SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Ekonomi teknik 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Seiring dengan Perkembangan zaman ilmu juga semakin berkembang,ilmu yang akan kita 
bicarakan saat ini adalah Ekonomi teknik. Pada dasarnya Ekonomi tek nik sama dengan ilmu 
ekonomi Pada umumnya,tapi ekonomi teknik lebih dihususkan untuk mahasiswa jurusan teknik. 
Ekonomi dan teknik memiliki kaitan yang sangat erat. 
1.2 TUJUAN 
a. Mengetahui definisi definisi atau pengertian Ekonomi Teknik dan hubungannya dengan 
Teknik Energi Terbarukan. 
b. Mengetahui perhitungan-perhitungan yang ada didalam nya. 
1.3 MANFAAT 
Ekonomi teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan 
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal dalam 
sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin 
mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur akuntansi 
sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat direkam dan 
disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang sama, melalui 
penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol dan digunakan 
untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang diinginkan
B AB II 
PEMBAHASAN 
2.I Definisi ekonomi teknik 
A.Definisi Ekonomi Teknik 
v Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan 
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik 
(engineering) 
v Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia 
alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan 
v Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu 
membandingkan alternatif-alternatif ekonomi 
dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk 
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa 
ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan 
ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, 
terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada 
beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan 
dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut 
selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak 
alternatif yang tersedia tersebut. 
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang 
tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja 
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana 
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit 
yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih 
mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, 
maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas 
pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan 
demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut 
daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus 
diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan 
keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya
Ekonomi teknik juga adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika 
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di 
bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik 
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. 
Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan 
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam 
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda 
jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria 
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia 
tersebut. 
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang 
tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja 
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana 
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan 
tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan 
untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi 
kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan 
di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah 
ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena 
menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu 
harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan 
keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya. 
a. analisis ekonomi teknik: 
 Definisikan masalah dan tujuannya 
 Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari 
 Memunculkan alternatif-alternatif 
 Evaluasi masing-masing alternatif 
 Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria 
 Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya 
Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya 
mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi 
keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode 
perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of 
return adalah seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan. 
b. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan 
Pengertian Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. 
Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbanganalternatif. 
Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusnalternatif 
yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.Secara umum, 
pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,diantaranya adalah :1. 
G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang 
didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yangmungkin.2. 
Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan 
olehkebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang 
termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.3. 
Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan 
adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, 
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan,suatu sumber yang dapat 
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. 
c. Tahapan-tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan, TerutamaDalam Bidang Engineering 
Tahap Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. 
Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatukeharusan. Namun 
demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.Diperlukan kecermatan dan 
ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. 
d. Analisis Pengambilan Keputusan 
Analisis Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupansehari-hari. 
Masalah-masalah itu dapat dibagi atas:1. 
Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu 
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting.2. 
Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangandan 
analisis pada suatu bidang tertentu.3. 
Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan 
dan analisis pada berbagai bidang ilmu.Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan 
dua cara, yaitu analisis kualitatifdan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan 
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu 
rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.Analisis kuantitatif 
lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisiskualitatif melekat pada diri 
pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman 
dalam analisis pengambilan keputusan dapatditingkatkan dengan mempelajari dan memahami 
berbagai metode analisis kuantitatif lebihdalam.
Konsep Ekonomi Teknik 
Konsep ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan 
ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis 
ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk 
menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis. 
Faktor-faktor Ekonomi Teknik 
· Faktor pembayaran tunggal (Single Payment, F/P atau P/F) 
Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang aklan datang F setelah n tahun 
(periode) dari investasi tunggal (P). 
· Faktor Uniform-Series Present Worh Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan A/P) 
Faktor ini bertujuan untuk pembayaran tunggal dari investasi seragam yang dlakukan atau 
pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan. 
· Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor (A/F dan F/A) 
Faktor ini bertujuan untuk mencari pembayaran tunggal dimasa yang akan datang dari investasi 
seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang akan datang 
dilakukan. 
Prinsip-prinsip ekonomi teknik 
1. Membuat alternatif (keputusan) 
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan 
untuk analisis-analisis selanjutnya. 
2. Menfokuskan pada perbedaan-perbedaan 
Jika semua alterntif tepat dan sama, maka tidak ada dasar dan perlunya perbandingan. 
3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten 
Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari 
sudut pandang yang telah didefinisikan. 
