SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
BUDIDAYA SEMANGKA
NON BIJI
BUDIDAYA SEMANGKA NON BIJI
Semangka merupakan buah yang sangat
digemari oleh masyarakat, di Indonesia berdasarkan
jenisnya dibedakan menjadi beberapa varietas,
diantarany semangka berbiji dan non biji.Berdasarkan
warna daging buahnya dibedakan menjadi semangka
daging merah dan daging kuning.Sedangkan
berdasarkan bentuk buahnya dibedakan menjadi
semangka bulat, semangka lonjong
adalah Varietas semangka non biji adalah
perkembangan karena persilangan antara semangka
diploid jantan dan semangka tetraploid
betina.Tanaman semangka non biji pada dasarnya
memiliki bunga jantan dan betina yang lengkap,
namun biji tidak terbentuk karena benang sari dan
bakal bijinya mandul.Bila ditemui, semangka non biji
yang ada bijinya adalah bukan karena kesalahan
benihnya atau dalam pembenihan, tetapi kekeliruan
pada pemberian pupuk yang berlebihan.
Dibandingkan dengan semangka berbiji, umur
semangka non biji lebih lama yaitu bila semangka
berbiji dapat panen pada umur 55 – 60 hst, sedangkan
semangka non biji panen pada umur 65 – 70 hst.
Syarat tumbuh tanaman semangkan non biji
Tanaman semangka non biji sangat cocok
ditanami di mana saja, baik di dataran rendah,
menengah sampai dataran tinggi.Tanaman semangka
sangat cocok dibudidayakan di daerah dengan
ketinggian 5 – 200 mdpl dengan hasil yang
optimal.Tanah yang disukai tanaman semangka non
biji adalah tanah gembur berpasir.Membutuhkan
iklim hangat dengan suhu antara 20 – 30 °C.
Membutuhkan sinar matahari sepanjang hari selama 7
jam per hari. pH tanah yang dibutuhkan adalah antara
6 – 7, bila masih kurang maka dilakukan pengapuran
sampai mendapatkan pH yang sesuai. Curah hujan
yang cocok untuk pertumbuhan tanaman semangka
sekitar 40 – 50 mm setiap bulannya.
Persiapan lahan semangka non biji
Persiapan lahan meliputi mengolah lahan
dengan cara membajak atau mencangkul agar tanah
menjadi gembur. Lalu membuat bedengan ganda
dengan parit di tengahnya, Lebar bedengan 70 – 80
cm dan tinggi disesuaikan dengan kondisi
lahan.Tinggi bedengan bisa dibuat dengan tinggi 30
cm untuk lahan yang datar.Sedangkan untuk lahan
yang landai bedengan bisa dibuat tidak terlalu
tinggi.Hal yang harus diperhatikan dalam membuat
bedengan adalah bagaimana agar lahan tidak
tergenang air. Jarak antar bedengan 3 – 4 m.
Pupuk dasar dan pemasangan mulsa
Pupuk dasar dalam menanam semangka non biji
yaitu menaburkan dolomit bila pH tanah kurang dari
6, dan tanah dibiarkan 7 – 10 hari. Pupuk kandang
yang ditaburkan sebanyak 1 – 1,5 kg untuk satu
tanaman. Pupuk kimia yang ditambahkan yaitu
TSP/SP-36 100 g/tanaman, KCl 200 g/tanaman dan
ZA 100 g/tanaman. Aduk dan campurkan pupuk
dengan tanah hingga merata dan biarkan dilarutkan
oleh air hujan.Selanjutnya tanah dibiarkan selama 10
– 15 hari sebelum tanam.Begitu lahan bedengan
tersiram air hujan atau sudah dilakukan penyiraman,
dapat ditutup dengan mulsa.Setelah itu, dibuat lubang
tanam dengan jarak 50 – 60 cm di tengah bedengan.
Pemilihan benih tanaman semangka non biji
Setelah benih didapatkan, benih direndam
dalam air hangat kuku selama 1 jam, agar benih
menjadi lunak.Setelah ditiriskan, dilakukan penjepitan
ujung benih, untuk membuka sedikit kulit benih agar
air mudah diserap dan benih mudah
berkecambah.Kemudian benih diperam dengan kertas
merang dan handuk basah.Pemeraman ditujukan
untuk mendapatkan benih yang seragam. Setelah
proses pemeraman akan terlihat bakal kecambah.
Bakal kecambah kemudian disemai di polybag semai
dengan menggunakan media tanah dan pupuk
kandang matang dengan perbandingan 5 : 1.
Penanaman bibit tanaman semangka non biji
Bibit dapat dipindahkan ke lahan tetap saat
umur 7 – 10 hari setelah semai atau telah muncul 2 –
3 helai daun.Penanaman sebaiknya dilakukan pada
sore hari.Sebelum penanaman.lubangtanam di
bedengan harus dalam kondisi basah atau disiram air
secukupnya dulu. Bibit diambil dengan cara menyobek
polybag, dan bibit dikeluarkan dengan hati-hati.
Setelah bibit ditanam, tutup kembali dengan tanah
sekitar bedengan dan disiram kembali dengan air
secukupnya sampai cukup basah.
Pemeliharaan tanaman semangka non biji meliputi :
 Penyiraman dilakukan secara rutin, sebaiknya 2
kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi
lahan.
 Pemupukan susulan diberikan 10 HST
menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar
5 g/300 ml air untuk satu tanaman. Pemberian
pupuk dengan cara dikocor.
 Perempelan ranting yaitu membuang tunas dan
ranting, dimana tunas dan ranting yang
dipelihara adalah tunas dan ranting yang
tumbuh pada daun pertama dan kedua, selain
itu tunas dan ranting dibuang..
Penyerbukan pada menanam semangka non biji
Cara menanam semangka non biji perlu
perhatian khusus juga untuk penyerbukan bunganya.
Karena serbuk sari semangka non biji mandul ( tidak
dapat membuahi ) maka perlu ditanam juga semangka
berbiji. Penanaman semangka berbiji adalah untuk
memerlukan bunga jantannya ( serbuk sari ) untuk
membuahi bakal buah tanaman semangka non biji.
Tanaman semangka berbiji yang dibutuhkan sebanyak
10 % dari total keseluruhan tanaman semangka non
biji. Penyerbukan tersebut dilakukan secara manual.
Penyerbukan dilakukan saat tanaman berumur 25 hst.
Caranya dengan mengambil serbuk sari dari tanaman
semangka berbiji, dioleskan merata pada bakal buah
atau putik semangka non biji. Langkah penyerbukan
ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari, maksimal jam
9 pagi.
Waktu panen semangka non biji sedikit lebih
lama, yaitu baru bisa panen pada umur 65 – 70 hst.
Buah semangka non biji yang telah masak dapat
dilihat dari warna buahnya yang sudah memudar dan
sulur yang ada di pangkal tangkai buah mongering.
SEMOGA BERMANFAAT……..

