SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
EKONOMI TEKNIK
NAMA : TRI SUSANTO
NPM/KELAS/SHIFT : 1A413778
KELAS : 3IB02B
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Page 2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai ruang lingkup ekonomi
teknik dijurusan teknik elektro.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Depok, Januari 2015
Penulis
Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………........2
Daftar Isi……………………………………………………………..………3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………….......…..….4
BAB II PEMBAHASAN MATERI
1.2 Ruang lingkup ekonomi teknik……………………………..…....4
1.3 Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan……..5
1.4 Proses Pengambilan Keputusan………………………………....6
1.5 Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik…………7
BAB III METODE PENYELESAIAN
1.6 Pemecahan Masalah dalam ekonomi teknik……………………10
BAB IV PEMBAHASAN (penyelesaian permasalahan)
1.7 Pemecahan Masalah ………..………………………….…….....12
1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya………………………………..13
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan
aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi teknik
merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan
swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen
pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk
menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang
berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi
Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision
making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer
sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang
diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
1.2 Ruang lingkup dan Definisi Ekonomi Teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam
teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-
proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis
matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan
yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda
Page 5
dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik
adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit
memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most
Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan
waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan
suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu
berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan
alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada
keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis
yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan
cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan
pertimbangan saja ada.
1.3 Tahapan-Tahapandalam PengambilanKeputusan
Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam pengambilan
keputusan diantaranya
 Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu
dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
 Perhitungkan hanya perbedaannya:
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
 Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan
investasi)
 Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
Page 6
 Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu
yang sama)
1.4 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu
saja.Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan.Namun
demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kecermatan dan
ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. Pengertian
Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian
dan menjatuhkan pilihan.Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan
dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama,
menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,
diantaranya adalah :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan
yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh
kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah
pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan,
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber
yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu
masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan
tindakan.
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi
sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara
individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di
samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya
Page 7
bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama.
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan:
(1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satumasalah, artinya bahwa sekali
diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan
(2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang
diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang
bersifat tidak kontradiktif
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decisionmaking proses guna
mengambil keputusan :
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
1.5 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik
Untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional, setidaknya harus tercakup langkah-
langkah berikut:
1. Mengenali adanya suatu masalah
 Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
 Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
Page 8
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh
berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah
masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan
dengan hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang
mana saja?
Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
2. Mendefinisikan Tujuan
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.Masalah adalah
situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah
utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu
umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas
seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya
“perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan
rumah tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan.Di jaman informasi seperti sekarang
ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti.Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan
apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses
pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
Minimal dua alternatif
Page 9
Dua alternatif yang kadang diabaikan:
 Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu
mengeluarkan
uang untuk menyelesaikan masalah ini)
 Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali.
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa
jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak
cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai
solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik
pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk
memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming),
kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-
alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas
seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan
bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk –
cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif
untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan
yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang
lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” –
memilih yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
 Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi
 Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
 Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis
 Minimasi pengeluaran uang
Page 10
 Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang
menderita akibat keputusan itu
 Minimasi waktu pencapaian tujuan
 Minimasi pengangguran
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih
untuk dijadikan sebuah model.
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif
potensial, dan kriteria) digabungkan.Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan
menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap
alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam,
misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa
berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan
menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
 Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.
 Memilih yang sesuai dengan kriteria.
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.
9. Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan
a. Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang digunakan
b. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan
tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia.
c. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang-
harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian
d. Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dr apa yang diharapkan akan terjadi
Page 11
BAB III
METODE PENYELESAIAN
1.6 Analisis Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas:
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak
pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting.
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan
dan analisis pada suatu bidang tertentu.
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan
pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman
manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil
keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis kualitatif
melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya
pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan
mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam.
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki
kriteria sebagai berikut:
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk
dianalisis dan dipecahkan.
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan
menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
Page 12
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan
kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari
evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan
dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau
tidak.
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk
dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi
merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak
terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya
BAB IV
PENYELESAIN MASALAH
1.7 Pemecahan Masalah
Pelaksanaan langkah-langkah pengambilan keputusan hingga memilih alternatif terbaik belum
mampu memecahkan masalah yang dihadapi.Untuk melakukan pemecahan masalah, alternatif
terbaik yang dipilih haruslah diterapkan dan dilaksanakan.
Contoh kasus :
Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25%
dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya
pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari
pabrik, biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah.
Usia Mobil Biaya Pemeliharaan
(Tahun) ($)
1 50
2 150
Page 13
3 180
4 200
5 300
6 390
7 500
Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan
mobil.Mobil baru yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200.Apakah sebaiknya dia membeli
mobil baru atau mobil bekas?Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki?Gunakan pendekatan
praktis bukan teoritis.
1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji
karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi,
biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000,00
Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut
dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan
menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi
Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik,pemeliharaan dan
pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000.Jika
pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun.
Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku
bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih
dahulu tabel aliran kas tersebut :
Jawab :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Page 14
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000 = Rp. 8.737.000
2. Sebuah perusahaan meminjam $1.000 selama delapan tahun. Berapa banyak
yang harus dibayarkan kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun
kedelapan ?
Jawab :
F = P(F/P,10%,8)
= $1.000(2,1436)
= $2.143,60
Page 15
BAB V
KESIMPULAN
Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi
yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam
menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.Hubungannya sangat erat antara ekonomi teknik
dengan jurusan teknik elektro.Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya
ataupun keuntungan ke depannya.Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak
utama.Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang.Para tenaga kerja
teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat
listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para
pekerja teknik elektro.
DAFTAR PUSTAKA
http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html
http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/
http://wordpress.com
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
http://tprasetio.blogspot.com/2011/09/style-definitions-table.html
http://www.slideshare.net/mibnusiroj/tugas-ekonomi-teknik-1?related=1

