SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
PT PETROKIMIA GRESIK
1
Produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Asia
Petroganik diproduksi dengan sistim kerjasama dengan Investor.
Saat ini telah didirikan 178 unit yang tersebar di berbagai daerah
dengan total kapasitas produksi 1.780.000 ton per tahun.
►
►
►
►
►
►
►
U R E A
Z A
SP - 36
PHONSKA
N P K KEBOMAS
Z K
PETROGANIK
460.000 Ton / tahun
650.000
1.000.000
2.500.000
200.000
10.000
1.780.000
Ton / tahun
Ton / tahun
Ton / tahun
Ton / tahun
Ton / tahun
Ton / tahun
PRODUK-PRODUK PUPUK PT PETROKIMIA GRESIK
Pupuk - 3
MEMUPUK TANAMAN
UNTUK MEMPEROLEH
HASIL PANEN YANG
OPTIMAL
?
BELUM DILAKUKAN SECARA
LENGKAP DAN BERIMBANG
mempertimbangkan
PEMUPUKAN YANG
TEPAT
JENIS PUPUK
UNTUK MENGETAHUI JENIS PUPUK YANG TEPAT, KITA
HARUS MENGETAHUI DAHULU KEBUTUHAN
HARA/MAKANAN YANG DIBUTUHKAN OLEH TANAMAN
O2
Apabila jumlah kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi
maka unsur yang paling minimum pemenuhannya akan menjadi
penentu/pembatas jumlah produksi yang dihasilkan tanaman.
P
Ca Mg S
Mn
N K
Zn
B
Mo CuFe
Co
Makro Primer
Makro Sekunder
Mikro
KEBUTUHAN UNSUR HARA TANAMAN
PG - 9
FUNGSI UNSUR HARA N, P dan K
PHONSKA
N – P – K – S
15 – 15 – 15 – 10 %
Spesifikasi :
Bentuk : Butiran
Warna : Merah muda
Kandungan hara :
 Nitrogen (N) : 15 % (min)
 Fosfat (P2O5) : 15 % (min)
> Kalium (K2O) : 15 % (min)
> Sulfur (S) : 10 % (min)
Pupuk NPK PHONSKA
JUMLAH
UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMUPUKAN YANG
TEPAT, KITA HARUS MENGETAHUI JUMLAH
KEBUTUHAN UNSUR HARA PADA BEBERAPA JENIS
TANAMAN
NO KOMODITI
KEBUTUHAN HARA TANAMAN (KG/HA)
N P2O5 K2O S
1 Padi 137 45 45 15
2 Jagung 183 45 45 18
3 Kedelai 30 45 30 15
4 Bawang Merah 135 113 90 24
5 Lombok 113 45 45 12
Unsur hara yang lainnya sudah tersedia di
tanah dan udara, dan umumnya sudah tersedia
dalam jumlah yang cukup
14
JENIS PUPUK
KANDUNGAN HARA (%)
N P2O5 K2O S
UREA 46 - - -
ZA 21 - - 24
SP-36 - 36 - -
KCl - - 60 -
PHONSKA 15 15 15 10
KANDUNGAN HARA PADA BEBERAPA JENIS PUPUK
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN DOSIS PUPUK
Kebutuhan hara tanaman padi per hektar :
N = 137 kg, P2O5 = 45 kg, K2O = 45 kg
Pupuk yang akan digunakan Phonska dan Urea
KEBUTUHAN
PHONSKA
45
15
x 100 kg = 300 kg PHONSKA
300 kg PHONSKA
sudah mengandung
• 45 kg N
• 45 kg P
• 45 kg K
KEKURANGAN UNSUR HARA N
137 - 45 = 92 kg N
KEBUTUHAN UREA
92
46
x 100 kg = 200 kg UREA
Urea : 200 kg
Phonska : 300 kg Urea : 200 kg
Phonska : 300 kg
Dari aplikasi tersebut tampak
bahwa pemupukan berimbang
menggunakan pupuk majemuk
lebih praktis dibanding
pemupukan berimbang
menggunakan pupuk tunggal.
Oleh sebab itu dalam pelaksanaan
pemupukan, harus selalu memperhatikan
jumlah kebutuhan (dosis) masing-masing
unsur secara proporsional sesuai dengan
yang dibutuhkan tanaman tersebut.
Pemupukan seperti itu biasa disebut :
C A R A
24
Kalau hijau daun sdh menunjuk pada level 3 pada BWD ..
UREA tdk harus diberikan seluruhnya
W A K T U
AGAR LEBIH EFEKTIF
Pupuk Diberikan
Sesuai
FASE PERTUMBUHAN
Supaya unsur hara yang diberikan dan
yang tersedia dalam tanah dapat diserap
secara optimal oleh tanaman maka
kondisi tanah harus dalam kondisi ideal
KOMPOSISI TANAH IDEAL
• Gembur, remah, mudah diolah
• Terasa lembab dan sejuk ditangan
• Warna lebih tua dari warna dasar mineralnya
CIRI FISIK TANAH IDEAL
BAGAIMANA CARA UNTUK
MENGEMBALIKAN TANAH
KEDALAM KONDISI YANG IDEAL
???????????
SPESIFIKASI
C – Organik : 12,5%
C/N Ratio : 15 – 25
pH : 4 – 8
Kadar Air : 4 – 15%
Bentuk : Granul
Nama Dagang : PETROGANIK
No. Pendaftaran : G 566/ORGANIK/DEPTAN-PPI/V/2010
Kemasan : 20 Kg, 40 Kg
 Memperbaiki fisik tanah
 Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan
unsur hara menjadi lebih baik.
 Meningkatkan daya sangga air tanah sehingga ketersediaan air
dalam tanah menjadi lebih baik.
 Menggemburkan tanah sehingga perkembangan perakaran lebih
