Mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam membahas tentang definisi, ruang lingkup, metode, komponen, prinsip, dan hubungan pendidikan Islam dengan tujuan membentuk pribadi muslim yang berwawasan keislaman dan mampu melaksanakan pendidikan Islam. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi yang mencakup pengertian, fungsi, hakikat manusia, komponen, prinsip, dan kritik terhadap sistem pendidikan Islam. Capaian
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Â
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Â
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
Sejarah merupakan cerminan proses yang terjadi pada masa sekarang. Tak luput dari aspek pendidikan, yang menjadi unsur terpenting dalam peradaban setiap zaman. Termasuk pada zaman Nabi Muhammad saw, yang menjadi awal tonggak agama Islam secara sempurna. Pendidikan yang ditawarkan oleh Nabi Muhammad, sebagai pembimbing, adalah pendidikan yang dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Islam pun menjadi cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dapat diterima oleh masyarakat luas karena penyampaiannya dilakukan oleh Nabi Muhammad yang memiliki akhlaqul karimah (kepribadian yang baik).
a. Pemikiran Ibnu Khaldun sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari akar pemikiran Islam. Sebernarnya karya Ibnu Khaldu al-Muqaddimah, yang merupakan manifestasi pemikiran Ibnu Khaldun diilhami dari al-Qur’an sebagai sumber utama dan pertama dalam ajaran Islam. Ibnu Khaldun adalah pemikir yang teguh beriman dan berkomitmen terhadap ajaran agama. Ibnu Khaldun mensejajarkan secara proporsional antara otoritas wahyu dan rasio
Materi ini saya dapatkan dari bapak Dr. Imam Safe'i saat stadium general mahasiswa Program Doktor MPI tahun 2016 di IAIN Jember yang telah bertransformasi menjadi UIN KHAS Jember.
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Â
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
Sejarah merupakan cerminan proses yang terjadi pada masa sekarang. Tak luput dari aspek pendidikan, yang menjadi unsur terpenting dalam peradaban setiap zaman. Termasuk pada zaman Nabi Muhammad saw, yang menjadi awal tonggak agama Islam secara sempurna. Pendidikan yang ditawarkan oleh Nabi Muhammad, sebagai pembimbing, adalah pendidikan yang dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Islam pun menjadi cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dapat diterima oleh masyarakat luas karena penyampaiannya dilakukan oleh Nabi Muhammad yang memiliki akhlaqul karimah (kepribadian yang baik).
a. Pemikiran Ibnu Khaldun sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari akar pemikiran Islam. Sebernarnya karya Ibnu Khaldu al-Muqaddimah, yang merupakan manifestasi pemikiran Ibnu Khaldun diilhami dari al-Qur’an sebagai sumber utama dan pertama dalam ajaran Islam. Ibnu Khaldun adalah pemikir yang teguh beriman dan berkomitmen terhadap ajaran agama. Ibnu Khaldun mensejajarkan secara proporsional antara otoritas wahyu dan rasio
Materi ini saya dapatkan dari bapak Dr. Imam Safe'i saat stadium general mahasiswa Program Doktor MPI tahun 2016 di IAIN Jember yang telah bertransformasi menjadi UIN KHAS Jember.
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Â
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
PPT ini saya sampaikan dalam Seminar Proposal Bantuan Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran dan Litapdimas pada satuan kerja Diktis TA 2023 pada tanggal 14 September 2023 dengan reviewer yang berinisial KN dan SZ. Terima kasih banyak atas ilmunya..
Tugas video mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember tahun akademik 2021 mata kuliah Pendidikan Karakter ASWAJA Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Â
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
1. OUTLINE MATA KULIAH
ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022
Oleh:
Dr. Hj. Syarifatul Marwiyah M.Pd.I
2. Identitas Mata Kuliah IPI
• Mata Kuliah/Kode : Ilmu Pendidikan Islam/TAR 401
• Jumlah SKS : 2 (dua) SKS
• Sem/Prodi : II a / II b
• Jurusan : Tarbiyah
• Hari/Jam : Rabo, 13.30-14-45 & 15.00-16.15
• Dosen : Dr.Hj. Syarifatul Marwiyah M.Pd.I
• Telp./HP : 081336930285
• Email : 2119068401@inaifas.ac.id
3. Deskripsi Mata Kuliah IPI
• Mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam termasuk
mata kuliah keilmuan dan keterampilan di
Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI (Pendidikan
Agama Islam) INAIFAS KENCONG JEMBER.
• Mata kuliah Ilmu pendidikan islam ini
menjelaskan tentang definisi, ruang lingkup,
dan metode, wawasan kepribadian muslim,
komponen, pelajaran pendidikan islam,
prinsip-prinsip dan pendekatannya,
problematika, serta kedudukan dan hubungan
pendidikan islam dengan pendidikan nasional.
4. Urgensi Mata Kuliah IPI
• Urgensi mata kuliah ini menjadikan pribadi
Muslim yang berwawasan keislaman yang
memiliki pengetahuan, sikap, nilai serta
ketrampilan dalam melaksanakan pendidikan
Islam di sekolah dan madrasah.
8. CP PRODI Bidang Sikap dan Tata
Nilai Mata Kuliah IPI
Lulusan Prodi PAI mampu :
1. S1 - Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Mampu Menunjukkan Sikap
Religius;
2. S2 - Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. S3 - Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
4. S9 - Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
5. S11 - Memahami dirinya secara utuh sebagai sarjana pendidikan;
6. S12 - Mampu beradaptasi, bekerjasama, berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga
dunia;
9.
10.
11.
