SlideShare a Scribd company logo
NUMERATION SYSTEM
SISTEM PENOMORAN
TEAM 2
SISTEM PENOMORAN
DOSEN PEMBIMBING : NUR AIDA ENDAH PRATAMA,M.Pd
Alfa Della Yusrotul Muzazana – 1786206002
Fahmi Mairizal – 1786206010
Indama Sofiardi - 1786206041
PENGERTIAN BILANGAN
MENGIDENTIFIKASI MACAM-
MACAM SISTEM NUMERASI
MENGIDENTIFIKASI MACAM-
MACAM HIMPUNAN BILANGAN
NUMERATION
SYSTEM
• Bilangan adalah suatu konsep matematika
yang digunakan sebagai pencacahan dan
pengukuran. Lambang atau simbol untuk
mewakili bilangan disebut dengan angka
atau lambang bilangan.
MACAM-MACAM
HIMPUNAN BILANGAN
BILANGAN ASLI
BILANGAN BULAT
BILANGAN CACAH
BILANGAN PRIMA
BILANGAN RASIONAL
BILANGAN IRASIONAL
BILANGAN RIIL
BILANGAN IMAJINER
BILANGAN KOMPLEKS
Himpunan Bilangan Asli
• Pengertian himpunan bilangan asli adalah bilangan
yang di mulai dari angka 1 dan bertambah 1 atau
himpunan bilangan bulat positif yang tidak termasuk
nol".
• Contohnya: N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7….}
Himpunan Bilangan Prima
• Himpunan bilangan prima adalah bilangan
bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya
sendiri dan satu ,kecuali angka 1
• Contohnya: P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, …..}
Himpunan Bilangan Cacah
• Himpunan bilangan cacah adalah himpunan
bilangan yang terdiri bilangan bulat positif dan
bilangan nol.
• Contohnya : C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,….}
• HIMPUNAN BILANGAN BULAT
• Himpunan yang anggotanya seluruh
bilangan bulat,baik negatif,nol dan
positif
• Ex : B = {...., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
• Himpunan Bilangan Rasional
• Pengertian bilangan rasional adalah bilangan
yang dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a
dan b merupakan anggota bilangan bulat dan
b ≠ 0.
• Contohnya: R = { ¼, ¾, …. }
Bilangan Irrasional
• Pengertian bilangan irrasional adalah
himpunan bilangan yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk pecahan atau tidak
dapat dinyatakan suatu desimal berulang.
• Contohnya : I = { √2, √3, √5, √6, √7, ….. }
Keterangan √9 = 3 berarti √9 bukan bilangan
irrasional.
Bilangan Riil
• Pengertian Bilangan Riil adalah
himpunan yang anggotanya merupakan
gabungan dari himpunan bilangan
rasional dan irasional
• Contohnya: L = { 5/8, log 10,-3,0,3}
Bilangan Kompleks
• Bilangan yang anggota gabungan
billangan riil dan bilangan imajiner
. Contohnya K = {2-3i, 8+2, …..}
Himpunan Bilangan Imajiner
• Himpunan yang bilangan yang anggotanya
merupakan (satuan imajiner) dimana I
merupakan lambang bilangan baru yang
bersifat i 2 = -1 Contohnya: I = {i, 4i, 5i, …..}
Pengertian Sistem Numerasi
• Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan
aturan pokok untuk menuliskan bilangan.Lambang
yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral/
lambang bilangan.Banyaknya suku bangsa di dunia
menyebabkan banyaknya sistem numerasi yang
berbeda. Oleh karena itu suatu bilangan dapat
dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, tetapi
suatu lambang menunjuk hanya pada satu bilangan
SISTEM NUMERASI HINDU ARAB
1. Menggunakan sistem 10 digit
2. Digit dimaksud “jari kaki atau jari tangan”
3. Nomor bermula 0 – 9
4. Dipanggil dengan sistem Perpuluhan karena menggunakan
10 simbol asas
5. Menggunakan nilai tempat,mulai dari kanan ke kiri, Angka
