SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
BIMTEK DAN SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Bintang Penutun
Pembelajaran
Upaya Mencapai Cita-cita
Bangsa
Menyiapkan Warga Negara
sekaligus Warga Dunia
Kesejahteraan Jiwa dan Raga
Rumusan Karakter dan
Kompetensi Abad 21
Rujukan Penyusunan
Kebijakan
Urgensi Profil Pelajar
Pancasila
Profil Lulusan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
FILOSOFI KHD
•Pendidikan memberi
tuntunan terhadap segala
kekuatan kodrat yang dimiliki
anak agar ia mampu
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun
sebagai anggota masyarakat
•Dalam proses menuntun, anak
perlu diberikan kebebasan
dalam belajar serta berpikir,
dengan tetap dituntun oleh
para pendidik agar anak tidak
kehilangan arah serta
membahayakan dirinya.
MERDEKA
BELAJAR
• Semangat agar
anak bisa
bebas belajar
dan berpikir,
sehingga dapat
mencapai
keselamatan
dan
kebahagiaan
• Memperkuat
tujuan
pendidikan
nasional
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
• Pelajar Pancasila
berarti pelajar
sepanjang hayat
yang kompeten
dan memiliki
karakter sesuai
nilai-nilai
Pancasila. Pelajar
yang memiliki
profil ini adalah
pelajar yang
terbangun utuh
atas enam dimensi
pembentuknya
TUJUAN
PENDIDIKAN
NASIONAL
• pendidikan
diselenggarakan
agar setiap
individu dapat
menjadi manusia
yang beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak
mulia, sehat,
berilmu, cakap,
kreatif, mandiri,
dan menjadi warga
negara yang
demokratis dan
bertanggung jawab
Definisi Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan
yang bertujuan menunjukkan karakter dan
kompetensi yang diharapkan diraih dan
menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila
peserta didik dan para pemangku kepentingan.
Terdiri dari 6 dimensi
Setiap dimensi memiliki penjabaran elemen
dan menjadi lebih konkrit dalam bentuk
sub-elemen
*Dimensi adalah karakter dan kompetensi fondasi yang perlu
dikembangkan pendidik.
6 DIMENSI PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
Ringkasan Dimensi dan Elemen
Profil Pelajar Pancasila
Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
• Akhlak beragama
• Akhlak pribadi
• Akhlak kepada
manusia
• Akhlak kepada alam
• Akhlak bernegara
Berkebinekaan
global
• Mengenal dan
menghargai budaya
• Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
• Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
• Berkeadilan soial
Bergotong
royong
• Kolaborasi
• Kepedulian
• Berbagi
Mandiri
• Pemahaman diri
dan situasi
• Regulasi diri
Bernalar kritis
• Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
• Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
• Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Kreatif
• Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
• Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
• Memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi
permasalahan
Kegunaan Profil Pelajar Pancasila
Profil
Pelajar
Pancasila
Tujuan Pendidikan
Nasional dalam Undang-
Undang Republik
Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 3
Ki Hadjar Dewantara telah
mengkonstruksi visi
pendidikan Indonesia
yang penting untuk
dijadikan acuan sistem
pendidikan nasional.
Pendidikan diselenggarakan agar setiap
individu dapat menjadi manusia yang
“beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”.
Kegunaan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila
merupakan upaya
menerjemahkan tujuan dan
visi pendidikan ke dalam
format yang lebih mudah
dipahami oleh seluruh
pemangku kepentingan
pendidikan.
Rumusan Profil Pelajar
Pancasila dibuat dengan tujuan
sebagai kompas bagi pendidik
dan Pelajar Indonesia.
Segala pembelajaran,
program, dan kegiatan di
satuan pendidikan bertujuan
akhir ke Profil Pelajar
Pancasila.
Contoh Penerapan
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
SIKAP SISWA SIKAP GURU
A. Waktu kehadiran ( ….. )
1. Mengucapkan salam sambil bersalaman
dengan semua Bpk/Ibu guru. Siswa putra
dengan guru putra dan putri dengan guru
putri
2. Mengucapkan salam dan bersalaman
dengan teman-temannya
3. Melepas sepatu, menyimpan di rak dan
ditata rapi
4. Mengucapkan salam sebelum masuk kelas
5. Menyimpan tas di bangkunya masing-
masing.
6. Menyelesaikan sarapan soal.