More Related Content

What's hot

Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianEmma Femi
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiMonaswasti May
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasiMigasSragen
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1NURUL FADLI
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxMuasyaroh
 
Folder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdfFolder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdfBoboboy7
 
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawahPenyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawahTatang Kostaman
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangsupriyadispd21
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladabobby denil
 
Makalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten munaMakalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten munaSeptian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Pala
PalaPala
Pala
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
pengairan dan irigasi
pengairan dan irigasipengairan dan irigasi
pengairan dan irigasi
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Folder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdfFolder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdf
 
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawahPenyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
Penyiapan bibit dan cara tanam padi sawah
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Pedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau ladaPedoman budidaya merica atau lada
Pedoman budidaya merica atau lada
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Budidaya Buah Alpukat
Budidaya Buah AlpukatBudidaya Buah Alpukat
Budidaya Buah Alpukat
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
Makalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten munaMakalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten muna
 

Similar to Semangka non biji

Similar to Semangka non biji (20)

Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Leaflet jambu merah
Leaflet jambu merahLeaflet jambu merah
Leaflet jambu merah
 
Prospek serai wangi
Prospek serai wangiProspek serai wangi
Prospek serai wangi
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Budidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilamBudidaya tanaman nilam
Budidaya tanaman nilam
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Budidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merahBudidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merah
 
Tebuu
TebuuTebuu
Tebuu
 
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
Ppt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptxPpt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptx
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptxBudidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptx
 
Budidaya bawang daun
Budidaya bawang daunBudidaya bawang daun
Budidaya bawang daun
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabon
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Semangka non biji

