Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang struktur, sifat, dan penggolongan makromolekul seperti polimer, karbohidrat, dan protein. Pembelajaran akan dilakukan dengan metode problem based learning dimana siswa dibagi menjadi kelompok untuk mendiskusikan dan menganalisis struktur makromolekul tersebut. Guru akan memfasilitasi diskusi dan menilai pemahaman siswa.

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Tunas Mekar Indonesia
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/II
Sub Materi Pokok : Polimer, Karbohidrat, Protein
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein).
4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein).
C. Indikator
3.9.1 Menjelaskan pengertian polimer
3.9.2 Menjelaskan pengertian karbohidrat
3.9.3 Menjelaskan pengertian protein
3.9.4 Menjelaskan perbedaan karbohidrat

2. 3.9.5 Menjelaskan kenaikan titik didih dari karbohidrat
4.9.1 Mengidentifikasi perbedaan monosakarida berdasarkan struktur.
4.9.2 Mengidentifikasi perbedaan disakarida berdasarkan struktur.
4.9.3 Mengidentifikasi perbedaan polisakarida berdasarkan struktur.
4.9.4 Menyimpulkan perbedaan struktur monosakarida berdasarkan jumlah molekul
sakarida penyusunnya.
4.9.5 Menyimpulkan perrbedaan struktur disakarida berdasarkan jumlah molekul
sakarida penyusunnya.
4.9.6 Menyimpulkan perbedaan struktur polisakarida berdasarkan jumlah molekul
sakarida penyusunnya.
4.9.7 Menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari monosakarida
4.9.8 Menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari disakarida
4.9.9 Menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari polisakarida.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran dengan metode problem base learning (PBL), siswa
dapat:
1. Siswa dapat Menjelaskan pengertian polimer dengan benar.
2. Siswa dapat Menjelaskan pengertian karbohidrat dengan benar.
3. Siswa dapat Menjelaskan pengertian protein dengan benar.
4. Siswa dapat Menjelaskan perbedaan karbhidrat dengan benar.
5. Siswa dapat Menjelaskan kenaikan titik didih dengan benar.
6. Siswa dapat Mengidentifikasi perbedaan monosakarida berdasarkan struktur
dengan benar.
7. Siswa dapat Mengidentifikasi perbedaan disakarida berdasarkan struktur
dengan benar.
8. Siswa dapat Mengidentifikasi perbedaan polisakarida berdasarkan struktur
dengan benar.
9. Siswa dapat menyimpulkan perbedaan struktur monosakarida berdasarkan
jumlah molekul sakarida penyusunnya dengan benar.
10. Siswa dapat menyimpulkan perbedaan struktur disakarida berdasarkan jumlah
molekul sakarida penyusunnya dengan benar.
11. Siswa dapat menyimpulkan perbedaan struktur polisakarida berdasarkan jumlah
molekul sakarida penyusunnya dengan benar.
12. Siswa dapat menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari
monosakarida dengan benar.
13. Siswa dapat menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari disakarida
dengan benar.

