SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH NUMERASI ARAB-HINDU
MENGGLOBALISASI
EROPA (ABAD PERTENGAHAN)
BARAT ARAB
MATEMATIKAWAN PERSIA (INDIA)
Set simbol dapat dibagi
menjadi tiga keluarga utama:
 India angka yang digunakan di India
 Angka-angka Arab Timur yang digunakan di
Mesir
 Timur Tengah dan Barat angka Arab yang
digunakan dalam Maghreb dan selanjutnya di
Eropa
Sistem angka Hindu dirancang untuk
notasi posisional dalam desimal sistem.
Dalam bentuk yang lebih maju, notasi
posisional juga menggunakan penanda
desimal (pada awalnya tanda atas yang
digit tapi sekarang lebih biasanya titik
desimal atau koma desimal yang
memisahkan tempat yang dari tempat
persepuluh), dan juga simbol untuk "
digit ini kambuh adinfinitum“
Tobias Dantzig, ayah dari George
Dantzig , mengatakan ini
"Ini periode panjang hampir
………………….
Simbol yang digunakan untuk mewakili
sistem telah terpecah menjadi berbagai
varian tipografis sejak Abad Pertengahan ,
disusun dalam tiga kelompok utama:
 Barat meluas " angka Arab "digunakan dengan
bahasa Latin, Cyrillic, dan abjad Yunani dalam
tabel di bawah label "Eropa", turun dari
"angka Arab Barat" yang dikembangkan di Al-
Andalus dan Maghreb
 yang "Arab-India" atau " Timur Arab angka
"digunakan dengan huruf Arab , dikembangkan
terutama dalam apa yang sekarang Irak . Sebuah
varian dari angka Arab Timur yang digunakan
dalam bahasa Persia dan Urdu.
 yang India angka digunakan dengan skrip dari
keluarga Brahmic di India dan Asia Tenggara.
Sistem penomoran Hindu-Arab
1. menggunakan 10 digit atau
simbol yang dapat
digunakan dalam kombinasi
untuk mewakili semua
nomor yang memungkin
Angka adalah
2. Kelompok oleh puluhan, mungkin
karena kita memiliki 10 digit pada
dua tangan kita. Menariknya cukup,
angka secara harfiah berarti jari
atau jari kaki. Dalam sistem
penomoran Hindu-Arab, sepuluh
yang digantikan oleh satu sepuluh,
sepuluh puluhan digantikan oleh
seratus, sepuluh ratusan digantikan
oleh seribu, seribu 10 diganti
dengan 10 ribu, dan sebagainya.
3. Menggunakan nilai tempat, mulai dari kanan ke
kiri,
 Angka pertama mewakili berapa banyak yang ada
 Angka kedua mewakili berapa banyak puluhan ada
 Angka ketiga mewakili berapa banyak ada ratusan
 Angka keempat mewakili berapa ribu ada
 dan seterusnya ...
Misalnya,
Dalam angka 4687, ada 7 orang, 8 puluhan, 6
ratusan, dan 4 ribu
Dalam angka 72 menyatakan 2
keping/ekor/macam, 7 puluhan
4. Sistem ini aditif dan perkalian. Nilai angka
yang ditemukan dengan mengalikan setiap
nilai dengan angka yang sesuai tempat dan
kemudian menambahkan produk yang
dihasilkan.
Tempat nilai : seratus ribu 1001
Digit : 4 6 8 7
Angka nilai : 4 × 6 × 1000 + 100 + 8 ×
10 + 7 × 1 = 4000 + 600 + 80 + 7 = 4687
Angka, waktu perjalanan dari
India ke Eropa
Penyebaran varian Arab Barat
MENU
Sistem Romawi ini sudah ada sejak 260 tahun
sebelum Masehi. Tetapi sistem numerasi Romawi yang
seperti sekarang ini belum lama dikembangkan. Misalnya
lambang bilangan untuk empat adalah “VI” yang
sebelumnya adalah “IIII”. Lambang untuk 50 = L pernah
bentuknya , , dan . Lambang 100 = C pernah , ,
, dan .
Dalam sistem ini beberapa simbol dasarnya ialah I,
V, X, L, C, D, M, berturut-turut untuk bilangan-bilangan
satu, lima, sepuluh, lima puluh, seratus, lima ratus dan
seribu, (V L dan D sebagai simbol dasar tambahan).
NUMERASI BILANGAN ROMAWI
Beberapa kekurangan atau kelemahan
sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut
bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil
saja
Bilangan Romawi yang biasa digunakan
yaitu :
Lambang Bilangan
Romawi
Nilai Bilangan
I 1
V 5
X 10
L 50
C 100
D 500
M 1000
Cara penulisan bilangan romawi :
1. Sistem Pengulangan :
Pengulangan dilakukan paling banyak 3 kali.
Lambang Bilangan romawi yang dapat diulang
adalah : I, X, C dan M. Lambang Bilangan romawi
V, L dan D tidak boleh diulang. Contoh :
I = 1 C = 100
II = 2 CC = 200
X = 10 M = 1000
XX = 20 MM = 2000
2. Sistem Penjumlahan
Penjumlahan dilakukan bila sebuah
bilangan ditulis dengan dua angka
sedangkan angka yang disebelah
kanannya mewakili bilangan yang
lebih kecil.
Contoh :
VI = 6 XI = 11
VII= 7 XV = 15
CL = 150 MD = 1500
3. Sistem Pengurangan:
Pengurangan dilakukan apabila bilangan Romawi
yang di sebelah kiri kurang dari yang sebelah
kanan. Pengurangan ini hanya dapat dilakukan 1
kali.
Pada prinsip pengurangan ini, I hanya dapat
dikurangkan dari V dan X; X hanya dapat dikurangkan
dari L dan C, dan C hanya dapat dikurangkan dari D dan
M. Contoh :
IV = 5 – 1 = 4 XC = 100 – 10 = 90
IX = 10 – 1 = 9 CD = 500 – 100 = 400
XL = 50 – 10 = 40 CM = 1000 – 100 = 900
4. Sistem Gabungan
Gabungan antara sistim pengurangan dan
Penjumlahan,
Contoh :
XIV = 10 + (5-1) = 14
CXLIV = 100 + ( 50 – 10 ) + ( 5 – 1 ) = 144
CMXCVII = (1000-100) + (100 – 10 ) + 7 = 997
Cara mudah untuk menuliskan angka
romawi adalah dengan menuliskan ribuan
terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian
satuan.
Contoh.
Angka 1988.
Seribu adalah M, sembilan ratus adalah CM,
delapan puluh adalah LXXX, delapan adalah
VIII.
Digabung menjadi MCMLXXXVIII.
Untuk memberi nama kepada bilangan-bilangan
besar digunakan prinsip perkalian. Sebuah strip atau
coretan di atas X, C, M, XX atau yang lainya menunjukkan
seribu kali nilai biasa.
artinya 1000 x 10 atau 10.000
artinya 1000 x 100 atau 100.000
artinya 1000 x 1000 atau 1.000.000.
artinya 1000 x 20 atau 20.000
Dua buah coretan di atas V, X, C atau yang lainnya
menynjukkan perkalian dengan sejuta
artinya 1.000.000 x 5 atau 5.000.000.
artinya 1.000.000 x 10 atau 10.000.000
THANKS YOU ,,,,,, ALL 

