Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai sistem penomoran (numerasi) yang pernah dikembangkan di berbagai peradaban, seperti sistem Hindu-Arab, Maya, Mesir Kuno, Yunani Kuno, Babilonia, dan Romawi.
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Statistika adalah cabang lmu yang mempelaharti cara memperoleh data mengolah data dan menarik kesimpulan dari datra. Mengolah data bisa dilakukan dengan cara mean, modus, median.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Edukasi adalah segala keadaan, hal, peristiwa, kejadian, atau tentang suatu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Kegiatan edukasi bisa dan bahkan harus dilakukan kepada seseorang mulai dari awal dia mampu memahami sesuatu hingga seumur hidup. Sebab hampir setiap hal yang berkaitan dengan kegiatan kehidupan sehari-hari memerlukan edukasi. Proses edukasi ini dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan proses belajar. Dalam hal ini edukasi adalah proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu.
Edukasi tidak hanya bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih dari itu yang paling penting adalah edukasi masalah moral atau adab manusia. Sebab seberapun pintar seseorang, jika tidak punya adab atau berperilaku buruk maka tidak akan berguna bagi kehidupan orang banyak.
Untuk lebih detail mengenai pengertian edukasi, jenis dan manfaatnya. Berikut ini penjelasan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/5/2021).
Pengertian Edukasi Menurut Para Ahli
Secara umum, edukasi adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan baik secara formal maupun non formal yang bertujuan untuk mendidik, memberikan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan potensi diri yang ada dalam diri setiap manusia, kemudian mewujudkan proses pembelajaran tersebut dengan lebih baik.
Berbeda halnya dengan pengertian edukasi menurut para ahli ini, berikut penjelasannya :
Ahmad D Marimba
Edukasi adalah suatu bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pihak pendidikan, baik di perkembangan jasmani maupun rohani agar menjadi lebih baik.
NotoadmojoEdukasi adalah pendidikan yang berarti suatu upaya yang telah direncanakan oleh seseorang agar dapat mempengaruhi orang lain, baik individu maupun kelompok dan juga masyarakat. Sehingga dengan adanya pendidikan ini mampu menjadikan sesuatu tersebut menjadi lebih baik.
Mubarak dan Chayatin
Edukasi adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, dimana perubahan tidak hanya dari segi teori dan prosedur dari orang ke orang lain, melainkan juga perubahan terjadi karena menimbulkan kesadaran dari dalam individu, kelompok, atau masyarakat itu sendiri.
MJ. Langeveld
Edukasi adalah upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Menurutnya juga edukasi adalah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baligh, dan bertanggung jawab secara susila.
Driyarkara
Menurut Driyakarya edukasi adalah usaha dalam memberikan peganggan kepada manusia dan mengangkat yang muda agar lebih insani. Terutama, dalam mensiasati perkembangan jaman yang berjalan begitu cepat. Penting, agar manusia tetap dapat menyesuaikan sebagai peranannya.
Tujuan Edukasi
Edukasi memiliki beberapa tujuan, berikut ini tujuan edukasi adalah :
1. Meningkatkan kecerdasan.
2. Merubah kepribadian manusia suapaya memiliki akhlak yang terpuji.
3. Menjadikan mampu untuk
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
PPT ini berisikan tentang bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung mulai dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung dan yang terakhir bola. Dimana dalam PPT ini dicantumkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat, contoh soal dan rumus luas dan volume dari bangun ruang tersebut.
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Statistika adalah cabang lmu yang mempelaharti cara memperoleh data mengolah data dan menarik kesimpulan dari datra. Mengolah data bisa dilakukan dengan cara mean, modus, median.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Edukasi adalah segala keadaan, hal, peristiwa, kejadian, atau tentang suatu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Kegiatan edukasi bisa dan bahkan harus dilakukan kepada seseorang mulai dari awal dia mampu memahami sesuatu hingga seumur hidup. Sebab hampir setiap hal yang berkaitan dengan kegiatan kehidupan sehari-hari memerlukan edukasi. Proses edukasi ini dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan proses belajar. Dalam hal ini edukasi adalah proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu.
Edukasi tidak hanya bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih dari itu yang paling penting adalah edukasi masalah moral atau adab manusia. Sebab seberapun pintar seseorang, jika tidak punya adab atau berperilaku buruk maka tidak akan berguna bagi kehidupan orang banyak.
Untuk lebih detail mengenai pengertian edukasi, jenis dan manfaatnya. Berikut ini penjelasan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/5/2021).