pertama mewakili berapa banyak yang ada,Angka kedua
mewakili berapa banyak puluhan ada Angka ketiga
mewakili berapa banyak ada ratusan Angka keempat
mewakili berapa ribu ada dan seterusnya ... Misalnya
,Dalam angka
4687,ada7orang,8puluhan,6ratusan,dan4ribuDalamangka7
2menyatakan2keping/ekor/macam,7puluha
6. Sistem digunakan hingga sekarang
7. Tidak dapat menunjukkan angka yang lebih banyak
(kelemahan)
SISTEM NUMERASI MAYA
Tulisan atau angka yang dikembangkan bangsa
maya berbentuk bulatan lingkaran kecil dan garis-
garis karena di pengaruhi alat tulis yang dipakai
berupa tongkat
1. Numerasi maya menggunakan basis 20 (total
jari tangan dan jari kaki)
2. Semua angka 1 sampai 19 ditulis dalam notasi
non nilai tempat murni. Sedangkan yang lebih
cara penulisanya contoh 400 = 1x20x20 karena
basis yang dgunakan basis 20 sistem ini
dinamakan vigesimal
SISTEM NUMERASI MESIR KUNO
Sistem. Notasi matematika Mesir Kuno bersifat
desimal (berbasis 10) dan didasarkan pada
simbol-simbol hieroglif untuk tiap nilai
perpangkatan 10 (1, 10, 100, 1000, 10000,
100000, 1000000) sampai dengan sejuta. Tiap-
tiap simbol ini dapat ditulis sebanyak apapun
sesuai dengan bilangan yang diinginkan, sehingga
untuk menuliskan bilangan delapan puluh atau
delapan ratus, simbol 10 atau 100 ditulis
sebanyak delapan kali.
SISTEM NUMERASI YUNANI KUNO ATTIK
Angka Lambang Cara
Membaca
1
10
100
1000
10000
I
∆
H
X
M
Deka
Hekaton
Khilioi/khi
lias
Myrion
Sistem numerasi ini berkembang sekitar abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka
Sistem numerasi ini berkembang sekitar
abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka
acrophonic karena simbol berasal dari huruf
pertama dari kata-kata yang mewakili
simbol: lima, puluhan, ratusan, ribuan dan puluh
ribuan. Tulisan ini ditemukan di daerah
reruntuhan Yunani yang bernama Attika. Sistem
numerasi attik dilambangkan sederhana, dimana
angka satu sampai empat dilambangkan dengan
lambang tongkat.
Numerasi Yunani Kuno Alfabetik
Penulisanya :
1. Aturan penulisanya dengan cara menjumlahkan
angka satuan,puluhan ,ratusan , ribuan
2. Tidak ada bentuk umum penulisan pecahan
pada sistem ini.
SISTEM NUMERASI BABILONIA
Dalam sistem ini
1. Menggunakan nilai tempat (setiap
posisi dipisahkan oleh sebuah jarak)
2. Menggunakan basis 60 yang disebut
dengan skala sexagesima
3. Tidak mengenal sistem 0 (nol)
4. Simbol-simbol yang digunakan
adalah symbol baji () dan <
SISTEM NUMERASI ROMAWI
Sistem numerasi Romawi sudah
dikenalsejak tahun 260 SM. Sistem
numerasiyang kita kenal saat
ini adalahpengembangan dari sistem
yang lama.Awalnya system
perhitungannya diadaptasi dari
system perhitungan milikbangsa
Etruscan. Begitu dengan angka-
angkanya, mirip banget dengan angka-
angka milik bangsa Etruscan
(disimbolkanberdasarkan huruf dan
gambar). angka romawi yang baru
angka –angka itu berubah menjadi : I V
X L C M
• Secara umum, bilangan Romawi terdiridari 7 angka (dilambangkan denganhuruf) sebagai
berikut:
• Untuk bilangan-bilangan yang lain,dilambangkan oleh perpaduan(campuran) dari ketujuh
lambang tersebut
• angka romawi memiliki kekurangan dalam penomoran yaitu:Tidak ada angka nol / 0
• Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu,Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil
saja (kelemahan)
THANK YOU