3. 14. Siswa dapat menganalisis persamaan dan perbedaan tata nama dari polisakarida
dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
a. Polimer
Polimer merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang merupakan
gabungan dari monomer - monomer. polimer mempunyai massa molekul relatif yang
sangat besar, yaitu sekitar 500-10.000 kali berat molekul unit ulangnya.
Dua jenis polimerisasi:
1. Polimerisasi adisi: polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi dari berbagai
monomer
Contoh polimer adisi: Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban), polietena (plastik), poliisoprena (karet alam), politetraflouroetena (teflon), PVC,
dan poliprepilena (plastik).
2. Polimerisasi kondensasi: polimer yang terbentuk karena monomer-monomer saling
berikatan dengan melepaskan molekul kecil.
Contoh polimer kondensasi: pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal. Dua molekul metanal bergabung dengan satu molekul
urea menjadi suatu molekul disebut dimer. Dimer-dimer ini selanjutnya
berpolimerisasi. Yang termasuk ke dalam polimer kondensasi adalah bakelit,
poliuretan, poliamida, (melamin), poliester (nilon), teteron, dan protein. Perbedaan
antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa pada polimerisasi kondensasi
terjadi pelepasan molekul kecil seperti H2O dan NH3, sedangkan pada polimerisasi
adisi tidak terjadi pelepasan molekul.
Berdasarkan sifatnya terhadap panas:
1. Polimer termoplas/termoplastis: polimer yang melunak ketika dipanaskan dan
dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: PVC, polietilena, polipropilena
2. Polimer termosetting: polimer yang tidak melunak ketika dipanaskan dan tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: melamin, selulosa.
b. Karbohidrat
Karbohidrat terdiri dari atom karbon, atom hidrogen, dan atom oksigen.
Contohnya adalah glukosa (C6H12O6), sukrosa atau gula tebu (C12H22O11), danselulosa
{(C6H10O5)n}. Sebagaimana tampak dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat
mempunyai rumus molekul Cn(H2O)m. Oleh karena komposisi yang demikian,
kelompok senyawa ini pernah dianggap sebagai hidrat karbon, sehingga diberi nama
karbohidrat. Akan tetapi, sejak tahun 1880-an disadari bahwa senyawa tersebut
bukanlah hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida. Kata sakarida
berasal dari kata Arab “sakkar” yang artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai
rasa manis, sehingga dihubungkan dengan gula.
Karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan
polisakarida. Penggolongan ini didasarkan pada reaksi hidrolisisnya.

4. Penggolongan Senyawa Contoh Struktur
Monosakarida
Glukosa, Fruktosa,
Galaktosa, Ribosa
Disakarida
Laktosa, Sukrosa,
Maltosa
Sukrosa
Polisakarida
Amylopektin, glikogen,
selulosa, pati
Selulosa
Berdasarkan gugus fungsinya, karbohidrat merupakan suatu
polihidroksialdehida atau polihidroksiketon atau senyawa yang pada hidrolisis
menghasilkan senyawa-senyawa tersebut.

5. Sifat-Sifat Fisika Karbohidrat.
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana. Disakarida adalah
karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi dua molekul monosakarida. Polisakarida
adalah karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.
Semua monosakarida merupakan zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air.
Jika dilihat dari panjang rantai dari monosakarida, disakarida dan polisakarida yang
semakin panjang mengakibatkan bobot molekulnya pun semakin besar sehingga ikatan
antar molekulnya semakin sulit untuk diputuskan dari monosakarida, disakarida dan
polisakarida.
c. Protein
Protein merupakan zat yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena
protein bukan hanya sekedar bahan struktural, seperti lemak dan karbohidrat.
Protein merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks yang
diantaranya terkandung hidrogen, okisgen, nitrogen, karbon, fosfor dan sulfur serta
terdiri dari satu atau beberapa rantai dari asam amino.
protein dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu struktur primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer adalah struktur linear dari rantai
protein. Dalam struktur ini tidak terjadi antaraksi, baik dengan rantai protein yang
lain maupun di antara asam amino dalam rantai protein itu sendiri. Struktur
sekunder adalah struktur dua dimensi dari protein. Pada struktur ini terjadi lipatan
(folding) beraturan, seperti α–heliks dan β–sheet, akibat adanya ikatan hidrogen di
antara gugus-gugus polar dari asam amino dalam rantai protein. Kekuatan menarik
di antara asam amino dalam rangkaian protein menyebabkan struktur utama
membelit, melingkar, dan melipat diri sendiri. Bentuk-bentuk yang dihasilkan dapat
Sifat
Fisika
Monosakarida Disakarida Polisakarida
Glukosa Galaktosa Laktosa Maltosa Amilosa
Titik
didih
146 °C - 668.9 °C 899,85 °C >899,85 °C
Titik
Lebur
140-
150 °C
163 - 169 °
C
202.8 °C
160 –
165 °C
Belum diketahui
Bobot
Molekul
180 g/mol 180 g/mol 342 g/mol 342 g/mol 50.0 – 200.000 g/mol

