Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Islam sejak masa prakonsepsi hingga masa pranatal. Pendidikan prakonsepsi meliputi pemilihan pasangan yang beragama Islam dan berakhlak baik, serta mencari rezeki yang halal. Pendidikan pranatal terdiri atas fase pernikahan dan kehamilan, di mana pada masa kehamilan sang ibu harus menjaga kesehatannya dan emosinya.
Materi ini saya dapatkan dari bapak Dr. Imam Safe'i saat stadium general mahasiswa Program Doktor MPI tahun 2016 di IAIN Jember yang telah bertransformasi menjadi UIN KHAS Jember.
Materi ini saya dapatkan dari bapak Dr. Imam Safe'i saat stadium general mahasiswa Program Doktor MPI tahun 2016 di IAIN Jember yang telah bertransformasi menjadi UIN KHAS Jember.
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Perubahan fisiologi dan psikologi ibuhamil trimester 1,2 dan.pptxsundariningsihiki
Kehamilan merupakan penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi/implantasi .
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional.
Maka, dapat disimpulkan bahwa kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar Rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi .
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013Nurul Fadilah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITETAPKAN UNTUK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DALAM IMPLEMENTASINYA OLEH SEBAB ITU, KARENA RASA PENASARAN DARI TEMAN-TEMAN TERKAIT WAJAH BARU PAI DALAM KURIKULUM 2013, TULISAN INI DIMUNCULKAN. HAPPY READING.
Perubahan fisiologi dan psikologi ibuhamil trimester 1,2 dan.pptxsundariningsihiki
Kehamilan merupakan penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi/implantasi .
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional.
Maka, dapat disimpulkan bahwa kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar Rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir
PPT ini saya sampaikan dalam Seminar Proposal Bantuan Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran dan Litapdimas pada satuan kerja Diktis TA 2023 pada tanggal 14 September 2023 dengan reviewer yang berinisial KN dan SZ. Terima kasih banyak atas ilmunya..
Tugas video mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember tahun akademik 2021 mata kuliah Pendidikan Karakter ASWAJA Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengertian pendidikan
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kepribadian
manusia. Sedangkan pendidikan islam adalah pendidikan yang
seluruh komponen atau aspeknya didasarkan pada ajaran islam.
Dalam pendidikan islam, terdapat beberapa tahapan yang
dikenal dengan istilah Priodesasi Pendidikan.
Adapun priodesasi pendidikan islam terbagi menjadi 3 bagian,
yaitu :
1. Pendidikan Prakonsepsi
2. Pendidikan Pranatal
3. Pendidikan Pascanatal
3. 1. Pendidikan Islam masa Pra Konsepsi
Pendidikan pra konsepsi ini adalah salah satu upaya
persiapan pendidikan yang di mulai ketika seseorang memilih
pasangan hidupnya sampai pada saat setelah terjadinya
pembuahan dalam rahim sang ibu.
4. Dalam kaitannya dengan hal ini,
islam telah mengajarkan hal-hal
berikut:
Dalam memilih pasangan hidup, islam
mengajarkan agar mengutamakan
pengetahuan agamanya, yang sama-
sama beragama islam, dan juga
memiliki perangai dan tingkah laku
yang baik.
5. َو اَهِلاَمِل ُةَأ ْرَمْال ُحَكْنُت
َو اَهِبْسَح َو اَهِلاَمَج
ااَهْيِنْيِد
َت ِْنيِالد ِتاَذِب َْكيَلَعَف
ََاَدَي َْْب ِ
ر
“Perempuan dinikahi karena hartanya,
kecantikannya, keturunannya dan
agamanya. Wajib bagimu menikahi
wanita kuat agama, maka kamu
beruntung”
6. Berdasarkan hadits di atas, sangatlah jelas
bagaimana kita harus memilih pasangan
hidup. Agama adalah hal yang paling
utama. Setelah itu barulah faktor-faktor
lain di pertimbangkan.
