Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah: Ada tiga jenis rancangan penelitian yaitu kuantitatif, kualitatif, dan metode campuran. Dalam memilih rancangan penelitian perlu mempertimbangkan pandangan dunia, strategi penelitian, dan metode yang akan digunakan. Faktor lain seperti masalah penelitian, pengalaman peneliti, dan pembaca juga perlu dipertimbangkan dalam memilih rancangan penelitian.

1. Ahmad Jefri Adityas Wibawa (15/391591/PEK/21037)
Ahmad Saefuddin Manshur (15/391592/PEK/21038)
Arbini Prastowo (15/391601/PEK/21047)
The Selection of
Research Approach
Kelompok 1 STAR BPKP Batch 5A
Oleh:

2. TIGA JENIS RANCANGAN (Cresswell,
2014:3-4) :
1. Penelitian Kuantitatif: Metode-metode
untuk menguji teori-teori tertentu dengan
cara meneliti hubungan antarvariabel;
2. Penelitian Kualitatif: Metode-metode
yang mengekplorasi dan memahami
makna yang –oleh sejumlah individu atau
sekelompok orang– dianggap berasal dari
masalah sosial atau kemanusiaan;
3. Penelitian Metode Campuran:
Pendekatan penelitian yang
mengkombinasikan atau mengasosiasikan
bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif.

3. Tiga Komponen Penting Dalam
Rancangan Penelitian:
1. Asumsi-asumsi pandangan dunia
(worldview) filosofis yang mendasari
penelitian mereka;
2. Prosedur-prosedur/strategi-strategi
penelitian;
3. Metode-metode spesifik yang akan mereka
gunakan dalam pengumpulan, analisis, dan
interpretasi data.

4. Kerangka Kerja rancangan Penelitian – Relasi antara
Pandangan-Dunia, Strategi Penelitian, dan Metode Penelitian
Beberapa Pandangan-
Dunia Filosofis
Post-positivis;
Konstruksi sosial;
Advokasi/partispatoris;
Pragmatis.
Strategi-Strategi Penelitian
Strategi Kualitatif (seperti
etnografi);
Strategi Kuantitatif (seperti
eksperimen);
Strategi Metode Campuran
(seperti sekuensial);
Rancangan-
Rancangan Penelitian
Kualitatif;
Kuantitatif;
Metode Campuran.
Metode Penelitian
Pertanyaan-pertanyaan;
Pengumpulan data;
Analisis data;
Interpretasi;
Laporan tertulis
Validasi.

5. Pandangan Dunia (Worldview)
Artinya “kepercayaan dasar yang
memandu tindakan” (Guba, 1990)
Istilah lain: paradigma, epistemologi dan
ontologi, atau metodologi penelitian yang
telah diterima secara luas.

6. Empat Pandangan Dunia
Post-positivisme Konstruktivisme Advokasi/
Partisipatoris
Pragmatisme
1) Determinasi
2) Reduksionisme
3) Observasi dan
Pengujian
Empiris
4) Verifikasi Teori
1) Pemahaman
2) Makna yang
Beragam dari
Partisipan
3) Konstruksi Sosial
dan Historis
4) Penciptaan Teori
1) Bersifat politis
2) Berorientasi
pada Isu
Pemberdayaan
3) Kolaboratif
4) Berorientasi
pada Perubahan
1) Efek-efek
Tindakan
2) Berpusat pada
Masalah
3) Bersifat
Pluralistik
4) Berorientasi
pada Praktik
Dunia Nyata
Sumber: Creswell (2014:6)

7. POST-POSITIVISME
• Asumsi-asumsi post-positivisme
mempresentasikan bentuk tradisional
penelitian, yang kebenarannya lebih sering
disematkan untuk penelitian kuantitatif
ketimbang kualitatif.
• Post-Positivisme = Metode Saintifik =
Penelitian Positivis/Post-Positivis, Sains
Empiris, dan Post-Positivisme.

8. Konstruktivisme
• Peneliti dituntut untuk lebih mencari kompleksitas,
bukan mempersempit makna menjadi sejumlah
kategori atau gagasan.
• Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan bersifat
terbuka.
• Jawaban-jawaban dari responden dipengaruhi oleh
pengalaman pribadi, kultural dan historis.
• Penelitian tidak diawali dengan suatu teori melainkan
bertujuan untuk membuat atau mengembangkan teori
atau pola makna tertentu secara induktif.
• Cocok dengan penelitian kualitatif.