1. Guru Piket menyambut kedatangan siswa di dekat
pintu gerbang dimulai pukul 06.30 wib sambil
menyapa wali murid
2. Saat bersalaman guru sambil mengusap kepala
(untuk murid putri) dan mengelus pundak (untuk
murid putra)
3. Semua guru bersikap senyum, salam, sapa,
sopan, dan simpatik (5 S) kepada wali dan siswa
4. Guru yang tidak piket apabila sampe di sekolah
menyapa anak-anak sambil mengucapkan salam
jika memungkinkan mengajak anak bersalaman.
5. Guru piket menanyakan kondisi fisik dan
kesehatan pada orang tua
6. Guru piket mencatat nama murid yang terlambat
masuk sekolah di buku yang disediakan
Bagaimana implementasi projek profil pelajar
Pancasila?
1. Harian yaitu pembiasaan
adab dari mulai datang
sampai pulang
2. Mingguan terintegarasi
dalam kegiatan
pembelajaran
3. Semesteran
4. Isidental dalam Kegiatan
Program Penunjang
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang menghayati keberadaan
Tuhan dan selalu berupaya mentaati perintah
serta menjauhi larangan sesuai dengan ajaran
agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan
ke dalam 5 elemen kunci utama:
akhlak yang mulia:
1. Akhlak baik dalam beragama
2. Kepada diri sendiri
3. Kepada sesama manusia
4. Kepada alam
5. Dan kepada negara indonesia.
Contoh alur perkembangan dimensi
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Sub elemen Akhlak baik dalam beragama
1. BERIMAN DAN BERTAQWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA
ESA DAN BERAKHLAK MULIA
1. Pembiasaan 5 S
2. Shalat dhuha setiap pagi
3. Mengaji dan hafalan Al-Qur`an
4. Shalat zuhur dan zikir berjamaah
5. Pembiasaan infak
6. Program pendukung lain seperti mabit,
manasik haji, dll
2. Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia yang berkebinekaan global memiliki
identitas diri yang matang, mampu menunjukan dirinya
sebagai representasi budaya luhur bangsanya,
sekaligus memiliki wawasan serta keterbukaan
tentang eksistensi ragam budaya daerah, nasional
dan global.
Pelajar Indonesia memiliki sikap menghormati
keberagaman dan toleransi terhadap perbedaan.
Untuk mencapai Berkebinekaan Global, pelajar Indonesia
harus menguasai 4 elemen kunci:
1. dapat mengenal dan menghargai budaya
2. dapat berkomunikasi dan berinteraksi antar
budaya
3. berefleksi dan bertanggung jawab terhadap
pengalaman kebhinekaan
4. serta berkeadilan sosial.
2. BERKEBINEKAAN GLOBAL
3. Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan
kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan
untuk kebaikan bersama.
Pelajar Indonesia selalu berusaha melihat kekuatan-
kekuatan yang dimiliki setiap orang di sekitarnya, yang
dapat memberi manfaat bersama. Mencegah terjadinya
konflik dan tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Hal-hal yang harus dilakukan pelajar Indonesia untuk
mewujudkan gotong royong melalui 2 elemen kunci, yaitu:
1. melakukan kolaborasi
2. memiliki kepedulian yang tinggi
3. dan berbagi dengan sesama.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia memiliki prakarsa atas
pengembangan dirinya yang tercermin
dalam kemampuan untuk bertanggung
jawab, memiliki rencana strategis,
melakukan tindakan dan merefleksikan
proses dan hasil pengalamannya.
Untuk itu, pelajar Indonesia perlu menguasai
2 elemen kunci:
1. memiliki kesadaran akan diri dan
situasi yang dihadapi
2. serta memiliki regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis berpikir
secara objektif, sistematik dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek
berdasarkan data dan fakta yang mendukung,
sehingga dapat membuat keputusan yang tepat
dan berkontribusi memecahkan masalah dalam
kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
Untuk bernalar kritis, pelajar Indonesia perlu
menguasai 3 elemen kunci:
1. memperoleh dan memproses informasi
serta gagasan dengan baik
2. lalu menganalisa dan mengevaluasinya,
3. kemudian merefleksikan pemikiran dan
proses berpikirnya.
6. Kreatif
Pelajar Indonesia mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak,
dalam bentuk gagasan, tindakan, dan karya
nyata secara proaktif dan independen
untuk menemukan cara-cara lain dan
berbeda untuk bisa berinovasi.
Pelajar Indonesia yang kreatif dengan
menguasai 3 elemen kunci yaitu pelajar yang
bisa:
1. menghasilkan gagasan yang orisinil,
