SlideShare a Scribd company logo
17 FAKTA VARIABEL X POPULER
DALAM MATEMATIKA
(Esai ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Bilangan)
Disusun oleh,
NAMA : Hilman Fauzi Rahmatilah
NPM : 142151125
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
1
Jika mendengar istilah
matematika, kata atau huruf apa yang
paling cepat kalian ingat? “X” yah
salah satunya adalah X. Adakah yang
sepakat dengan itu? Hehe pasti X :-)
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia variabel berarti dapat
berubah-ubah, berbeda, bermacam-
macam. Dalam matematika variabel
adalah nilai yang dapat berubah
dalam suatu cakupan soal atau dalam
himpunan operasi yang
diberikan.Wah kaya Power Ranger
aja yaaah..
Variabel dalam matematika
antara lain yang sering digunakan a,
b, c, alpha (α), beta (β), gamma
(Γγ), delta (δ), epsilon (ε),
digamma (ϝ), zeta (Ζζ), theta (θ),
lambda (λ), mu (μ), omicron (ο), pi
(π), rho (ρ), sigma (Σ), tau (τ),
upsilon (υ), phi (Φφ), chi (Χχ),
omega (Ωω), dan lain-lain.
Kebanyakan variabel dalam
Matematika menggunakan sistem
numerasi Alphabet Yunani. Bahkan
huruf apapun bisa dijadikan variabel.
Banyaknya Yunani nih apa Romawi
kaga cemburu? Hehehe just kidding
men
Tapi tahukah kalian apa yang
sering kita denger atau yang sering
kita gunakan atau istilahnya favorit?
variabel Ya, tentu saja variabel X. X
apa X nih pasti X.
Sejarah awal variabel akan
membawa kita pada pada tahun
711M ketika kaum muslimin
menundukkan Andalusia pada masa
kekhalifahan Walid bin Abdul Malik
melalui panglimanya Musa bin
Nushair dan Tariq bin Ziyad.
Kekuasaan Islam di Spanyol jatuh
pada tahun 1492 seiring dengan
jatuhnya Granada. Sepanjang
sejarah, bangsa Eropa memiliki
hubungan pasang surut dengan Islam
dan kaum muslimin. Pemerintahan
Islam di Andalusia, Spanyol pada
abad ke-8 hingga abad ke-15, adalah
pemerintahan Islam pertama yang
berinteraksi dengan bangsa Eropa.
Melalui peradaban Islam di
Andalusia, Eropa dapat berkenalan
dengan keilmuan periode Yunani dan
Romawi Kuno.
Kemajuan ilmu pengetahuan
yang dicapai oleh sarjana Muslim
Arab mendorong raja Alfonso pada
tahun 830 M meminta dua orang
sarjana Spanyol Islam untuk menjadi
guru besar putera-puteranya dan ahli
warisnya. Proses seperti ini
kemudian berlanjut, para
cendekiawan Barat banyak yang
datang belajar ke pusat-pusat ilmu
pengetahuan Spanyol Islam seperti di
kota Cordoba, Sevilla, Toledo, dan
lain-lain.
Ketika terjemahan terhadap
berbagai ilmu pengetahuan seperti
ilmu filsafat, astronomi, kedokteran,
geografi, matematika, dan
sebagainya mendapat perhatian
serius di Universitas Toledo yang
didirikan pada tahun 1130 M, banyak
orang Kristen dari berbagai penjuru
Eropa datang belajar di universitas
17 Fakta X Variabel Populer dalam Matematika
2
tersebut. Cendekiawan Eropa hasil
cetakan Universitas Toledo inilah
yang tersebar ke seluruh Eropa yang
selajutnya meneruskan usaha
penerjemahan berbagai ilmu
pengetahuan dari bahasa Arab ke
dalam bahasa Latin.
Nah disinilah masalahnya. Ketika
proses penterjemahan dilakukan,
para penterjemah menemukan bahwa
untuk menggambarkan sesuatu yang
tidak diketahui dalam bidang
matematika, literatur arab
menggunakan kata ‫الشء‬ yang berarti
sesuatu. Para penterjemah kemudian
mendapati bahwa ada huruf ‫ش‬ (baca:
syin) disitu yang tidak didapat
padanannya dalam bahasa Spanyol.
Bahasa Spanyol tidak memiliki abjad
yang mewakili bunyi “sy”. Untuk
mengatasinya, dibuatkanlah konvensi