More Related Content

What's hot

PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
nungkir
 
PowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun DatarPowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun Datar
Ardi Yusuf Setiawan
 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkatDesy Aryanti
 
Bangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPTBangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPT
profkhafifa
 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
ShellaSavitri
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Eman Mendrofa
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematika
restu sri rahayu
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Dara-71
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
 
Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
Sriwijaya University
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
Khansha Hanak
 
Power poin macam bilangan
Power poin macam bilanganPower poin macam bilangan
Power poin macam bilangan
Maim D'magician
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 
Bangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPTBangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPT
Ikfi Khofifah
 
Ppt bilangan bulat kelompok 6
Ppt bilangan bulat   kelompok 6Ppt bilangan bulat   kelompok 6
Ppt bilangan bulat kelompok 6
muhammad arif rachman
 
presentasi Trigonometri
presentasi Trigonometripresentasi Trigonometri
presentasi Trigonometri
carloshutabarat
 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
AjengKusmayanti
 

What's hot (20)

PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
PowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun DatarPowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun Datar
 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
 
Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
 
Bangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPTBangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPT
 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Perkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematikaPerkembangan sejarah matematika
Perkembangan sejarah matematika
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Power Point Himpunan
Power Point HimpunanPower Point Himpunan
Power Point Himpunan
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
Power poin macam bilangan
Power poin macam bilanganPower poin macam bilangan
Power poin macam bilangan
 
Operasi bilangan
Operasi bilanganOperasi bilangan
Operasi bilangan
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Bangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPTBangun Ruang Prisma PPT
Bangun Ruang Prisma PPT
 
Ppt bilangan bulat kelompok 6
Ppt bilangan bulat   kelompok 6Ppt bilangan bulat   kelompok 6
Ppt bilangan bulat kelompok 6
 
presentasi Trigonometri
presentasi Trigonometripresentasi Trigonometri
presentasi Trigonometri
 
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuanFungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
Fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran satuan
 

Similar to Macam Macam sistem Numerasi

[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
merydipta
 
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiSistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiDesy Aryanti
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Amyarimbi
 
Petemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilanganPetemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilangan
SitiFauriah
 
Essai
 Essai Essai
Essai
EssaiEssai
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan KomputerMateri Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
chaerulanwar35
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
Delfi Hendri Dalimi
 
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptxEN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
Selvi299270
 
bilangan
bilanganbilangan
bilangan
FahiraDwiyanti
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
FahiraDwiyanti
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
FahiraDwiyanti
 
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptxPPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
NyimasAzzatiLabibah
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
ArdiMawardi1
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
ArdiMawardi1
 
Tugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboranTugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboranHabibah Abdullah
 
konversi sistem bilangan
konversi sistem bilangankonversi sistem bilangan
konversi sistem bilangan
Syatantra Rahutama
 
Kalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilanganKalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilanganGusti Rahman
 

Similar to Macam Macam sistem Numerasi (20)

[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
[PGSD]-[MediaPPT]-[Modul 2 Kb 1].pptx
 
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan RomawiSistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
Sistem Numerasi Arab-Hindu dan Romawi
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
 
Petemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilanganPetemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilangan
 
Essai
 Essai Essai
Essai
 
Essai
EssaiEssai
Essai
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan KomputerMateri Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
 
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptxEN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
EN Introduction to Fractions by Slidesgo.pptx
 
bilangan
bilanganbilangan
bilangan
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
 
Bilangan
Bilangan Bilangan
Bilangan
 
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptxPPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
PPT SISTEM NUMERASI N Azzati Labibah.pptx
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
 
Tugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboranTugasan sistem pernomboran
Tugasan sistem pernomboran
 