2. karya dan tindakan yang orisinil
3. memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi permasalahan.
Bagaimana Profil Pelajar Pancasila
diterapkan dalam pembelajaran dengan
kurikulum Sekolah Penggerak?
Apa itu projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
Projek penguatan profil pelajar
Pancasila adalah sebuah
pendekatan pembelajaran
melalui projek dengan sasaran
utama mencapai dimensi profil
pelajar Pancasila. Peserta didik
akan belajar menelaah tema-
tema tertentu yang menjadi
prioritas setiap tahunnya
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
berakhlak mulia
Berkebinek
aan global
Bergoto
ng
royong
Kreatif
Bernalar
kritis
Mandiri
Pelajar
Pancasila
Apa fungsi profil pelajar Pancasila?
Profil pelajar Pancasila berguna sebagai kompas bagi pendidik
dan pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila menjabarkan
tujuan pendidikan nasional secara lebih rinci terkait cita-cita,
visi misi, dan tujuan pendidikan ke peserta didik dan seluruh
komponen satuan pendidikan. Profil pelajar Pancasila
memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai karakter
dan kemampuan pelajar Indonesia.
Budaya Sekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
pola interaksi dan
komunikasi, serta norma
yang berlaku di sekolah
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/ pengalaman
belajar
Projek (ko-kurikuler)
Pembelajaran berbasis
projek yang kontekstual
dan interaksi dengan
lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat
Pelajar
Indonesia
Penerapan Profil Pelajar
Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
individu pelajar melalui budaya
sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler,
maupun ekstrakurikuler
Projek
Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Tahapan-tahapan dalam
mengelola projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Latar Belakang
• Penting bagi siswa belajar lintas mata pelajaran
berbasis projek. Namun demikian, pembelajaran
berbasis projek saat ini belum menjadi kebiasaan
di kebanyakan sekolah di Indonesia, sehingga
perlu dukungan kebijakan pusat.
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
terjemahan dari pengurangan beban belajar
di kelas (intrakurikuler) agar siswa memiliki
lebih banyak kesempatan untuk belajar di
setting yang berbeda (less formal, less
structured, more interactive, engaged in
community)
• Beban kerja guru perlu dipertahankan (tidak
dikurangi) sehingga alokasi waktu 1 mata
pelajaran “terbagi” 2, intrakurikuler dan
kokurikuler (projek penguatan PPP)
Semua mapel wajib di SD dan SMP serta mapel fondasi
di SMA terdiri dari dua kegiatan utama
Kegiatan
pembelajaran
regular
(intrakurikuler)
Projek Profil
Pelajar
Pancasila
(ko-kurikuler)
Mata
Pelajaran
*Meskipun jam pelajaran projek dimasukkan dalam penghitungan jam pelajaran setiap mapel, namun implementasinya dilakukan secara lintas mata
pelajaran.
**Sasaran utama projek adalah Profil Pelajar Pancasila, sehingga semua mata pelajaran bisa terintegrasi.
Projek Profil Pelajar Pancasila adalah unit
pembelajaran terintegrasi, bukan tematik (webbed)*
Unit Pembelajaran Integrasi (seperti jus)
Pengetahuan dan keterampilan
(kompetensi) yang dipelajari dari setiap
mata pelajaran berpadu dan melebur,
tidak dipisahkan lagi mana yang
merupakan bagian dari mapel Agama,
PPKn, Bahasa Indonesia, dsb.
*Webbed atau unit pembelajaran tematik (seperti gado-gado): Mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan menggunakan satu tema.
Pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing mata pelajaran dapat diuraikan.
Apa saja yang perlu disiapkan untuk dapat menerapkan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
• Pengelolaan jam pelajaran dan kolaborasi guru
• Pengaturan agar alokasi jam mengajar guru tetap
sama
Guru
• Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga penilaian
• Sistem pendokumentasian projek untuk dapat digunakan sebagai
portofolio
• Kolaborasi dengan narasumber pengaya projek: masyarakat,
komunitas, universitas, praktisi
Pengelolaan
Waktu dan
Kegiatan
Kemendikbud
• Menentukan tema* untuk setiap projek
yang diimplementasi di satuan pendidikan
Pemerintah
Daerah
dan
Satuan
Pendidikan
• Merancang muatan lokal berupa projek