optimal.
 Memperbaiki sifat biologi tanah
 Bahan organik merupakan sumber energi bagi mikroba tanah
sehingga mikroba tanah berkembang lebih optimal.
 Tanah dikatakan subur secara biologis jika mengandung minimal
10.000 mikroba tiap gram tanah.
 Memperbaiki sifat kimia tanah :
 Sebagai penyedia unsur hara walaupun dalam jumlah kecil.
 Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga kehilangan
unsur hara tanah berkurang dan pemupukan menjadi lebih efisien.
37
 ARTI (PRAKTIS) PEMUPUKAN BERIMBANG :
Pemupukan dengan mempertimbangkan JENIS, JUMLAH, CARA dan
WAKTU pemupukan, sesuai dengan kesuburan tanah dan kebutuhan
tanaman untuk mendapatkan Hasil Panen yang Optimum
PEMUPUKAN
BERIMBANG
IDEAL
ORGANIK
+
N ORGANIK
PEMUPUKAN
BERIMBANG IDEAL
TEPAT Jenis, Jumlah,
Cara, Waktu
Jenis
Pupuk
Kebu
tuhan
(kg/ha)
Waktu dan Takaran
Dasar
(kg/ha)
15 HST
(kg/ha)
30-35
HST
(kg/ha)
Phonska 300 150 150 0
Urea 200 0 100 100
Petroganik 500 500 0 0
1,41
1,37
1,62
1,07
Rata-rata
Propinsi
Jateng & DIJ
Jawa Timur 8,51 7,10
Kenaikan
Luar Demplot
Demplot
Jabar & Banten
8,16 7,09
9,10 7,48
8,59 7,22
Keterangan
Hasil demplot merupakan rata-rata dari lokasi yang terdiri dari :
 Jawa Timur : 25 lokasi/kecamatan di 15 kabupaten
 Jawa Tengah & DIJ : 13 lokasi/kecamatan di 9 kabulaten
 Jawa Barat & Banten : 13 lokasi/kecamatan di 8 kabupaten
(ton GKP/ha)
HASIL DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL
PADA TANAMAN PADI MT 2010/2011
( Phonska 300 kg/ha + Urea 200 kg/ha+Petroganik 500 kg/ha)
Gejala defisiensi Nitrogen pada tanaman jagung
Tanaman kerdil, daun kekuningan (klorosis) terutama daun tua
Tanaman kerdil. daun kecil, warna keunguan pada pelepah
daun / batang
Gejala defisiensi Phosphat pada tanaman jagung
Tanaman padi :
Pinggir daun kuning kecoklatan
disertai bercak terutama pada
daun tua dan kemudian
mengering, tanaman kerdil,
penuaan daun lebih cepat
Tanaman jagung
tanaman kerdil, daun sempit,
kualitas buah menurun
Gejala defisiensi Kalium pada padi dan jagung
43
Tanaman padi :
Daun muda pucat (klorosis), mirip defisiensi N, kerdil, pemasakan terhambat 1-2 mgg, jumlah
anakan, malai dan gabah per malai menurun
Tanaman jagung :
Daun muda pucat (klorosis), mirip defisiensi N, kerdil, pemasakan terhambat 1-2 mgg.
Gejala defisiensi Sulfur(S) pada tanaman padi dan jagung
44
45
PUSAT LAYANAN PELANGGAN
PT PETROKIMIA GRESIK
TELEPON BEBAS PULSA
FACSIMILE : O31 - 3979976
O8OO.1.636363
SMS : 0811344774
O8OO.1.888777
47
Tanaman subur kita harus bersyukur
Terima kasih
ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL
PADA TANAMAN JAGUNG
Jenis
Pupuk
Dosis
kg/ha
Waktu dan Takaran
Dasar
(kg/ha)
15 HST
(kg/ha)
30-35
HST
(kg/ha)
PHONSKA 300 150 150 0
Urea 300 0 150 150
Petroganik 500 500 0 0
Jabar & Banten
1,30
0,84
1,53
Keterangan :
PK : Pipilan Kering
Rata-rata
Propinsi
Jateng & DIJ
Jawa Timur 8,20 6,67 1,53
Kenaikan
Luar Demplot
Demplot
8,63 7,10
8,30 7,46
8,37 7,08
(ton PK/ha)
HASIL DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL
PADA JAGUNG HIBRIDA MT 2010/2011
( Phonska 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha+Petroganik 500 kg/ha)
51
HUKUM MINIMUM KEBUTUHAN HARA
JUSTUS VON LIEBIG
P
52
Urea
Nitrogen (N)
46 %
Pupuk Tunggal
Pupuk Tunggal
N itrogen (N) 21%
Belerang ( S ) 24%
Z A
SP – 36
Fosfat ( P ) 36 %
Pupuk Tunggal
KCl
Kalium ( K ) 60 %
Pupuk Tunggal
PHONSKA
N – P – K – S
15 – 15 – 15 – 10 %
PT PETROKIMIA GRESIK MENGEMBANGKAN PETROGANIK
Kondisi kandungan C-organik pada lahan pertanian (Sawah dan
Kering) di Indonesia sudah sangat rendah (rata-rata < 2 %).
Pengembalian bahan organik ke dalam tanah akan berpengaruh
pada :
- Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
- Efisiensi Penggunaan Pupuk
- Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Guna menjawab tantangan tersebut PT Petrokimia Gresik
melakukan pengembangan varian pupuk Organik
“PETROGANIK”.
Pupuk Organik PETROGANIK