untuk meminjam bunyi “ck” dari
bahasa Yunani klasik dalam bentuk
huruf Chi ” X “.
Kemudian ketika hasil
terjemahan ini diterjemahkan lagi ke
dalam bahasa Eropa yang umum,
bahasa latin misalnya,
penterjemahnya hanya mengganti
huruf chi Yunani dengan X Latin.
Dan terjemahan inilah yang menjadi
bahan dasar buku-buku teks
Matematika. Jadi X menjadi yang
tidak diketahui karena bahasa
Spanyol tidak memiliki huruf yang
berbunyi seperti syin – ‫ش‬. Lucu juga
yaah hehehe.
Lalu apa sajakah bukti-bukti
yang menunjukan X adalah variabel
paling populer? Ayo siapa yang tahu
:p nih check it out..
1. Di dalam diagram kartesius X
sebagai absis.
Sumber : http://kumpulan-
tugasperkuliahan.blogspot.com/2
012/03/tugas-matematika-3-
sistem-koordinat.html
2. Dalam ilmu statistika lambang
yang digunakan untuk
menyatakan rumus rata-rata
menggunakan X yaitu x̄ (x bar).
Jika dinotasikan dengan notasi
sigma,maka rumusdi atas menjadi:
Keterangan:
x̄ = rata-rata hitung
xi = nilai sampel ke-i
n = jumlahsampel
3
Contoh : Misalkan kita ingin
mengetahui rata-rata tinggi badan
siswa di suatu kelas. Kita bisa
mengambil sampel misalnya
sebanyak 10 siswa dan kemudian
diukur tinggi badannya. Dari
hasil pengukuran diperoleh data
tinggi badan kesepuluh siswa
tersebut dalam ukuran sentimeter
(cm) sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160,
175, 165, 173, 170
Dari data di atas dapat dihitung
rata-rata dengan menggunakan
rumus rata-rata :
Sehingga :
Dari hasil penghitungan, bisa
diambil kesimpulan bahwa rata-
rata tinggi badan siswa di kelas
tersebut adalah 170,1 cm.
3. Dalam aljabar juga menggunakan
X, dimana X merupakan faktor
tak pasti.
Contoh:
1) 10x - 7 > 23
10x - 7 + :7 > 23 + 7
10x / 5 > 30 / 5
x> 3
2) -4x < 20
-4x / -2 > 20 / -2
x> -5
4. Orang yang belum diketahui
dinyatakan Mr. X atau Mrs. X
maka untuk sesuatu yang belum
diketahui di dalam matematika
dinyatakan X. Dalam kehidupan
sehari-hari orang yang belum
dikenal sering disebut dengan
Mr. X atau Mrs. X, nah dalam
matematika sesuatu masalah atau
benda yang belum diketahui
sering dinyatakan X. Awas orang
misterius nih :D
Sumber : http://downatthemac.pr
oboards.com/user/3059
Contoh : Saya mempunyai 500
ekor ayam apabila dijumlahkan
dengan kelinci menjadi 725.
Berapa jumlah kelinci?
Untuk menjawab soal tersebut
pastinya kita sering menulisnya
Diketahui : ayam = 500
Ayam dengan kelinci
= 725
Ditanyakan = jumlah kelinci
Pada saat kita jawab kelinci
dimisalkan X
500 + X = 725
X = 725-500
X= 250
5. X dikatakan variabel apabila
suatu permaslahan belum
diketahui. Dalam matematika
permasalahan sering dikatakan
sebagai X. Contohnya dalam
kalkulus sering soal yang ditanya
4
berapa X? Apakah fungsi X
kontinu atau diskontinu? Berapa
turunan pertama, kedua, ketigan
dan seterusnya dari f(x) (fungsi
x).
6. Dalam numerasi romawi X
dinyatakan angka 10. Pada tahun
260 sm manusia telah mengenal
X tepatnya pada zaman Romawi.
X disini (Romawi) dinyatakan
dalam angka 10 pada numerasi
Hindu-Arab yang sering kita
gunakan. Misal : XVII artinya
10+5+2=17, XXX artinya
10+10+10=30.
7. Dalam operasi perhitungan X
dinyatakan kali. Dalam perkalian
kali dilambangkan X. Perkalian
adalah penjumlahan yang
berulang. Lambang penjumlahan
tadi adalah +, nah karena dia
berulang-ulang seperti bola yang
menggelinding, maka
lambangnya pun ikut miring,
jadilah dia berbentuk x, seperti
pagar T yang berguling karena
dia berulang-ulang terus
Contoh :
5 x 5 = 25
76 x 72 = 5472
