SlideShare a Scribd company logo
Uji Validitas dan
Reliabilitas
Uji Validitas Tes penelitian selalu
Setiap penyusunan instrumen dalam
    memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak
    diukurnya, apakah data yang terkumpul relevan dengan sifat atau
    karakteristik yang dikehendaki, dan sejauh mana perbedaan skor
    yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan diukur.
    Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan
    instrumen yang digunakan.
   Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
    yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-
    variabel yang diteliti secara tepat.
   Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen yang
    pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang
    dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) konsepnya diukur dengan
    tepat.
   Sebuah instrumen diketahui tingkat validitas internalnya apabila
    butir-butir dan faktor-faktor yang membentuk instrumen tersebut
    tidak menyimpang dari fungsi instrumen.
   Uji validitas eksternal dilakukan setelah melalui uji coba kepada
    responden yang diambil sebagai subjek uji coba.
Rumus :
                                                         X1  X 2
                                                    t
     
           X 1     X 2   X 2 
                    2
                     
                                       2
                                           
                                                         s2 s2
      1             2                                  
       X 
         2

             n1                   n2       
 s 
  2                                                   n1 n2
                n1  n2  2

                           Keterangan :
                           t     = koefisien yang dicari

                          X2       = nilai rata-rata kelompok I

                                    = nilai rata-rata kelompok II
                          X1
                            n       = jumlah subjek
Pedoman :
  Besarnya nilai t     Interpretasi

  0,90   -   1,00    Luar biasa bagus
                        (excellent)
  0,80   -   0,89      Bagus (good)

  0,70   -   0,79      Cukup (fair)

  Kurang dari 0,70    Kurang (poor)
Uji Reliabilitas Tes
   Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen
    dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data
    karena instrumen tersebut sudah baik.
   Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
    mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban
    tertentu.
   Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel, akan
    menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Apabila
    datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa
    kali pun diambil tetap akan sama.
   Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu.
    Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan.
    Alat ukur itu reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala
    pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil
    yang sama. Jadi alat yang reliabel secara konsisten memberi
    hasil ukuran yang sama.
Reliabilitas Eksternal
   Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan dua cara, yaitu
    uji reliabilitas eksternal dan internal. Dengan pengertian
    bahwa jika ukuran atau kriterianya berada di luar
    instrumen, maka dari hasil pengujian ini diperoleh
    reliabilitas eksternal, sedangkan reliabilitas internal
    diperoleh berdasarkan data dari instrumen saja.
   Untuk menguji reliabilitas eksternal : teknik paralel
    (double test double trial). Dengan menggunakan teknik
    ini peneliti menyusun dua perangkat instrumen. Kedua
    instrumen tersebut sama-sama diuji cobakan kepada
    sekelompok responden saja (responden mengerjakan
    dua kali) kemudian hasil dua kali tes uji coba tersebut
    dikorelasikan dengan korelasi Pearson
Rumus :
                  N  XY   X  Y 
     rXY 
             N  X   2
                              X N  Y
                                   2          2
                                                    Y 
                                                         2
                                                             

     Keterangan :
     rxy   = koefisien korelasi
     N     = jumlah nilai
     X1    = nilai hasil tes pertama
     X2    = nilai hasil tes kedua
Reliabilitas Internal
   Uji reliabilitas internal diperoleh dengan cara
    menganalisis data dari hasil uji coba.
   Untuk menguji reliabilitas internal dapat dilakukan
    dengan beberapa cara. Salah satunya adalah rumus
    Alpha.
   Penggunaan rumus Alpha didasarkan atas
    pertimbangan bahwa rumus ini dapat digunakan untuk
    menguji reliabilitas instrumen yang skornya berbentuk
    skala 1 – 5. Selain itu, teknik ini pun cocok dilakukan
    untuk mencari reliabilitas tes bentuk uraian (Arikunto,
    1986 : 163).
Rumus :

                                    b2 
                 k 
          r11              1        
                 k  1
                                 t 
                                     2
                                        