berdasarkan tema yang ditetapkan
• Mengembangkan menjadi topik yang
lebih spesifik dan kontekstual di satuan
pendidikan
*tema dapat berubah setiap tahun
Tujuh Tema untuk Dipilih Satuan
Pendidikan
Gaya hidup
Berkelanjutan
Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal
Ika
Bangunlah Jiwa
dan Raganya
Suara Demokrasi
Berekayasa dan
Berteknologi
untuk
Membangun NKRI
Kewirausahaan
*TK dan SD wajib memilih min. 2 tema per tahun
**SMP, SMA, dan SMK wajib memilih min. 3 tema per tahun
***Sekolah menentukan tema dan mengembangkannya untuk setiap kelas/angkatan
Contoh Pengembangan Tema
PAUD SD SMP SMA
Contoh Projek Mengelola
sampah
Kampanye
sederhana untuk
memecahkan isu
lingkungan
misalnya banjir
Membuat
purwarupa sistem
pengelolaan
sampah di sekolah
Pengelolaan dan
pemanfaatan
sampah
Elemen Profil
Pelajar Pancasila
yang disasar
• Akhlak
terhadap alam
• Menganalisis
dan
mengevaluasi
penalaran
• Akhlak
terhadap alam
• Memperoleh
dan
memproses
informasi dan
gagasan
• Akhlak
terhadap alam
• Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
• Akhlak
terhadap alam
• Menganalisis
dan
mengevaluasi
penalaran
Tema: Perubahan Iklim Global
Pemilihan tema umum
Sekolah memilih beberapa pilihan tema yang akan dijalankan
dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di
lingkungan murid
Pemilihan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
yang akan menjadi fokus pengembangan pada peserta didik di
setiap projek
Penentuan alokasi waktu
Mengatur waktu dan durasi pelaksanaan dari setiap tema projek
yang dipilih
Menentukan alur projek dan asesmen
Tim guru membuat alur projek dan bentuk-bentuk asesmen
performa melalui kegiatan-kegiatan projek
Membentuk tim fasilitasi projek
Sekolah menentukan guru-guru yang akan mengelola dan
mendampingi murid dalam melakukan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Eksplorasi dan pengembangan
Tim guru mengeksplorasi isu dan menentukan alur projek. Di
tahap ini, tim guru juga dapat mengidentifikasi mitra (narasumber
atau organisasi yang dapat diajak bekerja sama)
Memastikan faktor pendukung projek sesuai dengan
perencanaan
Mengonfirmasi narasumber atau organisasi mitra, memastikan
waktu dan tempat kunjungan
2
3
4
5
6
7
8
Perencanaan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi
9
Identifikasi tingkat kesiapan sekolah
Sekolah dapat menilai tahap pelaksanaan projek
berdasarkan tingkat kesiapan sekolah
Penentuan tema-tema spesifik
Dari tema besar, sekolah menentukan ruang lingkup isu yang
spesifik sebagai projek
1 PERENCANAAN PROJEK
Tahapan Kesiapan Sekolah
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
• Sekolah belum pernah
melaksanakan Pembelajaran
Berbasis Proyek.
• Konsep pembelajaran berbasis
projek baru diketahui guru.
• Sekolah fokus menjalankan
projek secara internal (tidak
melibatkan pihak luar).
• Sekolah sudah pernah
menjalankan pembelajaran berbasis
projek.
• Konsep pembelajaran berbasis
projek sudah dipahami
sebagian guru.
• Sekolah mulai melibatkan pihak di
luar sekolah untuk membantu salah
satu aktivitas projek.
• Pembelajaran berbasis projek
sudah menjadi kebiasaan sekolah.
• Konsep pembelajaran berbasis
projek sudah dipahami
semua guru.
• Sekolah sudah menjalin kerjasama
dengan pihak mitra di luar sekolah
agar dampak projek dapat
diperluas dan direplikasi secara
berkelanjutan.
Waktu dan
Durasi
Pelaksanaan
Tema Projek
• Menentukan durasi pelaksanaan untuk setiap tema projek yang dipilih dapat
disesuaikan dengan pembahasan tema.
• Durasi dapat dipilih antara dua minggu sampai 3 bulan, tergantung tujuan
dan kedalaman eksplorasi tema. Jika sekolah bertujuan untuk memberikan
dampak sampai pada lingkungan di luar sekolah maka bisa jadi durasi
pelaksanaan projek membutuhkan waktu yang lebih lama.
• Sekolah diharapkan dapat mengatur jadwal belajar yang membuka ruang
untuk kolaborasi mengajar antar guru dari mata pelajaran yang berbeda.
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
Setiap tema dilakukan dengan
jadwal belajar yang seragam untuk
semua kelas
Setiap tema dilakukan dengan jadwal
belajar yang seragam per 2-3 kelas
Setiap kelas dapat memilih waktu
pelaksanaan projek yang berbeda
(Waktu pelaksanaan dapat ditentukan
sendiri oleh masing-masing kelas)

