SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pemberian pupuk tambahan
Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak
2- 3 kali dalam satu masa tanam tergantung
dari tingkat kesuburan tanah dan jenis
benih yang digunakan. Jagung hibrida
biasanya membutuhkan pemupukan yang
lebih banyak dibanding jagung biasa.
Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman
jagung harus memenuhi unsur N, P dan K.
Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P
dari SP-36 dan unsur K dari KCl. Takaran
pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan
anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah
350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl.
Bila kesulitan mendapatkan KCL, unusr K
bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan
takaran sebagai berikut, 400 kg NPK
15:15:15 + 270 kg urea + 80 kg SP-36
untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi
pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35
hari setelah tanam (hst). Untuk frekuensi
pemupukan 3 kali berikan pada umur 7-10
hst, 28-30 hst dan 40-45 hst.
Pengairan
Pengairan yang paling mudah digunakan
untuk penanaman jagung di lahan sawah
adalah dengan sistem penggenangan.
Bagian yang digenangi air hanya bagian
parit drainase saja bukan seluruh lahan.
Caranya alirkan air ke saluran drainase
yang telah dibuat. Biarkan air meresap
pada tanah bedengan. Setelah tanah
tampak basah, keluarkan kembali air dari
saluran drainase.
Ada 5 fase pertumbuhan tanaman jagung
yang memerlukan pengairan, yakni fase
pertumbuhan awal, fase pertumbuhan
vegetatif, fase pembungaan, fase
pengisian biji dan fase pematangan
Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100
HST, tergantung dari jenis benih yang
digunakan. Secara fisik jagung yang siap
panen terlihat dari daun klobotnya yang
mengering, berwarna kekuningan. Panen
yang dilakukan sebelum atau setelah masa
fisiologinya akan berakibat pada komposisi
kimia jagung yang menentukan
kualitasnya.
Disusun oleh :
TIM PENYULUH BPTP PB
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN PAPUA BARAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2020
BPTP PAPUA BARAT
Komplek Kementerian Pertanian,
Jl. Trikora Maruni, Transad, Anday,
Manokwari, Papua Barat, 98315
BUDIDAYA JAGUNG
(Zea mays L.)
DEFINISI JAGUNG
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah
satu tanaman pangan dunia yang
terpenting, selain gandum dan padi.
Sebagai sumber karbohidrat utama.
Penduduk beberapa daerah di Indonesia
(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara)
juga menggunakan jagung sebagai
pangan pokok.
Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam sebagai pakan
ternak (hijauan maupun tongkolnya),
diambil minyaknya (dari bulir), dibuat
tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah
tepung jagung atau maizena), dan bahan
baku industri (dari tepung bulir dan
tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya
akan pentosa, yang dipakai sebagai
bahan baku pembuatan furfural. Jagung
yang telah direkayasa genetika juga
sekarang ditanam sebagai penghasil
bahan farmasi. Jagung merupakan
tanaman semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
Persiapan lahan
a. Penyiapan mulsa jerami
b. Penyiapan drainase
c. Pembersihan gulma
d. Pemupukan dan pengapuran
Pemupukan mempertimbangkan kondisi
kesuburan lahan yang akan ditanami
jagung. Apabila bekas lahan yang
digunakan kurang subur, bisa
ditambahkan penambahan pupuk
organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk
kandang. Pupuk ditaburkan dalam bentul
larik, sesuai dengan baris lubang tanam.
Dosis pupuk organik untuk tanaman
jagung sekitar 1,5-2 ton per hektar. Bila
perlu bisa lakukan pengapuran, cara
menebarkan kapur sama dengan pupuk
dalam bentuk larikan. Dosis pengapuran
sekitar 300-400 kg per hektar.
Tahapan penanaman
a. Penyiapan benih
b. Pengaturan jarak tanam
Jarak tanam untuk tanaman jagung
dalam satu baris sekitar 20 cm,
sedangkan jarak antar baris 70-75 cm.
Bila bedengan yang dibuat selebar 2
meter, akan terdapat setidaknya 3 baris
tanaman jagung dalam satu bedeng.
c. Penanaman
Penanaman benih bisa dilakukan
maksimal seminggu setelah pemberian
pupuk organik dan pengapuran. Lubang
tanam dibuat dengan tugal atau mesin
planter. Kedalaman lubang tanam
sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 benih jagung
dalam satu lubang tanam. Kemudian
tutup dengan dengan tanah, jangat
dipadatkan.
Referensi
Anonim. 2018. Teknologi budidaya jagung. Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