 Keterangan :
  r11 = reliabilitas instrumen
 k    = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
 b2 = jumlah varians butir
 t2 = varians total
Interpretasi reliabilitas instrumen

   Besarnya Nilai r     Interpretasi
     0,80 - 1,00          Tinggi
     0,60 - 0,80          Cukup
     0,40 - 0,60        Agak rendah
     0,20 - 0,40          Rendah
     0,00 – 0,20       Sangat rendah
Analisis Butir Soal Esai

                      S h  S1  2 NxSkor in 
                                          m

                      2 NxSkor maks  Skor in 
                                           m
Tingkat Kesulitan =

                        S h S1
Daya Beda =     N Skormaks  Skormin 
Keterangan :

   Sh = jumlah skor benar dari kelompok tinggi
   S1       = jumlah skor benar dari kelompok
    rendah
   Skormaks = skor maksimal suatu butir soal
   Skormin        = skor minimal suatu butir soal
   N          = jumlah subjek kelompok tinggi atau
    rendah
Kategori Derajat Kesulitan
  Derajat Kesulitan   Kategori

    0,00 – 0,14        Sukar

    0,15 – 0,85       Sedang

    0,86 – 1,00       Mudah
Kategori Daya Beda Soal
  Daya Pembeda      Kategori

    0,40 - 1,00    Baik sekali

    0,30 - 0,39       Baik

   0,20 – 0,29      Sedang

   0,00 – 0,19       Buruk
Uji Normalitas Data
   Uji normalitas data dimaksudkan untuk
    mengetahui apakah data-data yang akan diolah
    memiliki distribusi normal atau tidak.
   Hal ini penting untuk menentukan jenis statistik
    yang akan digunakan.
   Jika data tersebut berdistribusi tidak normal,
    maka digunakan statistik non-parametrik. Di lain
    pihak jika data tersebut berdistribusi normal
    digunakan statistik parametrik dan dilanjutkan
    dengan regresi linier.
Langkah-langkah :
   Menentukan banyaknya kelas interval dengan
    menggunakan aturan Sturges dengan rumus :
    k = 1 + 3,3 log n
   Menentukan rentang antarinterval, dengan
    rumus : P  R
                     k
    Keterangan : R       = skor maksimum – skor
    minimum
   Membuat tabel distribusi frekuensi yang
    berisikan : kelas interval, titik tengah kelas
    interval (Yi), frekuensi (fi), fi.Yi, Yi-Y, (Yi-Y)2.
   Menghitung nilai rata-rata
   Menghitung simpangan baku (S) dengan
    rumus :

                f iYi  Y 
                             2

     S   2
             
                   n  1
   Membuat tabel distribusi harga-harga
    yang diperlukan dalam uji chi kuadrat
    (x2),
Uji Linearitas
   Bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel
    mempunyai hubungan, baik hubungan kausal maupun
    fungsional, atau tidak.
   Untuk mengujinya digunakan analisis regresi untuk
    memutuskan apakah naik dan turunnya satu variabel
    dapat dilakukan melalui cara menaikkan atau
    menurunkan keadaan variabel yang lain.
   Untuk meningkatkan keadaan suatu variabel dapat
    dilakukan dengan meningkatkan variabel yang lain atau
    dan sebaliknya.
Rumus :
   Ŷ = a+bX
   Ŷ = subyek dalam variabel yang diprediksikan
   a = harga Y bila X = 0
   b = angka arah atau koefisien regresi, yang
    menunjukkan angka peningkatan atau
    penurunan suatu variabel yang didasarkan pada
    variabel yang lain. Bila b (+) maka naik, dan bila
    (-) maka terjadi penurunan.
   X = subyek pada suatu variabel yang
    mempunyai nilai tertentu.
Uji Homogenitas
                           2
    Rumus :           S
                    F 1