4. Menggunakan suatu pengukuran ukuran umum 
Dengan menggunakan satu pengukuran umum untukmenghitung sebanyak mungkin hasil-hasil 
prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang didapat. 
5. Mempertimbangan kriteria yang relevan 
Pemilihan alternatif yang disukai perlu menggunakan satu atau beberapa kriteria. Proses 
keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil dari suatu pengukuran. 
6. Membuat tugas dari suatu ketidakpastian 
Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di 
masa mendatang dan harus dikenali dalam analisis dan perbadingannya. 
7. Meninjau kembali keputusan 
Memperbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri tehadap yang 
dapat dipraktekkan secara luas.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
Seorang manajer dalam suatu perusahaan selalu pada permasalahan-permasalahan 
dalam suatu pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif yang ada. 
Setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do actian) dan tidak melakukan sesuatu (do 
nothing). Untuk mendapatkan alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus bisa di nilai dari 
banyak kriteria yang sama. Agar mendapatkan suatu kinerja yang baik dan apa yang diharapkan 
dapat terlaksana sesuai dengan tujuannya. Menurut Newman (1988), proses pengambilan 
keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah. Dalam proses pengambilan keputusan, 
kita tidak dapat dengan mudah melakukan prediksi akan dampak kedepannya. Oleh karena itu, 
dalam menentukan sebuah keputusan kita harus/wajib menentukan keputusan kitapun harus 
memperhatikan prinsip-prinsipnya, antara lain: 
· Menggunakan suatu ukuran yang umum nilai mata uang, menyatakan segala sesuatu 
dalam bentuk moneter ($ atau Rp). 
· Perhitungkan hanya perbedaannya : 
a) Menyederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum 
b) Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan 
· Evaluasi keputusan yang didapat dipisah secara terpisah (keputusan finansial dan 
investasi) 
· Mengambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik) 
· Menggunakan perecanaan kedepan yang umum (membandingkan alternatif dengan 
bingkai yang sama) 
TAHAPAN-TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8 
tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan: 
1. Mengenali Masalah 
Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara benar 
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali 
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita 
akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. 
2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran 
Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di 
dalam sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai sebuah 
profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya 
kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan menjadi tujuan yang sempit, 
spesifik, dan kuantitatif.
3. Menyusun Data yang Relevan 
Sebuah keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi 
yang tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan relevan. Dalam 
mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan bisa menentukan apakah 
nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Menyusun data yang 
relevan adalah pekerjaan yang sangat sulit. 
4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak 
Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak 
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak 
menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan 
mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan 
alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan 
waktu. 
5. Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif 
Dengan menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai kriteria 
tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi 
spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik 
buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. 
Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya: 
· Menghasilkan paling sedikit kerusakan 
· Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk 
· Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis 
· Meminimasi pengeluaran uang 
· Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak daripada 
yang menderita akibat keputusan yang itu 
· Meminimasi waktu pencapaian tujuan 
· Meminimasi pengangguran 
6. Membangun Model Keterhubungan 
Sebuah elemen yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan kriteria) 
digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel dan 
kemudian dipresentasikan. 
7. Memprediksi Keluaran Alternatif 
Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari 
setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang 
beragam. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan 
diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 
8. Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan 
keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang terbaik 
untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama. 
9. Audit Pasca Pengambilan Keputusan 
Ini sangat penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. 
Jika semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa 
rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya. 
ANALISIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
Didalam sistem produksi,fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah 
mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif 
tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di dalam 
kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari keputusan 
yang harus diambil, contohnya: 
A. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini seringkali 
membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas produksiyang 
terpasang harus direalisasikan. 
B. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi seperti 
kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya. 
C. Tekanan-tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu pengambilan keputusan, 
dimana seringkali hal ini akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat teliti dan jauh di luar 
harapan yang ada. 
D. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat keanekaragaman 
pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengambilan 
suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang 
maupun interest berbagai pihak didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan 
diputuskan. 
Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus melakukan studi, 
analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap permasalahan yang 
harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis dan dikembangkan 
alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis, untuk kemudian 
diputuskan yang paling layak. 
Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan efisiensi 
teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun juga 
dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan dalam unit 
satuan ekonomis (uang).
Kesimpulan : 
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau 
solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan 
ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai 
yang makro. 
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu: 
1. Barang apa yang akan diproduksi (What) 
Dalam pertanyaan ini mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang apa 
saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya prioritas pada 
barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang lebih tinggi yaitu 
kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak dapat memenuhi 
kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal negatif, yaitu: inflasi dan kalau dalam 
bidang pangan bisa menyebabkan kelaparan atau kurang gizi. 
2. Bagaimana barang diproduksi (Who) 
Pertanyaan ini berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam 
membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa produksi yang 
dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya itu terdiri 
dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan wirausaha. 
Efisiensi produksi dapat menciptakan hasil produksi yang lebih bagus dan lebih murah. 
3. Untuk siapa barang dibuat (For Whom) 
Barang dan jasa yang diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang akan 
dituju, misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan bayi ada 
didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat 
tanpa harus terjadi kekurangan atau kelabihan produksi.