8. Apabila x dengan setiap sudutnya
sama maka jika dimiringkan 90o
menjadi + dan dinyatanyakan
sebagai pertambahan.
(sedikit dipaksakan hehe)
9. Dalam dictionary huruf X
merupakan huruf yang paling
sedikit tetapi dalam matematika
X sangat melimpah alias banyak
digunakan.
Cross (x) pada vektor
didefinisikan sebagai bentuk
perkalian pada 2 vektor yang
akan menghasilkan vektor yang
tegak lurus dengan kedua vektor
itu di dalam dimensi 3, yang
didefinisikan dalam rumus:
= . . .
10. Exit dilambangkan x. Dalam
bahasa Indonesia exit berarti
keluar. Ini artinya X jika kita
mencari X maka kita mencari
solusi permasalahan dalam
beberapa soal matematika yang
menanyakan X.
90o
5
Sumber :
http://www.gcflearnfree.org/wind
ows98/5.4
11. X diartikan salah. Apabila kita
mengerjakan soal dan jawaban
dianggap salah oleh penilai maka
sebagian besar penilai akan
mencoret jawaban dengan tanda
X (silang).
Contoh :
Sumber :
http://www.tribunnews.com/regio
nal/2015/02/10/jawaban-soal-
matematika-anak-sd-ini-bikin-
heboh-facebook
12. X sebagai huruf misalkan xenon,
xilofon, xerofit, xenograf
extreme, example, except,
external. Monggo pembaca jika
ada kata lainnya :-)
13. X sebagai degree pada sudut
misal cos x, sin x, tan x. Artiny a
x adalah pengubah eits... tapi
ingatjangan sembarang perubah
karena X disini sudut dalam
derajat (o).
Miisal x = 360 → sin x = sin
360o, x = 180 → cos x = cos
180o.
14. X sebagai forbidden dilarang
artinya dalam matematika ada
soal yang mencari x dengan batas
seperti 9<x<11 artinya x adalah
!0 jika lebih atau kurang dilarang
karena berpengaruh akan hasil
akhir.
15. X sebagai danger/ bahaya, sering
kali kata bahaya diganti huruf x
artinya x menandakan perhatian
kepada pembaca.
16. X sebagai pintasan. Dalam
komputer ada pintasan ctrl + x
yaitu pintasan untuk memidahkan
file seperti blackhole hehe.
17. Dalam Microsoft Office kita
tentu jika mau menulis huru
diatas dan dibawah huruf
tentunya ada lambang khusus
sebagai pintasan
Jadi dapat di analisis bahwa X
merupakan variabel terpopuler
karena X merupakan awal
permasalahan maka X solusi dari
permasalahan yang apabila diketahui
nilai atau kebenarannya yang harus
dicari. X diartikan juga sebagai
kebebasan berpikir suatu masalah.
6
Akan banyak lagi X untuk
dikembangkan menjadi variabel yang
paling banyak digunakan menurut
saya karena variabel X mempunyai
tingkat dewa dalam hal
kemesteriusan hehehe tidak hanya
kehidupan sehari hari bahkan dalam
Sains pun bermunculan X. Dalam
sejarahnya pun X sangat misterius
dan akhirnya karena kemisteriusan
tersebut sekarang X banyak
digunakan. Jika pembaca ada
tambahan silahkan ditambahkan
fakta X variabel paling favorit atau
apapun juga bisa hubungi penulis
untuk saran dan kritik yaah see you..
DAFTAR PUSTAKA
 Ewyn.”Bahasa Arab Asal Mula Variabel X”. Tersedia Online. [https://ewyn.
wordpress.com/2012/09/28/bahasa-arab-asal-mula-variabel-x/] diakses
pada tanggal 27 Mei 2015
 Roro Cahya Wulandari, Roro. “Si "silang" dan si "Pagar". Tersedia Online.
[http://in donesi amengajar.org/cerita-pm/raden-roro-wulandari-2/si-
silang-dan- si-pagar] diakses tanggal 3 Juni 2015
 Statistik, Rumus. “Rata-rata Mean atau Rataan”. Tersedia Online.[http://www.
rumusstatistik.com/2013/07/rata-rata-mean-atau-rataan.html]diakses
pada tanggal 1 juni 2015
 Wikipedia.”Variabel Matematika”. Tersedia Online. [http://id.wikipedia.org/
wiki/Variabel_%28matematika%29] diakses pada tanggal 27 Mei 2015