Pengertian Edukasi Menurut Para Ahli
Secara umum, edukasi adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan baik secara formal maupun non formal yang bertujuan untuk mendidik, memberikan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan potensi diri yang ada dalam diri setiap manusia, kemudian mewujudkan proses pembelajaran tersebut dengan lebih baik.
Berbeda halnya dengan pengertian edukasi menurut para ahli ini, berikut penjelasannya :
Ahmad D Marimba
Edukasi adalah suatu bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pihak pendidikan, baik di perkembangan jasmani maupun rohani agar menjadi lebih baik.
NotoadmojoEdukasi adalah pendidikan yang berarti suatu upaya yang telah direncanakan oleh seseorang agar dapat mempengaruhi orang lain, baik individu maupun kelompok dan juga masyarakat. Sehingga dengan adanya pendidikan ini mampu menjadikan sesuatu tersebut menjadi lebih baik.
Mubarak dan Chayatin
Edukasi adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, dimana perubahan tidak hanya dari segi teori dan prosedur dari orang ke orang lain, melainkan juga perubahan terjadi karena menimbulkan kesadaran dari dalam individu, kelompok, atau masyarakat itu sendiri.
MJ. Langeveld
Edukasi adalah upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Menurutnya juga edukasi adalah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baligh, dan bertanggung jawab secara susila.
Driyarkara
Menurut Driyakarya edukasi adalah usaha dalam memberikan peganggan kepada manusia dan mengangkat yang muda agar lebih insani. Terutama, dalam mensiasati perkembangan jaman yang berjalan begitu cepat. Penting, agar manusia tetap dapat menyesuaikan sebagai peranannya.
Tujuan Edukasi
Edukasi memiliki beberapa tujuan, berikut ini tujuan edukasi adalah :
1. Meningkatkan kecerdasan.
2. Merubah kepribadian manusia suapaya memiliki akhlak yang terpuji.
3. Menjadikan mampu untuk
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. • Bilangan adalah suatu konsep matematika
yang digunakan sebagai pencacahan dan
pengukuran. Lambang atau simbol untuk
mewakili bilangan disebut dengan angka
atau lambang bilangan.
6. Himpunan Bilangan Asli
• Pengertian himpunan bilangan asli adalah bilangan
yang di mulai dari angka 1 dan bertambah 1 atau
himpunan bilangan bulat positif yang tidak termasuk
nol".
• Contohnya: N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7….}
7. Himpunan Bilangan Prima
• Himpunan bilangan prima adalah bilangan
bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya
sendiri dan satu ,kecuali angka 1
• Contohnya: P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, …..}
8. Himpunan Bilangan Cacah
• Himpunan bilangan cacah adalah himpunan
bilangan yang terdiri bilangan bulat positif dan
bilangan nol.
• Contohnya : C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,….}
9. • HIMPUNAN BILANGAN BULAT
• Himpunan yang anggotanya seluruh
bilangan bulat,baik negatif,nol dan
positif
• Ex : B = {...., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
10. • Himpunan Bilangan Rasional
• Pengertian bilangan rasional adalah bilangan
yang dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a
dan b merupakan anggota bilangan bulat dan
b ≠ 0.
• Contohnya: R = { ¼, ¾, …. }
11. Bilangan Irrasional
• Pengertian bilangan irrasional adalah
himpunan bilangan yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk pecahan atau tidak
dapat dinyatakan suatu desimal berulang.
• Contohnya : I = { √2, √3, √5, √6, √7, ….. }
Keterangan √9 = 3 berarti √9 bukan bilangan
irrasional.
