Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to AKADEMI KEPERAWATAN
Similar to AKADEMI KEPERAWATAN (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (12)
AKADEMI KEPERAWATAN
- 1. AKADEMI KEPERAWATAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022 Nomor Dokumen Nomor Revisi 01 Halaman 1 – 11 Nama Prodi D-3 Keperawatan Akademi Keperawatan Pemkab. Purworejo Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik Kode Nsg.6.02 Semester 6 (Enam) Beban Kredit 3 sks (1T, 1P, 1K) Dosen Pengampu atau Tim Dosen Koordinator : Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dosen: 1. Eko Riyanti, S.Kep.,Ns. M.Kep 2. Nova Ari Pangesti,S.Kep.,Ns.,M.Kep. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep lansia dengan segala kompleksitas permasalahannya dan asuhan keperawatan kesehatan lansia dalam rentang sehat sampai sakit. Lingkup asuhan keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pemulihan kesehatan gerontic dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dan melibatkan keluarga secara penuh serta pemanfaatan sumber-sumber yang ada di komunitas. Praktik di tatanan komunitas didesain untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan keperawatan gerontik. Capaian Pembelajaran 1. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat – sakit pada berbagai tingkat usia (CP.P.09) 2. Mampu memberikan Askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit dan
- 2. kegawatadaruratan dengan memperhatikan aspek bio,psiko, socsial kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai standart asuhan keperawatan (CP.KK.01) 3. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis (CP.KK.02) 4. Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan (CP.KK.07) 5. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data (CP.KU.01) 6. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas terukur (CP.KU.02) 7. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemeriksaan logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri (CP.KU.03) Metode Penilaian dan Pembobotan UAS : 40 % UTS : 30% Tugas : 30 % Daftar Referensi Annete G. Luecknotte (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc. Chenitz, W.C, Stone, JT, and Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: W.B. Saunders Company. Maryam, R.Siti, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan penanganannya. Jakarta: Salemba Medika O'Neil, P.A. (2002). Caring For The Older Adult: A Health Promotion Perspective. Philadelphia: Lippincott. Wahyudi Nugroho ( 2000), Keperawatan Gerontik Edisi 2 , EGC JakartaJanice Rider et. Al. Modules for Basic Nursing Skills; Philadelphia, Lippincon Patricia Ap, Anne GP, 1996. Fundamental Of Nursing, St Leouis Toronoto Mosby Company B. Kozier, Erb, 2000. Fundamental Of Nursing, St Leouis Toronoto Mosby Company Craven et. Al, 1997. Fundamental Of Nursing Human Health and Function, St Leouis Toronoto Mosby Company Media online (internet)
- 3. Jadual Pembelajaran Perte- muan Tujuan Bahan Kajian/Sub Bahan Kajian Metoda Media Dosen Indikator Penilaian Bobot nilai (%) I @50’ Menjelasan RPS Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu menguasai konsep dan teori tentang lanjut usia Penjelasan RPS Konsep lansia 1. Pengertian lansia, gerontik dan geriatrik. 2. Batasan usia lansia Ceramah, Diskusi LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami rancangan pembelajaran MK Keperawatan gerontik. Dapat memahami konsep lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% II @50’ 3. Teori menua a. Teori biologis b. Teori sosiologis Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami konsep dan teori tentang lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% III @50’ 4. Masalah kesehatan pada lansia 5. Pendekatan pada lansia Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami konsep dan teori tentang lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% IV 6. Pendekatan fisik Ceramah , LCD, Laptop Eko Dapat memahami 7%
- 4. @50’ 7. Pendekatan psikis 8. Pendekatan sosial Diskusi Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep konsep dan teori tentang lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata V @50’ Tempat pelayanan bagi lansia 9. Pelayanan social di keluarga 10. Foster care service Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami konsep dan teori tentang lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% VI @50’ 11. Pusat santunan keluarga 12. Panti sosial lanjut usia Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Nova Ari Pangesti, S.Kep.,Ns., M. Kep. Dapat memahami konsep dan teori tentang lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% VII @50’ Setelah mengikuti pembelajaran mahsiswa mampu memahami konsep keperawatan gerontik Konsep keperawatan gerontik 1. Pengertian keperawatan gerontik 2. Tujuan keperawatan gerontik 3. Fungsi keperawatan gerontik 4. Sifat pelayanan keperawatan gerontik Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Nova Ari Pangesti, S.Kep.,Ns., M. Kep. Dapat memahami konsep keperawatan gerontik dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% 24 – 25 Maret 2022 Ujian Tengah Semester Team VIII @50’ Setelah mengikuti pembelajaran Model keperawatan gerontic 1. Model konseptual adaptasi Roy Presentasi Klp I dan II , Diskusi LCD, Laptop Nova Ari Pangesti, S.Kep.,Ns., Dapat memahami model konseptual keperawatan 7%