More Related Content

Similar to 17 fakta variabel x populer dalam matematika

Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
Fiqri ThaufiQurahman
 
Akar dan Pangkat
Akar dan PangkatAkar dan Pangkat
Akar dan Pangkat
mia amelia
 
Tokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh AljabarTokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh Aljabar
ailisda_nur
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
Fazar Ikhwan Guntara
 
Matematika Diskrit
Matematika DiskritMatematika Diskrit
Matematika Diskrit
Hana Zainab Mukarromah
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
Lam RoNna
 
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiSistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiDesy Aryanti
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Nila Aulia
 
SEJARAH SIMBOL AKAR
SEJARAH SIMBOL AKARSEJARAH SIMBOL AKAR
SEJARAH SIMBOL AKAR
TiaInsan07
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Perkembangan pi
Perkembangan piPerkembangan pi
Perkembangan pi
mut4676
 
Kuliah1 0809
Kuliah1 0809Kuliah1 0809
Kuliah1 0809nilahafni
 
Kuliah1 0809
Kuliah1 0809Kuliah1 0809
Kuliah1 0809
nilahafni
 
Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor
Auliafitrirachman Anjella
 
Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor
Auliafitrirachman Anjella
 
Keunikan angka 17
Keunikan angka 17Keunikan angka 17
Keunikan angka 17
dellanurfadillaapriliani
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
nurwa ningsih
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
shafirahany22
 

Similar to 17 fakta variabel x populer dalam matematika (20)

Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
 
Menguak Simbol Tak Hingga
Menguak Simbol Tak HinggaMenguak Simbol Tak Hingga
Menguak Simbol Tak Hingga
 
Akar dan Pangkat
Akar dan PangkatAkar dan Pangkat
Akar dan Pangkat
 
Fauziah
FauziahFauziah
Fauziah
 
Tokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh AljabarTokoh-Tokoh Aljabar
Tokoh-Tokoh Aljabar
 
notasi leibniz
notasi leibniznotasi leibniz
notasi leibniz
 
Matematika Diskrit
Matematika DiskritMatematika Diskrit
Matematika Diskrit
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiSistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
 
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMMakalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOM
 
SEJARAH SIMBOL AKAR
SEJARAH SIMBOL AKARSEJARAH SIMBOL AKAR
SEJARAH SIMBOL AKAR
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
 
Perkembangan pi
Perkembangan piPerkembangan pi
Perkembangan pi
 
Kuliah1 0809
Kuliah1 0809Kuliah1 0809
Kuliah1 0809
 
Kuliah1 0809
Kuliah1 0809Kuliah1 0809
Kuliah1 0809
 
Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor
 
Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor Pernyataan berkuantor
Pernyataan berkuantor
 
Keunikan angka 17
Keunikan angka 17Keunikan angka 17
Keunikan angka 17
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 

