SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Sperma "Uzur" Dan Cacat Lahir Janin 
Di sebagian masyarakat masih ada mitos yang mengatakan bahwa anak yang lahir dari 
pasangan suami istri yang suaminya sangat tua akan cerdas. "Bibitnya matang sih!? 
Begitu kata mitos di masyarakat. 
Menurut dr H Pribakti B SpOG (K), spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Ulin 
Banjarmasin, hal itu tak sepenuhnya benar. 
Mitos lain yang masih berkembang di masyarakat awam bahwa ketika bayi lahir 
menyandang cacat atau belakangan diketahui mengidap penyakit bawaan atau turunan 
tertentu tuduhan biasanya dialamatkan kepada sang ibu. Apalagi jika ia sudah tua. 
"Sebaliknya si bapak yang biasanya lebih tua praktis terbebas dari "gunjingan". Malahan 
si bapak cenderung selalu dianggap tokcer, mampu menjadi bapak anak-anak sehat di 
usia yang sudah tua, bahkan sampai jauh memasuki usia senja," kata pria kelahiran 
Balikpapan ini. 
Namun belakangan, ujar Pribakti, bukti-bukti makin bertumpuk bahwa justru pada 
lelakilah --bukannya wanita-- yang kemungkinan menjadi sumber sebagian besar mutasi 
genetik baru yang mengakibatkan cacat lahir janin. Karena itu boleh jadi lelakilah yang 
bertanggung jawab atas mayoritas penyakit-penyakit bawaan ,yang sepintas tak jelas asal 
usulnya. Pasalnya , kian "uzur" pihak lelaki kian tinggi peluang spermanya mengalami 
mutasi genetik. Pandangan baru ini sebagian besar bertumpu pada kajian-kajian mutahir 
atas sel individual. 
"Memang belum final. Masih banyak yang perlu dipelajari tentang mutasi genetik pada 
sperma, demikian digarisbawahi sementara ilmuwan. Begitu pula, masih belum jelas 
benar seberapa besar variasi kecil dalam "cetak biru" genetik yang ada pada manusia 
nantinya akan diterterjemahkan menjadi suatu cacat lahir, tambah dokter yang punya hobi 
menulis ini. 
Namun yang pasti sebagian peneliti mengakui bahwa sekaranglah saatnya untuk lebih 
mengamati kemungkinan ada "kekeliruan" bawaan sel sperma, walau ini merupakan 
subyek yang selama ini tak begitu mendapat perhatian. Sebagai contoh kasus Hemofili 
(dimana darah tidak bisa membeku) yang baru muncul ditengah keluarga, yang 
sebelumnya tak mencatat sejarah penyakit demikian agaknya merupakan hasil"plesetan" 
genetik yang bersumber dari sperma lelaki, bukan sel telur wanita. 
Para ilmuwan menyadari sepenuhnya bahwa kendati sel telur wanita telah terbentuk 
penuh selama pengembangan janin dan tak lagi mengalami pembagian sel lebih lanjut 
setelah lahir, sel kelamin "moyang" yang mencikal bakali sperma lelaki akan terus 
berbagi sepanjang hidup seseorang. Makin besar banyaknya pembagian sel makin besar 
pula peluang kesalahan minor yang disebut mutasi titik bisa terjadi sewaktu kromosom 
tengah diduplikasi. Malah belum lama ini, para ilmuwan berhasil memperlihatkan bahwa 
gen-gen pada kromosom Y yang cuma dimonopoli lelaki (karena lelaki berkromosom 
http://www.gizi.net /Gaya hidup
XY) ternyata memang bermutasi pada laju lebih cepat dari pada gen-gen pada kromosom 
X, yang sebenarnya tak cuma dimiliki wanita (XX). 
Berdasarkan ini pula sejumlah kajian lain membuat para ilmuwan menaksir bahwa laju 
mutasi genetik keseluruhan dalam sel-sel sperma enam kali lebih tinggi dari pada dalam 
sel telur. Dan kesenjangan itu makin melebar seiring usia. Makin uzur lelaki, masing 
sering sel-sel "moyang " sperma berbagi, maka makin tinggi banyaknya kemungkinan 
mutasi titik yang tertumpuk dalam kromosom. 
Seperti diketahui pada usia 13 tahun, jelas ayah tiga anak ini, tatkala seorang bocah laki-laki 
biasanya mulai memproduksi sperma, sel-sel kelaminnya itu telah berbagi sekitar 36 
kali dan berbagi sekitar 23 kali setahun sesudahnya. Pada saat umur 20 tahun, sel-sel 
sudah mengalami replikasi kira-kira 200 kali. Saat usia 30 tahun, kurang lebih 439 kali 
dan begitu menginjak 45 tahun kira-kira 770 kali. Semua itu didukung bukti statistik. 
Rata-rata para bapak dari anak-anak yang mempunyai suatu penyakit genetik dominan, 
penyakit disebabkan satu cacat tunggal yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah 
keluarga sebelumnya, ternyata enam tahun lebih sepuh daripada bapak para anak yang 
tanpa penyakit. 
Bagaimana dengan kaum hawa? 
Di pihak ibu, Pribakti tak membantah masih ada sisi negatifnya juga. Menjadi ibu pada 
usia lebih tua sebegitu jauh masih menghadapi peningkatan resiko melahirkan bayi 
dengan berbagai cacat lahir. Bedanya bukan dikaitkan dengan mutasi titik, namun 
kesalahan replikasi seluruh kromosom. Contoh yang paling terkenal adalah triplikasi dari 
kromoson 21 yang menimbulkan sindroma Down. Cacat kromosomal skala besar macam 
itu mudah dideteksi dalam tes prakelahiran dengan pemeriksaan air ketuban saat usia 
kehamilan 16 minggu. Jadi masih terbuka kemungkinan diantisipasi. 
"Sebaliknya sebagian besar "error" genetik kecil-kecil yang diperkirakan sebagian besar 
dari pihak bapak, sampai sekarang susah didiagnosa secara dini sehingga baru ketahuan 
saat bayi dilahirkan," kata lulusan FK Airlangga ini. 
Kita dapat sedikit mengeliminasi mutasi pada manusia jika kaum lelaki berproduksi pada 
usia muda. Atau jika memang ingin punya anak belakangan/saat sudah uzur maka simpan 
saja spermanya yang masih muda . 
Hal ini sudah banyak dilakukan di negara yang sudah maju. Atau jika tidak ingin punya 
anak cacat lahir sebaiknya jangan menghamili apalagi kalau ibunya sudah tua juga.(ria) 
Sumber: http://www.indomedia.com/bpost - 22/09/2005/ragam 
Kamis, 22 September 2005 02:11 
http://www.gizi.net /Gaya hidup