More Related Content

Similar to PROFIL PELAJAR PANCASILA

PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdfPROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdfayusarwendah1
 
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfAksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptx
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptxAKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptx
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptxbusyairi231
 
profil pelajar pancasila.pdf
profil pelajar pancasila.pdfprofil pelajar pancasila.pdf
profil pelajar pancasila.pdfgianjarpeni
 
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdfa9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdfIlhamFajar14
 
profile pelajar pancasila.pptx
profile pelajar pancasila.pptxprofile pelajar pancasila.pptx
profile pelajar pancasila.pptxAdiSantoso52
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxDamaiSyafawi1
 
profil pelajar pancasila.docx
profil pelajar pancasila.docxprofil pelajar pancasila.docx
profil pelajar pancasila.docxagipvitriyana
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxAfitSutiyawan
 
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfKerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfAnonymous8pSaum8q
 
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdf
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdfAKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdf
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdfnowan6
 
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptx
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptxSekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptx
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptxDwijantoroBuntomoSep
 
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxTutiHastuti5
 
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxBantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxssuser308c09
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptxIchsanRomdhona
 
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptx
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptxKonsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptx
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptxAdam Superman
 
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanya
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanyaTentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanya
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanyaMuhammadIzzadKaisar
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfEndahPratiwiningsih2
 

Similar to PROFIL PELAJAR PANCASILA (20)

PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdfPROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
PROFIL PELAJAR PANCASILA informatika.pdf
 
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfAksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
 
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptx
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptxAKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptx
AKSI NYATA PROFIL PEL. PANCASILA.pptx
 
profil pelajar pancasila.pdf
profil pelajar pancasila.pdfprofil pelajar pancasila.pdf
profil pelajar pancasila.pdf
 
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdfa9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf
a9151c70-96fe-4594-aa38-e40e5d7ad237.pdf
 
profile pelajar pancasila.pptx
profile pelajar pancasila.pptxprofile pelajar pancasila.pptx
profile pelajar pancasila.pptx
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
5. MATERI P5.pptx
5. MATERI P5.pptx5. MATERI P5.pptx
5. MATERI P5.pptx
 
profil pelajar pancasila.docx
profil pelajar pancasila.docxprofil pelajar pancasila.docx
profil pelajar pancasila.docx
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdfKerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
Kerangka Kurikulum_Profil Pelajar Pancasila-2yagi (1) (1).pdf
 
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdf
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdfAKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdf
AKSI NYATA PROFIL P.P.. SUWANTI.pdf
 
PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptx
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptxSekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptx
Sekolah Penggerak Profil Pelajar Pancasila PPT.pptx
 
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxBantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
Bantuan pelatihan mandiri PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
 
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptx
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptxKonsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptx
Konsep dan Penerapan Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran.pptx
 
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanya
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanyaTentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanya
Tentang Materi Profi lPelajar Pancasila dan temanya
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

