat
Suatu ilmu atau kajian tentang metode... menganalisa
prinsip atau prosedur yang harus menuntut
penyelidikan dalam suatu bidang (kajian) tertentu
(Webster’s)
14. PERBEDAAN METODE DAN
METODOLOGI
metode : jalan, cara, prosedur
“bagaimana orang memperoleh
pengetahuan (how to know)”
metodologi : Ilmu tentang metode
“tahu bagaimana mengetahui”
(to know how to know)
METODE SEJARAH: bagaimana mengetahui
sejarah
METODOLOGI SEJARAH : mengetahui
bagaimana mengetahui sejarah
16. HAKIKAT FAKTA
Fakta-fakta menunjukkan benda-
benda (things) yang benar-benar
ada atau peristiwa yang pernah
terjadi pada masa lalu
Fakta lebih merujuk pada
kekhususan (particular) daripada
keumuman (universal)
Contoh fakta:
Ir. Soekarno dan Drs. Muh. Hatta
adalah dua tokoh proklamator RI
17. Dari mana fakta diperoleh?
Menurut E.H.Carr, sejarawan
memperoleh fakta-fakta dari
dokumen, inskripsi dan dari ilmu-
ilmu bantu sejarahlainnya.
Fakta “berbicara” setelah sejarawan
memilihnya untuk ‘berbicara”
18. konsep
Konsep adalah sesuatu yang dibentuk
dalam pikiran-pikiran, ide, pendapat:
seperti sebuah filsafat: suatu ide umum
atau abstrak; sebuah opini universal
(websters)
Tidak seperti fakta-fakta yang merujuk
kepada suatu objek, peristiwa atau individu
tunggal, mak konsep-konsep mengandung
beberapa hal yang umum (common) dari
sejumlah objek, peristiwa atau individu-
individu
19. generalisasi
Generalisasi merupakan pernyataan
yang menyatakan hubungan antara
konsep-konsep dan berfungsi
sebagai pembantu untuk berpikir
dan mengerti
Contoh:
20. Contoh-contoh generalisasi dalam
sejarah
Keruntuhan dan kehancuran Romawi diakibatkan
oleh hal yang sama dengan peradaban-perdaban
sebelumnya yaitu akibat kelemahan-kelemahan dari
dalam sendiri daripada karena kekuatan dari luar.
Revolusi Industri menciptakan suatu kebutuhan
akan sumber-sumber bahan mentah, pasar-pasar
baru dan tempat-tempat penanaman modal yang
membawa kepada persaingan yang sengit di antara
bangsa-bangsa untuk mendapatkan koloni-koloni
Bangsa-bangsa yang baru merdeka di Asia-Afrika
setelah PD II menghadapi berbagai masalah politik,
sosial dan ekonomia
21. Contoh-contoh generalisasi dalam
sejarah
Konplik ideologi antara blok Barat dan blok Timur
dalam perang Dingin berakhir setelah salah satu Blok
mengalami kehancuran
Abad ke-19 adalah suatu periode keresahan sosial
yang mnenyertai perubahan sosial yang disebabkan
oleh dampak kekuasaan Barat yang meningkat
Kegiatan pelayaran dan perdagangan mempunyai
andil besar dalam penyebaran Islam di Nusantara
sebelum kedatangan bangsa Barat
Seluruh transisi dari tradisionalitas ke modernitas
ditandai oleh perlawanan-perlawanan sosial yang
serupa dengan pemberontakan petani Banten tahun
1888
22. Tipe-tipe generalisasi
1. Deskriptif , yakni hanya semata-mata
mendeskripsikan suatu hubungan yang
ada. Contoh: ‘’ Peradaban eropa
menyebar ke benua amerika melalui
pemukiman dan kolonisasi”
2. Kausal, yakni menyarankan suatu konsep
disebabkan oleh konsep yang lain.
Contoh: “ Imperialisme Barat melahirkan
nasionalisme Asia dan Afrika sebagai
reaksi”
23. Tipe-tipe generalisasi
1. Korelatif, yakni kehadiran suatu faktor
mungkin akan terjadi dengan hadirnya
pula faktor yang lain. Contoh: sebagian
besar industri berat di Eropa berdekatan
dengan tambang-tambang batu-bara
2. Kondisional, yakni menyarankan apa
yang terjadi jika seandainya suatu kondisi
khusus dilaksanakan. Contoh: Jika suatu
respons diikuti oleh suatu penguat
(reinforcement), frekuensi dari
pengulangannya akan bertambah