                      S
   Keterangan :
    S2 = varians terbesar
    S1 = varians terkecil
   Penentuan kriteria menggunakan nilai F (tabel F) pada
    taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujiannya adalah :
    apabila Fhitung < Ftabel (0,05), maka variansi kedua
    kelompok adalah homogen.
Pengujian Hipotesis
(Distribusi normal)
                 M X  MY
    t
           x2   y 2    1   1 
                                 
          N  N 2        N  N 
           X     Y        X    Y 




            Y  2
                                               X 2

   y  Y  N
     2     2
                             x  X
                                 2      2
                                            
                                                N
Keterangan :
 M = nilai rata-rata hasil per kelompok
 N = banyaknya subyek
 x = deviasi setiap nilai x2 dan x1
 y = deviasi setiap nilai y2 dari mean Y1
Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai
  berikut :
 H1 diterima dan H0 ditolak jika t-hitung  t-tabel
 H1 ditolak dan H0 diterima jika t-hitung > t-tabel.
Pengujian Hipotesis
(Distribusi tidak normal)
      x 
       2
                       
              n ad  bc  1 n
                               2
                                                  2



          a  ba  c b  d c  d 
   Keterangan :
   n = jumlah sampel
   a    = kelompok eksperimen yang berpengaruh terhadap
    perlakuan
   b    = kelompok eskperimen yang tidak berpengaruh terhadap
    perlakuan
   c    = kelompok kontrol yang berpengaruh terhadap perlakuan
   d    = kelompok kontrol yang tidak berpengaruh terhadap perlakuan
Pengujian hipotesis
   H0 ditolak jika   x   2
                               x   2
                                        1 1



dengan  = taraf nyata dan dk = satu
Merci beaucoup……

More Related Content

What's hot

Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
widdietyas
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
silvia kuswanti
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
Lusi Kurnia
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisBAIDILAH Baidilah
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampelIpin Rahma
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
manualemotional
 
Bahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbsBahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbs
Judianto Nugroho
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
Nur Sandy
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
Aprilia Hapsari
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Muhammad Luthfan
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
Tri Sulistiono
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
habibahnurul376
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 

What's hot (20)

Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallis
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Run test satu sampel
Run test satu sampelRun test satu sampel
Run test satu sampel
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
Bahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbsBahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbs
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 

Similar to Uji validitas dan_reliabilitas

Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010
Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010
Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010Ir. Zakaria, M.M
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
Alfan46
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
Universitas Negeri Makassar
 
Praktikum rev 3
Praktikum rev 3Praktikum rev 3
Praktikum rev 3iccaiccut
 
Statistik non parametrik des 2010
Statistik non parametrik des 2010Statistik non parametrik des 2010
Statistik non parametrik des 2010
Badiuzzaman
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
SollyLubis
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Hafiza .h
 
Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
Mas Ragil
 
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptxUji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
EristaLeliana
 
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
Rani Nooraeni
 
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.pptDesain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
firmansyah231676
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
giyantilinda
 

Similar to Uji validitas dan_reliabilitas (20)

Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010
Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010
Uji bedarata rata fp unsam & stai 2010
 
Analisis statistika-multivariate
Analisis statistika-multivariateAnalisis statistika-multivariate
Analisis statistika-multivariate
 
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptxPERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
PERTEMUAN 2 - materi 12 OKakdfsf(1).pptx
 
Validitas reliabilitas
Validitas reliabilitasValiditas reliabilitas
Validitas reliabilitas
 
Chap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasiChap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasi
 
Riset Permasaran
Riset PermasaranRiset Permasaran
Riset Permasaran
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Praktikum rev 3
Praktikum rev 3Praktikum rev 3
Praktikum rev 3
 
Statistik non parametrik des 2010
Statistik non parametrik des 2010Statistik non parametrik des 2010
Statistik non parametrik des 2010
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
 
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik    pengukuran instrumen reliabilitasStatistik    pengukuran instrumen reliabilitas
Statistik pengukuran instrumen reliabilitas
 
Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
 
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptxUji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
 
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
APG Pertemuan 5 : Inferences about a Mean Vector and Comparison of Several Mu...
 
