SlideShare a Scribd company logo
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia
Konsensus Penatalaksanaan
Hipertensi 2019
Perlunya Panduan Hipertensi
• Hipertensi masalah kesehatan global
• Prevalensi Hipertensi meningkat
27.8% Riskesdas 2013 → 34.1% Riskesdas 2018
• PERHI turut mendorong GPH bagian dari GERMAS
• Data & riset hipertensi berkembang → perubahan
guidelines hipertensi global ACC/AHA 2017 &
ESC/ESH 2018
• Adopsi panduan hipertensi internasional secara
utuh untuk diterapkan di Indonesia akan menjadi
tantangan bagi pasien, klinisi, dan sistem kesehatan
Memahami Konsensus
• Oleh karena itu, KonsensusPenatalaksanaanHipertensiPERHI
merupakansintesa dari berbagai panduaninternasionalyang dibuat
dengan mengikutsertakan pertimbanganfaktor lokal, kebijakan
pemerintah,dan kemudahan untukdiikuti
• KonsensusMedis adalah kesepakatantentangaspek tertentudari
pengetahuanmedis yang umumnya ditelaahdari berbagai artikel
berbasisbukti, state-of-the-art, penelitianatau pengetahuandari
sekelompokahli yang kompetendalam masalah tersebut
• Tujuan utamanya untuk memberikanadvis dan pandangan kepada
doktersecara ringkas tentangcara terbaikatau yang mungkindan
dapat diterimauntuk mengatasi pengambilankeputusan dalam
membuat diagnosis,penatalaksanaan atau pengobatan
Konsensus Hipertensi PERHI 2019
Mengingat adanya perbedaan antara dua panduan internasional,
PERHI memilih untuk:
• Tetap menggunakan TDS ≥140 mmHg dan/atau TDD ≥90 mmHg
sebagai definisi hipertensi dengan menyadari bahwa risiko
hipertensi meningkat hampir linear dengan peningkatan tekanan
darah
• Melakukan pemeriksaan TD di luar klinik, jika fasilitas tersedia,
dengan ABPM atau HBPM untuk berapa indikasi
• Mencapai target TD lebih rendah dari panduan sebelumya, tetapi
tidak <120/70 mmHg, termasuk bagi mereka yang berusia ≥65
tahun.
• Bagi individu dengan TD 130-139/80-89 mmHg direkomendasikan
untuk intervensi gaya hidup, dan penambahan terapi obat jika
terbukti adanya PKV terutama PJK, sesuai dengan guideline spesifik
Diagnosis Hipertensi
Diagnosis hipertensi ditegakkan bila TDS ≥140 mmHg dan/atau
TDD ≥90 mmHg pada pengukuran berulang di klinik
KATEGORI TDS TDD
Optimal < 120 mmHg dan <80 mmHg
Normal 120-129 mmHg dan/atau 80-84 mmHg
Normal-tinggi 130-139 mmHg dan/atau 85-89 mmHg
Hipertensi derajat 1 140-159 mmHg dan/atau 90-99 mmHg
Hipertensi derajat 2 160-179 mmHg dan/atau 100-109 mmHg
Hipertensi derajat 3 ≥ 180 mmHg dan/atau ≥ 110 mmHg
Hipertensi sistolik terisolasi ≥ 140 mmHg dan < 90 mmHg
PENAPISAN DAN DETEKSI HIPERTENSI
Gunakan
salah satu
untuk
konfirmasi
diagnosis
TD Optimal
<120/80
TD Normal
120-129/80-84
TD Normal
Tinggi
130-139/85-89
Hipertensi
>140/90
Pikirkan Hipertensi
Terselubung
Pengukuran TDdiluar
klinik (ABPM atau
HBPM)
Ukur TD
setiap 5
tahun
Ukur TD
setiap 3
tahun
Ukur TD
setiap tahun
Kontrolulang
untuk ukur TDdi
klinik
Ukur TD di rumah
(ABPM atau
HBPM)
Indikasiuntuk
ABPM atau HBPM (lihat
Bab 2.4 dan 2.5)
Batasan Tekanan Darah di Klinik & luar Klinik
untuk Diagnosis Hipertensi
Kategori TDS
(mmHg) TDD (mmHg)
TD Klinik ≥140 dan/atau ≥90
ABPM
Rerata pagi-siang hari (atau bangun) ≥135 dan/atau ≥85
Rerata malam hari (atau tidur) ≥120 dan/atau ≥70
Rerata 24 jam ≥130 dan/atau ≥80
Rerata HBPM ≥135 dan/atau ≥85
Evaluasi Klinis
Tujuan dari evaluasi klinis adalah:
– Menegakkan diagnosis dan derajat hipertensi
– Menapis kemungkinan penyebab sekunder hipertensi
– Identifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan
hipertensi (gaya hidup, obat lain atau riwayat keluarga)
– Identifikasi faktor risiko kardiovaskular yang lain (termasuk gaya hidup
dan riwayat keluarga)
– Identifikasi penyakit-penyakit penyerta
– Menentukan ada tidaknya HMOD (Hypertension-mediated Organ
Damage) atau penyakit kardiovaskular, serebrovaskular atau ginjal yang
sudah ada sebelumnya, untuk stratifikasi risiko.
PENILAIAN HMOD (Hypertension-mediated organ damage)
PENAPISAN DASAR INDIKASI DAN INTERPRETASI
EKG 12-sandapan Penapisan LVH dan gangguan kardiak lain, serta aritmia fibrilasi atrial.
Kriteria EKG LVH:
➢ Sokolow-Lyon SV1+RV5 >35 mm, atau R di aVL ≥11 mm;
➢ Cornell voltage SV3+RaVL >28 mm (laki-laki), >20 mm (perempuan)
Albuminuria Protein urin kualitatif untuk deteksi kerusakan ginjal
Funduskopi Deteksi retinopati hipertensi, terutama pada hipertensi derajat 2-3
PENAPISAN LANJUTAN INDIKASI DAN INTERPRETASI
Ekokardiografi Deteksi kelainan struktur dan fungsi kardiak, bila berdampak pada tatalaksana
Ultrasonografikarotis Mengukur intima media thickness dan plak karotis
UltrasonogrFAi-Doppler abdomen Evaluasi ukuran dan struktur ginjal, evaluasi aneurisma atau dilatasi aorta
abdominal, evaluasi kelenjar adrenal(CT/MRI jika fasilitas tersedia)
PWV Sebagai indeks kekakuan arteri dan arteriosklerosis:
Tekanan denyut (pada usia tua) >60 mmHg
PWV karotis-femoral >10 m/detik
ABI Penapisan terdapatnya penyakit pembuluh darah tungkai (ABI <0,9)
Uji fungsi kognitif Evaluasi fungsi kognitif pada pasien dengan gejala gangguan kognitif
Pencitraan otak Evaluasi terdapatnya iskemik atau perdarahan otak, terutama pada pasien
dengan riwayat stroke atau penurunan fungsi kognitif
PENILAIAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Risiko sangat
tinggi
Individu dengan hal berikut ini:
PKV terdokumentasi, baik secara klinis atau secara meyakinkan tampak pada
pencitraan
• PKV klinis meliputi infark miokardium akut, sindroma koroner akut,
revaskularisasi koroner atau arteri lain, stroke, TIA, aneurisma aorta
dan penyakit pembuluh darah perifer.
• Secara meyakinkan tampak pada pencitraan meliputi plak signifikan
(stenosis ≥50%) pada angiogrFAi atau ultrasonogrFAi. Tidak
termasuk didalamnya penebalan intima-media thickness
(IMT) arteri karotis.
• Diabetes mellitus (DM) dengan kerusakan organ target, misalnya
proteinuria atau disertai afktor risiko mayor misalnya hipertensi
derajat 3 atau hiperkolesterolemia.
• Penyakit ginjal kronik berat (eLFG < 30 mL/min/1.73m2)
• Kalkulasi SCORE 10 tahun ≥10%
Risiko tinggi Individu dengan hal berikut:
• Kenaikan tinggi pada salah satu faktor risiko, terutama kadar
kolesterol
>8 mmol/L (>310 mg/dL) misalnya hiperkolesterolemia
familial,
hipertensi derajat 3 (TD ≥180/110 mmHg).
• Pada kebanyakan orang dengan DM (kecuali pada individu muda
dengan DM tipe 1 dan tanpa faktor risiko mayor lain termasuk
risiko
sedang).
Hipertrofi ventrikel kiri hipertensif
Penyakit ginjal kronik sedang (eLFG 30-59mL/min/1.73m2)
Kalkukasi SCORE 10 tahun 5-10%
Risiko sedang Individu dengan:
• Kalkulasi SCORE10 tahun ≥1% hingga <5%
• Hipertensi derajat 2
• Kebanyakan orang setengah bayatermasuk kategori ini
Risiko rendah Individu dengan:
• Kalkulasi SCORE10 tahun <1%
Ambang Batas TD untuk Inisiasi Obat
Alur Panduan Inisiasi Terapi Obat Sesuai dengan
Klasifikasi Hipertensi
Target Tekanan Darah di Klinik
Strategi Penatalaksanaan Hipertensi Tanpa Komplikasi
Strategi Pengobatan Hipertensi dan
Penyakit Arteri Koroner
Strategi Pengobatan pada Hipertensi dan PGK