17 fakta variabel x populer dalam matematika

  • 1. 17 FAKTA VARIABEL X POPULER DALAM MATEMATIKA (Esai ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Bilangan) Disusun oleh, NAMA : Hilman Fauzi Rahmatilah NPM : 142151125 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015
  • 2. 1 Jika mendengar istilah matematika, kata atau huruf apa yang paling cepat kalian ingat? “X” yah salah satunya adalah X. Adakah yang sepakat dengan itu? Hehe pasti X :-) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia variabel berarti dapat berubah-ubah, berbeda, bermacam- macam. Dalam matematika variabel adalah nilai yang dapat berubah dalam suatu cakupan soal atau dalam himpunan operasi yang diberikan.Wah kaya Power Ranger aja yaaah.. Variabel dalam matematika antara lain yang sering digunakan a, b, c, alpha (α), beta (β), gamma (Γγ), delta (δ), epsilon (ε), digamma (ϝ), zeta (Ζζ), theta (θ), lambda (λ), mu (μ), omicron (ο), pi (π), rho (ρ), sigma (Σ), tau (τ), upsilon (υ), phi (Φφ), chi (Χχ), omega (Ωω), dan lain-lain. Kebanyakan variabel dalam Matematika menggunakan sistem numerasi Alphabet Yunani. Bahkan huruf apapun bisa dijadikan variabel. Banyaknya Yunani nih apa Romawi kaga cemburu? Hehehe just kidding men Tapi tahukah kalian apa yang sering kita denger atau yang sering kita gunakan atau istilahnya favorit? variabel Ya, tentu saja variabel X. X apa X nih pasti X. Sejarah awal variabel akan membawa kita pada pada tahun 711M ketika kaum muslimin menundukkan Andalusia pada masa kekhalifahan Walid bin Abdul Malik melalui panglimanya Musa bin Nushair dan Tariq bin Ziyad. Kekuasaan Islam di Spanyol jatuh pada tahun 1492 seiring dengan jatuhnya Granada. Sepanjang sejarah, bangsa Eropa memiliki hubungan pasang surut dengan Islam dan kaum muslimin. Pemerintahan Islam di Andalusia, Spanyol pada abad ke-8 hingga abad ke-15, adalah pemerintahan Islam pertama yang berinteraksi dengan bangsa Eropa. Melalui peradaban Islam di Andalusia, Eropa dapat berkenalan dengan keilmuan periode Yunani dan Romawi Kuno. Kemajuan ilmu pengetahuan yang dicapai oleh sarjana Muslim Arab mendorong raja Alfonso pada tahun 830 M meminta dua orang sarjana Spanyol Islam untuk menjadi guru besar putera-puteranya dan ahli warisnya. Proses seperti ini kemudian berlanjut, para cendekiawan Barat banyak yang datang belajar ke pusat-pusat ilmu pengetahuan Spanyol Islam seperti di kota Cordoba, Sevilla, Toledo, dan lain-lain. Ketika terjemahan terhadap berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu filsafat, astronomi, kedokteran, geografi, matematika, dan sebagainya mendapat perhatian serius di Universitas Toledo yang didirikan pada tahun 1130 M, banyak orang Kristen dari berbagai penjuru Eropa datang belajar di universitas 17 Fakta X Variabel Populer dalam Matematika
  • 3. 2 tersebut. Cendekiawan Eropa hasil cetakan Universitas Toledo inilah yang tersebar ke seluruh Eropa yang selajutnya meneruskan usaha penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Latin. Nah disinilah masalahnya. Ketika proses penterjemahan dilakukan, para penterjemah menemukan bahwa untuk menggambarkan sesuatu yang tidak diketahui dalam bidang matematika, literatur arab menggunakan kata ‫الشء‬ yang berarti sesuatu. Para penterjemah kemudian mendapati bahwa ada huruf ‫ش‬ (baca: syin) disitu yang tidak didapat padanannya dalam bahasa Spanyol. Bahasa Spanyol tidak memiliki abjad yang mewakili bunyi “sy”. Untuk mengatasinya, dibuatkanlah konvensi