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.pptDesain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
Desain-Eksperimen-Pertemuan-14.ppt
 
Modul metode regresi
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
 
Bab4 Evaluasi
Bab4 EvaluasiBab4 Evaluasi
Bab4 Evaluasi
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 

Uji validitas dan_reliabilitas

  • 2. Uji Validitas Tes penelitian selalu Setiap penyusunan instrumen dalam memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul relevan dengan sifat atau karakteristik yang dikehendaki, dan sejauh mana perbedaan skor yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan diukur.  Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan instrumen yang digunakan.  Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel- variabel yang diteliti secara tepat.  Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen yang pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) konsepnya diukur dengan tepat.  Sebuah instrumen diketahui tingkat validitas internalnya apabila butir-butir dan faktor-faktor yang membentuk instrumen tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrumen.  Uji validitas eksternal dilakukan setelah melalui uji coba kepada responden yang diambil sebagai subjek uji coba.
  • 3. Rumus : X1  X 2 t    X 1     X 2   X 2  2   2   s2 s2  1   2  X  2 n1 n2  s  2     n1 n2 n1  n2  2 Keterangan : t = koefisien yang dicari X2 = nilai rata-rata kelompok I = nilai rata-rata kelompok II X1 n = jumlah subjek
  • 4. Pedoman : Besarnya nilai t Interpretasi 0,90 - 1,00 Luar biasa bagus (excellent) 0,80 - 0,89 Bagus (good) 0,70 - 0,79 Cukup (fair) Kurang dari 0,70 Kurang (poor)
  • 5. Uji Reliabilitas Tes  Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.  Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.  Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel, akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama.  Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan.  Alat ukur itu reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliabel secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama.
  • 6. Reliabilitas Eksternal  Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan dua cara, yaitu uji reliabilitas eksternal dan internal. Dengan pengertian bahwa jika ukuran atau kriterianya berada di luar instrumen, maka dari hasil pengujian ini diperoleh reliabilitas eksternal, sedangkan reliabilitas internal diperoleh berdasarkan data dari instrumen saja.  Untuk menguji reliabilitas eksternal : teknik paralel (double test double trial). Dengan menggunakan teknik ini peneliti menyusun dua perangkat instrumen. Kedua instrumen tersebut sama-sama diuji cobakan kepada sekelompok responden saja (responden mengerjakan dua kali) kemudian hasil dua kali tes uji coba tersebut dikorelasikan dengan korelasi Pearson
  • 7. Rumus : N  XY   X  Y  rXY  N  X 2   X N  Y 2 2   Y  2  Keterangan : rxy = koefisien korelasi N = jumlah nilai X1 = nilai hasil tes pertama X2 = nilai hasil tes kedua
  • 8. Reliabilitas Internal  Uji reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari hasil uji coba.  Untuk menguji reliabilitas internal dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah rumus Alpha.  Penggunaan rumus Alpha didasarkan atas pertimbangan bahwa rumus ini dapat digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen yang skornya berbentuk skala 1 – 5. Selain itu, teknik ini pun cocok dilakukan untuk mencari reliabilitas tes bentuk uraian (Arikunto, 1986 : 163).
  • 9. Rumus :   b2   k  r11   1     k  1   t  2   Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b2 = jumlah varians butir t2 = varians total