7. َج َو اااَهِلاَمِل َةَأ ْاراَمْال َحااَكَك ْاناَم
َو اااَهُلاَمَج ََ ِ
اراُح اااَهِلاَم
اااَهُلاَم
ُهَقَّزَر اَهِنْيِدِل اَهَحَكَك ْنَم َو
اَهَلاَمَج َو اَهَلاَم ُهلل
“Barang siapa menikahi perempuan
karena harta dan kecantikannya, maka
harta dan kecantikan tersebut terhalang,
barang siapa menikahi perempuan karena
agamanya, maka Alloh memberinya rizki
kecantikan dan hartanya ”
8. َال ًََّّاِس ِاءَسِالن َنِم ا ْوُحِكْنَت َال
َال َو ًَاكَانَم َال َو ًَاكَاكَا
َال َو ًَاكَانَح
َال َو ًَقاَرَب َال َو ًَقاَدَح ا ْوُحِكْنَت
ًَقاَدَد
“Jangan kalian menikahi 6 macam
perempuan, yaitu : Ananah, Mananah,
Hananah, Hadaqoh, Baraqoh dan
Syadaqoh "
Menurut Imam Al-Ghazali, 6 tipe wanita yang tidak
boleh dinikahi
9. • AL-ANANAH : Orang yang suka mengeluh dan mengeluh
• AL-MANANAH : Orang yang suka mengungkit kebaikan dan perbuatannya
• AL-HANANAH : Orang yang suka membual tentang orang-orang dari masa
lalu
• AL-HADAQAH : Orang yang memiliki keinginan belanja yang besar, mudah
tertarik pada suatu barang atau produk dan suka meminta suaminya untuk
membelikannya.
• AL-BARRAQAH : Orang yang suka berdandan sepanjang hari / orang yang
tidak mau makan dan mengurung diri.
• AL-SYADDAQAH : Orang yang suka nyiyir atau banyak bicara.
10. Hadis pemilihan Calon Suami
تكن تفعلوه إال فزوجوه وخلقه دينه ترضون من كم جأ اذا
كبير وفساد األرض في فتنة
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki
yang kalian ridhoi agama dan akhlaknya,
maka nikahilah ia. Jika tidak, maka akan
terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan
yang besar.” (HR. Tirmidzi).
11. Awal mula pendidikan anak tidak dapat
dilepaskan dari tujuan pernikahan. Oleh karena
itu pemilihan pasangan sebelum nikahpun
menjadi kepedulian utama dalam merancang
pendidikan anak. Apabila salah dalam memilih
pasangan maka akan mendatangkan murka Allah
dan akan membuat manusia sengsara dunia
akhirat.
Berdasarkan keterangan diatas, maka
persiapan pendidikan sudah harus dimulai sejak
fase pemilihan jodoh.
12. Mencari rezeki dan makanan yang halal.
Seperti disebutkan dalam Q.S. An Nahl : 114 ,
yang berbunyi :
ُكْشا َو اابِيَط ا
ًلَلَح ُهللا ُمُكَق َز َر اَّمِم ا ْوُلُكَف
َت هُاَّيِا ْمُتْنُك ْنِا ِهللا َتَمْعِنا ْوُر
َن ُْودُبْع
‘’ Maka makanlah yang halal lagi baik dari
rezeki yang telah di berikan Alloh kepadamu
dan syukurilah nikmat Alloh , jika kamu
hanya menyembah kepada-Nya.”
13. Apa yang kita konsumsi sehari-hari
itu memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap keturunan, baik itu fisik
maupun mental. Selain itu, menurut
disiplin ilmu biologi, makanan yang baik
dan bergizi itu memiliki pengaruh
memiliki pengaruh yang besar terhadap
pematangan ovum dan spermatozoa
yang kemudian akan menjadi janin yang
sehat dan kuat.
14. Dan Alloh telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia
yang lahir di dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masing-masing.
Tugas manusia hanyalah menjemput jatah rezekinya. Untuk keperluan itu
Alloh telah menganugrahkan sejumlah potensi yang luar biasa kepada
kita, diantaranya adalah akal dan anggota tubuh. Akal digunakan untuk
berpikir tentang cara dan strategi menjemput rezeki, dengan landasan
syariat islam atau di luar syariat islam, karena rezeki tergantung pada
cara menjemputnya. Dan rezeki itu datang nya tidak di sangka-sangka.
Di sebutkan dalam ( Q.S. Ath Talaq [65]:3 )
.
بِسََّْحَي َال ُْثيَح ْنِم ُهْقُز ْرَي َو
“ Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak di sangka-
sangkanya”.
15. Oleh karena iu, kita harus yakin dengan janji Alloh
kepada makhluk-Nya. Tetapi dari arah manapun
rezeki itu datang tetap harus berlandaskan syariat
islam. Karena rezeki itu berpengaruh pada generasi
kita fisik maupun mental.