More Related Content

What's hot

Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Surya Amal
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
NajMah Usman
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
mataharitimoer MT
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
ade anggara
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
fikri asyura
 
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment MeetingCedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
Robertus Arian Datusanantyo
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
Fadel Muhammad Garishah
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
Aulia Amani
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
homeworkping4
 
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
Kharima SD
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
Noorahmah Adiany
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Syscha Lumempouw
 

What's hot (20)

Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
 
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment MeetingCedera Kepala -- Refreshment Meeting
Cedera Kepala -- Refreshment Meeting
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 

Similar to Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash

hipertensi.pptx
hipertensi.pptxhipertensi.pptx
hipertensi.pptx
Setya Wijayanta
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Aprita Ma'ruf
 
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptxREFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
SuciMayvera1
 
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptxPaparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
blackgewehr
 
Hipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptxHipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptx
MutiaAgustria
 
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
trias102016130
 
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
adindaknt
 
Hypertension.pdf
Hypertension.pdfHypertension.pdf
Hypertension.pdf
DeddyTrimarwanto1
 
Hipertensi.pptx
Hipertensi.pptxHipertensi.pptx
Hipertensi.pptx
AdityaKurniasariA
 
HIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptxHIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptx
AzkaEgarizkyaTanzi
 
Hipertensi xgdjtjdrtar313231313 .pptx
Hipertensi         xgdjtjdrtar313231313 .pptxHipertensi         xgdjtjdrtar313231313 .pptx
Hipertensi xgdjtjdrtar313231313 .pptx
NurulMiftahulKhaerah
 
Hipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptxHipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptx
Indro Harianto
 
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptxppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
HafdziMaulana1
 
Astma portofolio radi fix
Astma portofolio radi fixAstma portofolio radi fix
Astma portofolio radi fix
Radi Hadrian
 
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptxHealth Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
FernandoChris
 
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggiTekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi
RSUD SIDIKALANG
 
Upaya Penengedalian PJPD.pptx
Upaya Penengedalian PJPD.pptxUpaya Penengedalian PJPD.pptx
Upaya Penengedalian PJPD.pptx
elizzah78
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
DenaneerRahmadatu2
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
Hendri Adis
 
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptxhipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
Rosuli Ahmad
 

Similar to Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash (20)

hipertensi.pptx
hipertensi.pptxhipertensi.pptx
hipertensi.pptx
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
 