untuk meminjam bunyi “ck” dari bahasa Yunani klasik dalam bentuk huruf Chi ” X “. Kemudian ketika hasil terjemahan ini diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Eropa yang umum, bahasa latin misalnya, penterjemahnya hanya mengganti huruf chi Yunani dengan X Latin. Dan terjemahan inilah yang menjadi bahan dasar buku-buku teks Matematika. Jadi X menjadi yang tidak diketahui karena bahasa Spanyol tidak memiliki huruf yang berbunyi seperti syin – ‫ش‬. Lucu juga yaah hehehe. Lalu apa sajakah bukti-bukti yang menunjukan X adalah variabel paling populer? Ayo siapa yang tahu :p nih check it out.. 1. Di dalam diagram kartesius X sebagai absis. Sumber : http://kumpulan- tugasperkuliahan.blogspot.com/2 012/03/tugas-matematika-3- sistem-koordinat.html 2. Dalam ilmu statistika lambang yang digunakan untuk menyatakan rumus rata-rata menggunakan X yaitu x̄ (x bar). Jika dinotasikan dengan notasi sigma,maka rumusdi atas menjadi: Keterangan: x̄ = rata-rata hitung xi = nilai sampel ke-i n = jumlahsampel
  • 4. 3 Contoh : Misalkan kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan siswa di suatu kelas. Kita bisa mengambil sampel misalnya sebanyak 10 siswa dan kemudian diukur tinggi badannya. Dari hasil pengukuran diperoleh data tinggi badan kesepuluh siswa tersebut dalam ukuran sentimeter (cm) sebagai berikut. 172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170 Dari data di atas dapat dihitung rata-rata dengan menggunakan rumus rata-rata : Sehingga : Dari hasil penghitungan, bisa diambil kesimpulan bahwa rata- rata tinggi badan siswa di kelas tersebut adalah 170,1 cm. 3. Dalam aljabar juga menggunakan X, dimana X merupakan faktor tak pasti. Contoh: 1) 10x - 7 > 23 10x - 7 + :7 > 23 + 7 10x / 5 > 30 / 5 x> 3 2) -4x < 20 -4x / -2 > 20 / -2 x> -5 4. Orang yang belum diketahui dinyatakan Mr. X atau Mrs. X maka untuk sesuatu yang belum diketahui di dalam matematika dinyatakan X. Dalam kehidupan sehari-hari orang yang belum dikenal sering disebut dengan Mr. X atau Mrs. X, nah dalam matematika sesuatu masalah atau benda yang belum diketahui sering dinyatakan X. Awas orang misterius nih :D Sumber : http://downatthemac.pr oboards.com/user/3059 Contoh : Saya mempunyai 500 ekor ayam apabila dijumlahkan dengan kelinci menjadi 725. Berapa jumlah kelinci? Untuk menjawab soal tersebut pastinya kita sering menulisnya Diketahui : ayam = 500 Ayam dengan kelinci = 725 Ditanyakan = jumlah kelinci Pada saat kita jawab kelinci dimisalkan X 500 + X = 725 X = 725-500 X= 250 5. X dikatakan variabel apabila suatu permaslahan belum diketahui. Dalam matematika permasalahan sering dikatakan sebagai X. Contohnya dalam kalkulus sering soal yang ditanya
  • 5. 4 berapa X? Apakah fungsi X kontinu atau diskontinu? Berapa turunan pertama, kedua, ketigan dan seterusnya dari f(x) (fungsi x). 6. Dalam numerasi romawi X dinyatakan angka 10. Pada tahun 260 sm manusia telah mengenal X tepatnya pada zaman Romawi. X disini (Romawi) dinyatakan dalam angka 10 pada numerasi Hindu-Arab yang sering kita gunakan. Misal : XVII artinya 10+5+2=17, XXX artinya 10+10+10=30. 