16. 2. pendidikan pranatal
Pendidikan Pranatal adalah pendidikan sebelum masa
melahirkan.
Pada masa ini ditandai dengan :
a) Fase Pemilihan Jodoh
b) Fase Pernikahan, dan
c) Fase Kehamilan
17. B. Fase Pernikahan
Menurut Abdullah Nasih Ulwan, masalah pernikahan terdiri dari 2
aspek yakni: Pernikahan sebagai fitrah insani, dan Pernikahan sebagai
kemaslahatan sosial.
Adapun beberapa aspek yang dijelaskan oleh syariat islam yang
berhubungan dengan anjuran pernikahan diantaranya:
Pernikahan merupakan sunnah Rasulullah
Pernikahan untuk ketentraman dan kasih sayang
Pernikahan untuk mendapatkan keturunan
Pernikahan untuk memelihara pandangan dan menjaga kemaluan dari
kemaksiatan
Setelah calon dipilih, diadakan peminangan, dan selanjutnya
diadakan pernikahan dengan walimat al urusy nya.
Setelah pernikahan selesai, maka suami dan istri sudah mulai
bergaul dengan melakukan persetubuhan.
18. C. Fase Kehamilan
Salah satu tujuan rumah tangga adalah
untuk mendapatkan keturunan, karena itu
seorang istri sangat mengharapkan ia dapat
melahirkan seorang anak. Sebagai tanda
seorang istri akan memiliki seorang anak
adalah melalui proses kehamilan selama
kurang lebih 9 bulan.
Menurut sabda Nabi, masa kehamilan itu
mempunyai beberapa tahapan.
19. Tahapan-tahapan masa kehamilan
a. Tahap Nuthfah, tahap ini calon anak masih berbentuk cairan
sperma dan sel telur. Ini berlangsung selama 40 hari.
b. Tahap Alaqah, setelah berumur 80 hari, nuthfah berkembang
menjadi segumpal darah kental dan bergantung pada dinding
rahim ibu.
c. Tahap Mudghah, sesudah kira-kira 120 hari, segumpal darah
tadi berkembang menjadi segumpal daging. Pada saat itulah si
janin sudah siap menerima hembusan ruh dari Malaikat
utusan Allah.
20. Pada masa kehamilan itu, hubungan janin
sangat erat dengan ibunya.
Untuk itu sang ibu berkewajiban antara
lain:
Dengan memakan makanan yang bergizi
Menghindari benturan-benturan
Menjaga emosinya dari perasaan sedih yang
berlarut-larut atau marah yang meluap-luap
Menjaga rahim agar jangan sampai terkena
penyakit atau infeksi
21. Oleh karena itu proses pendidikan sudah
dimulai sejak anak dalam kandungan (pranatal
education) yaitu masa perkembangan anak
sebelum lahir dan masih berada dalam
kandungan ibu. Masa kehamilan ini dimulai
sejak periode konsepsi (pertemuan sperma
dan ovum). Proses ini berkembang sampai
anak itu lahir kedunia yang memakan waktu
kurang lebih 9 bulan.
24. 1. Fase Bayi
Masa bayi ini berlangsung dari usia 0 sampai 3 tahun. Setelah anak
lahir, perlu dikumandangkan adzan dekat telinganya, agar pengalaman
pertama lewat pendengaran adalah kalimat tauhid yang berintikan
pengakuan dan keagungan Allah dan kerasulan Muhammad. Ajaran kepada
kemenangan dan seruan untuk beribadah diakhiri dengan pernyataan dan
keagungan serta keesaaan Allah. Bayi yang baru lahir memang belum
mengerti arti kata “tauhid” dalam adzan tersebut, namun dasar keimanan
dan keislaman sudah masuk kedalam hatinya.
Rasulullah telah menjelaskan tentang pengumandangan adzan ini.
Sebagaimana sabda beliau :
ْ
نَم
ْ
َدِلُو
ْ
ُهَل
ْ
ودُلوَم
َْنَّذَأَف
يِف
ْ
ِهِنُذُأ
ْ
َنمُيال
ى
ْ
َماَقَأَو
يِف
ىَرسُيال
ْ
مَل
َّْرُضَت
ْ
ُه
ْ
مُأ
ِْانَيب ِ
الص
Artinya : “Barang siapa diberi anak yang baru lahir, kemudian ia
menyuarakan adzan pada telinga kanan dan iqomah pada telinga kirinya
maka anak yang baru lahir tersebut tidak terkena bahaya dari Ummu
Asshibyan.”