More Related Content

What's hot

Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
Fiqri ThaufiQurahman
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
viviokta3
 
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat MatematikaFilsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Nailul Hasibuan
 
Bangun datar ppt
Bangun datar pptBangun datar ppt
Bangun datar ppt
hanifaazulfitrii
 
FPB & KPK
FPB & KPKFPB & KPK
materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7Varizka Amelia
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
Shinta Novianti
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
Sherly Anggraini
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
Nurhayun Rismawati
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATAR
Nety24
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Withinpryg
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan Suhu
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan SuhuPengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan Suhu
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan SuhuDesy Aryanti
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
Berbagi Semangat
 
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IXBahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Elisa Sari
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
Ryni Svinndal
 
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
Christian Kaganami
 

What's hot (20)

Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
 
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat MatematikaFilsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
 
Bangun datar ppt
Bangun datar pptBangun datar ppt
Bangun datar ppt
 
FPB & KPK
FPB & KPKFPB & KPK
FPB & KPK
 
materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7materi perbandingan smp kelas 7
materi perbandingan smp kelas 7
 
Hots ppt.pptx
Hots ppt.pptxHots ppt.pptx
Hots ppt.pptx
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
RPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATARRPP BANGUN DATAR
RPP BANGUN DATAR
 
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan Suhu
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan SuhuPengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan Suhu
Pengukuran Waktu, Berat, Sudut, dan Suhu
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IXBahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
Bab 1 bilangan cacah dan lambangnya (Kelas 1 SD/MI)
 