12. CP PRODI Bidang Pengetahuan
Mata Kuliah IPI
1.P4 - Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam
mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif,
inovatif, dan sistematis, serta memiliki keingintahuan
intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat
individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan
non akademik;
2.P5 - Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman
sebagai agama rahmatan lil’alamin;
3.P10 - Memfasilitasi pengembangan potensi religious
peserta didik secara optimal;
13.
14.
15. CP PRODI Bidang Keterampilan
Umum Mata Kuliah IPI
1.KU12 - Mampu berkolaborasi dalam tim,
menunjukkan kemampuan kreatif (creativities skill),
inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical
thinking), dan pemecahan masalah (problem solving
skill) dalam pengembangan keilmuan dan
pelaksanaan tugas di dunia kerja;
16. CP PRODI Bidang Keterampilan
Khusus Mata Kuliah IPI
1.KK4 - Mampu melaksanakan pembelajaran yang
mendidik, kreatif, dan inovatif pada Pendidikan Agama
Islam di sekolah atau madrasah;
2.KK 11 - Mampu menerapkan langkah-langkah
pengembangan keilmuan dan keprofesian secara
berkelanjutan, mandiri maupun kolektif dalam rangka
mewujudkan diri sebagai pendidik sejati dan
pembelajar;
17. Materi Pembelajaran IPI
1. Memahami pengertian, ruang lingkup, metode dan fungsi
pendidikan Islam
2. Memahami konsep hakikat manusia menurut Islam.
3. Memahami periodisasi pendidikan secara runtut, sehingga
mencapai tujuan akhir pendidikan Islam.
4. Memiliki pemahaman tentang komponen pendidikan islam.
5. Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip pendidikan Islam
dan model pendekatannya.
6. Memiliki pemahaman tentang ciri-ciri insan kamil.
7. Mengkritisi kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan
sistem pendidikan Islam.
8. Memiliki pemahaman tentang hubungan antara pendidikan Islam
dengan Pendidikan Nasional (The mainstreaming on Islamic
Education)
18. Alokasi Waktu Perkuliahan IPI
Pertemuan Topik
1 Perkenalan dan kontrak kuliah
2 Memahami pengertian Pendidikan Islam secara
etimologi dan terminologi
3 Memahami pengertian, ruang lingkup, metode dan
fungsi pendidikan Islam.
4 Memahami konsep hakikat manusia menurut Islam.
5 Memahami periodisasi pendidikan secara runtut,
sehingga mencapai tujuan akhir pendidikan Islam.
19. Pertemuan Topik
6 Memiliki pemahaman tentang komponen pendidikan
islam.
7 UTS
8 Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip pendidikan
Islam dan model pendekatannya.
9 Memiliki pemahaman tentang ciri-ciri insan kamil.
10 Mengkritisi kelebihan-kelebihan dan kelemahan-
kelemahan sistem pendidikan Islam.
20. Pertemuan Topik
11 Mengkritisi kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan
sistem pendidikan Pesantren dan Madrasah.
12 Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional
13 Memiliki pemahaman tentang hubungan antara pendidikan
Islam dengan Pendidikan Nasional (The mainstreaming on
Islamic Education)
14 UAS
21. REFERENSI
• Abrasy, al, Athiyah. Dasar-dasar Pokok
Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1974
• Attas, al. Muhammad Naquib. Aims and Objective
of Islamic Education. Jeddah: King Abdul Aziz
University. 1979.
• Barnadib, Imam. Filsafat Pendidikan Sistem dan
Metode. Yogyakarta: Andi Offset. 1990.
• Daradjat, Zakiyah. (1992). Ilmu Pendidikan Islam.
Jakarta: Bumi Aksara.
• Ghazali, Imam. Ihya` ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-
Fikr. Tt.
22. • Ihsan, Hamdani & Fuad Ihsan. Filsafat Pendidikan Islam
Untuk Fakultas Tarbiyah komponen MKK. Bandung: CV.
Pustaka Setia. 2001.
• Jalal, Abdul Fatah. Min Ushul al-Tarbawiyah fi al Islam.
Mesir: Jumhur al Arabiyah. 1977.
• Langgulung, Hasan. Berbagai Pemikiran Tentang Pendidikan
Islam. Bandung: al Ma’arif. 1962.
• Nasir, M. Capita Selecta. Jakarta: W. Van Hoeve. 1954.
• Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya.
Jilid I. Jakrta: UI Press. 1979.
• Nasution, S. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar
dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara. Cet. IV. 1988
23. • Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Pustaka
Ilmu. Ct. IV. 2001.
• Noer, Daliar. Gerakan Moderen islam di Indonesia 1900-1942.
Jakarta: LP3ES. Cet. III. 1985.
• Shihab, Quraisy. MembumikanAl Qur‘an. Bandung: Mizan. Cat. II.
1992.
• Syaibani, al, Omar Mohammad al Toumy. Falsafah Pendidikan
Islam. (Terj.) Hasan Langgulung . Jakarta: Bulan Bintang. Cat. I.
1979.
• Steenbrink, Karel, A. Pesantren Madrasah Sekolah: Pendidikan
Islan dalam Kurun Moderen. Jakarta: LP3ES. Cet. I. 1986.
• Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Cet. II. 1994.
• Zuhairini. (1991). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
24. EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR
• Ujian Tengah semester 21%
• Ujian Akhir semester 21%
• Tugas 30%
• Presensi 28%
Jumlah 100%
25. SARAN-SARAN
• Hal-hal yang kurang jelas dapat diperjelas
lewat kontak di kampus atau di rumah
• Biasakan bekerja dengan rencana dan jadwal.
• Jangan suka menunda pekerjaan