More Related Content

What's hot

Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Paditani57
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnahNurul Sholehuddin
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
 
pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia AnjaniNovia Anjani
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)nuelsitohang
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptbppcandisidoarjo
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015ignasius dh purba
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxPKMBKL
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBobby Denil Lesmana
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 

What's hot (20)

Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjani
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.ppt
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
 
Tanaman cabe
Tanaman cabeTanaman cabe
Tanaman cabe
 
Pupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.pptPupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.ppt
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
bahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptxbahan materi p2l.pptx
bahan materi p2l.pptx
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 

Similar to Pupuk jagung

Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docNusantaraCell
 
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim gabriellapatric
 
Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3Reza Fahri
 
tanamanpangan-160606235957.pdf
tanamanpangan-160606235957.pdftanamanpangan-160606235957.pdf
tanamanpangan-160606235957.pdfKaniaAprianti1
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...Ignazio Hadi Saragih
 
materi budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptmateri budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptdickywirawijaya
 
PPT_Budidaya_jagung (1).pptx
PPT_Budidaya_jagung (1).pptxPPT_Budidaya_jagung (1).pptx
PPT_Budidaya_jagung (1).pptxJoniZarnifa
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fixharissutrisno
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)tani57
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxyunus591002
 

Similar to Pupuk jagung (20)

Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.doc
 
jagung.ppt
jagung.pptjagung.ppt
jagung.ppt
 
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
 
Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3
 
tanamanpangan-160606235957.pdf
tanamanpangan-160606235957.pdftanamanpangan-160606235957.pdf
tanamanpangan-160606235957.pdf
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
 
materi budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptmateri budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.ppt
 
PPT_Budidaya_jagung (1).pptx
PPT_Budidaya_jagung (1).pptxPPT_Budidaya_jagung (1).pptx
PPT_Budidaya_jagung (1).pptx
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 

Pupuk jagung

  • 1. Pemberian pupuk tambahan Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan pemupukan yang lebih banyak dibanding jagung biasa. Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman jagung harus memenuhi unsur N, P dan K. Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P dari SP-36 dan unsur K dari KCl. Takaran pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah 350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl. Bila kesulitan mendapatkan KCL, unusr K bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan takaran sebagai berikut, 400 kg NPK 15:15:15 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam (hst). Untuk frekuensi pemupukan 3 kali berikan pada umur 7-10 hst, 28-30 hst dan 40-45 hst. Pengairan Pengairan yang paling mudah digunakan untuk penanaman jagung di lahan sawah adalah dengan sistem penggenangan. Bagian yang digenangi air hanya bagian parit drainase saja bukan seluruh lahan. Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat. Biarkan air meresap pada tanah bedengan. Setelah tanah tampak basah, keluarkan kembali air dari saluran drainase. Ada 5 fase pertumbuhan tanaman jagung yang memerlukan pengairan, yakni fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan vegetatif, fase pembungaan, fase pengisian biji dan fase pematangan Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100 HST, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah masa fisiologinya akan berakibat pada komposisi kimia jagung yang menentukan kualitasnya. Disusun oleh : TIM PENYULUH BPTP PB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN PAPUA BARAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2020 BPTP PAPUA BARAT Komplek Kementerian Pertanian, Jl. Trikora Maruni, Transad, Anday, Manokwari, Papua Barat, 98315 BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L.)
  • 2. DEFINISI JAGUNG Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Persiapan lahan a. Penyiapan mulsa jerami b. Penyiapan drainase c. Pembersihan gulma d. Pemupukan dan pengapuran Pemupukan mempertimbangkan kondisi kesuburan lahan yang akan ditanami jagung. Apabila bekas lahan yang digunakan kurang subur, bisa ditambahkan penambahan pupuk organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ditaburkan dalam bentul larik, sesuai dengan baris lubang tanam. Dosis pupuk organik untuk tanaman jagung sekitar 1,5-2 ton per hektar. Bila perlu bisa lakukan pengapuran, cara menebarkan kapur sama dengan pupuk dalam bentuk larikan. Dosis pengapuran sekitar 300-400 kg per hektar. Tahapan penanaman a. Penyiapan benih b. Pengaturan jarak tanam Jarak tanam untuk tanaman jagung dalam satu baris sekitar 20 cm, sedangkan jarak antar baris 70-75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedeng. c. Penanaman Penanaman benih bisa dilakukan maksimal seminggu setelah pemberian pupuk organik dan pengapuran. Lubang tanam dibuat dengan tugal atau mesin planter. Kedalaman lubang tanam sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Kemudian tutup dengan dengan tanah, jangat dipadatkan. Referensi Anonim. 2018. Teknologi budidaya jagung. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.