4. Hipertensi?
× Peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg
dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
pada pengukuran berulang di klinik.
4
Hipotensi?
90/60
TD Normal
120/80 140/90
Hipotensi Hipertensi
× Kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.
Sistolik vs Diastolik?
5. Pengukuran TD
× Faktor yang memengaruhi: manset (ukuran, posisi, dan
penempatan), jenis stetoskop, dan lingkungan.
× Ideal: Dilakukan dalam 14 menit (sudah termasuk
waktu istirahat, berbincang, persiapan alat, dan
pengukuran) serta nilai rata-rata diambil dari minimal 2
kali pengukuran per hari.
× Jenis sphygmomanometer terbaik? In office: air raksa,
out office: otomatis.
5
13. Komplikasi Hipotensi
× Pusing dan lemas akibat hipotensi berisiko
menimbulkan komplikasi berupa cedera pada
penderita akibat terjatuh. Selain itu, hipotensi berat
hingga menimbulkan syok dapat membuat tubuh
kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat mengganggu
fungsi berbagai organ, seperti otak dan jantung.
13
15. 15
Modifikasi Gaya Hidup (Hipertensi)
× Berhenti merokok
× Menurunkan BB
Target BB ideal (IMT Asia-Pasifik 18,5-22,9 Kg/m2)
× Pembatasan konsumsi alkohol
× Aktivitas fisik
Minimal 30-45 menit/hari
Setidaknya 3-5 hari dalam seminggu
× Menurunkan asupan garam
Konsumsi NaCl disarankan < 6 g/hari
× Pengaturan diet
× Istirahat cukup
16. 16
Modifikasi Gaya Hidup (Hipotensi)
× Aktivitas fisik
Minimal 30-45 menit/hari
Setidaknya 3-5 hari dalam seminggu
× Hindari perubahan posisi dari tidur ke posisi berdiri
secara tiba-tiba (hipotensi ortostatik)
× Tidak berdiri atau duduk terlalu lama
× Perbanyak konsumsi cairan
× Mengurangi obat-obatan yang dapat menurunkan
tekanan darah (konsultasi dengan dokter, biasanya OAH
golongan ARB dan ACE aman)
21. 21
Obat Hipertensi?
× Kapan dimulai?
× Hipertensi derajat 1 dengan risiko kardiovaskuler
tinggi dan komorbid
× Hipertensi derajat 1 dengan modifikasi gaya hidup
4-6 bulan dan belum mencapai target
× Hipertensi derajat 2
× Target?
× Penurunan 20mmHG/10mmHg dalam 3 bulan atau
<130/80mmHg untuk usia <65 dan
<140/90mmHg untuk usia >=65
× Kapan berhenti?
22. Alur Panduan Inisasi Terapi Obat sesuai Hipertensi
Konsensus Perhimpunan Hipertensi Indonesia 2019
22
TD Normal Tinggi
130-139 / 85-89 mmHg
Intervensi
Gaya Hidup
* Pertimbangkan inisiasi
obat pada pasien risiko
sangat tinggi dengan
PKV, terutama PJK
Hipertensi Derajat 1
140-159 / 90-99 mmHg
Intervensi
Gaya Hidup
Inisiasi obat segera pasda
pasien risiko tinggi dan sangat
tinggi dengan PKV, penyakit
ginjal atau HMOD
Inisiasi obat segera pada pasien
risiko rendah-sedang tanpa PKV,
penyakit ginjal, HMOD setelah
intervensi gaya hidup dalam 3-6
bulan dan TD belum terkontrol
Hipertensi Derajat 2
160-179 / 100-109
mmHg
Intervensi
Gaya Hidup
Inisasi obat segera
pada semua pasien
Kontrol TD tercapai
dalam 3 bulan
Hipertensi Derajat 3
≥180 / 110 mmHg
Intervensi
Gaya Hidup
Inisiasi obat ssegera
pada semua pasien
Kontrol TD tercapai
dalam 3 bulan
23. 23
Penatalaksanaan Hipotensi?
× Non-Farmakologi
× Abdominal Binder
× The splanchnic-mesenteric bed merupakan venous
capitance bed terbesar sehingga kompresi
abdominal lebih efektif bila dibandingkan dengan
kompresi vena di kaki
× Bolus Air
× Pasien meminum dua gelas air dingin sekitar 240
ml air dengan cepat. Terapi ini dapat meningkatkan
tekanan darah sistolik saat berdiri hingga 20 mmHg
selama 1–2 jam (3-4x)
× Countermaneuvers
× Squat, jongkok, atau berdiri dengan kedua jempol
kaki selama 30 detik
24. 24
Penatalaksanaan Hipotensi?
× Farmakologi
× Semua obat yang memiliki mekanisme vasoconstriction
(midodrine) dan meningkatkan volume intravaskuler
(fludrocortisone), droxidopa (precursor NE oral),
pyridosigmine (inhibitor kolinesterase)