9. Transformativisme
• Menganggap bahwa sikap konstruktivis kurang
mengadvokasi aksi untuk membantu yang
termarginalkan.
• Penelitian harus dihubungkan dengan politik dan
agenda perubahan politik.
• Diharapkan bisa mengubah kehidupan partisipan,
institusi partisipan dan peneliti sendiri.
• Isu-isu sosial menjadi perhatian lebih.
• Penelitan bisa menjadi sarana oleh partisipan
untuk menyuarakan pendapat.

10. Pragmatisme
• Pada umumnya lahir dari tindakan, situasi dan
konsekuensi yang sudah ada.
• Berpijak pada aplikasi dan solusi atas problem
yang ada.
• Lebih menekankan pada pemecahan masalah
dengan menggunakan berbagai macam
pendekatan untuk memahami masalah
tersebut.

11. Strategi-Strategi Penelitian
Yaitu jenis-jenis rancangan penelitian
kualitatif, kuantitatif, dan metode
campuran yang menetapkan prosedur-
prosedur khusus dalam penelitian.
Istilah lain: pendekatan penelitian atau
metodologi penelitian.

12. Strategi-Strategi Penelitian
Sumber: Creswell (2010:18)
Kuantitatif Kualitatif Metode Campuran
1) Rancangan-rancangan
Eksperimen
2) Rancangan-rancangan
non-eksperimen,
seperti metode survei
1) Penelitian Naratif
2) Fenomenologi
3) Etnografi
4) Grounded Theory
5) Studi Kasus
1) Sekuensial
2) Konkuren
3) Transformatif

13. Metode Penelitian
Peneliti perlu mempertimbangkan sejumlah metode
pengumpulan data dan menagturnya secara sistematis.
Metode kuantitatif Metode Kualitatif Metode Campuran
Bersifat pre-determined Metode yang berkembang Bersifat pre-determined
dan metode yang berkembang
Pertanyaan berbasis instrumen Pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka dan
tertutup
Data kinerja, data sikap, data
observasi, dan data sensus
Data wawancara, data
observasi, data dokumen, dan
data audiovisual
Berbentuk data yang yang
menggambarkan semua
kemungkinan
Data statistik Analisis tekstual dan analisis
gambar
Analisis statistik dan analisis
tekstual
Interpretasi statistik Interpretasi tema, dan pola Interpretasi seluruh database

14. Pendekatan Penelitian Sebagai Pandangan-dunia,
Rancangan, Dan Metode
Bagaimana pandangan-dunia, strategi, dan metode berkombinasi
dalam satu skenario penelitian:
Penelitian kuantitatif pandangan-dunia post-positivis, strategi
penelitian eksperimen, dan metode pre dan post-tes perilaku.
Penelitian kualitatif pandangan-dunia kontruktivis, strategi
etnografi, dan metode observasi perilaku.
Penelitian kualitatifpandangan dunia-transformatif, strategi
naratif, dan metode wawancara terbuka.
Penelitian metode campuran pandangan-dunia pragmatis,
strategi/metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif secara
sekuensial.

15. Kriteria Dalam Memilih Rancangan Penelitian
Masalah penelitian
Pengalaman pribadi
Pembaca

16. TERIMA KASIH

17. Berbicara Research tentu seperti artinya yaitu kembali mencari...
Kembali mencari atas pertanyaan masalah penelitian yang dihadapi...
Didalam menjawab permasalahan penelitian diperlukan suatu rancangan penelitian tersendiri...
Rancangan penelitian bisa berupa kuantitatif, kualitatif atau metode campuran yang kita ketahui...
Tentu melihat dulu apakah post positive, konstruktiv, transformatif, dan pramagtis baru – baru ini...
Strategi penelitian diperlukan untuk menjawab masalah penelitian yang dihadapi...
Aliran Kuantitatif tentu ada eksperimen dan non eksperimen seperti survei..
Sedang Aliran Kualitatif ada naratif, fenomelogi, etnografi, studi kasus, dan ground theory...
Terakhir, aliran campuran ada konkuren, sekuensial, dan transformatif..
“Jika engkau tidak mempunyai arah, maka arah mana pun baik bagimu”
“Lebih baik kamu menyumbang sebuah batu bata untuk pembangunan sebuah gedung dibandingkan ingin
menyumbang konsep yang mewah namun tidak terwujud hanya dalam angan-angan”
“Tesis yang bagus adalah tesis yang selesai ditulis, karena ini karya tulis bukan karya angan-angan”