  • 2. BUDIDAYA SEMANGKA NON BIJI Semangka merupakan buah yang sangat digemari oleh masyarakat, di Indonesia berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi beberapa varietas, diantarany semangka berbiji dan non biji.Berdasarkan warna daging buahnya dibedakan menjadi semangka daging merah dan daging kuning.Sedangkan berdasarkan bentuk buahnya dibedakan menjadi semangka bulat, semangka lonjong adalah Varietas semangka non biji adalah perkembangan karena persilangan antara semangka diploid jantan dan semangka tetraploid betina.Tanaman semangka non biji pada dasarnya memiliki bunga jantan dan betina yang lengkap, namun biji tidak terbentuk karena benang sari dan bakal bijinya mandul.Bila ditemui, semangka non biji yang ada bijinya adalah bukan karena kesalahan
  • 3. benihnya atau dalam pembenihan, tetapi kekeliruan pada pemberian pupuk yang berlebihan. Dibandingkan dengan semangka berbiji, umur semangka non biji lebih lama yaitu bila semangka berbiji dapat panen pada umur 55 – 60 hst, sedangkan semangka non biji panen pada umur 65 – 70 hst. Syarat tumbuh tanaman semangkan non biji Tanaman semangka non biji sangat cocok ditanami di mana saja, baik di dataran rendah, menengah sampai dataran tinggi.Tanaman semangka sangat cocok dibudidayakan di daerah dengan ketinggian 5 – 200 mdpl dengan hasil yang optimal.Tanah yang disukai tanaman semangka non biji adalah tanah gembur berpasir.Membutuhkan iklim hangat dengan suhu antara 20 – 30 °C. Membutuhkan sinar matahari sepanjang hari selama 7 jam per hari. pH tanah yang dibutuhkan adalah antara
  • 4. 6 – 7, bila masih kurang maka dilakukan pengapuran sampai mendapatkan pH yang sesuai. Curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman semangka sekitar 40 – 50 mm setiap bulannya. Persiapan lahan semangka non biji Persiapan lahan meliputi mengolah lahan dengan cara membajak atau mencangkul agar tanah menjadi gembur. Lalu membuat bedengan ganda dengan parit di tengahnya, Lebar bedengan 70 – 80 cm dan tinggi disesuaikan dengan kondisi lahan.Tinggi bedengan bisa dibuat dengan tinggi 30 cm untuk lahan yang datar.Sedangkan untuk lahan yang landai bedengan bisa dibuat tidak terlalu tinggi.Hal yang harus diperhatikan dalam membuat bedengan adalah bagaimana agar lahan tidak tergenang air. Jarak antar bedengan 3 – 4 m.
  • 5. Pupuk dasar dan pemasangan mulsa Pupuk dasar dalam menanam semangka non biji yaitu menaburkan dolomit bila pH tanah kurang dari 6, dan tanah dibiarkan 7 – 10 hari. Pupuk kandang yang ditaburkan sebanyak 1 – 1,5 kg untuk satu tanaman. Pupuk kimia yang ditambahkan yaitu TSP/SP-36 100 g/tanaman, KCl 200 g/tanaman dan ZA 100 g/tanaman. Aduk dan campurkan pupuk dengan tanah hingga merata dan biarkan dilarutkan oleh air hujan.Selanjutnya tanah dibiarkan selama 10 – 15 hari sebelum tanam.Begitu lahan bedengan tersiram air hujan atau sudah dilakukan penyiraman, dapat ditutup dengan mulsa.Setelah itu, dibuat lubang tanam dengan jarak 50 – 60 cm di tengah bedengan.
  • 6. Pemilihan benih tanaman semangka non biji Setelah benih didapatkan, benih direndam dalam air hangat kuku selama 1 jam, agar benih menjadi lunak.Setelah ditiriskan, dilakukan penjepitan ujung benih, untuk membuka sedikit kulit benih agar air mudah diserap dan benih mudah berkecambah.Kemudian benih diperam dengan kertas merang dan handuk basah.Pemeraman ditujukan untuk mendapatkan benih yang seragam. Setelah proses pemeraman akan terlihat bakal kecambah. Bakal kecambah kemudian disemai di polybag semai dengan menggunakan media tanah dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 5 : 1. Penanaman bibit tanaman semangka non biji Bibit dapat dipindahkan ke lahan tetap saat umur 7 – 10 hari setelah semai atau telah muncul 2 –
  • 7. 3 helai daun.Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.Sebelum penanaman.lubangtanam di bedengan harus dalam kondisi basah atau disiram air secukupnya dulu. Bibit diambil dengan cara menyobek polybag, dan bibit dikeluarkan dengan hati-hati. Setelah bibit ditanam, tutup kembali dengan tanah sekitar bedengan dan disiram kembali dengan air secukupnya sampai cukup basah. Pemeliharaan tanaman semangka non biji meliputi :  Penyiraman dilakukan secara rutin, sebaiknya 2 kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi lahan.  Pemupukan susulan diberikan 10 HST menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 5 g/300 ml air untuk satu tanaman. Pemberian pupuk dengan cara dikocor.
  • 8.  Perempelan ranting yaitu membuang tunas dan ranting, dimana tunas dan ranting yang dipelihara adalah tunas dan ranting yang tumbuh pada daun pertama dan kedua, selain itu tunas dan ranting dibuang.. Penyerbukan pada menanam semangka non biji Cara menanam semangka non biji perlu perhatian khusus juga untuk penyerbukan bunganya. Karena serbuk sari semangka non biji mandul ( tidak dapat membuahi ) maka perlu ditanam juga semangka berbiji. Penanaman semangka berbiji adalah untuk memerlukan bunga jantannya ( serbuk sari ) untuk membuahi bakal buah tanaman semangka non biji. Tanaman semangka berbiji yang dibutuhkan sebanyak 10 % dari total keseluruhan tanaman semangka non biji. Penyerbukan tersebut dilakukan secara manual. Penyerbukan dilakukan saat tanaman berumur 25 hst.
  • 9. Caranya dengan mengambil serbuk sari dari tanaman semangka berbiji, dioleskan merata pada bakal buah atau putik semangka non biji. Langkah penyerbukan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari, maksimal jam 9 pagi. Waktu panen semangka non biji sedikit lebih lama, yaitu baru bisa panen pada umur 65 – 70 hst. Buah semangka non biji yang telah masak dapat dilihat dari warna buahnya yang sudah memudar dan sulur yang ada di pangkal tangkai buah mongering. SEMOGA BERMANFAAT……..