1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S) KEPERAWATAN GERONTIK
1. Ns. Dara Febriana, M.Sc
2. Ns. Juanita, MNS
3. Ns. Nurhasanah, M.Kep
4. Ns. Khairani, MPH
5. Ibrahim, SKM., MNSc
6. Ns. Nurul Hadi, M.Kep
7. Ns. Rahmawati, M.Kep
8. Ns. Sarini Viviyanti, M.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2021
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Ajar : Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior
(K3S) Keperawatan Gerontik
Semester : Ganjil Kode : NRS 110 SKS : 3
Program Studi: Profesi Ners Dosen: 1. Ns. Nurhasanah, M.kep
2. Ns. Dara Febriana, M.Sc
3. Ns. Juanita, MNs
4. Ns. Khairani, MPH
5. Ibrahim, SKM., MNSc
2. 6. Ns. Nurul Hadi, M.Kep
7. Ns. Rahmawati, M.Kep
8. Ns. Sarini Viviyanti, M.Kep
Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO):
S2= Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S6= Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S8= menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9= Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU2=Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU5=Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
KU7=Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
KK1=Mampu berkomunikasi secara efektif
KK3=Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di komunitas
KK5=Mampu menjalin hubungan interpersonal
KK7=Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
KK9=Mampu menguasai teknologi informasi
KK10=Mampu merawat pasien dengan penyakit yang berorientasi pada issue global (HIV/AIDS, SARS,
MERS) KK11=Mampu menggunakan program komputer untuk menganalisa data
KK16=Mampu mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam memberikan asuhan keperawatan
P= Mampu menerapkan asuhan keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan
potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO):
1. Menerapkan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
3. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien lansia
4. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan neurology
5. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan aktifitas mobilisasi
3. 6. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan Gangguan istirahat dan Tidur
7. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sensori
8. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan eliminasi
9. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan Nutrisi
10. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan oksigenasi
11. Memberikan asuhan Keperawatan lansia dengan distress spiritual
12. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sirkulasi
13. Memberikan asuhan keperawatan lansia dengan gangguan rasa nyaman
14. Memberika asuhan keperawatan lansia dengan masalah psiko sosial
15. Menerapkan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya 16. Melakukan kolaborasi
berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia lanjut dengan tim kesehatan atau pihak pihak terkait 17. Menerapkan keterampilan
teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
18. Memberikan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen
resiko 19. Menggunakan hasil penelitian dalam memberikan asuhan keperawatan gerontik
20. Menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan etik dan legal dalam memberikan asuhan keperawatan pada lansia 21.
Menerapkan asuhan keperawatan peka budaya dengan menghargai etnik, agama dan faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik
Kriteria Penilaian:
Nomor Nilai Angka Nilai Huruf
1 ≥87 A
2 78 - <87 AB
3 69 - <78 B
4 60 - <69 BC
5 51 - <60 C
6 41 - <51 D
7 <41 E
4. Item Penilaian:
1. Kognitif (35%)
a. Laporan individu (15%)
b. Responsi (5%)
c. Laporan kelompok (5%)
d. Ujian Kompetensi (10%)
2. Psikomotor (55%)
a. Ujian kasus individu (20%)
b. Student Oral Case Analysis (SOCA) (15%)
c. Pendidikan kesehatan (10%)
d. Terapi Modalitas (10%)
3. Afektif (10%)
a. Kehadiran (3%)
b. Soft Skill (7%)
JADWAL, URAIAN MATERI DAN KEGIATAN PERKULIAHAN.