  • 10. Interpretasi reliabilitas instrumen Besarnya Nilai r Interpretasi 0,80 - 1,00 Tinggi 0,60 - 0,80 Cukup 0,40 - 0,60 Agak rendah 0,20 - 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah
  • 11. Analisis Butir Soal Esai S h  S1  2 NxSkor in  m 2 NxSkor maks  Skor in  m Tingkat Kesulitan = S h S1 Daya Beda = N Skormaks  Skormin 
  • 12. Keterangan :  Sh = jumlah skor benar dari kelompok tinggi  S1 = jumlah skor benar dari kelompok rendah  Skormaks = skor maksimal suatu butir soal  Skormin = skor minimal suatu butir soal  N = jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah
  • 13. Kategori Derajat Kesulitan Derajat Kesulitan Kategori 0,00 – 0,14 Sukar 0,15 – 0,85 Sedang 0,86 – 1,00 Mudah
  • 14. Kategori Daya Beda Soal Daya Pembeda Kategori 0,40 - 1,00 Baik sekali 0,30 - 0,39 Baik 0,20 – 0,29 Sedang 0,00 – 0,19 Buruk
  • 15. Uji Normalitas Data  Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data-data yang akan diolah memiliki distribusi normal atau tidak.  Hal ini penting untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan.  Jika data tersebut berdistribusi tidak normal, maka digunakan statistik non-parametrik. Di lain pihak jika data tersebut berdistribusi normal digunakan statistik parametrik dan dilanjutkan dengan regresi linier.
  • 16. Langkah-langkah :  Menentukan banyaknya kelas interval dengan menggunakan aturan Sturges dengan rumus : k = 1 + 3,3 log n  Menentukan rentang antarinterval, dengan rumus : P  R k Keterangan : R = skor maksimum – skor minimum  Membuat tabel distribusi frekuensi yang berisikan : kelas interval, titik tengah kelas interval (Yi), frekuensi (fi), fi.Yi, Yi-Y, (Yi-Y)2.
  • 17. Menghitung nilai rata-rata  Menghitung simpangan baku (S) dengan rumus :  f iYi  Y  2 S 2  n  1  Membuat tabel distribusi harga-harga yang diperlukan dalam uji chi kuadrat (x2),
  • 18. Uji Linearitas  Bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan, baik hubungan kausal maupun fungsional, atau tidak.  Untuk mengujinya digunakan analisis regresi untuk memutuskan apakah naik dan turunnya satu variabel dapat dilakukan melalui cara menaikkan atau menurunkan keadaan variabel yang lain.  Untuk meningkatkan keadaan suatu variabel dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel yang lain atau dan sebaliknya.
  • 19. Rumus :  Ŷ = a+bX  Ŷ = subyek dalam variabel yang diprediksikan  a = harga Y bila X = 0  b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan suatu variabel yang didasarkan pada variabel yang lain. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.  X = subyek pada suatu variabel yang mempunyai nilai tertentu.
  • 20. Uji Homogenitas 2 Rumus : S F 1  S  Keterangan : S2 = varians terbesar S1 = varians terkecil  Penentuan kriteria menggunakan nilai F (tabel F) pada taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujiannya adalah : apabila Fhitung < Ftabel (0,05), maka variansi kedua kelompok adalah homogen.
  • 21. Pengujian Hipotesis (Distribusi normal) M X  MY t   x2   y 2  1 1      N  N 2  N  N   X Y  X Y  Y  2  X 2  y  Y  N 2 2 x  X 2 2  N
  • 22. Keterangan :  M = nilai rata-rata hasil per kelompok  N = banyaknya subyek  x = deviasi setiap nilai x2 dan x1  y = deviasi setiap nilai y2 dari mean Y1 Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :  H1 diterima dan H0 ditolak jika t-hitung  t-tabel  H1 ditolak dan H0 diterima jika t-hitung > t-tabel.
  • 23. Pengujian Hipotesis (Distribusi tidak normal) x  2  n ad  bc  1 n 2 2 a  ba  c b  d c  d   Keterangan :  n = jumlah sampel  a = kelompok eksperimen yang berpengaruh terhadap perlakuan  b = kelompok eskperimen yang tidak berpengaruh terhadap perlakuan  c = kelompok kontrol yang berpengaruh terhadap perlakuan  d = kelompok kontrol yang tidak berpengaruh terhadap perlakuan
  • 24. Pengujian hipotesis  H0 ditolak jika x 2  x 2 1 1 dengan  = taraf nyata dan dk = satu