6. spriral, heliks, dan lembaran. Struktur tersier merupakan struktur tiga dimensi
sederhana dari rantai protein. Dalam struktur ini, selain terjadi folding membentuk
struktur α–heliks dan β–sheet, juga terjadi antaraksi van der Waals dan antaraksi
gugus nonpolar yang mendorong terjadi lipatan. Struktur tertinggi dari protein
adalah struktur kuarterner. Dalam struktur ini, protein membentuk molekul
kompleks, tidak terbatas hanya pada satu rantai protein, tetapi beberapa rantai
protein bergabung membentuk seperti bola.
Struktur protein primer Struktur protein sekunder
Struktur protein tersier Struktur protein kuartener
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Problem base learning (model pembelajaran berdasarkan masalah)
Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab dan presentasi

7. G. Kegiatan Pembelajaran
1. Jam pertama
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pertemuan dengan Memberikan salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin
doa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
Inti  Peserta didik di bagi dalam 7 kelompok (setiap
kelompok beranggotakan 4 orang)
 Peserta didik mendiskusikan tentang polimer.
 Siswa mengamati serta mendiskusikan struktur dari
polimer
 Peserta didik ditugaskan mengerjakan soal-soal
latihan yang berhubungan dengan struktur dan tata
nama karbohidrat.
 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
polimer
 Peserta didik menyimpulkan tentang polimer.
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas dan kelompok lain
mendengarkan serta menanggapinya
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan
terhadap hasil diskusi dan persentasi peserta didik
30 menit
Penutup  Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran (kuis lisan)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10 menit

8. 2. Jam kedua
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pertemuan dengan Memberikan salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin
doa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
Inti  Peserta didik di bagi dalam 7 kelompok (setiap
kelompok beranggotakan 4 orang)
 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur dan
kegunaan karbohidrat.
 Siswa mengamati serta mendiskusikan perbedaandan
persamaan struktur dan sifat fisik monosakarida,
disakarida dan polisakarida.
 Peserta didik ditugaskan mengerjakan soal-soal
latihan yang berhubungan dengan struktur dan tata
nama karbohidrat.
 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
karbohidrat.
 Peserta didik menyimpulkan tentang perbedaan
monosakarida, disakarida dan polisakarida.
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas dan kelompok lain
mendengarkan serta menanggapinya
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan
terhadap hasil diskusi dan persentasi peserta didik
30 menit
Penutup  Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran (kuis lisan)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10 menit

9. 3. Jam ketiga
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pertemuan dengan Memberikan salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin
doa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
Inti  Peserta didik di bagi dalam 7 kelompok (setiap
kelompok beranggotakan 4 orang)
 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur dan
kegunaan protein.
 Siswa mengamati serta mendiskusikan perbedaandan
persamaan struktur dari protein.
 Peserta didik ditugaskan mengerjakan soal-soal
latihan yang berhubungan dengan protein.
 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
protein.
 Peserta didik menyimpulkan tentang protein.
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas dan kelompok lain
mendengarkan serta menanggapinya
 Memberikan umpan balik positif dan penguatan
terhadap hasil diskusi dan persentasi peserta didik
30 menit
Penutup  Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran (kuis lisan)
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10 menit
H. Sumber Belajar

10.  Buku Guru
 Buku peserta didik
 Internet

11. I. Penilaian
1. Teknik bentuk penilaian
2. Rubrik dan pedoman Penilaian Sikap.
No
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen
1 Menjelaskan tentang
polimer, karbohidrat, dan
protein.
Pengamatan/observasi Lembar
Pengamatan
Terlampir
2 Memiliki rasa ingin tahu
mengenai polimer,
karbohidrat, dan protein.
Pengamatan/observasi Lembar
Pengamatan
Terlampir
3 Menunjukkan ketekunan
dan tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
Pengamatan/observasi Lembar
Pengamatan
Terlampir
4 Membedakan struktur
dari polimer, karbohidrat,
dan protein.
TesTertulis Uraian Terlampir
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek Sikap Yang Dinilai
NP NM NA Ket
Penjelasan Kerjasama komunikasi
1
(NP/NM)x100
2
3