RPS minimal memuat komponen-komponen berikut ini : (Sesuai SNPT No 44 Tahun 2015)
Minggu
Ke
Kemampuan
Akhir Yang
Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi
Pembelajaran)
Strategi
Pembelajaran
Klinik
Wakt
u
Belaj
ar
(Meni
t)
Pengalam
an
Belajar
Mahasiswa
Kriteria
Penilaian
(Indikator)
Bobot Nilai
5. Minggu I 1. Menerapkan
keterampilan
interpersonal yang
efektif dalam kerja
tim
2. Menggunakan
teknologi dan
informasi kesehatan
secara efektif dan
bertanggung jawab
3. Melakukan
komunikasi yang
efektif dalam
pemberian asuhan
keperawatan pada
klien lansia
4. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
1. Keterampilan
interpersonal yang
efektif dalam kerja tim
Teknologi dan
informasi kesehatan
secara efektif dan
bertanggung jawab
2. Komunikasi yang
efektif dalam
pemberian asuhan
keperawatan pada
klien lansia
3. Lingkungan yang aman
dan nyaman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
dan manajemen resiko
4. Penerapan hasil
1. Pre-
conference 2.
Responsi
Laporan
pendahuluan
3. Penugasan
Individu
4. Penugasan
Kelompok
5. Belajar
Mandiri 6. Post-
conference
6 jam
3 jam
10 jam
11 jam
4 jam
6 jam
1. Diskusi
2.
Mencari
bahan
kajian
1. Banyaknya
sumber
yang
dijadikan
acuan
2. Bahasa
yang
digunakan
3. Berfikir
kritis
1. Responsi
(5%)
2. Ujian kasus
individu
(10%)
3.
Pendidik
an
kesehata
n/
Terapi
modalitas
(10%)
6. neurology
5. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
aktifitas mobilisasi
6. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan Gangguan
istirahat dan Tidur
7. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
sensori
8. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
eliminasi
9. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
Nutrisi
10. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
oksigenasi
11. Memberikan asuhan
Keperawatan lansia
dengan distress
penelitian dalam
memberikan asuhan
keperawatan gerontik
5. Fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak
klien agar dapat
mengambil keputusan
untuk dirinya
(memfasilitasi klien
dalam menentukan
rencana asuhan
keperawatan)
6. Penerapan asuhan
keperawatan peka
budaya
7. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan neurology:
Demensia
8. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan aktifitas
mobilisasi,
diantaranya: Arthritis
(gout, rheumatoid
arthritis),
osteoporosis
9. Asuhan keperawatan
lansia dengan
7. spiritual
12. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
sirkulasi
13. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
rasa nyaman
14. Memberika asuhan
keperawatan lansia
dengan masalah
psiko sosial
15. Menerapkan fungsi
advokasi untuk
mempertahankan
hak klien agar dapat
mengambil
keputusan untuk
dirinya
16. Melakukan
kolaborasi berbagai
aspek dalam
pemenuhan
kebutuhan kesehatan
klien usia lanjut
dengan tim
kesehatan atau pihak
pihak terkait
17. Menerapkan
gangguan istirahat
dan Tidur
10. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan sensori,
diantaranya:
penglihatan (katarak,
glucoma),
pendengaran ( Tuli
syaraf), perabaan
(Taktil)
11. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan Nutrisi,
diantaranya: diabetes
mellitus, kekurangan
energi protein (KEP),
gastritis
12. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan sirkulasi,
diantaranya:
hipertensi, stroke.
13. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan oksigenasi,
diantaranya: Asma,
PPOM, PPOK
14. Kolaborasi dalam
8. keterampilan teknis
keperawatan yang
sesuai dengan
standar yang berlaku
atau secara kreatif
dan inovatif agar
pelayanan yang
diberikan efisien dan
efektif
18. Memberikan
lingkungan yang
aman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
dan manajemen
resiko
19. Menggunakan hasil
penelitian dalam
memberikan asuhan
keperawatan
gerontik
20. Menerapkan
langkah langkah
pengambilan
keputusan etik dan
legal dalam
memberikan asuhan
keperawatan pada
lansia
21. Menerapkan asuhan
pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia
lanjut dengan tim
kesehatan atau pihak
pihak terkait
9. keperawatan peka
budaya dengan
menghargai etnik,
agama dan faktor
lain dari setiap klien
usia lanjut yang unik
Minggu II 1. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
neurology
2. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
aktifitas mobilisasi
3. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan Gangguan
istirahat dan Tidur
4. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
sensori
5. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
eliminasi
6. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
1. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan neurology:
Demensia
2. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan aktifitas
mobilisasi,
diantaranya: Arthritis
(gout, rheumatoid
arthritis),
osteoporosis
3. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan istirahat dan
Tidur
4. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan sensori,
diantaranya:
penglihatan (katarak,
glucoma),
pendengaran ( Tuli
syaraf), perabaan
1. Pre-
conference 2.
