SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK 
A. PENDAHULUAN 
A.1. Latar Belakang 
Di dalam dunia teknik dibutuhkan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan 
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif 
dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik. atau 
juga untuk menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. 
seorang engineer harus mampu membuat keputusan yang dibatasi oleh beragam permasalahan 
berdasarkan proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi sehingga menghasilkan sebuah 
keputusan yang terbaik dari berbagai pilihan alternatif. seorang engineer juga harus mampu 
Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia. mampu mempertimbangkan nilai uang 
terhadap waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periode 
perencanaan, bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return. 
A.2. Tujuan Penulisan 
Sebagai refrensi seorang engineer dalam membuat keputusan, mampu menganalisa keputusan, 
serta dapat memecahkan masalah dengan mencari jalan alternatve. 
B. PEMBAHASAN MATERI 
B.1. Definisi Ekonomi Teknik 
Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari 
evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Ekonomi 
Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk 
pengambilan keputusan ekonomis. 
Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek 
ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat 
disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk 
menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau 
yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). 
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin 
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap 
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi 
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada 
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. 
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat.
Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), 
melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan 
yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang 
benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan 
estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman 
atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang 
sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, 
faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. 
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan 
kinerjanya. 
B.2. Prinsip prisip ekonomii teknik 
1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu 
diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak 
ada dasar atau perlunya perbandingan. 
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif 
harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk 
menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan 
perbandingan alternatif yang di dapat. 
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan 
penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik 
hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain. 
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan 
atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan 
perbandingannya. 
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu 
proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan 
semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya. 
 
Proses Pengambilan Keputusan 
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan 
yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do 
action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap 
alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan 
keputusan dapat dilihat pada gambar berikut. 
1.1.1 Mengenali Masalah 
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar 
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali 
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita 
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh 
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan 
dengan hal-hal teknis. 
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang 
mana saja? 
1. Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin? 
2. Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini? 
3. Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari? 
4. Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik? 
5. Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain 
adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih? 
1.1.2 Menetapkan Tujuan dan Sasaran 
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di 
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang 
dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang 
bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan 
kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus 
melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan. 
1.1.3 Menyusun Data yang Relevan 
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang 
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang 
ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam 
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan 
apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses 
pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit. 
1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang Layak 
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa 
jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak 
cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai 
solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik 
pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk 
memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), 
kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. 
Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas 
seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 
1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif 
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan 
bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – 
cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan 
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif 
untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan 
yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang
lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – 
memilih yang terbaik dari yang terburuk. 
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya: 
 Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi 
 Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk 
 Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis 
 Minimasi pengeluaran uang 
 Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang 
menderita akibat keputusan itu 
 Minimasi waktu pencapaian tujuan 
 Minimasi pengangguran 
Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut: 
1. Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang 
digunakan adalah maksimasi benefit atau output. 
2. Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah 
minimasi biaya atau input lainnya. 
3. Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, 
kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit. 
1.1.6 Membangun Model Keterhubungan 
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif 
potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan 
menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel. 
1.1.7 Memprediksi Keluaran Alternatif 
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap 
alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, 
misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa 
berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna 
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan 
menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 
1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik 
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus 
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan. 
1.1.9 Audit Pasca Keputusan 
Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. 
Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi 
mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan 
menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan : 
 Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam 
bentuk moneter ($ atau Rp). 
 Perhitungkan hanya perbedaannya. 
Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum. 
Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan. 
 Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan 
investasi). 
 Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik). 
 Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang 
sama). 
 
Analisis Pengambilan Keputusan 
Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari 
kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki 
keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). 
Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. 
Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan 
berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun. 
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif 
keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan 
mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan 
pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk 
melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat 
digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi. 
 
Pemecahan Masalah 
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar 
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali 
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita 
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh 
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah 
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan 
dengan hal-hal teknis 
 
Analisa Pribadi 
Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang 
digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan 
suatu masalah di bidang teknik.
 
Hubungan ekonomi teknik dengan elektro 
Hubungannya sangat erat. Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya 
ataupun keuntungan ke depannya. 
 