PROFIL PELAJAR PANCASILA

  • 1. PROFIL PELAJAR PANCASILA BIMTEK DAN SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
  • 2. Bintang Penutun Pembelajaran Upaya Mencapai Cita-cita Bangsa Menyiapkan Warga Negara sekaligus Warga Dunia Kesejahteraan Jiwa dan Raga Rumusan Karakter dan Kompetensi Abad 21 Rujukan Penyusunan Kebijakan Urgensi Profil Pelajar Pancasila Profil Lulusan
  • 3. PROFIL PELAJAR PANCASILA FILOSOFI KHD •Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat •Dalam proses menuntun, anak perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta berpikir, dengan tetap dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah serta membahayakan dirinya. MERDEKA BELAJAR • Semangat agar anak bisa bebas belajar dan berpikir, sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan • Memperkuat tujuan pendidikan nasional PROFIL PELAJAR PANCASILA • Pelajar Pancasila berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh atas enam dimensi pembentuknya TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL • pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
  • 4. Definisi Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan. Terdiri dari 6 dimensi Setiap dimensi memiliki penjabaran elemen dan menjadi lebih konkrit dalam bentuk sub-elemen *Dimensi adalah karakter dan kompetensi fondasi yang perlu dikembangkan pendidik.
  • 6. Ringkasan Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia • Akhlak beragama • Akhlak pribadi • Akhlak kepada manusia • Akhlak kepada alam • Akhlak bernegara Berkebinekaan global • Mengenal dan menghargai budaya • Komunikasi dan interaksi antar budaya • Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan • Berkeadilan soial Bergotong royong • Kolaborasi • Kepedulian • Berbagi Mandiri • Pemahaman diri dan situasi • Regulasi diri Bernalar kritis • Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran • Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Kreatif • Menghasilkan gagasan yang orisinal • Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal • Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
  • 7. Kegunaan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Ki Hadjar Dewantara telah mengkonstruksi visi pendidikan Indonesia yang penting untuk dijadikan acuan sistem pendidikan nasional. Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
  • 8. Kegunaan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Rumusan Profil Pelajar Pancasila dibuat dengan tujuan sebagai kompas bagi pendidik dan Pelajar Indonesia. Segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan bertujuan akhir ke Profil Pelajar Pancasila.
  • 9. Contoh Penerapan Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila SIKAP SISWA SIKAP GURU A. Waktu kehadiran ( ….. ) 1. Mengucapkan salam sambil bersalaman dengan semua Bpk/Ibu guru. Siswa putra dengan guru putra dan putri dengan guru putri 2. Mengucapkan salam dan bersalaman dengan teman-temannya 3. Melepas sepatu, menyimpan di rak dan ditata rapi 4. Mengucapkan salam sebelum masuk kelas 5. Menyimpan tas di bangkunya masing- masing. 6. Menyelesaikan sarapan soal. 1. Guru Piket menyambut kedatangan siswa di dekat pintu gerbang dimulai pukul 06.30 wib sambil menyapa wali murid 2. Saat bersalaman guru sambil mengusap kepala (untuk murid putri) dan mengelus pundak (untuk murid putra) 3. Semua guru bersikap senyum, salam, sapa, sopan, dan simpatik (5 S) kepada wali dan siswa 4. Guru yang tidak piket apabila sampe di sekolah menyapa anak-anak sambil mengucapkan salam jika memungkinkan mengajak anak bersalaman. 5. Guru piket menanyakan kondisi fisik dan kesehatan pada orang tua 6. Guru piket mencatat nama murid yang terlambat masuk sekolah di buku yang disediakan
  • 10. Bagaimana implementasi projek profil pelajar Pancasila? 1. Harian yaitu pembiasaan adab dari mulai datang sampai pulang 2. Mingguan terintegarasi dalam kegiatan pembelajaran 3. Semesteran 4. Isidental dalam Kegiatan Program Penunjang
  • 11. 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Pelajar Indonesia yang menghayati keberadaan Tuhan dan selalu berupaya mentaati perintah serta menjauhi larangan sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan ke dalam 5 elemen kunci utama: akhlak yang mulia: 1. Akhlak baik dalam beragama 2. Kepada diri sendiri 3. Kepada sesama manusia 4. Kepada alam 5. Dan kepada negara indonesia.
  • 12. Contoh alur perkembangan dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Sub elemen Akhlak baik dalam beragama
  • 13. 1. BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAKHLAK MULIA 1. Pembiasaan 5 S 2. Shalat dhuha setiap pagi 3. Mengaji dan hafalan Al-Qur`an 4. Shalat zuhur dan zikir berjamaah 5. Pembiasaan infak 6. Program pendukung lain seperti mabit, manasik haji, dll