25. Fase Kanak-
kanak
a. Permulaan Masa Kanak-kanak
- usia 3-5 tahun
- munculnya sikap egosentris
- belum mempunyai kesadaran beragama, tetapi ia
telah meiliki potensi kejiwaan dan dasar-dasar
kehidupan ber-Tuhan
- sangat dipengaruhi oleh keimanan, sikap, dan
tingkah laku keagamaan orang tuanya
b. Pertengahan Masa Kanak-kanak
- usia 6-9 tahun
- permulaan bagi anak-anak untuk mengenal orang
dewasa di luar keluarga.
- pelindung yang terbaik baginya adalah orang-orang
dewasa yang beriman kepada Allah
- yang mulanya bersifat egosentris mulai tertuju
pada dunia luar
c. Akhir Masa Kanak-kanak
- usia 9-12 tahun
- ditandai dengan berbagai kematangan aspek
psikologis yang diperlukan untuk dapat ikut serta
dalam proses pendidikan formal.
26. Fase remaja
a. Masa pra-remaja
- umur 12-15 tahun
- semakin meningkatnya sikap sosial pada anak
- kecenderungan untuk bersaing antar teman sebaya dan lingkungan jenis
kelamin yang sama
- kesempatan untuk menguasai ilmu dan teknologi yang sesuai dengan tingkat
perkembangan intelektualnya, menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan
menghargai nilai-nilai, terutama yang bersumber dari agama islam.
b. Masa pubertas
- usia 15-18 tahun
- tahap akhir bagi individu
untuk mempersiapkan
menjadi manusia dewasa
yang berdiri sendiri
- anak banyak mengalami
krisis, namun tidak akan
berat jika sejak awal anak-
anak dan para remaja telah
hidup dalam keluarga yang
menempatkan ajaran islam
sebagai penuntunnya
c. Akhir masa remaja
-usia 18-21 tahun (masa
awal kedewasaan)
-pembentukan dan
perkembangan suatu
sistem moral pribadi
-terbentuknya pandangan
hidup tertentu
berdasarkan falsafah
hidup yang disadari
maupun tidak disadari
27. 4. Fase Dewasa
a) Fase dewasa dini
- umur 18-40 tahun
- masa pencarian
kemantapan
- masa produktif
- periode isolasi sosial
- periode komitmen
- masa ketergantungan
- perubahan nilai-nilai
dan kreativitas
- penyesuaian diri pada
hidup yang baru
b) Fase dewasa madya
- usia 40-60 tahun
- adanya perubahan-
perubahan jasmani
dan mental
- terjadi penurunan
kekuatan fisik
- penurunan daya ingat
c) Fase dewasa akhir
1)Usia 60-
meninggal
2)Periode
kemunduran
3)Perbedaan
individual pada
efek menua
4)Usia tua dinilai
dengan kriteria
yang berbeda.
28. LANJUTAN....
Masalah umum yang unik bagi orang yang lanjut usia, keadaan fisik lemah
dan tak berdaya, sehingga harus tergantung pada orang lain. Allah SWT
telah berfirman :
ُهللا
ى ِذ
ّ
ال
ُم
َ
ك
َ
ق
َ
ل
َ
خ
ُنِم
ُفع
َ
ض
ُم
ه
ث
َُلَع َج
ُنِم
ُعَب
ُِد
ُفع
َ
ض
ُةو
ه
ق
ُم
ه
ث
َُلَع َج
ُنِم
ُِدعَب
ُةو
ه
ق
افع
َ
ض
ُةَبي
َ
شَو
ُه
ق
ه
لخَي
ا َم
ُهاء
َ
شَي
َُو ههَو
ُيِلَعال
ُهم
ُهري ِد
َ
قال
(
54
)
Artinya : “Allah yang menciptakan kamu dalam keadaan lemah, kemudian
Dia menjadikan (kamu) lemah dan tua renta sesudah kuat. Allah
menjadikan apa yang dikehendaki-Nya, sedang Dia Maha Mengetahui lagi
Berkuasa”. (Q.S. Ar-Rum : 54)