Penugasan
Individu
3. Penugasan
Kelompok
4. Presentasi
kasus individu
(SOCA)
5. Belajar
Mandiri 6. Post-
conference
12 jam
18 jam
20 jam
10 jam
14 jam
6 jam
1. Diskusi
2. Mencari
bahan
kajian
3.
Menyusu
n
instrumen
pengkajia
n
1. Banyaknya
sumber
yang
dijadikan
acuan
2. Bahasa
yang
digunakan
3.
Tersedianya
media
informasi
4.
Tersedianya
rujukan
berdasarkan
Evidence
Based
Practice
5. Bekerjasama
1. Ujian kasus
individu
(10%)
2. Student
Oral Case
Analysis
(SOCA)
(15%)
3. Terapi
modalitas
(10%)
10. dengan gangguan
Nutrisi
7. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
oksigenasi
8. Memberikan asuhan
Keperawatan lansia
dengan distress
spiritual
9. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
sirkulasi
10. Memberikan asuhan
keperawatan lansia
dengan gangguan
rasa nyaman
11. Memberika asuhan
keperawatan lansia
dengan masalah
psiko sosial
12. Menerapkan fungsi
advokasi untuk
mempertahankan
hak klien agar dapat
mengambil
keputusan untuk
dirinya
(Taktil)
5. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan Nutrisi,
diantaranya: diabetes
mellitus, kekurangan
energi protein (KEP),
gastritis
6. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan sirkulasi,
diantaranya:
hipertensi, stroke.
7. Asuhan keperawatan
lansia dengan
gangguan oksigenasi,
diantaranya: Asma,
PPOM, PPOK
8. Kolaborasi dalam
pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia
lanjut dengan tim
kesehatan atau pihak
pihak terkait
11. 13. Melakukan
kolaborasi berbagai
aspek dalam
pemenuhan
kebutuhan kesehatan
klien usia lanjut
dengan tim
kesehatan atau pihak
pihak terkait
14. Menerapkan
keterampilan teknis
keperawatan yang
sesuai dengan
standar yang berlaku
atau secara kreatif
dan inovatif agar
pelayanan yang
diberikan efisien dan
efektif
15. Memberikan
lingkungan yang
aman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
dan manajemen
resiko
16. Menggunakan hasil
penelitian dalam
memberikan asuhan
12. keperawatan
gerontik 17.
Menerapkan langkah
langkah pengambilan
keputusan etik dan
legal dalam
memberikan asuhan
keperawatan pada
lansia
1. Menerapkan asuhan
keperawatan peka
budaya dengan
menghargai etnik,
agama dan faktor
lain dari setiap klien
usia lanjut yang unik
Minggu III 1. Menggunakan hasil
penelitian dalam
memberikan asuhan
keperawatan
gerontik
2. Melaksanakan
evaluasi asuhan
keperawatan
gerontik
Evaluasi
keperawatan
meliputi:
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
1. Penugasan
Individu
2. Penugasan
Kelompok
6 jam
10 jam
10 jam
4 jam
4 jam
6 jam
1. Diskusi
2.
Menyusu
n
diagnosa
keperawat
an
3.
Menyus
u n
rencana
asuhan
keperawat
an
1. Banyaknya
sumber
yang
dijadikan
acuan
2. Bahasa
yang
digunakan
3.
Tersedianya
media
informasi
4.
Tersedianya
laporan
1. Laporan
individu
(15%)
2. Laporan
kelompok
(5%)
3.
Kompetensi
(10%)
4. Kehadiran