7. Dalam operasi perhitungan X dinyatakan kali. Dalam perkalian kali dilambangkan X. Perkalian adalah penjumlahan yang berulang. Lambang penjumlahan tadi adalah +, nah karena dia berulang-ulang seperti bola yang menggelinding, maka lambangnya pun ikut miring, jadilah dia berbentuk x, seperti pagar T yang berguling karena dia berulang-ulang terus Contoh : 5 x 5 = 25 76 x 72 = 5472 8. Apabila x dengan setiap sudutnya sama maka jika dimiringkan 90o menjadi + dan dinyatanyakan sebagai pertambahan. (sedikit dipaksakan hehe) 9. Dalam dictionary huruf X merupakan huruf yang paling sedikit tetapi dalam matematika X sangat melimpah alias banyak digunakan. Cross (x) pada vektor didefinisikan sebagai bentuk perkalian pada 2 vektor yang akan menghasilkan vektor yang tegak lurus dengan kedua vektor itu di dalam dimensi 3, yang didefinisikan dalam rumus: = . . . 10. Exit dilambangkan x. Dalam bahasa Indonesia exit berarti keluar. Ini artinya X jika kita mencari X maka kita mencari solusi permasalahan dalam beberapa soal matematika yang menanyakan X. 90o
  • 6. 5 Sumber : http://www.gcflearnfree.org/wind ows98/5.4 11. X diartikan salah. Apabila kita mengerjakan soal dan jawaban dianggap salah oleh penilai maka sebagian besar penilai akan mencoret jawaban dengan tanda X (silang). Contoh : Sumber : http://www.tribunnews.com/regio nal/2015/02/10/jawaban-soal- matematika-anak-sd-ini-bikin- heboh-facebook 12. X sebagai huruf misalkan xenon, xilofon, xerofit, xenograf extreme, example, except, external. Monggo pembaca jika ada kata lainnya :-) 13. X sebagai degree pada sudut misal cos x, sin x, tan x. Artiny a x adalah pengubah eits... tapi ingatjangan sembarang perubah karena X disini sudut dalam derajat (o). Miisal x = 360 → sin x = sin 360o, x = 180 → cos x = cos 180o. 14. X sebagai forbidden dilarang artinya dalam matematika ada soal yang mencari x dengan batas seperti 9<x<11 artinya x adalah !0 jika lebih atau kurang dilarang karena berpengaruh akan hasil akhir. 15. X sebagai danger/ bahaya, sering kali kata bahaya diganti huruf x artinya x menandakan perhatian kepada pembaca. 16. X sebagai pintasan. Dalam komputer ada pintasan ctrl + x yaitu pintasan untuk memidahkan file seperti blackhole hehe. 17. Dalam Microsoft Office kita tentu jika mau menulis huru diatas dan dibawah huruf tentunya ada lambang khusus sebagai pintasan Jadi dapat di analisis bahwa X merupakan variabel terpopuler karena X merupakan awal permasalahan maka X solusi dari permasalahan yang apabila diketahui nilai atau kebenarannya yang harus dicari. X diartikan juga sebagai kebebasan berpikir suatu masalah.
  • 7. 6 Akan banyak lagi X untuk dikembangkan menjadi variabel yang paling banyak digunakan menurut saya karena variabel X mempunyai tingkat dewa dalam hal kemesteriusan hehehe tidak hanya kehidupan sehari hari bahkan dalam Sains pun bermunculan X. Dalam sejarahnya pun X sangat misterius dan akhirnya karena kemisteriusan tersebut sekarang X banyak digunakan. Jika pembaca ada tambahan silahkan ditambahkan fakta X variabel paling favorit atau apapun juga bisa hubungi penulis untuk saran dan kritik yaah see you..
  • 8. DAFTAR PUSTAKA  Ewyn.”Bahasa Arab Asal Mula Variabel X”. Tersedia Online. [https://ewyn. wordpress.com/2012/09/28/bahasa-arab-asal-mula-variabel-x/] diakses pada tanggal 27 Mei 2015  Roro Cahya Wulandari, Roro. “Si "silang" dan si "Pagar". Tersedia Online. [http://in donesi amengajar.org/cerita-pm/raden-roro-wulandari-2/si- silang-dan- si-pagar] diakses tanggal 3 Juni 2015  Statistik, Rumus. “Rata-rata Mean atau Rataan”. Tersedia Online.[http://www. rumusstatistik.com/2013/07/rata-rata-mean-atau-rataan.html]diakses pada tanggal 1 juni 2015  Wikipedia.”Variabel Matematika”. Tersedia Online. [http://id.wikipedia.org/ wiki/Variabel_%28matematika%29] diakses pada tanggal 27 Mei 2015