More Related Content

What's hot

8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowoTanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowotani57
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Paditani57
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptIbenkAlFakhri
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxHarmokoChannel
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxTeknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxauliyaulanam1
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxMuasyaroh
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajalepucukcemara
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANItani57
 
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Hari Prasetyo
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 

What's hot (20)

Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowoTanam padi dengan sistem jajar legowo
Tanam padi dengan sistem jajar legowo
 
Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
 
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptxPRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
PRAKTEK PEMBUATAN BIOSAKA.pptx
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptxTeknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
Teknik Budidaya Bawang Merah TSS_Overview.pptx
 
Ubi jalar
Ubi jalarUbi jalar
Ubi jalar
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
 
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
Produksi bibit tebu metode budchip hariprasetyo 2013
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 

Similar to OPTIMAL PUPUK

Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxagnesshita
 
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanaman
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanamanDosis pupuk dan pertumbuhan tanaman
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanamanTirtoWahyuWidodo
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
 
Brosur kaptan
Brosur kaptanBrosur kaptan
Brosur kaptanogha jie
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxdaniel muttaqin
 
Distributor mukomuko pupuk npk caping tani
Distributor mukomuko pupuk npk caping taniDistributor mukomuko pupuk npk caping tani
Distributor mukomuko pupuk npk caping taniPupukBengkulu
 
Pertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandPertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandZaini Ithnin
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunanMemet Hakim
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutAbdullah Umar
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUMARROS LESTARI
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian bajaZaini Ithnin
 
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKEBrosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKEArief Firmansyah
 

Similar to OPTIMAL PUPUK (20)

Budidaya rumput
Budidaya rumputBudidaya rumput
Budidaya rumput
 
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
 
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanaman
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanamanDosis pupuk dan pertumbuhan tanaman
Dosis pupuk dan pertumbuhan tanaman
 
Baja tani
Baja taniBaja tani
Baja tani
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
Baja tani
Baja taniBaja tani
Baja tani
 
Brosur kaptan
Brosur kaptanBrosur kaptan
Brosur kaptan
 
JAGUAR SOIL MANAGEMENT
JAGUAR SOIL MANAGEMENTJAGUAR SOIL MANAGEMENT
JAGUAR SOIL MANAGEMENT
 
Brosur Alamag33
Brosur Alamag33Brosur Alamag33
Brosur Alamag33
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
 
Baja tani ppk
Baja tani ppkBaja tani ppk
Baja tani ppk
 
Distributor mukomuko pupuk npk caping tani
Distributor mukomuko pupuk npk caping taniDistributor mukomuko pupuk npk caping tani
Distributor mukomuko pupuk npk caping tani
 
Pertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi ThailandPertanian teknologi Thailand
Pertanian teknologi Thailand
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambut
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
 
Input pertanian baja
Input pertanian bajaInput pertanian baja
Input pertanian baja
 
Bokashi ' (1).ppt
Bokashi ' (1).pptBokashi ' (1).ppt
Bokashi ' (1).ppt
 
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKEBrosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Padi Dengan AGRODYKE
 