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Kloning
KloningKloning
Kloning
 
University of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah MalangUniversity of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah Malang
 
KONSELING GENETIK
KONSELING GENETIKKONSELING GENETIK
KONSELING GENETIK
 
Makalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imun
Makalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imunMakalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imun
Makalah bayi tabung (rekayasagenetika ) dan sistem imun
 
Kloning dan pembahasannya
Kloning dan pembahasannyaKloning dan pembahasannya
Kloning dan pembahasannya
 
Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skriningKonseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
 
KEHAMILAN BERGANDA
KEHAMILAN BERGANDAKEHAMILAN BERGANDA
KEHAMILAN BERGANDA
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Kloning Nukleus
Kloning NukleusKloning Nukleus
Kloning Nukleus
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Bayi klon pertama
Bayi klon pertamaBayi klon pertama
Bayi klon pertama
 
Bayi klon pertama
Bayi klon pertamaBayi klon pertama
Bayi klon pertama
 
Sex education smu ph
Sex education smu phSex education smu ph
Sex education smu ph
 
Teknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamTeknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam Islam
 
Ambigus genitalia
Ambigus genitaliaAmbigus genitalia
Ambigus genitalia
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik pewarisan sifat genetik
pewarisan sifat genetik
 
115855641 askep-fetus-multiple-dan-sungsang
115855641 askep-fetus-multiple-dan-sungsang115855641 askep-fetus-multiple-dan-sungsang
115855641 askep-fetus-multiple-dan-sungsang
 
Bayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESSBayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESS
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 

Similar to Sperma

Abortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhAbortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhfhradillah
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMFera Rausanni Ilma
 
123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitas123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitasazil ikram
 
Mola Hidatosa - BST.pdf
Mola Hidatosa - BST.pdfMola Hidatosa - BST.pdf
Mola Hidatosa - BST.pdfdradekurnia24
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode pianaPandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode pianaOperator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulanHeri Akasyah
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulanHeri Akasyah
 

Similar to Sperma (20)

Abortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhAbortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhh
 
Referat infertilitas
Referat infertilitasReferat infertilitas
Referat infertilitas
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 
BAYI TABUNG.pptx
BAYI TABUNG.pptxBAYI TABUNG.pptx
BAYI TABUNG.pptx
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
 
123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitas123479073 referat-infertilitas
123479073 referat-infertilitas
 
Mola Hidatosa - BST.pdf
Mola Hidatosa - BST.pdfMola Hidatosa - BST.pdf
Mola Hidatosa - BST.pdf
 
Laporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario OnkogenesisLaporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario Onkogenesis
 
Pandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabungPandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabung
 
Pandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabungPandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabung
 
Pandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabungPandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabung
 
Pandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabungPandangan islam tentang bayi tabung
Pandangan islam tentang bayi tabung
 
Pendarahan pada kehamilan muda
Pendarahan pada kehamilan mudaPendarahan pada kehamilan muda
Pendarahan pada kehamilan muda
 
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptxBab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode pianaPandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana
 
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Pandangan islam terhadap bayi tabung wa ode piana AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan
 
7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan7 penyebab kemandulan
7 penyebab kemandulan
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Sperma

