SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
EKONOMI TEKNIK
Disusun Oleh:
Nama : RIFAN BUKHORI
NPM : 18412464
Kelas : 3IB02C
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITASGUNADARMA
2014
EKONOMITEKNIK Page 2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai
ruang lingkup ekonomi teknik dijurusan teknik elektro.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini.Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Depok, Januari 2015
Penulis
EKONOMITEKNIK Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………….......2
Daftar Isi……………………………………………………………..………3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………..………..….4
BAB II PEMBAHASAN MATERI
1.2 Ruang lingkup ekonomi teknik……………………………..…....5
1.3 Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan……...6
1.4 Proses Pengambilan Keputusan……………………………….…6
1.5 Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik…………8
BAB III METODE PENYELESAIAN
1.6 Pemecahan Masalah dalam ekonomi teknik……………………13
BAB IV PEMBAHASAN (penyelesaian permasalahan)
1.7 Pemecahan Masalah ………..………………………….………...15
1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya………………………………..16
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18
EKONOMITEKNIK Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan
dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari
biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Prinsip-prinsip dan
metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari
dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik
yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi
nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan
alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset
fisik dan operasi suatu organisasi
Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan
(decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan
dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai
alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik
dan perhitungan ekonomi.
EKONOMITEKNIK Page 5
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
1.2 Ruang lingkup dan Definisi Ekonomi Teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-
manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan
berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik-
teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis
dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat
disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa
alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan
kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most
Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk
menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus
diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum
komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now).
Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang
akan datang.Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-
perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen
kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan
estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam
membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-
estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman
EKONOMITEKNIK Page 6
atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan
yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-
keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
1.3 Tahapan-Tahapandalam PengambilanKeputusan
Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam
pengambilan keputusan diantaranya
 Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala
sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
 Perhitungkan hanya perbedaannya:
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya
umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
 Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan
finansial dan investasi)
 Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
 Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan
bingkai waktu yang sama)
1.4 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan
begitu saja.Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu
keharusan.Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses
pengambilan keputusan. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan
(desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.Keputusan ini
diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum
pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
EKONOMITEKNIK Page 7
keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn
alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak
ahli, diantaranya adalah :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang
mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu
dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan
pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara
sejumlah alternatif.
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak
yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika
tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi
yang telah dibuat.
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang
atas alternatif dan tindakan.
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki
fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan
terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara
organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu
yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan
datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
EKONOMITEKNIK Page 8
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan:
(1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satumasalah, artinya
bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan
(2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya
keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang
bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decisionmaking
proses guna mengambil keputusan :
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
1.5 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik
Untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional, setidaknya harus tercakup
langkah-langkah berikut:
1. Mengenali adanya suatu masalah
 Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
 Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
EKONOMITEKNIK Page 9
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan
secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya
masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan,
tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat
tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa
oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur
atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal
teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis,
identifikasi yang mana saja?
Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat
ini?
2. Mendefinisikan Tujuan
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.Masalah
adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah
yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan.
Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang
lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000
unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah
sasaran yang menggambarkan tujuan.
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi
tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan.Di jaman
informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai
EKONOMITEKNIK Page 10
menjadi informasi yang berarti.Dalam mengembangkan informasi itu analis harus
dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan
biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan,
menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
Minimal dua alternatif
Dua alternatif yang kadang diabaikan:
 Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini,
tidak perlu mengeluarkan
uang untuk menyelesaikan masalah ini)
 Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali.
Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini
juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut
masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif
yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-
hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka
solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang
layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat
daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya.
Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas
seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik
menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum
paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik
EKONOMITEKNIK Page 11
buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan
bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah
atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi
berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak
menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih
yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
 Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi
 Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
 Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis
 Minimasi pengeluaran uang
 Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak
daripada yang menderita akibat keputusan itu
 Minimasi waktu pencapaian tujuan
 Minimasi pengangguran
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang
dipilih untuk dijadikan sebuah model.
Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan
informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan.Hubungan dari elemen-
elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan hubungan
antara variabel.
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari
setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran
yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk
mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas
EKONOMITEKNIK Page 12
angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu
maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan
keluaran-keluaran lain diabaikan.
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
 Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.
 Memilih yang sesuai dengan kriteria.
Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan
keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk
masalah itu telah ditemukan.
9. Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan
a. Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang digunakan
b. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan
keputusan tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia.
c. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa
mendatang- harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian
d. Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dr apa yang diharapkan akan
terjadi
EKONOMITEKNIK Page 13
BAB III
METODE PENYELESAIAN
1.6 Analisis Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas:
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang
penting.
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan
pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu.
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya
memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah
tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah
sejenis.
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis
kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring
bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat
ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif
lebih dalam.
EKONOMITEKNIK Page 14
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif
harus memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat
untuk dianalisis dan dipecahkan.
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil
keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil
keputusan.
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan
keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat
tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan
proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan
proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak.
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang
termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik,
aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan,
meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut
sebelumnya.
EKONOMITEKNIK Page 15
BAB IV
PENYELESAIN MASALAH
1.7 Pemecahan Masalah
Pelaksanaan langkah-langkah pengambilan keputusan hingga memilih alternatif
terbaik belum mampu memecahkan masalah yang dihadapi.Untuk melakukan
pemecahan masalah, alternatif terbaik yang dipilih haruslah diterapkan dan
dilaksanakan.
Contoh kasus :
Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun
nilainya 25% dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi
15%. Dilain pihak biaya pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan
usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik, biaya pemeliharaan tahun pertama
akan sangat murah.
Usia Mobil Biaya Pemeliharaan
(Tahun) ($)
1 50
2 150
3 180
4 200
5 300
6 390
EKONOMITEKNIK Page 16
7 500
Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya
kepemilikan mobil.Mobil baru yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200.Apakah
sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?Berapa lama mobil tersebutharus
dimiliki?Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis.
1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan
untuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk
gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000,00
Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin
mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya
adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji
karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya
pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik,pemeliharaan dan pajak masing-masing-
masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000.Jika
pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap
tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai
akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih.
Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut :
Jawab :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
EKONOMITEKNIK Page 17
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000 = Rp. 8.737.000
2. Sebuah perusahaan meminjam $1.000 selama delapan tahun. Berapa banyak
yang harus dibayarkan kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun
kedelapan ?
Jawab :
F = P(F/P,10%,8)
= $1.000(2,1436)
= $2.143,60
EKONOMITEKNIK Page 18
BAB V
KESIMPULAN
Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan
kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan
untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.Hubungannya
sangat erat antara ekonomi teknik dengan jurusan teknik elektro.Karena dengan
ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan ke
depannya.Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama.Alat alat
teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang.Para tenaga kerja
teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada
kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan
sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro.
DAFTAR PUSTAKA
http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html
http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/
http://wordpress.com
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
http://tprasetio.blogspot.com/2011/09/style-definitions-table.html
http://www.slideshare.net/mibnusiroj/tugas-ekonomi-teknik-1?related=1