OPTIMAL PUPUK

  • 1. PT PETROKIMIA GRESIK 1 Produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Asia
  • 2. Petroganik diproduksi dengan sistim kerjasama dengan Investor. Saat ini telah didirikan 178 unit yang tersebar di berbagai daerah dengan total kapasitas produksi 1.780.000 ton per tahun. ► ► ► ► ► ► ► U R E A Z A SP - 36 PHONSKA N P K KEBOMAS Z K PETROGANIK 460.000 Ton / tahun 650.000 1.000.000 2.500.000 200.000 10.000 1.780.000 Ton / tahun Ton / tahun Ton / tahun Ton / tahun Ton / tahun Ton / tahun
  • 3. PRODUK-PRODUK PUPUK PT PETROKIMIA GRESIK Pupuk - 3
  • 7. JENIS PUPUK UNTUK MENGETAHUI JENIS PUPUK YANG TEPAT, KITA HARUS MENGETAHUI DAHULU KEBUTUHAN HARA/MAKANAN YANG DIBUTUHKAN OLEH TANAMAN
  • 8. O2 Apabila jumlah kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi maka unsur yang paling minimum pemenuhannya akan menjadi penentu/pembatas jumlah produksi yang dihasilkan tanaman. P Ca Mg S Mn N K Zn B Mo CuFe Co Makro Primer Makro Sekunder Mikro KEBUTUHAN UNSUR HARA TANAMAN
  • 9. PG - 9 FUNGSI UNSUR HARA N, P dan K
  • 10. PHONSKA N – P – K – S 15 – 15 – 15 – 10 %
  • 11. Spesifikasi : Bentuk : Butiran Warna : Merah muda Kandungan hara :  Nitrogen (N) : 15 % (min)  Fosfat (P2O5) : 15 % (min) > Kalium (K2O) : 15 % (min) > Sulfur (S) : 10 % (min) Pupuk NPK PHONSKA
  • 12. JUMLAH UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMUPUKAN YANG TEPAT, KITA HARUS MENGETAHUI JUMLAH KEBUTUHAN UNSUR HARA PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN
  • 13. NO KOMODITI KEBUTUHAN HARA TANAMAN (KG/HA) N P2O5 K2O S 1 Padi 137 45 45 15 2 Jagung 183 45 45 18 3 Kedelai 30 45 30 15 4 Bawang Merah 135 113 90 24 5 Lombok 113 45 45 12 Unsur hara yang lainnya sudah tersedia di tanah dan udara, dan umumnya sudah tersedia dalam jumlah yang cukup
  • 14. 14
  • 15. JENIS PUPUK KANDUNGAN HARA (%) N P2O5 K2O S UREA 46 - - - ZA 21 - - 24 SP-36 - 36 - - KCl - - 60 - PHONSKA 15 15 15 10 KANDUNGAN HARA PADA BEBERAPA JENIS PUPUK
  • 16. CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN DOSIS PUPUK Kebutuhan hara tanaman padi per hektar : N = 137 kg, P2O5 = 45 kg, K2O = 45 kg Pupuk yang akan digunakan Phonska dan Urea KEBUTUHAN PHONSKA 45 15 x 100 kg = 300 kg PHONSKA 300 kg PHONSKA sudah mengandung • 45 kg N • 45 kg P • 45 kg K
  • 17. KEKURANGAN UNSUR HARA N 137 - 45 = 92 kg N KEBUTUHAN UREA 92 46 x 100 kg = 200 kg UREA
  • 18. Urea : 200 kg Phonska : 300 kg Urea : 200 kg Phonska : 300 kg
  • 19. Dari aplikasi tersebut tampak bahwa pemupukan berimbang menggunakan pupuk majemuk lebih praktis dibanding pemupukan berimbang menggunakan pupuk tunggal.
  • 20. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pemupukan, harus selalu memperhatikan jumlah kebutuhan (dosis) masing-masing unsur secara proporsional sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman tersebut. Pemupukan seperti itu biasa disebut :
  • 21. C A R A
  • 22.
  • 23.
  • 24. 24
  • 25. Kalau hijau daun sdh menunjuk pada level 3 pada BWD .. UREA tdk harus diberikan seluruhnya
  • 26. W A K T U
  • 27. AGAR LEBIH EFEKTIF Pupuk Diberikan Sesuai FASE PERTUMBUHAN
  • 28. Supaya unsur hara yang diberikan dan yang tersedia dalam tanah dapat diserap secara optimal oleh tanaman maka kondisi tanah harus dalam kondisi ideal
  • 30. • Gembur, remah, mudah diolah • Terasa lembab dan sejuk ditangan • Warna lebih tua dari warna dasar mineralnya CIRI FISIK TANAH IDEAL
  • 31. BAGAIMANA CARA UNTUK MENGEMBALIKAN TANAH KEDALAM KONDISI YANG IDEAL ???????????
  • 32.
  • 33. SPESIFIKASI C – Organik : 12,5% C/N Ratio : 15 – 25 pH : 4 – 8 Kadar Air : 4 – 15% Bentuk : Granul Nama Dagang : PETROGANIK No. Pendaftaran : G 566/ORGANIK/DEPTAN-PPI/V/2010 Kemasan : 20 Kg, 40 Kg