  • 14. 2. Berkebinekaan Global Pelajar Indonesia yang berkebinekaan global memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukan dirinya sebagai representasi budaya luhur bangsanya, sekaligus memiliki wawasan serta keterbukaan tentang eksistensi ragam budaya daerah, nasional dan global. Pelajar Indonesia memiliki sikap menghormati keberagaman dan toleransi terhadap perbedaan. Untuk mencapai Berkebinekaan Global, pelajar Indonesia harus menguasai 4 elemen kunci: 1. dapat mengenal dan menghargai budaya 2. dapat berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya 3. berefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan 4. serta berkeadilan sosial.
  • 16. 3. Bergotong Royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan untuk kebaikan bersama. Pelajar Indonesia selalu berusaha melihat kekuatan- kekuatan yang dimiliki setiap orang di sekitarnya, yang dapat memberi manfaat bersama. Mencegah terjadinya konflik dan tidak memaksakan kehendak pada orang lain. Hal-hal yang harus dilakukan pelajar Indonesia untuk mewujudkan gotong royong melalui 2 elemen kunci, yaitu: 1. melakukan kolaborasi 2. memiliki kepedulian yang tinggi 3. dan berbagi dengan sesama.
  • 17.
  • 18. 4. Mandiri Pelajar Indonesia memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya. Untuk itu, pelajar Indonesia perlu menguasai 2 elemen kunci: 1. memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi 2. serta memiliki regulasi diri.
  • 19.
  • 20. 5. Bernalar Kritis Pelajar Indonesia yang bernalar kritis berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru. Untuk bernalar kritis, pelajar Indonesia perlu menguasai 3 elemen kunci: 1. memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik 2. lalu menganalisa dan mengevaluasinya, 3. kemudian merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya.
  • 21.
  • 22. 6. Kreatif Pelajar Indonesia mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak, dalam bentuk gagasan, tindakan, dan karya nyata secara proaktif dan independen untuk menemukan cara-cara lain dan berbeda untuk bisa berinovasi. Pelajar Indonesia yang kreatif dengan menguasai 3 elemen kunci yaitu pelajar yang bisa: 1. menghasilkan gagasan yang orisinil, 2. karya dan tindakan yang orisinil 3. memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
  • 23.
  • 24. Bagaimana Profil Pelajar Pancasila diterapkan dalam pembelajaran dengan kurikulum Sekolah Penggerak?
  • 25. Apa itu projek penguatan profil pelajar Pancasila? Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila. Peserta didik akan belajar menelaah tema- tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia Berkebinek aan global Bergoto ng royong Kreatif Bernalar kritis Mandiri Pelajar Pancasila
  • 26. Apa fungsi profil pelajar Pancasila? Profil pelajar Pancasila berguna sebagai kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila menjabarkan tujuan pendidikan nasional secara lebih rinci terkait cita-cita, visi misi, dan tujuan pendidikan ke peserta didik dan seluruh komponen satuan pendidikan. Profil pelajar Pancasila memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia.
  • 27. Budaya Sekolah Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah Intrakurikuler Muatan Pelajaran Kegiatan/ pengalaman belajar Projek (ko-kurikuler) Pembelajaran berbasis projek yang kontekstual dan interaksi dengan lingkungan sekitar Ekstrakurikuler Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat Pelajar Indonesia Penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler
  • 29. Latar Belakang • Penting bagi siswa belajar lintas mata pelajaran berbasis projek. Namun demikian, pembelajaran berbasis projek saat ini belum menjadi kebiasaan di kebanyakan sekolah di Indonesia, sehingga perlu dukungan kebijakan pusat. • Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari pengurangan beban belajar di kelas (intrakurikuler) agar siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar di setting yang berbeda (less formal, less structured, more interactive, engaged in community) • Beban kerja guru perlu dipertahankan (tidak dikurangi) sehingga alokasi waktu 1 mata pelajaran “terbagi” 2, intrakurikuler dan kokurikuler (projek penguatan PPP)
  • 30. Semua mapel wajib di SD dan SMP serta mapel fondasi di SMA terdiri dari dua kegiatan utama Kegiatan pembelajaran regular (intrakurikuler) Projek Profil Pelajar Pancasila (ko-kurikuler) Mata Pelajaran *Meskipun jam pelajaran projek dimasukkan dalam penghitungan jam pelajaran setiap mapel, namun implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran. **Sasaran utama projek adalah Profil Pelajar Pancasila, sehingga semua mata pelajaran bisa terintegrasi.
  • 31. Projek Profil Pelajar Pancasila adalah unit pembelajaran terintegrasi, bukan tematik (webbed)* Unit Pembelajaran Integrasi (seperti jus) Pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) yang dipelajari dari setiap mata pelajaran berpadu dan melebur, tidak dipisahkan lagi mana yang merupakan bagian dari mapel Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, dsb. *Webbed atau unit pembelajaran tematik (seperti gado-gado): Mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan menggunakan satu tema. Pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing mata pelajaran dapat diuraikan.