- 5. teori mahasiswa mampu mengetahui model keperawatan gerontik 2. Model konseptual Human Being Roger Kelompok M. Kep. lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata IX @50’ 3. Model konseptual keperawatan Neuman 4. Model konseptual keperawatan Henderson Presentasi Klp III dan IV , Diskusi kelompok Makalah LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami model konseptual keperawatan lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% X @50’ 5. Model konseptual Budaya Leininger 6. Model konseptual perilaku Johnson 7. Model konseptual self care Orem Presentasi Klp V, VI dan VII Diskusi kelompok Makalah LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami model konseptual keperawatan lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 7% XI @50’ Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu menguasai langkah-langkah asuhan keperawatan pada individu lansia. Proses keperawatan pada individu dan kelompok khusus lansia 1. Pengkajian keperawatan lansia: a. Anamnesa b. Pemeriksaan fisik/ penurunan fungsi tubuh c. Sosial ekonomi d. Spiritual Ceramah , Diskusi Makalah LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami proses askep lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 14% XII @50’ 2. Masalah keperawatan lansia 3. Perencanaan keperawatan lansia 4. Implementasi Ceramah , Diskusi LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami proses askep lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata
- 6. keperawatan lansia 5. Evaluasi asuhan keperawatan lansia 6. Dokumentasi asuhan keperawatan lansia @170 mnt x 14 ptm Setelah mengikuti pembelajara praktik mahasiswa mampu melaksanakan prosedur spesifik pada asuhan keperawatan lansia Prosedur tindakan pada asuhan keperawatan lansia (gerontik): 1. Terapi kognitif (senam otak) 2. Senam lansia Praktikum laboratorium SOP Team 100% XIII @50’ Setelah mengikuti pembelajara mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada individu lansia. Penerapan asuhan keperawatan pada lansia sebagai individu. Presentasi Klp VIII Diskusi kelompok LCD, Laptop Nova Ari Pangesti, S.Kep.,Ns., M. Kep. Dapat memahami askep pada individu lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 8% XIV @50’ Setelah mengikuti pembelajara mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok Penerapan asuhan keperawatan pada kelompok lansia. Presentasi Klp IX Diskusi kelompok Makalah LCD, Laptop Eko Riyanti, S.Kep.,Ns., M.Kep Dapat memahami askep pada kelompok lanjut usia dengan menuliskan essai sabanyak 300 kata 8%
- 7. lansia. 14 – 15 April 2022 UJIAN AKHIR SEMESTER Team 1 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada individu lansia Asuhan keperawatan pada individu lansia pada tatanan klinik keperawatan sesuai SAK dan SOP 1. Pengkajian pada individu lansia 2. Masalah keperawatan pada individu lansia 3. Rencana asuhan keperawatan sesuai SAK 4. Tindakan keperawatan sesuai SPO/SOP 5. Evaluasi hasil asuhan keperawatan 6. Dokumentasi asuhan keperawatan Praktek klinik di masyarakat. Studi kasus, pasien individu lansia di pelayanan Kesehatan masyarakat. Setelah melaksanakan praktek klinik keperawatan mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada individu lansia: 1. Melakukan pengkajian 2. Membuat masalah keperawatan 3. Rencana asuhan keperawatan sesuai SAK 4. Melakukan tindakan keperawatan 5. Melakukan evaluasi 6. Melakukan dokumentasi proses keperawatan. Buku kompetensi mahasiswa dan penilaian sikap mahasiswa selama praktek dan nilai ujian laporan kasus 2 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada kelompok lansia Asuhan keperawatan pada kelompok lansia pada tatanan klinik keperawatan sesuai SAK dan SOP 1. Pengkajian pada pada kelompok lansia 2. Masalah keperawatan pada pada kelompok lansia 3. Rencana asuhan keperawatan sesuai SAK Praktek klinik di masyarakat. Studi kasus, pasien pada kelompok lansia di pelayanan Setelah melaksanakan praktek klinik keperawatan mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pada kelompok lansia: 1. Melakukan pengkajian 2. Membuat masalah Buku kompetensi mahasiswa dan penilaian sikap mahasiswa selama praktek dan nilai ujian laporan kasus
- 8. 4. Tindakan keperawatan sesuai SPO/SOP 5. Evaluasi hasil asuhan keperawatan 6. Dokumentasi asuhan keperawatan Kesehatan masyarakat. keperawatan 3. Rencana asuhan keperawatan sesuai SAK 4. Melakukan tindakan keperawatan 5. Melakukan evaluasi 6. Melakukan dokumentasi proses keperawatan. FORMAT RANCANGAN TUGAS PEMBELAJARAN TEORI Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik Pertemuan ke : VIII, IX, X, XIII dan XIV A. TUJUAN TUGAS 1. Mahasiswa mampu memahami model keperawatan gerontic a. Model konseptual adaptasi Roy b. Model konseptual Human Being Roger c. Model konseptual keperawatan Neuman d. Model konseptual keperawatan Henderson e. Model konseptual Budaya Leininger f. Model konseptual perilaku Johnson g. Model konseptual self care Orem 2. Mahasiswa mampu melaksanakan penerapan asuhan keperawatan keluarga a. Penerapan asuhan keperawatan pada lansia sebagai individu. b. Penerapan asuhan keperawatan pada kelompok lansia.