Kegunaanya di elektro /kehidupan 
Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro juga 
menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan 
oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka 
akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro. 
C. CONTOH KASUS DAN PERHITUNGAN 
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukanuntuk gaji 
karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, 
biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000. Pengendalian secara manual ini 
disebut alternatif A. 
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti 
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut 
dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan 
menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi 
Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan 
pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. 
Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. 
Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku 
bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. 
Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut : NPW = 0 = -15.000.000 + 
2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000 Dengan cara 
coba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih 
ekonomis. Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000 
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000 
= Rp. 8.737.000.
D. KESIMPULAN DAN REFRENSI 
D.1 KESIMPULAN 
Ekonomi Teknik adalah ilmu yang nyata untuk para Engineer, sebab dengan ilmu Ekonomi 
Teknik para Engineer mampu menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik, atau juga 
untuk menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik, mampu 
mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, mampu mempertimbangkan nilai uang terhadap 
waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periode 
perencanaan, bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return. Sehingga terciptalah 
seorang engineer yang berkualitas dan berintegritas tinggi. 
D.2 DAFTAR REFRENSI 
http://marluganababan-electrical.blogspot.com/2013/10/pengertian-ekonomi-teknik.html 
http://riesaakbar.wordpress.com/2013/10/21/pengertian-ekonomi-teknik/

More Related Content

What's hot

Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikenooy
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Ibnu Siroj
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluanihsanfernando
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikdtree
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbalAsbal Khairi
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktattanpaspasi123
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikVj Dwi ShiNoda
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptxstafintel4
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017Namira Jasmine
 

What's hot (20)

Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
- METODE PEMECAHAN MASALAH.pptx
 
Logika7
Logika7Logika7
Logika7
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 

Similar to EKONOMI TEKNIK UNTUK KEPUTUSAN

Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1nur_asifah
 
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptx
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptxAnalisis_Teknik_Dan_Biaya.pptx
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptxMaulanaRamaDhika
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2Futurum2
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanWildan Zanett
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfAnthonBudyana
 
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptxLPMITKJ
 

Similar to EKONOMI TEKNIK UNTUK KEPUTUSAN (17)

Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Etika bisnis haryo
Etika bisnis haryoEtika bisnis haryo
Etika bisnis haryo
 
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptx
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptxAnalisis_Teknik_Dan_Biaya.pptx
Analisis_Teknik_Dan_Biaya.pptx
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 2
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdf
 
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

EKONOMI TEKNIK UNTUK KEPUTUSAN

  • 1. RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK A. PENDAHULUAN A.1. Latar Belakang Di dalam dunia teknik dibutuhkan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik. atau juga untuk menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. seorang engineer harus mampu membuat keputusan yang dibatasi oleh beragam permasalahan berdasarkan proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik dari berbagai pilihan alternatif. seorang engineer juga harus mampu Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia. mampu mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periode perencanaan, bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return. A.2. Tujuan Penulisan Sebagai refrensi seorang engineer dalam membuat keputusan, mampu menganalisa keputusan, serta dapat memecahkan masalah dengan mencari jalan alternatve. B. PEMBAHASAN MATERI B.1. Definisi Ekonomi Teknik Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat.
  • 2. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. B.2. Prinsip prisip ekonomii teknik 1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan. 3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat. 5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain. 6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya. 7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.  Proses Pengambilan Keputusan Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar berikut. 1.1.1 Mengenali Masalah John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
  • 3. masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis. Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja? 1. Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin? 2. Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini? 3. Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari? 4. Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik? 5. Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih? 1.1.2 Menetapkan Tujuan dan Sasaran Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan. 1.1.3 Menyusun Data yang Relevan Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit. 1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang Layak Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang
  • 4. lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk. Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:  Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi  Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk  Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis  Minimasi pengeluaran uang  Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu  Minimasi waktu pencapaian tujuan  Minimasi pengangguran Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut: 1. Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi benefit atau output. 2. Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya atau input lainnya. 3. Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit. 1.1.6 Membangun Model Keterhubungan Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel. 1.1.7 Memprediksi Keluaran Alternatif Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan. 1.1.9 Audit Pasca Keputusan Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
  • 5. Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan :  Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp).  Perhitungkan hanya perbedaannya. Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum. Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan.  Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi).  Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik).  Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama).  Analisis Pengambilan Keputusan Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun. Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.  Pemecahan Masalah John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis  Analisa Pribadi Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.
  • 6.  Hubungan ekonomi teknik dengan elektro Hubungannya sangat erat. Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan ke depannya.  Kegunaanya di elektro /kehidupan Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro. C. CONTOH KASUS DAN PERHITUNGAN Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukanuntuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000. Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A. Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut : NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000 Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis. Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000 EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000 = Rp. 8.737.000.
  • 7. D. KESIMPULAN DAN REFRENSI D.1 KESIMPULAN Ekonomi Teknik adalah ilmu yang nyata untuk para Engineer, sebab dengan ilmu Ekonomi Teknik para Engineer mampu menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik, atau juga untuk menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik, mampu mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, mampu mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi perndapatan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, pajak, periode perencanaan, bunga modal, perhitungan nilai, harga, dan rate of return. Sehingga terciptalah seorang engineer yang berkualitas dan berintegritas tinggi. D.2 DAFTAR REFRENSI http://marluganababan-electrical.blogspot.com/2013/10/pengertian-ekonomi-teknik.html http://riesaakbar.wordpress.com/2013/10/21/pengertian-ekonomi-teknik/