  • 32. Apa saja yang perlu disiapkan untuk dapat menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? • Pengelolaan jam pelajaran dan kolaborasi guru • Pengaturan agar alokasi jam mengajar guru tetap sama Guru • Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga penilaian • Sistem pendokumentasian projek untuk dapat digunakan sebagai portofolio • Kolaborasi dengan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi Pengelolaan Waktu dan Kegiatan
  • 33. Kemendikbud • Menentukan tema* untuk setiap projek yang diimplementasi di satuan pendidikan Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan • Merancang muatan lokal berupa projek berdasarkan tema yang ditetapkan • Mengembangkan menjadi topik yang lebih spesifik dan kontekstual di satuan pendidikan *tema dapat berubah setiap tahun
  • 34. Tujuh Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan Gaya hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI Kewirausahaan *TK dan SD wajib memilih min. 2 tema per tahun **SMP, SMA, dan SMK wajib memilih min. 3 tema per tahun ***Sekolah menentukan tema dan mengembangkannya untuk setiap kelas/angkatan
  • 35. Contoh Pengembangan Tema PAUD SD SMP SMA Contoh Projek Mengelola sampah Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan misalnya banjir Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di sekolah Pengelolaan dan pemanfaatan sampah Elemen Profil Pelajar Pancasila yang disasar • Akhlak terhadap alam • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran • Akhlak terhadap alam • Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan • Akhlak terhadap alam • Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal • Akhlak terhadap alam • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Tema: Perubahan Iklim Global
  • 36. Pemilihan tema umum Sekolah memilih beberapa pilihan tema yang akan dijalankan dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan murid Pemilihan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus pengembangan pada peserta didik di setiap projek Penentuan alokasi waktu Mengatur waktu dan durasi pelaksanaan dari setiap tema projek yang dipilih Menentukan alur projek dan asesmen Tim guru membuat alur projek dan bentuk-bentuk asesmen performa melalui kegiatan-kegiatan projek Membentuk tim fasilitasi projek Sekolah menentukan guru-guru yang akan mengelola dan mendampingi murid dalam melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Eksplorasi dan pengembangan Tim guru mengeksplorasi isu dan menentukan alur projek. Di tahap ini, tim guru juga dapat mengidentifikasi mitra (narasumber atau organisasi yang dapat diajak bekerja sama) Memastikan faktor pendukung projek sesuai dengan perencanaan Mengonfirmasi narasumber atau organisasi mitra, memastikan waktu dan tempat kunjungan 2 3 4 5 6 7 8 Perencanaan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi 9 Identifikasi tingkat kesiapan sekolah Sekolah dapat menilai tahap pelaksanaan projek berdasarkan tingkat kesiapan sekolah Penentuan tema-tema spesifik Dari tema besar, sekolah menentukan ruang lingkup isu yang spesifik sebagai projek 1 PERENCANAAN PROJEK
  • 37. Tahapan Kesiapan Sekolah TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN • Sekolah belum pernah melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek. • Konsep pembelajaran berbasis projek baru diketahui guru. • Sekolah fokus menjalankan projek secara internal (tidak melibatkan pihak luar). • Sekolah sudah pernah menjalankan pembelajaran berbasis projek. • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian guru. • Sekolah mulai melibatkan pihak di luar sekolah untuk membantu salah satu aktivitas projek. • Pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah. • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua guru. • Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan pihak mitra di luar sekolah agar dampak projek dapat diperluas dan direplikasi secara berkelanjutan.
  • 38. Waktu dan Durasi Pelaksanaan Tema Projek • Menentukan durasi pelaksanaan untuk setiap tema projek yang dipilih dapat disesuaikan dengan pembahasan tema. • Durasi dapat dipilih antara dua minggu sampai 3 bulan, tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema. Jika sekolah bertujuan untuk memberikan dampak sampai pada lingkungan di luar sekolah maka bisa jadi durasi pelaksanaan projek membutuhkan waktu yang lebih lama. • Sekolah diharapkan dapat mengatur jadwal belajar yang membuka ruang untuk kolaborasi mengajar antar guru dari mata pelajaran yang berbeda. TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN Setiap tema dilakukan dengan jadwal belajar yang seragam untuk semua kelas Setiap tema dilakukan dengan jadwal belajar yang seragam per 2-3 kelas Setiap kelas dapat memilih waktu pelaksanaan projek yang berbeda (Waktu pelaksanaan dapat ditentukan sendiri oleh masing-masing kelas)