3. Apa itu
anemia ?
•Kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau
hemoglobin kurang dari normal. (Proverawati, 2011)
•Keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih
rendah dari normal (Depkes, 2008)
Kadar HB dan eritrosit
normal laki-laki
Kadar HB dan eritrosit
normal perempuan
hemoglobin :14-18 gr % hemoglobin :12-16 gr %
eritrosit :4,5-5,5 jt/mm3
eritrosit :3,5-4,5 jt/mm3
4. Mengapa Fe (zat besi) sangat penting
bagi remaja, terutama remaja putri?
 Masa remaja :
ď‚—Masa pertumbuhan
ď‚—Masa belajar
ď‚—Lebih banyak beraktivitas
 Remaja mengalami peningkatan volume darah
ď‚—pertumbuhan massa otot pd laki-laki
ď‚—kehilangan darah haid bulanan pd perempuan
Zat besi (Fe) berfungsi mengangkut oksigen dalam darah yg
digunakan utk metabolisme tubuh. Kekurangan zat besi akan
mengganggu metabolisme tubuh sehingga mudah terjadi penyakit
5. Kehilangan darah :
Perdarahan, Penyakit
Mengapa bisa terjadi anemia ?
Penghancuran sel darah
merah yang berlebihan
•Masalah dg sumsum tulang
contohnya leukemia
•Masalah dg system
kekebalan tubuh
•Kemoterapi
•Penyakit kronis
Penurunan
produksi sel darah
merah
Obat-obatan/
racun
Diet
Vegetarian ketat
Gagal ginjal
6. Apa dampak yang akan terjadi jika
kekurangan zat besi (anemia) ?
 5L (Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lunglai)
 Menurunkan kondisi fisik serta tingkat
kebugaran
 Mengganggu pertumbuhan
 Tubuh mudah terinfeksi, menjadi sakit-
sakitan dan dapat mempengaruhi
penampilan
 Terhambatnya perkembangan motorik,
mental dan kecerdasan
 Gangguan respon kekebalan tubuh
 Gangguan proses belajar (ingatan
jangka pendek), menurunkan
kemampuan dan konsentrasi belajar.
 Berpotensi melahirkan bayi BBLR
(kurang dari 2.5 kg)
7. Mengapa perempuan lebih rentan
terhadap anemia dibanding laki-
laki ?
Kebutuhan zat besi pada perempuan adalah 3 kali lipat lebih besar
daripada pada laki-laki.
Perempuan setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis
mengeluarkan darah, dimana kehilangan zat besi ± 1,3 mg per hari.
Remaja putri biasanya ingin tampil langsing, sehingga membatasi asupan
makanan.
Pada umumnya masyarakat Indonesia (termasuk remaja putri) lebih
banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya
sedikit, dibandingkan dengan makanan hewani.
Pada wanita juga terjadi proses kehamilan, kebutuhan akan zat besi
meningkat 3 kali dibanding dengan pada waktu sebelum kehamilan.
8. Bagaimana mencegah terjadinya anemia ?
1. Makanan yang banyak mengandung zat besi
2. Makan sayur-sayuran dan buah buahan yang banyak mengandung vitamin C
3. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah
Darah (TTD).
9. Bagaimana mencegah terjadinya anemia ?
1. Makanan yang banyak mengandung zat besi
2. Makan sayur-sayuran dan buah buahan yang banyak mengandung vitamin C
3. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah
Darah (TTD).