Fauziah
FauziahFauziah
Fauziah
 
konversi sistem bilangan
konversi sistem bilangankonversi sistem bilangan
konversi sistem bilangan
 
Kalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilanganKalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilangan
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Macam Macam sistem Numerasi

  • 2. SISTEM PENOMORAN DOSEN PEMBIMBING : NUR AIDA ENDAH PRATAMA,M.Pd Alfa Della Yusrotul Muzazana – 1786206002 Fahmi Mairizal – 1786206010 Indama Sofiardi - 1786206041
  • 3. PENGERTIAN BILANGAN MENGIDENTIFIKASI MACAM- MACAM SISTEM NUMERASI MENGIDENTIFIKASI MACAM- MACAM HIMPUNAN BILANGAN NUMERATION SYSTEM
  • 4. • Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan sebagai pencacahan dan pengukuran. Lambang atau simbol untuk mewakili bilangan disebut dengan angka atau lambang bilangan.
  • 5. MACAM-MACAM HIMPUNAN BILANGAN BILANGAN ASLI BILANGAN BULAT BILANGAN CACAH BILANGAN PRIMA BILANGAN RASIONAL BILANGAN IRASIONAL BILANGAN RIIL BILANGAN IMAJINER BILANGAN KOMPLEKS
  • 6. Himpunan Bilangan Asli • Pengertian himpunan bilangan asli adalah bilangan yang di mulai dari angka 1 dan bertambah 1 atau himpunan bilangan bulat positif yang tidak termasuk nol". • Contohnya: N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7….}
  • 7. Himpunan Bilangan Prima • Himpunan bilangan prima adalah bilangan bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya sendiri dan satu ,kecuali angka 1 • Contohnya: P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, …..}
  • 8. Himpunan Bilangan Cacah • Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang terdiri bilangan bulat positif dan bilangan nol. • Contohnya : C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,….}
  • 9. • HIMPUNAN BILANGAN BULAT • Himpunan yang anggotanya seluruh bilangan bulat,baik negatif,nol dan positif • Ex : B = {...., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
  • 10. • Himpunan Bilangan Rasional • Pengertian bilangan rasional adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a dan b merupakan anggota bilangan bulat dan b ≠ 0. • Contohnya: R = { ¼, ¾, …. }
  • 11. Bilangan Irrasional • Pengertian bilangan irrasional adalah himpunan bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau tidak dapat dinyatakan suatu desimal berulang. • Contohnya : I = { √2, √3, √5, √6, √7, ….. } Keterangan √9 = 3 berarti √9 bukan bilangan irrasional.
  • 12. Bilangan Riil • Pengertian Bilangan Riil adalah himpunan yang anggotanya merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional • Contohnya: L = { 5/8, log 10,-3,0,3}
  • 13. Bilangan Kompleks • Bilangan yang anggota gabungan billangan riil dan bilangan imajiner . Contohnya K = {2-3i, 8+2, …..}
  • 14. Himpunan Bilangan Imajiner • Himpunan yang bilangan yang anggotanya merupakan (satuan imajiner) dimana I merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i 2 = -1 Contohnya: I = {i, 4i, 5i, …..}
  • 15. Pengertian Sistem Numerasi • Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan.Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral/ lambang bilangan.Banyaknya suku bangsa di dunia menyebabkan banyaknya sistem numerasi yang berbeda. Oleh karena itu suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, tetapi suatu lambang menunjuk hanya pada satu bilangan