  • 34.  Memperbaiki fisik tanah  Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan unsur hara menjadi lebih baik.  Meningkatkan daya sangga air tanah sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi lebih baik.  Menggemburkan tanah sehingga perkembangan perakaran lebih optimal.  Memperbaiki sifat biologi tanah  Bahan organik merupakan sumber energi bagi mikroba tanah sehingga mikroba tanah berkembang lebih optimal.  Tanah dikatakan subur secara biologis jika mengandung minimal 10.000 mikroba tiap gram tanah.  Memperbaiki sifat kimia tanah :  Sebagai penyedia unsur hara walaupun dalam jumlah kecil.  Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga kehilangan unsur hara tanah berkurang dan pemupukan menjadi lebih efisien.
  • 35.
  • 36.
  • 37. 37
  • 38.  ARTI (PRAKTIS) PEMUPUKAN BERIMBANG : Pemupukan dengan mempertimbangkan JENIS, JUMLAH, CARA dan WAKTU pemupukan, sesuai dengan kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman untuk mendapatkan Hasil Panen yang Optimum PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL ORGANIK + N ORGANIK PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL TEPAT Jenis, Jumlah, Cara, Waktu
  • 39. Jenis Pupuk Kebu tuhan (kg/ha) Waktu dan Takaran Dasar (kg/ha) 15 HST (kg/ha) 30-35 HST (kg/ha) Phonska 300 150 150 0 Urea 200 0 100 100 Petroganik 500 500 0 0
  • 40. 1,41 1,37 1,62 1,07 Rata-rata Propinsi Jateng & DIJ Jawa Timur 8,51 7,10 Kenaikan Luar Demplot Demplot Jabar & Banten 8,16 7,09 9,10 7,48 8,59 7,22 Keterangan Hasil demplot merupakan rata-rata dari lokasi yang terdiri dari :  Jawa Timur : 25 lokasi/kecamatan di 15 kabupaten  Jawa Tengah & DIJ : 13 lokasi/kecamatan di 9 kabulaten  Jawa Barat & Banten : 13 lokasi/kecamatan di 8 kabupaten (ton GKP/ha) HASIL DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL PADA TANAMAN PADI MT 2010/2011 ( Phonska 300 kg/ha + Urea 200 kg/ha+Petroganik 500 kg/ha)
  • 41. Gejala defisiensi Nitrogen pada tanaman jagung Tanaman kerdil, daun kekuningan (klorosis) terutama daun tua
  • 42. Tanaman kerdil. daun kecil, warna keunguan pada pelepah daun / batang Gejala defisiensi Phosphat pada tanaman jagung
  • 43. Tanaman padi : Pinggir daun kuning kecoklatan disertai bercak terutama pada daun tua dan kemudian mengering, tanaman kerdil, penuaan daun lebih cepat Tanaman jagung tanaman kerdil, daun sempit, kualitas buah menurun Gejala defisiensi Kalium pada padi dan jagung 43
  • 44. Tanaman padi : Daun muda pucat (klorosis), mirip defisiensi N, kerdil, pemasakan terhambat 1-2 mgg, jumlah anakan, malai dan gabah per malai menurun Tanaman jagung : Daun muda pucat (klorosis), mirip defisiensi N, kerdil, pemasakan terhambat 1-2 mgg. Gejala defisiensi Sulfur(S) pada tanaman padi dan jagung 44
  • 45. 45
  • 46. PUSAT LAYANAN PELANGGAN PT PETROKIMIA GRESIK TELEPON BEBAS PULSA FACSIMILE : O31 - 3979976 O8OO.1.636363 SMS : 0811344774 O8OO.1.888777
  • 47. 47 Tanaman subur kita harus bersyukur Terima kasih
  • 48.
  • 49. ANJURAN PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL PADA TANAMAN JAGUNG Jenis Pupuk Dosis kg/ha Waktu dan Takaran Dasar (kg/ha) 15 HST (kg/ha) 30-35 HST (kg/ha) PHONSKA 300 150 150 0 Urea 300 0 150 150 Petroganik 500 500 0 0
  • 50. Jabar & Banten 1,30 0,84 1,53 Keterangan : PK : Pipilan Kering Rata-rata Propinsi Jateng & DIJ Jawa Timur 8,20 6,67 1,53 Kenaikan Luar Demplot Demplot 8,63 7,10 8,30 7,46 8,37 7,08 (ton PK/ha) HASIL DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG IDEAL PADA JAGUNG HIBRIDA MT 2010/2011 ( Phonska 300 kg/ha + Urea 300 kg/ha+Petroganik 500 kg/ha)
  • 51. 51 HUKUM MINIMUM KEBUTUHAN HARA JUSTUS VON LIEBIG P
  • 52. 52
  • 54. Pupuk Tunggal N itrogen (N) 21% Belerang ( S ) 24% Z A
  • 55. SP – 36 Fosfat ( P ) 36 % Pupuk Tunggal
  • 56. KCl Kalium ( K ) 60 % Pupuk Tunggal
  • 57. PHONSKA N – P – K – S 15 – 15 – 15 – 10 %
  • 58. PT PETROKIMIA GRESIK MENGEMBANGKAN PETROGANIK Kondisi kandungan C-organik pada lahan pertanian (Sawah dan Kering) di Indonesia sudah sangat rendah (rata-rata < 2 %). Pengembalian bahan organik ke dalam tanah akan berpengaruh pada : - Peningkatan Produksi Hasil Pertanian - Efisiensi Penggunaan Pupuk - Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Guna menjawab tantangan tersebut PT Petrokimia Gresik melakukan pengembangan varian pupuk Organik “PETROGANIK”. Pupuk Organik PETROGANIK