More Related Content

What's hot

Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikirwan zulkifli
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Nimas Putri
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroAhmad Musdikar
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikojicatel
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Ibnu Siroj
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbalAsbal Khairi
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Dedi Suryono
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi Koto
 

What's hot (18)

Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
 

Viewers also liked

Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returndtree
 
Presentacion del motor de hidrogeno
Presentacion del motor de hidrogenoPresentacion del motor de hidrogeno
Presentacion del motor de hidrogenoAndres Lara
 
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi TeknikTugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensidtree
 
Functional programming with Java 8
Functional programming with Java 8Functional programming with Java 8
Functional programming with Java 8Talha Ocakçı
 
Modalidad educ y teorias
Modalidad educ y teoriasModalidad educ y teorias
Modalidad educ y teoriasPablo Moreno
 
Apartments: The New American Dream ?
Apartments: The New American Dream ?Apartments: The New American Dream ?
Apartments: The New American Dream ?Robin Kane
 
Waseem_Siddiqui_Resume
Waseem_Siddiqui_ResumeWaseem_Siddiqui_Resume
Waseem_Siddiqui_Resumemohd waseem
 
Equipo 1 presentacion_final
Equipo 1 presentacion_finalEquipo 1 presentacion_final
Equipo 1 presentacion_finalPablo Moreno
 
3. getting to bogotá
3. getting to bogotá3. getting to bogotá
3. getting to bogotáAndrea Casas
 
Haemopoisis and Histology of Bone Marrow
Haemopoisis and Histology of Bone MarrowHaemopoisis and Histology of Bone Marrow
Haemopoisis and Histology of Bone MarrowRadha Krishnan
 
Clasificacion de aceros y aleaciones con aceros
Clasificacion de aceros y aleaciones con acerosClasificacion de aceros y aleaciones con aceros
Clasificacion de aceros y aleaciones con acerosarturo lopez
 
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las Vegas
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las VegasConvention Bureau Italia @ Imex 2014, Las Vegas
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las VegasConventionBureauItalia
 

Viewers also liked (17)

Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
AIM-PIWI: Profil
AIM-PIWI: ProfilAIM-PIWI: Profil
AIM-PIWI: Profil
 
Presentacion del motor de hidrogeno
Presentacion del motor de hidrogenoPresentacion del motor de hidrogeno
Presentacion del motor de hidrogeno
 
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi TeknikTugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Makalah Ekonomi Teknik
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
 
Functional programming with Java 8
Functional programming with Java 8Functional programming with Java 8
Functional programming with Java 8
 
Tic teorías
Tic teoríasTic teorías
Tic teorías
 
Tic teorías
Tic teoríasTic teorías
Tic teorías
 
PenO1
PenO1PenO1
PenO1
 
Modalidad educ y teorias
Modalidad educ y teoriasModalidad educ y teorias
Modalidad educ y teorias
 
Apartments: The New American Dream ?
Apartments: The New American Dream ?Apartments: The New American Dream ?
Apartments: The New American Dream ?
 
Waseem_Siddiqui_Resume
Waseem_Siddiqui_ResumeWaseem_Siddiqui_Resume
Waseem_Siddiqui_Resume
 
Equipo 1 presentacion_final
Equipo 1 presentacion_finalEquipo 1 presentacion_final
Equipo 1 presentacion_final
 
3. getting to bogotá
3. getting to bogotá3. getting to bogotá
3. getting to bogotá
 
Haemopoisis and Histology of Bone Marrow
Haemopoisis and Histology of Bone MarrowHaemopoisis and Histology of Bone Marrow
Haemopoisis and Histology of Bone Marrow
 
Clasificacion de aceros y aleaciones con aceros
Clasificacion de aceros y aleaciones con acerosClasificacion de aceros y aleaciones con aceros
Clasificacion de aceros y aleaciones con aceros
 
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las Vegas
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las VegasConvention Bureau Italia @ Imex 2014, Las Vegas
Convention Bureau Italia @ Imex 2014, Las Vegas
 

Similar to Ekonomi teknik

Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018munikaonly
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Hardi Yanto
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...SeptianCahyo10
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...RiskaAmanda21
 
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhirSemut Hitam
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1nur_asifah
 
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...Ratna Priatiningsih
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)RaniaRaniaJuita
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
 

Similar to Ekonomi teknik (18)

Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Etika bisnis haryo
Etika bisnis haryoEtika bisnis haryo
Etika bisnis haryo
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
 
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
Sim . hardiyanto.dr.ir.hapzi ali,mm,cma .pendukung dalam mengambil keputusan....
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
Pengambilan Keputusan_Model Dan Tehnik Analisis Keputusan Alternatif (Deliber...
 
