Pendekatan pembelajaran saintifik adalah pendekatan baru dalam kurikulum 2013 yang berfokus pada siswa dan proses berpikir kritis. Pendekatan ini mendorong siswa untuk belajar melalui observasi, eksperimen, dan komunikasi, bukan hanya verbalisme.
Bahan ajar mata kuliah pengantar pendidikan, materi model pembelajaran inkuiri. yang di dalamnya terdapat pengertian, langkah-langkahnya, metode pembelajarannya, kelemahan, serta kelebihannya
Bahan ajar mata kuliah pengantar pendidikan, materi model pembelajaran inkuiri. yang di dalamnya terdapat pengertian, langkah-langkahnya, metode pembelajarannya, kelemahan, serta kelebihannya
Mitokondria adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel eukariotik. Organel ini terkenal sebagai pabrik dari ATP karena penghasil ATP terbesar. Mitokondria sendiri memiliki dua membran; membran dalam (matrix) dan membran luar (krista).
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Saintifik
• Istilah pendekatan berasal dari
bahasa inggris “approach” yang
berarti pendekatan,cara/proses.
• approach lebih tepat diartikan a way
of begining something (cara memulai
sesuatu). Oleh karena itu, istilah
pendekatan dapat diartikan sebagai
“cara memulai pembelajaran”.
3. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Saintifik
• Scientific approach (pendekatan ilmiah) adalah
pendekatan pembelajaran yang diterapkan pada
aplikasi pembelajaran kurikulum 2013. Pendekatan
ini berbeda dari pendekatan pembelajaran kurikulum
sebelumnya. pada setiap langkah inti proses
pembelajaran, guru akan melakukan langkah-langkah
pembelajaran sesuai dengan pendekatan ilmiah.
4. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Dalam Pendekatan
saintifik
• Pembelajaran berpusat pada siswa
• Pembelajaran membentuk students self
concept
• Pembelajaran terhindar dari
verbalisme
• Pembelajaran memberikan kesempatan
pada siswa untuk mengasimilasi dan
mengakomodasi konsep, hukum, dan
prinsip.
5. Prinsip-Prinsip PembelajaranDalam Pendekatan saintifik
• Pembelajaran mendorong terjaddinya peningktan
kemampuan berfikir siswa.
• Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan
motivasi mengajar guru.
• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melatihkemampuan dalam komunikasi.
• Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan
prinsip yang di konstruksi siswa dalam struktur
koknitifnya.
6. Kriteria Pembelajaran Dalam
Pendekatan Saintifik
1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau
penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi
edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang
serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran
yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara
kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi,
memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
7. Kriteria Pembelajaran Dalam
Pendekatan Saintifik
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam
melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi
pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan,
dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
merespon materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
8. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DALAM
PENDEKATAN SAINTIFIK
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu:
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi.
9. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran
Observi
ng
(menga
mati)
Questio
ning
(menany
a)
Associa
ting
(menala
r)
Experimen
-ting
(mencoba)
mengomunikasi
kan
Mengum
pulkan
informas
i