- 9. B. URAIAN TUGAS 1. OBYEK GARAPAN a. Konsep dasar pada kebutuhan dasar manusia b. Konsep asuhan keperawatan pada kebutuhan dasar manusia 2. METODE / CARA PENGERJAAN a. Mahasiswa dibagi menjadi 11 kelompok b. Mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperoleh dari literatur untuk mendeskripsikan tentang konsep dan teori keperawatan c. Membuat makalah sesuai sistematika penulisan perkelompok d. Mempresentasikan hasil makalah didepan kelas. e. Literatur / Daftar pustaka minimal 5 buah. 3. DESKRIPSI LUARAN TUGAS YANG DIHASILKAN DAN PENGUMPULAN a. Setiap tugas dideskripsikan dengan menggunakan pendekatan 5 W dan 1h b. Makalah minimal berisi 8 halaman ( termasuk cover dan pengesahan ), di ketik dan jilid. c. Pengumpulan makalah : makalah harus sudah terkumpul pada pertemuan pembelajaran minggu ke VII, apabila terdapat keterlambatan pengumpulan akan dilakukan pengurangan nilai sebesar 5% perhari C. KRITERIA PENILAIAN 1) Ketepatan Penjelasan 2) Daya Tarik Komunikasi a. Komunikasi tertulis b. Komunikasi lisan GRADING SCHEME COMPETENCE KRITERIA 1 : KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan ( 86 – 100 ) Memuaskan ( 76 – 85 ) Batas ( 60 – 75 ) Kurang Memuaskan (40 -59 ) Dibawah Standar SKOR
- 10. ( 0 – 39 ) KELENGKAPA N KONSEP Lengkap dan Intrgratif Lengkap Menunjukkan Sebagai Konsep Hanya menunjukkan sebagian kecil konsep saja Tidak ada konsep KEBENARAN KONSEP Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintesisnya membantu memahami konsep Diungkap dengan tepat, namun deskriptif Sebagian besar konsep sudah terungkap,namun masih ada yang terlewatkan Kurang dapat mengungkapkan aspek penting,melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada konsep yang disajikan KRITERIA 2a : KOMUNIKASI TERTULIS DIMENSI Sangat Memuaskan ( 86 – 100 ) Memuaskan ( 76 – 85 ) Batas ( 60 – 75 ) Kurang Memuaskan (40 -59 ) Dibawah Standar ( 0 – 39 ) SKOR BAHASA PAPER Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam Bahasa menambah informasi pembaca Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan Tidak ada hasil KERAPIAN PAPER Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat pembaca Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil KRITERIA 2b : KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Baik ( 86 – 100 ) Memuaskan ( 76 – 85 ) Cukup ( 61 – 75 ) Batas (50 - 60 ) Dibawah Harapan ( 0 – 49 ) SKOR
- 11. ORGANISASI Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan- kesimpulan. Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan- kesimpulan. Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan Tidak ada organisasi yang jelas, fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. ISI Isi mampu menggugah pendengar untuk mengembangkan pikiran Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut Isi secara umum akurat , tetapi tidak lengkap.para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. Isi kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar Isi tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. GAYA PRESENTASI Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar. Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa tergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar.pembicara selalu kontak mata Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang- kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkandil uar catatan, suara monoton. Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan . tidak terjadi kontak
- 12. dengan pendengar. mata karena pembicara lebih banyak melihat kepapan tulis atau layar. RANCANGAN PENILAIAN AKHIR NO KEMAMPUAN AKHIR BOBOT KRITERIA / INDIKATOR 1 NILAI TEORI ( 1 SKS ) 100 % a. Nilai UTS 30 % Kemampuan Menjawab b. Nilai UAS 40 % Kemampuan Menjawab c. Nilai Tugas Terstruktur 30 % 1) Ketepatan Penjelasan 50% Kebenaran konsep 2) Daya Tarik Komunikasi 50% Kedalaman analisis a) Komunikasi tertulis b) Komunikasi lisan Keterlambatan pengumpulan tugas 5 % Dalam hitungan hari 2 NILAI PRAKTIKUM ( 1 SKS ) 100 % 3 NILAI PRAKTEK KLINIK (1 SKS) 100 % NILAI TOTAL = 1 + 2 + 3 3