Viewers also liked

Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiKristalina Dewi
 
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arabPerbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
Mazliana Mahadzir
 
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIA
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIAARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIA
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIAdellanurfadillaapriliani
 
sejarah bilangan
sejarah bilangansejarah bilangan
sejarah bilangan
Zahrotun Nisa'
 
Sejarah Bilangan
Sejarah BilanganSejarah Bilangan
Sejarah Bilangan
Rizky Putri Jannati
 
Sejarah Perkembangan Bilangan
Sejarah Perkembangan BilanganSejarah Perkembangan Bilangan
Sejarah Perkembangan Bilangan
Ratih31
 
Angka maya
Angka mayaAngka maya
Angka mayazxmuadz
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
irdadarmaputri
 

Viewers also liked (9)

Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasiSistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
Sistem Bilangan Babilonia (Seksagesimal) presentasi
 
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arabPerbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
Perbezaan sistem penomboran mayan dan hindu arab
 
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIA
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIAARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIA
ARTI LAMBANG SEGITIGA PADA SISTEM NUMERASI BABYLONIA
 
sejarah bilangan
sejarah bilangansejarah bilangan
sejarah bilangan
 
Sejarah Bilangan
Sejarah BilanganSejarah Bilangan
Sejarah Bilangan
 
Sejarah Perkembangan Bilangan
Sejarah Perkembangan BilanganSejarah Perkembangan Bilangan
Sejarah Perkembangan Bilangan
 
Jenis jenis bilangan
Jenis jenis bilanganJenis jenis bilangan
Jenis jenis bilangan
 
Angka maya
Angka mayaAngka maya
Angka maya
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
 

Similar to Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi

PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptxPPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
NyimasAzzatiLabibah
 
Tugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboranTugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboran
Habibah Abdullah
 
Macam Macam sistem Numerasi
Macam Macam sistem Numerasi Macam Macam sistem Numerasi
Macam Macam sistem Numerasi
alfa della
 
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganSejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Rudi Hartono
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Essai
 Essai Essai
Essai
EssaiEssai
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Leonardus S
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
merydipta
 
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptxEN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
Selvi299270
 
pert 1 BAPD.pptx
pert 1 BAPD.pptxpert 1 BAPD.pptx
pert 1 BAPD.pptx
AchmadFaruq2
 
Newss
NewssNewss
Bab 1 sistem bilangan word
Bab 1 sistem bilangan wordBab 1 sistem bilangan word
Bab 1 sistem bilangan wordRizma Ariyani
 
Bab 1 sistem_bilangan pdf
Bab 1 sistem_bilangan pdfBab 1 sistem_bilangan pdf
Bab 1 sistem_bilangan pdf
Rizma Ariyani
 
Belajar cepat angka romawi kuno
Belajar cepat angka romawi kunoBelajar cepat angka romawi kuno
Belajar cepat angka romawi kuno
Indrayadi Hatta
 
tugas
tugastugas
17 fakta variabel x populer dalam matematika
17 fakta variabel x populer dalam matematika17 fakta variabel x populer dalam matematika
17 fakta variabel x populer dalam matematika
Hilmanfr
 
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptxBILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
muhammadsaputra84061
 
pembelajaran matematika sd.pptx
pembelajaran matematika sd.pptxpembelajaran matematika sd.pptx
pembelajaran matematika sd.pptx
fitri532626
 

Similar to Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi (20)

PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptxPPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
 
Tugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboranTugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboran
 
Macam Macam sistem Numerasi
Macam Macam sistem Numerasi Macam Macam sistem Numerasi
Macam Macam sistem Numerasi
 
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganSejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
 
Fauziah
FauziahFauziah
Fauziah
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Essai
 Essai Essai
Essai
 
Essai
EssaiEssai
Essai
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
 
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptxEN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
 
pert 1 BAPD.pptx
pert 1 BAPD.pptxpert 1 BAPD.pptx
pert 1 BAPD.pptx
 
Newss
NewssNewss
Newss
 
Bab 1 sistem bilangan word
Bab 1 sistem bilangan wordBab 1 sistem bilangan word
Bab 1 sistem bilangan word
 
Bab 1 sistem_bilangan pdf
Bab 1 sistem_bilangan pdfBab 1 sistem_bilangan pdf
Bab 1 sistem_bilangan pdf
 