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptxREFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
REFARAT HIPERTENSI REZA.pptx
 
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptxPaparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
Paparan Prolanis Hipertensi 25Jan23.pptx
 
Hipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptxHipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptx
 
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
[Kardiologi]perki hipertensi. 2015
 
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
206328315-Hipertensi-Power-Point.ppt
 
Hypertension.pdf
Hypertension.pdfHypertension.pdf
Hypertension.pdf
 
Hipertensi.pptx
Hipertensi.pptxHipertensi.pptx
Hipertensi.pptx
 
HIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptxHIPERTENSI .pptx
HIPERTENSI .pptx
 
Hipertensi xgdjtjdrtar313231313 .pptx
Hipertensi         xgdjtjdrtar313231313 .pptxHipertensi         xgdjtjdrtar313231313 .pptx
Hipertensi xgdjtjdrtar313231313 .pptx
 
Hipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptxHipertensi23.pptx
Hipertensi23.pptx
 
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptxppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
ppt ht krisis PKB 2020 -final-edit.pptx
 
Astma portofolio radi fix
Astma portofolio radi fixAstma portofolio radi fix
Astma portofolio radi fix
 
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptxHealth Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
Health Talk Tekanan Darah 17 Maret 2023.pptx
 
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggiTekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi
 
Upaya Penengedalian PJPD.pptx
Upaya Penengedalian PJPD.pptxUpaya Penengedalian PJPD.pptx
Upaya Penengedalian PJPD.pptx
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
 
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptxhipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
hipertensi oleh pakar jantung dr ika.pptx
 

More from puspitasari_whardani

Hepatitis rev puspita
Hepatitis rev puspitaHepatitis rev puspita
Hepatitis rev puspita
puspitasari_whardani
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
puspitasari_whardani
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
puspitasari_whardani
 
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungahPelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
puspitasari_whardani
 
Teknik penyuntikan insulin
Teknik penyuntikan insulinTeknik penyuntikan insulin
Teknik penyuntikan insulin
puspitasari_whardani
 
Katarak
KatarakKatarak
Hiv 2014
Hiv 2014Hiv 2014

More from puspitasari_whardani (7)

Hepatitis rev puspita
Hepatitis rev puspitaHepatitis rev puspita
Hepatitis rev puspita
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
 
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungahPelatihan kader usila puskesmas bungah
Pelatihan kader usila puskesmas bungah
 
Teknik penyuntikan insulin
Teknik penyuntikan insulinTeknik penyuntikan insulin
Teknik penyuntikan insulin
 
Katarak
KatarakKatarak
Katarak
 
Hiv 2014
Hiv 2014Hiv 2014
Hiv 2014
 

Recently uploaded

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 

Recently uploaded (20)

Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 

Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash

  • 1. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019
  • 2. Perlunya Panduan Hipertensi • Hipertensi masalah kesehatan global • Prevalensi Hipertensi meningkat 27.8% Riskesdas 2013 → 34.1% Riskesdas 2018 • PERHI turut mendorong GPH bagian dari GERMAS • Data & riset hipertensi berkembang → perubahan guidelines hipertensi global ACC/AHA 2017 & ESC/ESH 2018 • Adopsi panduan hipertensi internasional secara utuh untuk diterapkan di Indonesia akan menjadi tantangan bagi pasien, klinisi, dan sistem kesehatan
  • 3. Memahami Konsensus • Oleh karena itu, KonsensusPenatalaksanaanHipertensiPERHI merupakansintesa dari berbagai panduaninternasionalyang dibuat dengan mengikutsertakan pertimbanganfaktor lokal, kebijakan pemerintah,dan kemudahan untukdiikuti • KonsensusMedis adalah kesepakatantentangaspek tertentudari pengetahuanmedis yang umumnya ditelaahdari berbagai artikel berbasisbukti, state-of-the-art, penelitianatau pengetahuandari sekelompokahli yang kompetendalam masalah tersebut • Tujuan utamanya untuk memberikanadvis dan pandangan kepada doktersecara ringkas tentangcara terbaikatau yang mungkindan dapat diterimauntuk mengatasi pengambilankeputusan dalam membuat diagnosis,penatalaksanaan atau pengobatan
  • 4. Konsensus Hipertensi PERHI 2019 Mengingat adanya perbedaan antara dua panduan internasional, PERHI memilih untuk: • Tetap menggunakan TDS ≥140 mmHg dan/atau TDD ≥90 mmHg sebagai definisi hipertensi dengan menyadari bahwa risiko hipertensi meningkat hampir linear dengan peningkatan tekanan darah • Melakukan pemeriksaan TD di luar klinik, jika fasilitas tersedia, dengan ABPM atau HBPM untuk berapa indikasi • Mencapai target TD lebih rendah dari panduan sebelumya, tetapi tidak <120/70 mmHg, termasuk bagi mereka yang berusia ≥65 tahun. • Bagi individu dengan TD 130-139/80-89 mmHg direkomendasikan untuk intervensi gaya hidup, dan penambahan terapi obat jika terbukti adanya PKV terutama PJK, sesuai dengan guideline spesifik
  • 5. Diagnosis Hipertensi Diagnosis hipertensi ditegakkan bila TDS ≥140 mmHg dan/atau TDD ≥90 mmHg pada pengukuran berulang di klinik KATEGORI TDS TDD Optimal < 120 mmHg dan <80 mmHg Normal 120-129 mmHg dan/atau 80-84 mmHg Normal-tinggi 130-139 mmHg dan/atau 85-89 mmHg Hipertensi derajat 1 140-159 mmHg dan/atau 90-99 mmHg Hipertensi derajat 2 160-179 mmHg dan/atau 100-109 mmHg Hipertensi derajat 3 ≥ 180 mmHg dan/atau ≥ 110 mmHg Hipertensi sistolik terisolasi ≥ 140 mmHg dan < 90 mmHg
  • 6. PENAPISAN DAN DETEKSI HIPERTENSI Gunakan salah satu untuk konfirmasi diagnosis TD Optimal <120/80 TD Normal 120-129/80-84 TD Normal Tinggi 130-139/85-89 Hipertensi >140/90 Pikirkan Hipertensi Terselubung Pengukuran TDdiluar klinik (ABPM atau HBPM) Ukur TD setiap 5 tahun Ukur TD setiap 3 tahun Ukur TD setiap tahun Kontrolulang untuk ukur TDdi klinik Ukur TD di rumah (ABPM atau HBPM) Indikasiuntuk ABPM atau HBPM (lihat Bab 2.4 dan 2.5)
  • 7. Batasan Tekanan Darah di Klinik & luar Klinik untuk Diagnosis Hipertensi Kategori TDS (mmHg) TDD (mmHg) TD Klinik ≥140 dan/atau ≥90 ABPM Rerata pagi-siang hari (atau bangun) ≥135 dan/atau ≥85 Rerata malam hari (atau tidur) ≥120 dan/atau ≥70 Rerata 24 jam ≥130 dan/atau ≥80 Rerata HBPM ≥135 dan/atau ≥85