More Related Content

What's hot

Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluanihsanfernando
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbalAsbal Khairi
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikVj Dwi ShiNoda
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikdtree
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktattanpaspasi123
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikojicatel
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 

What's hot (18)

Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 

Similar to EkonomiTeknikSEO

Similar to EkonomiTeknikSEO (16)

ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Buku Ekonomi Teknik (2).pdf
Buku Ekonomi Teknik (2).pdfBuku Ekonomi Teknik (2).pdf
Buku Ekonomi Teknik (2).pdf
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Ekman bab 1
Ekman bab 1Ekman bab 1
Ekman bab 1
 
Ekman bab1
Ekman bab1Ekman bab1
Ekman bab1
 
Ekman bab 1
Ekman bab 1Ekman bab 1
Ekman bab 1
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
 

More from Iqbal Surya

Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2Iqbal Surya
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirIqbal Surya
 

More from Iqbal Surya (6)

Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
 
Cash flow ferry
Cash flow ferryCash flow ferry
Cash flow ferry
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklir
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

EkonomiTeknikSEO

  • 1. Ekonomi teknik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan Perkembangan zaman ilmu juga semakin berkembang,ilmu yang akan kita bicarakan saat ini adalah Ekonomi teknik. Pada dasarnya Ekonomi tek nik sama dengan ilmu ekonomi Pada umumnya,tapi ekonomi teknik lebih dihususkan untuk mahasiswa jurusan teknik. Ekonomi dan teknik memiliki kaitan yang sangat erat. 1.2 TUJUAN a. Mengetahui definisi definisi atau pengertian Ekonomi Teknik dan hubungannya dengan Teknik Energi Terbarukan. b. Mengetahui perhitungan-perhitungan yang ada didalam nya. 1.3 MANFAAT Ekonomi teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat direkam dan disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang sama, melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol dan digunakan untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang diinginkan
  • 2. B AB II PEMBAHASAN 2.I Definisi ekonomi teknik A.Definisi Ekonomi Teknik v Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering) v Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan v Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya
  • 3. Ekonomi teknik juga adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya. a. analisis ekonomi teknik:  Definisikan masalah dan tujuannya  Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari  Memunculkan alternatif-alternatif  Evaluasi masing-masing alternatif  Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria  Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return. Rate of return adalah seberapa besar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan. b. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbanganalternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
  • 4. keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusnalternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,diantaranya adalah :1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yangmungkin.2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan olehkebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan,suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. c. Tahapan-tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan, TerutamaDalam Bidang Engineering Tahap Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatukeharusan. Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.Diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. d. Analisis Pengambilan Keputusan Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupansehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas:1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting.2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangandan analisis pada suatu bidang tertentu.3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatifdan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisiskualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapatditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebihdalam.
  • 5. Konsep Ekonomi Teknik Konsep ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis. Faktor-faktor Ekonomi Teknik · Faktor pembayaran tunggal (Single Payment, F/P atau P/F) Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang aklan datang F setelah n tahun (periode) dari investasi tunggal (P). · Faktor Uniform-Series Present Worh Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan A/P) Faktor ini bertujuan untuk pembayaran tunggal dari investasi seragam yang dlakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan. · Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor (A/F dan F/A) Faktor ini bertujuan untuk mencari pembayaran tunggal dimasa yang akan datang dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang akan datang dilakukan. Prinsip-prinsip ekonomi teknik 1. Membuat alternatif (keputusan) Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. 2. Menfokuskan pada perbedaan-perbedaan Jika semua alterntif tepat dan sama, maka tidak ada dasar dan perlunya perbandingan. 3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan. 4. Menggunakan suatu pengukuran ukuran umum Dengan menggunakan satu pengukuran umum untukmenghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang didapat. 5. Mempertimbangan kriteria yang relevan Pemilihan alternatif yang disukai perlu menggunakan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil dari suatu pengukuran. 6. Membuat tugas dari suatu ketidakpastian Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa mendatang dan harus dikenali dalam analisis dan perbadingannya. 7. Meninjau kembali keputusan Memperbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri tehadap yang dapat dipraktekkan secara luas.