Belajar cepat angka romawi kuno
Belajar cepat angka romawi kunoBelajar cepat angka romawi kuno
Belajar cepat angka romawi kuno
 
tugas
tugastugas
tugas
 
17 fakta variabel x populer dalam matematika
17 fakta variabel x populer dalam matematika17 fakta variabel x populer dalam matematika
17 fakta variabel x populer dalam matematika
 
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptxBILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
BILANGAN DAN SEJARAHNYA.pptx
 
pembelajaran matematika sd.pptx
pembelajaran matematika sd.pptxpembelajaran matematika sd.pptx
pembelajaran matematika sd.pptx
 

More from Desy Aryanti

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
Desy Aryanti
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
Desy Aryanti
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
Desy Aryanti
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
Desy Aryanti
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Desy Aryanti
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
Desy Aryanti
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
Desy Aryanti
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh
Desy Aryanti
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaDesy Aryanti
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Desy Aryanti
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKDesy Aryanti
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaDesy Aryanti
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
Desy Aryanti
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
Desy Aryanti
 
Rangka Manusia
Rangka ManusiaRangka Manusia
Rangka Manusia
Desy Aryanti
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANDesy Aryanti
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalDesy Aryanti
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiDesy Aryanti
 

More from Desy Aryanti (20)

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan Multimedia
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Reproduksi Hewan
Reproduksi HewanReproduksi Hewan
Reproduksi Hewan
 
Rangka Manusia
Rangka ManusiaRangka Manusia
Rangka Manusia
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru Profesional
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi

  • 1.
  • 2. SEJARAH NUMERASI ARAB-HINDU MENGGLOBALISASI EROPA (ABAD PERTENGAHAN) BARAT ARAB MATEMATIKAWAN PERSIA (INDIA)
  • 3. Set simbol dapat dibagi menjadi tiga keluarga utama:  India angka yang digunakan di India  Angka-angka Arab Timur yang digunakan di Mesir  Timur Tengah dan Barat angka Arab yang digunakan dalam Maghreb dan selanjutnya di Eropa
  • 4. Sistem angka Hindu dirancang untuk notasi posisional dalam desimal sistem. Dalam bentuk yang lebih maju, notasi posisional juga menggunakan penanda desimal (pada awalnya tanda atas yang digit tapi sekarang lebih biasanya titik desimal atau koma desimal yang memisahkan tempat yang dari tempat persepuluh), dan juga simbol untuk " digit ini kambuh adinfinitum“
  • 5. Tobias Dantzig, ayah dari George Dantzig , mengatakan ini "Ini periode panjang hampir ………………….
  • 6. Simbol yang digunakan untuk mewakili sistem telah terpecah menjadi berbagai varian tipografis sejak Abad Pertengahan , disusun dalam tiga kelompok utama:  Barat meluas " angka Arab "digunakan dengan bahasa Latin, Cyrillic, dan abjad Yunani dalam tabel di bawah label "Eropa", turun dari "angka Arab Barat" yang dikembangkan di Al- Andalus dan Maghreb
  • 7.  yang "Arab-India" atau " Timur Arab angka "digunakan dengan huruf Arab , dikembangkan terutama dalam apa yang sekarang Irak . Sebuah varian dari angka Arab Timur yang digunakan dalam bahasa Persia dan Urdu.  yang India angka digunakan dengan skrip dari keluarga Brahmic di India dan Asia Tenggara.
  • 8. Sistem penomoran Hindu-Arab 1. menggunakan 10 digit atau simbol yang dapat digunakan dalam kombinasi untuk mewakili semua nomor yang memungkin Angka adalah
  • 9. 2. Kelompok oleh puluhan, mungkin karena kita memiliki 10 digit pada dua tangan kita. Menariknya cukup, angka secara harfiah berarti jari atau jari kaki. Dalam sistem penomoran Hindu-Arab, sepuluh yang digantikan oleh satu sepuluh, sepuluh puluhan digantikan oleh seratus, sepuluh ratusan digantikan oleh seribu, seribu 10 diganti dengan 10 ribu, dan sebagainya.
  • 10. 3. Menggunakan nilai tempat, mulai dari kanan ke kiri,  Angka pertama mewakili berapa banyak yang ada  Angka kedua mewakili berapa banyak puluhan ada  Angka ketiga mewakili berapa banyak ada ratusan  Angka keempat mewakili berapa ribu ada  dan seterusnya ... Misalnya, Dalam angka 4687, ada 7 orang, 8 puluhan, 6 ratusan, dan 4 ribu Dalam angka 72 menyatakan 2 keping/ekor/macam, 7 puluhan
  • 11. 4. Sistem ini aditif dan perkalian. Nilai angka yang ditemukan dengan mengalikan setiap nilai dengan angka yang sesuai tempat dan kemudian menambahkan produk yang dihasilkan. Tempat nilai : seratus ribu 1001 Digit : 4 6 8 7 Angka nilai : 4 × 6 × 1000 + 100 + 8 × 10 + 7 × 1 = 4000 + 600 + 80 + 7 = 4687
  • 12. Angka, waktu perjalanan dari India ke Eropa
  • 13.
  • 15. Sistem Romawi ini sudah ada sejak 260 tahun sebelum Masehi. Tetapi sistem numerasi Romawi yang seperti sekarang ini belum lama dikembangkan. Misalnya lambang bilangan untuk empat adalah “VI” yang sebelumnya adalah “IIII”. Lambang untuk 50 = L pernah bentuknya , , dan . Lambang 100 = C pernah , , , dan . Dalam sistem ini beberapa simbol dasarnya ialah I, V, X, L, C, D, M, berturut-turut untuk bilangan-bilangan satu, lima, sepuluh, lima puluh, seratus, lima ratus dan seribu, (V L dan D sebagai simbol dasar tambahan). NUMERASI BILANGAN ROMAWI
  • 16. Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni : 1. Tidak ada angka nol / 0 2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu 3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
  • 17. Bilangan Romawi yang biasa digunakan yaitu : Lambang Bilangan Romawi Nilai Bilangan I 1 V 5 X 10 L 50 C 100 D 500 M 1000
  • 18. Cara penulisan bilangan romawi : 1. Sistem Pengulangan : Pengulangan dilakukan paling banyak 3 kali. Lambang Bilangan romawi yang dapat diulang adalah : I, X, C dan M. Lambang Bilangan romawi V, L dan D tidak boleh diulang. Contoh : I = 1 C = 100 II = 2 CC = 200 X = 10 M = 1000 XX = 20 MM = 2000
  • 19. 2. Sistem Penjumlahan Penjumlahan dilakukan bila sebuah bilangan ditulis dengan dua angka sedangkan angka yang disebelah kanannya mewakili bilangan yang lebih kecil. Contoh : VI = 6 XI = 11 VII= 7 XV = 15 CL = 150 MD = 1500
  • 20. 3. Sistem Pengurangan: Pengurangan dilakukan apabila bilangan Romawi yang di sebelah kiri kurang dari yang sebelah kanan. Pengurangan ini hanya dapat dilakukan 1 kali. Pada prinsip pengurangan ini, I hanya dapat dikurangkan dari V dan X; X hanya dapat dikurangkan dari L dan C, dan C hanya dapat dikurangkan dari D dan M. Contoh : IV = 5 – 1 = 4 XC = 100 – 10 = 90 IX = 10 – 1 = 9 CD = 500 – 100 = 400 XL = 50 – 10 = 40 CM = 1000 – 100 = 900
  • 21. 4. Sistem Gabungan Gabungan antara sistim pengurangan dan Penjumlahan, Contoh : XIV = 10 + (5-1) = 14 CXLIV = 100 + ( 50 – 10 ) + ( 5 – 1 ) = 144 CMXCVII = (1000-100) + (100 – 10 ) + 7 = 997
  • 22. Cara mudah untuk menuliskan angka romawi adalah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian satuan. Contoh. Angka 1988. Seribu adalah M, sembilan ratus adalah CM, delapan puluh adalah LXXX, delapan adalah VIII. Digabung menjadi MCMLXXXVIII.
  • 23. Untuk memberi nama kepada bilangan-bilangan besar digunakan prinsip perkalian. Sebuah strip atau coretan di atas X, C, M, XX atau yang lainya menunjukkan seribu kali nilai biasa. artinya 1000 x 10 atau 10.000 artinya 1000 x 100 atau 100.000 artinya 1000 x 1000 atau 1.000.000. artinya 1000 x 20 atau 20.000 Dua buah coretan di atas V, X, C atau yang lainnya menynjukkan perkalian dengan sejuta artinya 1.000.000 x 5 atau 5.000.000. artinya 1.000.000 x 10 atau 10.000.000
  • 24. THANKS YOU ,,,,,, ALL 