  • 16. SISTEM NUMERASI HINDU ARAB 1. Menggunakan sistem 10 digit 2. Digit dimaksud “jari kaki atau jari tangan” 3. Nomor bermula 0 – 9 4. Dipanggil dengan sistem Perpuluhan karena menggunakan 10 simbol asas 5. Menggunakan nilai tempat,mulai dari kanan ke kiri, Angka pertama mewakili berapa banyak yang ada,Angka kedua mewakili berapa banyak puluhan ada Angka ketiga mewakili berapa banyak ada ratusan Angka keempat mewakili berapa ribu ada dan seterusnya ... Misalnya ,Dalam angka 4687,ada7orang,8puluhan,6ratusan,dan4ribuDalamangka7 2menyatakan2keping/ekor/macam,7puluha 6. Sistem digunakan hingga sekarang 7. Tidak dapat menunjukkan angka yang lebih banyak (kelemahan)
  • 17. SISTEM NUMERASI MAYA Tulisan atau angka yang dikembangkan bangsa maya berbentuk bulatan lingkaran kecil dan garis- garis karena di pengaruhi alat tulis yang dipakai berupa tongkat 1. Numerasi maya menggunakan basis 20 (total jari tangan dan jari kaki) 2. Semua angka 1 sampai 19 ditulis dalam notasi non nilai tempat murni. Sedangkan yang lebih cara penulisanya contoh 400 = 1x20x20 karena basis yang dgunakan basis 20 sistem ini dinamakan vigesimal
  • 18. SISTEM NUMERASI MESIR KUNO Sistem. Notasi matematika Mesir Kuno bersifat desimal (berbasis 10) dan didasarkan pada simbol-simbol hieroglif untuk tiap nilai perpangkatan 10 (1, 10, 100, 1000, 10000, 100000, 1000000) sampai dengan sejuta. Tiap- tiap simbol ini dapat ditulis sebanyak apapun sesuai dengan bilangan yang diinginkan, sehingga untuk menuliskan bilangan delapan puluh atau delapan ratus, simbol 10 atau 100 ditulis sebanyak delapan kali.
  • 19. SISTEM NUMERASI YUNANI KUNO ATTIK Angka Lambang Cara Membaca 1 10 100 1000 10000 I ∆ H X M Deka Hekaton Khilioi/khi lias Myrion Sistem numerasi ini berkembang sekitar abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka Sistem numerasi ini berkembang sekitar abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka acrophonic karena simbol berasal dari huruf pertama dari kata-kata yang mewakili simbol: lima, puluhan, ratusan, ribuan dan puluh ribuan. Tulisan ini ditemukan di daerah reruntuhan Yunani yang bernama Attika. Sistem numerasi attik dilambangkan sederhana, dimana angka satu sampai empat dilambangkan dengan lambang tongkat.
  • 20. Numerasi Yunani Kuno Alfabetik Penulisanya : 1. Aturan penulisanya dengan cara menjumlahkan angka satuan,puluhan ,ratusan , ribuan 2. Tidak ada bentuk umum penulisan pecahan pada sistem ini.
  • 21. SISTEM NUMERASI BABILONIA Dalam sistem ini 1. Menggunakan nilai tempat (setiap posisi dipisahkan oleh sebuah jarak) 2. Menggunakan basis 60 yang disebut dengan skala sexagesima 3. Tidak mengenal sistem 0 (nol) 4. Simbol-simbol yang digunakan adalah symbol baji () dan <
  • 22. SISTEM NUMERASI ROMAWI Sistem numerasi Romawi sudah dikenalsejak tahun 260 SM. Sistem numerasiyang kita kenal saat ini adalahpengembangan dari sistem yang lama.Awalnya system perhitungannya diadaptasi dari system perhitungan milikbangsa Etruscan. Begitu dengan angka- angkanya, mirip banget dengan angka- angka milik bangsa Etruscan (disimbolkanberdasarkan huruf dan gambar). angka romawi yang baru angka –angka itu berubah menjadi : I V X L C M
  • 23. • Secara umum, bilangan Romawi terdiridari 7 angka (dilambangkan denganhuruf) sebagai berikut: • Untuk bilangan-bilangan yang lain,dilambangkan oleh perpaduan(campuran) dari ketujuh lambang tersebut • angka romawi memiliki kekurangan dalam penomoran yaitu:Tidak ada angka nol / 0 • Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu,Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja (kelemahan)