  • 6. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Seorang manajer dalam suatu perusahaan selalu pada permasalahan-permasalahan dalam suatu pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif yang ada. Setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do actian) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk mendapatkan alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus bisa di nilai dari banyak kriteria yang sama. Agar mendapatkan suatu kinerja yang baik dan apa yang diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuannya. Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah. Dalam proses pengambilan keputusan, kita tidak dapat dengan mudah melakukan prediksi akan dampak kedepannya. Oleh karena itu, dalam menentukan sebuah keputusan kita harus/wajib menentukan keputusan kitapun harus memperhatikan prinsip-prinsipnya, antara lain: · Menggunakan suatu ukuran yang umum nilai mata uang, menyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp). · Perhitungkan hanya perbedaannya : a) Menyederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum b) Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan · Evaluasi keputusan yang didapat dipisah secara terpisah (keputusan finansial dan investasi) · Mengambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik) · Menggunakan perecanaan kedepan yang umum (membandingkan alternatif dengan bingkai yang sama) TAHAPAN-TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8 tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan: 1. Mengenali Masalah Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. 2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di dalam sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai sebuah profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif.
  • 7. 3. Menyusun Data yang Relevan Sebuah keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi yang tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan relevan. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan bisa menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Menyusun data yang relevan adalah pekerjaan yang sangat sulit. 4. Mengidentifikasi Alternatif yang Layak Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu. 5. Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif Dengan menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya: · Menghasilkan paling sedikit kerusakan · Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk · Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis · Meminimasi pengeluaran uang · Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak daripada yang menderita akibat keputusan yang itu · Meminimasi waktu pencapaian tujuan · Meminimasi pengangguran 6. Membangun Model Keterhubungan Sebuah elemen yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan kriteria) digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel dan kemudian dipresentasikan. 7. Memprediksi Keluaran Alternatif Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan. 8. Memilih Alternatif Terbaik
  • 8. Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang terbaik untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama. 9. Audit Pasca Pengambilan Keputusan Ini sangat penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya. ANALISIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Didalam sistem produksi,fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di dalam kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari keputusan yang harus diambil, contohnya: A. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini seringkali membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas produksiyang terpasang harus direalisasikan. B. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi seperti kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya. C. Tekanan-tekanan yang berkaitan dengan kecepatan waktu pengambilan keputusan, dimana seringkali hal ini akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat teliti dan jauh di luar harapan yang ada. D. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat keanekaragaman pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengambilan suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang maupun interest berbagai pihak didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan diputuskan. Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus melakukan studi, analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap permasalahan yang harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis dan dikembangkan alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis, untuk kemudian diputuskan yang paling layak. Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan efisiensi teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun juga dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan dalam unit satuan ekonomis (uang).
  • 9. Kesimpulan : Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai yang makro. Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu: 1. Barang apa yang akan diproduksi (What) Dalam pertanyaan ini mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang apa saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya prioritas pada barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak dapat memenuhi kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal negatif, yaitu: inflasi dan kalau dalam bidang pangan bisa menyebabkan kelaparan atau kurang gizi. 2. Bagaimana barang diproduksi (Who) Pertanyaan ini berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa produksi yang dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya itu terdiri dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan wirausaha. Efisiensi produksi dapat menciptakan hasil produksi yang lebih bagus dan lebih murah. 3. Untuk siapa barang dibuat (For Whom) Barang dan jasa yang diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang akan dituju, misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan bayi ada didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat tanpa harus terjadi kekurangan atau kelabihan produksi.