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...
Sim, ratna priatiningsih, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universita...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 

Recently uploaded

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 

Recently uploaded (16)

sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 

Ekonomi teknik

  • 1. EKONOMI TEKNIK NAMA : TRI SUSANTO NPM/KELAS/SHIFT : 1A413778 KELAS : 3IB02B PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015
  • 2. Page 2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai ruang lingkup ekonomi teknik dijurusan teknik elektro. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. Depok, Januari 2015 Penulis
  • 3. Page 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………........2 Daftar Isi……………………………………………………………..………3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang……………………………………….......…..….4 BAB II PEMBAHASAN MATERI 1.2 Ruang lingkup ekonomi teknik……………………………..…....4 1.3 Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan……..5 1.4 Proses Pengambilan Keputusan………………………………....6 1.5 Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik…………7 BAB III METODE PENYELESAIAN 1.6 Pemecahan Masalah dalam ekonomi teknik……………………10 BAB IV PEMBAHASAN (penyelesaian permasalahan) 1.7 Pemecahan Masalah ………..………………………….…….....12 1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya………………………………..13 BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
  • 4. Page 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi. BAB II PEMBAHASAN MATERI 1.2 Ruang lingkup dan Definisi Ekonomi Teknik Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek- proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda
  • 5. Page 5 dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. 1.3 Tahapan-Tahapandalam PengambilanKeputusan Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam pengambilan keputusan diantaranya  Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)  Perhitungkan hanya perbedaannya: - Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum - Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan  Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi)  Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
  • 6. Page 6  Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama) 1.4 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja.Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan.Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : 1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. 3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya
  • 7. Page 7 bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama. Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan: (1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satumasalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan (2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decisionmaking proses guna mengambil keputusan : 1. Mengenal Permasalahan 2. Definisikan Tujuan 3. Kumpulkan Data yang Relevan 4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 7. Prediksi hasil dari semua alternatif 8. Pilih alternatif terbaik 1.5 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik Untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional, setidaknya harus tercakup langkah- langkah berikut: 1. Mengenali adanya suatu masalah  Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.  Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
  • 8. Page 8 John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis. Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja? Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin? Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini? 2. Mendefinisikan Tujuan Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan. 3. Mengumpulkan data-data yang relevan Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan.Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti.Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit. 4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih. Minimal dua alternatif
  • 9. Page 9 Dua alternatif yang kadang diabaikan:  Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini)  Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan- alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk. Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:  Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi  Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk  Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis  Minimasi pengeluaran uang
  • 10. Page 10  Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu  Minimasi waktu pencapaian tujuan  Minimasi pengangguran 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan.Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.  Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.  Memilih yang sesuai dengan kriteria. Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan. 9. Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan a. Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang digunakan b. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia. c. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang- harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian d. Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dr apa yang diharapkan akan terjadi
  • 11. Page 11 BAB III METODE PENYELESAIAN 1.6 Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
  • 12. Page 12 Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya BAB IV PENYELESAIN MASALAH 1.7 Pemecahan Masalah Pelaksanaan langkah-langkah pengambilan keputusan hingga memilih alternatif terbaik belum mampu memecahkan masalah yang dihadapi.Untuk melakukan pemecahan masalah, alternatif terbaik yang dipilih haruslah diterapkan dan dilaksanakan. Contoh kasus : Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25% dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik, biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah. Usia Mobil Biaya Pemeliharaan (Tahun) ($) 1 50 2 150
  • 13. Page 13 3 180 4 200 5 300 6 390 7 500 Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil.Mobil baru yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200.Apakah sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki?Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis. 1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000,00 Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A. Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik,pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000.Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut : Jawab : NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
  • 14. Page 14 Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis. Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000 EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000 = Rp. 8.737.000 2. Sebuah perusahaan meminjam $1.000 selama delapan tahun. Berapa banyak yang harus dibayarkan kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun kedelapan ? Jawab : F = P(F/P,10%,8) = $1.000(2,1436) = $2.143,60
  • 15. Page 15 BAB V KESIMPULAN Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.Hubungannya sangat erat antara ekonomi teknik dengan jurusan teknik elektro.Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan ke depannya.Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama.Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang.Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro. DAFTAR PUSTAKA http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/ http://wordpress.com http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/ http://tprasetio.blogspot.com/2011/09/style-definitions-table.html http://www.slideshare.net/mibnusiroj/tugas-ekonomi-teknik-1?related=1