  • 1. Sperma "Uzur" Dan Cacat Lahir Janin Di sebagian masyarakat masih ada mitos yang mengatakan bahwa anak yang lahir dari pasangan suami istri yang suaminya sangat tua akan cerdas. "Bibitnya matang sih!? Begitu kata mitos di masyarakat. Menurut dr H Pribakti B SpOG (K), spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Ulin Banjarmasin, hal itu tak sepenuhnya benar. Mitos lain yang masih berkembang di masyarakat awam bahwa ketika bayi lahir menyandang cacat atau belakangan diketahui mengidap penyakit bawaan atau turunan tertentu tuduhan biasanya dialamatkan kepada sang ibu. Apalagi jika ia sudah tua. "Sebaliknya si bapak yang biasanya lebih tua praktis terbebas dari "gunjingan". Malahan si bapak cenderung selalu dianggap tokcer, mampu menjadi bapak anak-anak sehat di usia yang sudah tua, bahkan sampai jauh memasuki usia senja," kata pria kelahiran Balikpapan ini. Namun belakangan, ujar Pribakti, bukti-bukti makin bertumpuk bahwa justru pada lelakilah --bukannya wanita-- yang kemungkinan menjadi sumber sebagian besar mutasi genetik baru yang mengakibatkan cacat lahir janin. Karena itu boleh jadi lelakilah yang bertanggung jawab atas mayoritas penyakit-penyakit bawaan ,yang sepintas tak jelas asal usulnya. Pasalnya , kian "uzur" pihak lelaki kian tinggi peluang spermanya mengalami mutasi genetik. Pandangan baru ini sebagian besar bertumpu pada kajian-kajian mutahir atas sel individual. "Memang belum final. Masih banyak yang perlu dipelajari tentang mutasi genetik pada sperma, demikian digarisbawahi sementara ilmuwan. Begitu pula, masih belum jelas benar seberapa besar variasi kecil dalam "cetak biru" genetik yang ada pada manusia nantinya akan diterterjemahkan menjadi suatu cacat lahir, tambah dokter yang punya hobi menulis ini. Namun yang pasti sebagian peneliti mengakui bahwa sekaranglah saatnya untuk lebih mengamati kemungkinan ada "kekeliruan" bawaan sel sperma, walau ini merupakan subyek yang selama ini tak begitu mendapat perhatian. Sebagai contoh kasus Hemofili (dimana darah tidak bisa membeku) yang baru muncul ditengah keluarga, yang sebelumnya tak mencatat sejarah penyakit demikian agaknya merupakan hasil"plesetan" genetik yang bersumber dari sperma lelaki, bukan sel telur wanita. Para ilmuwan menyadari sepenuhnya bahwa kendati sel telur wanita telah terbentuk penuh selama pengembangan janin dan tak lagi mengalami pembagian sel lebih lanjut setelah lahir, sel kelamin "moyang" yang mencikal bakali sperma lelaki akan terus berbagi sepanjang hidup seseorang. Makin besar banyaknya pembagian sel makin besar pula peluang kesalahan minor yang disebut mutasi titik bisa terjadi sewaktu kromosom tengah diduplikasi. Malah belum lama ini, para ilmuwan berhasil memperlihatkan bahwa gen-gen pada kromosom Y yang cuma dimonopoli lelaki (karena lelaki berkromosom http://www.gizi.net /Gaya hidup
  • 2. XY) ternyata memang bermutasi pada laju lebih cepat dari pada gen-gen pada kromosom X, yang sebenarnya tak cuma dimiliki wanita (XX). Berdasarkan ini pula sejumlah kajian lain membuat para ilmuwan menaksir bahwa laju mutasi genetik keseluruhan dalam sel-sel sperma enam kali lebih tinggi dari pada dalam sel telur. Dan kesenjangan itu makin melebar seiring usia. Makin uzur lelaki, masing sering sel-sel "moyang " sperma berbagi, maka makin tinggi banyaknya kemungkinan mutasi titik yang tertumpuk dalam kromosom. Seperti diketahui pada usia 13 tahun, jelas ayah tiga anak ini, tatkala seorang bocah laki-laki biasanya mulai memproduksi sperma, sel-sel kelaminnya itu telah berbagi sekitar 36 kali dan berbagi sekitar 23 kali setahun sesudahnya. Pada saat umur 20 tahun, sel-sel sudah mengalami replikasi kira-kira 200 kali. Saat usia 30 tahun, kurang lebih 439 kali dan begitu menginjak 45 tahun kira-kira 770 kali. Semua itu didukung bukti statistik. Rata-rata para bapak dari anak-anak yang mempunyai suatu penyakit genetik dominan, penyakit disebabkan satu cacat tunggal yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah keluarga sebelumnya, ternyata enam tahun lebih sepuh daripada bapak para anak yang tanpa penyakit. Bagaimana dengan kaum hawa? Di pihak ibu, Pribakti tak membantah masih ada sisi negatifnya juga. Menjadi ibu pada usia lebih tua sebegitu jauh masih menghadapi peningkatan resiko melahirkan bayi dengan berbagai cacat lahir. Bedanya bukan dikaitkan dengan mutasi titik, namun kesalahan replikasi seluruh kromosom. Contoh yang paling terkenal adalah triplikasi dari kromoson 21 yang menimbulkan sindroma Down. Cacat kromosomal skala besar macam itu mudah dideteksi dalam tes prakelahiran dengan pemeriksaan air ketuban saat usia kehamilan 16 minggu. Jadi masih terbuka kemungkinan diantisipasi. "Sebaliknya sebagian besar "error" genetik kecil-kecil yang diperkirakan sebagian besar dari pihak bapak, sampai sekarang susah didiagnosa secara dini sehingga baru ketahuan saat bayi dilahirkan," kata lulusan FK Airlangga ini. Kita dapat sedikit mengeliminasi mutasi pada manusia jika kaum lelaki berproduksi pada usia muda. Atau jika memang ingin punya anak belakangan/saat sudah uzur maka simpan saja spermanya yang masih muda . Hal ini sudah banyak dilakukan di negara yang sudah maju. Atau jika tidak ingin punya anak cacat lahir sebaiknya jangan menghamili apalagi kalau ibunya sudah tua juga.(ria) Sumber: http://www.indomedia.com/bpost - 22/09/2005/ragam Kamis, 22 September 2005 02:11 http://www.gizi.net /Gaya hidup