12. Bilangan Riil
• Pengertian Bilangan Riil adalah
himpunan yang anggotanya merupakan
gabungan dari himpunan bilangan
rasional dan irasional
• Contohnya: L = { 5/8, log 10,-3,0,3}
13. Bilangan Kompleks
• Bilangan yang anggota gabungan
billangan riil dan bilangan imajiner
. Contohnya K = {2-3i, 8+2, …..}
14. Himpunan Bilangan Imajiner
• Himpunan yang bilangan yang anggotanya
merupakan (satuan imajiner) dimana I
merupakan lambang bilangan baru yang
bersifat i 2 = -1 Contohnya: I = {i, 4i, 5i, …..}
15. Pengertian Sistem Numerasi
• Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan
aturan pokok untuk menuliskan bilangan.Lambang
yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral/
lambang bilangan.Banyaknya suku bangsa di dunia
menyebabkan banyaknya sistem numerasi yang
berbeda. Oleh karena itu suatu bilangan dapat
dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, tetapi
suatu lambang menunjuk hanya pada satu bilangan
16. SISTEM NUMERASI HINDU ARAB
1. Menggunakan sistem 10 digit
2. Digit dimaksud “jari kaki atau jari tangan”
3. Nomor bermula 0 – 9
4. Dipanggil dengan sistem Perpuluhan karena menggunakan
10 simbol asas
5. Menggunakan nilai tempat,mulai dari kanan ke kiri, Angka
pertama mewakili berapa banyak yang ada,Angka kedua
mewakili berapa banyak puluhan ada Angka ketiga
mewakili berapa banyak ada ratusan Angka keempat
mewakili berapa ribu ada dan seterusnya ... Misalnya
,Dalam angka
4687,ada7orang,8puluhan,6ratusan,dan4ribuDalamangka7
2menyatakan2keping/ekor/macam,7puluha
6. Sistem digunakan hingga sekarang
7. Tidak dapat menunjukkan angka yang lebih banyak
(kelemahan)
17. SISTEM NUMERASI MAYA
Tulisan atau angka yang dikembangkan bangsa
maya berbentuk bulatan lingkaran kecil dan garis-
garis karena di pengaruhi alat tulis yang dipakai
berupa tongkat
1. Numerasi maya menggunakan basis 20 (total
jari tangan dan jari kaki)
2. Semua angka 1 sampai 19 ditulis dalam notasi
non nilai tempat murni. Sedangkan yang lebih
cara penulisanya contoh 400 = 1x20x20 karena
basis yang dgunakan basis 20 sistem ini
dinamakan vigesimal
18. SISTEM NUMERASI MESIR KUNO
Sistem. Notasi matematika Mesir Kuno bersifat
desimal (berbasis 10) dan didasarkan pada
simbol-simbol hieroglif untuk tiap nilai
perpangkatan 10 (1, 10, 100, 1000, 10000,
100000, 1000000) sampai dengan sejuta. Tiap-
tiap simbol ini dapat ditulis sebanyak apapun
sesuai dengan bilangan yang diinginkan, sehingga
untuk menuliskan bilangan delapan puluh atau
delapan ratus, simbol 10 atau 100 ditulis
sebanyak delapan kali.
19. SISTEM NUMERASI YUNANI KUNO ATTIK
Angka Lambang Cara
Membaca
1
10
100
1000
10000
I
∆
H
X
M
Deka
Hekaton
Khilioi/khi
lias
Myrion
Sistem numerasi ini berkembang sekitar abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka
Sistem numerasi ini berkembang sekitar
abad 300 S.M dan dikenal sebagai angka
acrophonic karena simbol berasal dari huruf
pertama dari kata-kata yang mewakili
simbol: lima, puluhan, ratusan, ribuan dan puluh
ribuan. Tulisan ini ditemukan di daerah
reruntuhan Yunani yang bernama Attika. Sistem
numerasi attik dilambangkan sederhana, dimana
angka satu sampai empat dilambangkan dengan
lambang tongkat.
20. Numerasi Yunani Kuno Alfabetik
Penulisanya :
1. Aturan penulisanya dengan cara menjumlahkan
angka satuan,puluhan ,ratusan , ribuan
2. Tidak ada bentuk umum penulisan pecahan
pada sistem ini.
21. SISTEM NUMERASI BABILONIA
Dalam sistem ini
1. Menggunakan nilai tempat (setiap
posisi dipisahkan oleh sebuah jarak)
2. Menggunakan basis 60 yang disebut
dengan skala sexagesima
3. Tidak mengenal sistem 0 (nol)
4. Simbol-simbol yang digunakan
adalah symbol baji () dan <
22. SISTEM NUMERASI ROMAWI
Sistem numerasi Romawi sudah
dikenalsejak tahun 260 SM. Sistem
numerasiyang kita kenal saat
ini adalahpengembangan dari sistem
yang lama.Awalnya system
perhitungannya diadaptasi dari
system perhitungan milikbangsa
Etruscan. Begitu dengan angka-
angkanya, mirip banget dengan angka-
angka milik bangsa Etruscan
(disimbolkanberdasarkan huruf dan
gambar). angka romawi yang baru
angka –angka itu berubah menjadi : I V
X L C M
23. • Secara umum, bilangan Romawi terdiridari 7 angka (dilambangkan denganhuruf) sebagai
berikut:
• Untuk bilangan-bilangan yang lain,dilambangkan oleh perpaduan(campuran) dari ketujuh
lambang tersebut
• angka romawi memiliki kekurangan dalam penomoran yaitu:Tidak ada angka nol / 0
• Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu,Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil
saja (kelemahan)