More Related Content

What's hot

05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkulJulita Anggrek
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)sholekan
 
Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingArif Rahman
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskritRyry Rizky Asri
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroAhmad Musdikar
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 

What's hot (20)

05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
 
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
Pertemuan 3 (Kehandalan Sistem)
 
Rekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturing
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskrit
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Batch Reactor
Batch ReactorBatch Reactor
Batch Reactor
 

Similar to EKONOMI TEKNIK

Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikdtree
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalasbalkhairi
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikVj Dwi ShiNoda
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikojicatel
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Ibnu Siroj
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbalAsbal Khairi
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018munikaonly
 

Similar to EKONOMI TEKNIK (20)

Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbal
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Etika bisnis haryo
Etika bisnis haryoEtika bisnis haryo
Etika bisnis haryo
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2018
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

EKONOMI TEKNIK

  • 1. EKONOMI TEKNIK Disusun Oleh: Nama : RIFAN BUKHORI NPM : 18412464 Kelas : 3IB02C TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITASGUNADARMA 2014
  • 2. EKONOMITEKNIK Page 2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai ruang lingkup ekonomi teknik dijurusan teknik elektro. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. Depok, Januari 2015 Penulis
  • 3. EKONOMITEKNIK Page 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………………….......2 Daftar Isi……………………………………………………………..………3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang………………………………………..………..….4 BAB II PEMBAHASAN MATERI 1.2 Ruang lingkup ekonomi teknik……………………………..…....5 1.3 Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan……...6 1.4 Proses Pengambilan Keputusan……………………………….…6 1.5 Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik…………8 BAB III METODE PENYELESAIAN 1.6 Pemecahan Masalah dalam ekonomi teknik……………………13 BAB IV PEMBAHASAN (penyelesaian permasalahan) 1.7 Pemecahan Masalah ………..………………………….………...15 1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya………………………………..16 BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18
  • 4. EKONOMITEKNIK Page 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
  • 5. EKONOMITEKNIK Page 5 BAB II PEMBAHASAN MATERI 1.2 Ruang lingkup dan Definisi Ekonomi Teknik Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat- manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.Dengan teknik- teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan- perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi- estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman
  • 6. EKONOMITEKNIK Page 6 atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan- keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. 1.3 Tahapan-Tahapandalam PengambilanKeputusan Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam pengambilan keputusan diantaranya  Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)  Perhitungkan hanya perbedaannya: - Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum - Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan  Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi)  Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)  Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama) 1.4 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja.Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan.Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
  • 7. EKONOMITEKNIK Page 7 keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : 1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. 3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
  • 8. EKONOMITEKNIK Page 8 Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan: (1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satumasalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan (2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decisionmaking proses guna mengambil keputusan : 1. Mengenal Permasalahan 2. Definisikan Tujuan 3. Kumpulkan Data yang Relevan 4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible) 5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik 6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif 7. Prediksi hasil dari semua alternatif 8. Pilih alternatif terbaik 1.5 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik Untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional, setidaknya harus tercakup langkah-langkah berikut: 1. Mengenali adanya suatu masalah  Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.  Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
  • 9. EKONOMITEKNIK Page 9 John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis. Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja? Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin? Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini? 2. Mendefinisikan Tujuan Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan. 3. Mengumpulkan data-data yang relevan Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan.Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai
  • 10. EKONOMITEKNIK Page 10 menjadi informasi yang berarti.Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit. 4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih. Minimal dua alternatif Dua alternatif yang kadang diabaikan:  Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini)  Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati- hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik
  • 11. EKONOMITEKNIK Page 11 buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk. Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:  Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi  Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk  Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis  Minimasi pengeluaran uang  Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan itu  Minimasi waktu pencapaian tujuan  Minimasi pengangguran 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan.Hubungan dari elemen- elemen itu direpresentasikan menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas
  • 12. EKONOMITEKNIK Page 12 angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.  Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.  Memilih yang sesuai dengan kriteria. Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan. 9. Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan a. Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang digunakan b. Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia. c. Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang- harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian d. Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dr apa yang diharapkan akan terjadi
  • 13. EKONOMITEKNIK Page 13 BAB III METODE PENYELESAIAN 1.6 Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu.Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman.Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam.
  • 14. EKONOMITEKNIK Page 14 Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik.Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya.
  • 15. EKONOMITEKNIK Page 15 BAB IV PENYELESAIN MASALAH 1.7 Pemecahan Masalah Pelaksanaan langkah-langkah pengambilan keputusan hingga memilih alternatif terbaik belum mampu memecahkan masalah yang dihadapi.Untuk melakukan pemecahan masalah, alternatif terbaik yang dipilih haruslah diterapkan dan dilaksanakan. Contoh kasus : Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25% dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik, biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah. Usia Mobil Biaya Pemeliharaan (Tahun) ($) 1 50 2 150 3 180 4 200 5 300 6 390
  • 16. EKONOMITEKNIK Page 16 7 500 Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil.Mobil baru yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200.Apakah sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki?Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis. 1.8 Contoh Kasus dan Pemecahanya Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000,00 Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A. Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik,pemeliharaan dan pajak masing-masing- masing tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000.Jika pengendalian otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut : Jawab : NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10) Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000 Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%. Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
  • 17. EKONOMITEKNIK Page 17 Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh : EUAC (A) = Rp. 9.200.000 EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000 + 300.000 = Rp. 8.737.000 2. Sebuah perusahaan meminjam $1.000 selama delapan tahun. Berapa banyak yang harus dibayarkan kembali dalam jumlah sekaligus pada akhir tahun kedelapan ? Jawab : F = P(F/P,10%,8) = $1.000(2,1436) = $2.143,60
  • 18. EKONOMITEKNIK Page 18 BAB V KESIMPULAN Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.Hubungannya sangat erat antara ekonomi teknik dengan jurusan teknik elektro.Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan ke depannya.Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama.Alat alat teknik elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang.Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro. DAFTAR PUSTAKA http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/ http://wordpress.com http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/ http://tprasetio.blogspot.com/2011/09/style-definitions-table.html http://www.slideshare.net/mibnusiroj/tugas-ekonomi-teknik-1?related=1