  • 8. Evaluasi Klinis Tujuan dari evaluasi klinis adalah: – Menegakkan diagnosis dan derajat hipertensi – Menapis kemungkinan penyebab sekunder hipertensi – Identifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan hipertensi (gaya hidup, obat lain atau riwayat keluarga) – Identifikasi faktor risiko kardiovaskular yang lain (termasuk gaya hidup dan riwayat keluarga) – Identifikasi penyakit-penyakit penyerta – Menentukan ada tidaknya HMOD (Hypertension-mediated Organ Damage) atau penyakit kardiovaskular, serebrovaskular atau ginjal yang sudah ada sebelumnya, untuk stratifikasi risiko.
  • 9. PENILAIAN HMOD (Hypertension-mediated organ damage) PENAPISAN DASAR INDIKASI DAN INTERPRETASI EKG 12-sandapan Penapisan LVH dan gangguan kardiak lain, serta aritmia fibrilasi atrial. Kriteria EKG LVH: ➢ Sokolow-Lyon SV1+RV5 >35 mm, atau R di aVL ≥11 mm; ➢ Cornell voltage SV3+RaVL >28 mm (laki-laki), >20 mm (perempuan) Albuminuria Protein urin kualitatif untuk deteksi kerusakan ginjal Funduskopi Deteksi retinopati hipertensi, terutama pada hipertensi derajat 2-3 PENAPISAN LANJUTAN INDIKASI DAN INTERPRETASI Ekokardiografi Deteksi kelainan struktur dan fungsi kardiak, bila berdampak pada tatalaksana Ultrasonografikarotis Mengukur intima media thickness dan plak karotis UltrasonogrFAi-Doppler abdomen Evaluasi ukuran dan struktur ginjal, evaluasi aneurisma atau dilatasi aorta abdominal, evaluasi kelenjar adrenal(CT/MRI jika fasilitas tersedia) PWV Sebagai indeks kekakuan arteri dan arteriosklerosis: Tekanan denyut (pada usia tua) >60 mmHg PWV karotis-femoral >10 m/detik ABI Penapisan terdapatnya penyakit pembuluh darah tungkai (ABI <0,9) Uji fungsi kognitif Evaluasi fungsi kognitif pada pasien dengan gejala gangguan kognitif Pencitraan otak Evaluasi terdapatnya iskemik atau perdarahan otak, terutama pada pasien dengan riwayat stroke atau penurunan fungsi kognitif
  • 10. PENILAIAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR Risiko sangat tinggi Individu dengan hal berikut ini: PKV terdokumentasi, baik secara klinis atau secara meyakinkan tampak pada pencitraan • PKV klinis meliputi infark miokardium akut, sindroma koroner akut, revaskularisasi koroner atau arteri lain, stroke, TIA, aneurisma aorta dan penyakit pembuluh darah perifer. • Secara meyakinkan tampak pada pencitraan meliputi plak signifikan (stenosis ≥50%) pada angiogrFAi atau ultrasonogrFAi. Tidak termasuk didalamnya penebalan intima-media thickness (IMT) arteri karotis. • Diabetes mellitus (DM) dengan kerusakan organ target, misalnya proteinuria atau disertai afktor risiko mayor misalnya hipertensi derajat 3 atau hiperkolesterolemia. • Penyakit ginjal kronik berat (eLFG < 30 mL/min/1.73m2) • Kalkulasi SCORE 10 tahun ≥10% Risiko tinggi Individu dengan hal berikut: • Kenaikan tinggi pada salah satu faktor risiko, terutama kadar kolesterol >8 mmol/L (>310 mg/dL) misalnya hiperkolesterolemia familial, hipertensi derajat 3 (TD ≥180/110 mmHg). • Pada kebanyakan orang dengan DM (kecuali pada individu muda dengan DM tipe 1 dan tanpa faktor risiko mayor lain termasuk risiko sedang). Hipertrofi ventrikel kiri hipertensif Penyakit ginjal kronik sedang (eLFG 30-59mL/min/1.73m2) Kalkukasi SCORE 10 tahun 5-10% Risiko sedang Individu dengan: • Kalkulasi SCORE10 tahun ≥1% hingga <5% • Hipertensi derajat 2 • Kebanyakan orang setengah bayatermasuk kategori ini Risiko rendah Individu dengan: • Kalkulasi SCORE10 tahun <1%
  • 11.
  • 12. Ambang Batas TD untuk Inisiasi Obat
  • 13. Alur Panduan Inisiasi Terapi Obat Sesuai dengan Klasifikasi Hipertensi
  • 14. Target Tekanan Darah di Klinik
  • 16. Strategi Pengobatan Hipertensi dan Penyakit Arteri Koroner
  • 17. Strategi Pengobatan pada Hipertensi dan PGK