12. 3. Instrumen penilaian Kognitif
No
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Kunci Jawaban Skor
1 Menjelaskan tentang polimer 1. Apakah yang dimaksud dengan
polimer
1. Polimer merupakan molekul
raksasa (makromolekul) yang
merupakan gabungan dari
monomer - monomer. polimer
mempunyai massa molekul
relatif yang sangat besar, yaitu
sekitar 500-10.000 kali berat
molekul unit ulangnya.
3
2 Memiliki rasa ingin tahu
mengenai polimer.
2. Ada dua jenis polimerisasi,
sebutkan dan jelaskan!
2. Polimerisasi adisi: polimer yang
terbentuk melalui reaksi adisi dari
berbagai monomer
Polimerisasi kondensasi: polimer yang
terbentuk karena monomer-monomer
saling berikatan dengan melepaskan
molekul kecil.
3
3 Membedakan struktur
polimer
3. Sebutkan tiga contoh polimer
adisi dan polimer kondensasi
Polimerisasi adisi:
polistirena (karet ban), polietena
(plastik), poliisoprena (karet alam)
Polimerisasi kondensasi:
bakelit, poliuretan, poliamida,
(melamin), poliester (nilon)
4

13. No
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Kunci Jawaban Skor
1 Menjelaskan tentang karbo-
hidrat
2. Karbohidrat terdiri dari beberapa
atom penyusunnya. Sebutkan dan
berikan contoh!
4. Karbohidrat terdiri dari
atom karbon, atom
hidrogen, dan atom
oksigen. Contohnya
adalah glukosa
(C6H12O6), sukrosa
atau gula tebu
(C12H22O11), dan
selulosa {(C6H10O5)n}
3
2 Memiliki rasa ingin tahu
mengenai karbohidrat.
5. Karbohidrat biasanya dibagi
menjadi tiga golongan, sebutkan
golongannya:
3. Karbohidrat bia-
sanya digolongkan
men-jadi
monosakarida, disa-
karida, dan
polisakarida.
3
3 Membedakan monosakarida,
disakarida dan polisakarida.
Karbohidrat digolongkan
menjadi tiga golongan,
jelaskan ketiga golongan dari
karbohidrat!
Monosakarida adalah
karbohidrat paling
sederhana. Disakarida
adalah karbohidrat yang
dapat dihidrolisis menjadi
dua molekul
monosakarida.
Polisakarida adalah
karbohidrat yang dapat
dihidrolisis menjadi
banyak molekul
monosakarida.
4

14. No
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Kunci Jawaban Skor
1 Menjelaskan tentang protein 4. Senyawa apakah yang terkandung
dalam protein?
6. Protein merupakan
kelompok dari
makromolekul organik
kompleks yang
diantaranya terkan-
dung hidrogen,
okisgen, nitrogen,
karbon, fosfor dan
sulfur serta terdiri dari
satu atau beberapa
rantai dari asam amino.
3
2 Memiliki rasa ingin tahu
mengenai protein.
7. protein dibagi menjadi empat
golongan, sebutkan
golongannya!
5. protein dapat
dikelompokkan
menjadi empat
golongan, yaitu
struktur primer,
sekunder, tersier,
dan kuarterner.
3
3 Membedakan struktur dari
protein.
Protein digolongkan menjadi tiga
golongan, jelaskan ketiga golongan
dari karbohidrat!
Struktur primer adalah struktur
linear dari rantai protein.
Struktur sekunder adalah
struktur dua dimensi dari
protein.
Struktur tersier merupakan
struktur tiga dimensi
sederhana dari rantai protein.
Struktur kuartener adalah
Struktur tertinggi dari protein.
protein membentuk molekul
kompleks, tidak terbatas hanya
pada satu rantai protein, tetapi
beberapa rantai protein
bergabung membentuk seperti
bola.
4

15. LAMPIRAN : POWER POINT

16. LAMPIRAN : POWER POINT

17. LAMPIRAN POWER POINT